Islam Dan Kesehatan
Islam Dan Kesehatan
Islam Dan Kesehatan
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 5
MIRWINA
M. IQBAL
NANIK SAFITRI ANGGRAINI
NURJANNAH
PUTRI LIZA
PUTRI MAYSANTI
RABIAT SAFAMI
PEMBINA
ABDULLAH KARIM, M.Ag
21
JURUSAN GIZI
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat
dan karunia NYA, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah dalam
bentuk yang sangat sederhana ini
Penulis menyadari susunan makalah ini masih sangat jauh dari kata
sempurna, karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya
membangun dari para pembaca demi kesempurnaan penyusunan makalah ini
Terakhir, tak lupa penulis ucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada
Dosen pengajar jurusan gizi dan rekan- rekan mahasiswa/ mahasiswi jurusan gizi
serta semua pihak yang turut membantu dalam pembuatan makalah ini. Semoga
makalah ini bermanfaat bagi kita semua dalam mencerdaskan kehidupan anak bangsa
Penulis
21
DAFTAR ISI
21
4.1 KESIMPULAN ................................................................................... 20
4.2KRITIK DAN SARAN ................................................................................... 20
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 21
BAB 1
PENDAHULUAN
21
1.1 LATAR BELAKANG
Islam sebagai agama yang syumul, juga berbicara tentang arti penting
kesehatan bagi tubuh kita. Beberapa dalil dari Al Quran dan Assunnah
menjelaskan akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh, antara lain :
21
Meskipun nikmat merupakan kebutuhan fitrah manusia dan nikmat
Allah, tetapi banyak manusia yang mengabaikan dan melupakan nikmat sehat ini,
sebagaimana yang dijelaskan Rasulullah saw:
Ada dua nikmat yang banyak dilupakan manusia, yaitu nikmat sehat
dan peluang kesempatan ( HR Imam Bukhari ).
21
2.1 PENTINGNYA KESEHATAN DALAM ISLAM
Islam sebagai agama yang syumul, juga berbicara tentang arti penting
kesehatan bagi tubuh kita. Beberapa dalil dari Al Quran dan Assunnah
menjelaskan akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh, antara lain :
21
dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari
tempat buang air atau kamu Telah menyentuh perempuan, Kemudian kamu
tidak mendapat air, Maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci);
sapulah mukamu dan tanganmu. (QS. Annisa: 43)
Satu hal lagi kiranya perlu diungkapkan, hadits nabi tentang anjuran
untuk bersiwak (membersihkan gigi dan bau mulut).
21
Sekiranya tidak memberatkan umatku, maka akan kuperintahkan
mereka untuk bersiwak setiap akan wudlu. (HR. Bukhori dan Muslim)
Ada dua nikmat yang banyak dilupakan manusia, yaitu nikmat sehat
dan peluang kesempatan ( HR Imam Bukhari ).
21
Kami segarkan ( kenyangkan ) kamu dengan air yang sejuk ( HR Imam
Tirmizi )
Demikian juga selain wudhu, syarat sah shalat adalah bersih pakaian,
tempat dari segala najis dan kotoran yang menodai
21
Adapun beberapa hadist Rasulullah yang mengarahkan tentang
kebersihan yang erat kaitannya dengan kesehatan
Kebersihan sebagian dari Iman ( HR. Imam Muslim )
Kewajiban setiap muslim adalah menggunakan satu hari dari tujuh hari
untuk mencuci rambut dan badannya ( HR muttafaq alaihi )
Barangsiapa yang memiliki rambut, hendaknya ia merawat dengan baik
( HR Tirmizi )
Sesungguhnya Allah maha Indah mencintai Keindahan, Allah Maha Baik
menyukai kebaikan, Allah maha bersih mencintai kebersihan. Karena itu
bersihkanlah teras rumah kalian dan janganlah kalian seperti orang orang
Yahudi ( HR Thabrani )
Ketika kami tengah berjalan, ada seorang lelaki dari Anshar yang
tidak pernah terkalahkan dalam pertandingan berjalan. Lalu dai bertanya :
Adakah orang yang dapat menandingiku dalam lomba jalan ke Madinah,
Adakah orang yang mau berlomba ? Kemudian saya jawab : Apakah engkau
sudah menghargai orang yang mulia dan tidak takut pada orang yang tinggi
derajatnya ? Dia menjawab : Tidak, kecuali yang menantang saya itu
Rasululah saw Salamah berkata lagi : Wahai Rasululllah, demi bapakku,
engkau dan ibuku ! Izinkanlah saya, say yang akan berlomba melawan laki
laki itu Rasullulah menjawab : Terserah kamu Salamah berkata : Kemudian
aku yang memenangkan perlombaan jalan ke Madinah itu ( HR Imam Ahmad
dan Imam Muslim )
21
Sebagaimana kisah Said bin Jubair : Rasulullah saw berada di
dataran luas, lalu datang Yazid bin Rukanah atau Rukanah bin Yazid menghadap
beliau dengan membawa anak anak kambingnya. Kemudian dia berkata
kepada Rasulullah saw : Wahai Muhammad, apakah kamu bisa membanting
saya ? Rasulullah saw bertanya pula : Apa yang akan kamu hadiahkan kalau
aku menang ? Rukanah menjawab : Seekor kambingku Maka Rasulullah
berusaha membantingnya, tetapi Rukanah pun berusaha membanting beliau,
akhirnya Rasulullah saw dapat mengambil kambing Rukanah. Rukanah
bertanya lagi : Apakah kamu mau bertanding lagi ? Rasulullah saw
melakukan beberapa kali pertandingan itu dan memenangkannya. Rukanah
berkata : Wahai Muhammad, demi Allah, tak ada seorangpun yang mampu
membanting punggungku ke tanah, apakah gerangan yang membuatmu mampu
melakukannya ? Lalu ia masuk Islam dan Rasulullah saw mengembalikan
kambing tersebut pada Rukanah ( HR Abu Daud )
Setelah menjaga itu semua ada juga hal lain yang bersangkutan dengan
menjaga kesehatan yaitu menjaga emosi. Perasaan yang umum yang mencakup
elemen fisiologis dan kognisi dan dapat
mempengaruhi tingkah laku. Elemen-elemen fisiologis: peningkatan denyut
nadi,keringatan , jantung berdebar-debar dll. Sedangkan elemen-elemen
kognitif: memahami atau pemaknaan terhadap reaksi emosional.Emosi pada
dasarnya adalah dorongan untuk bertindak, rencana seketika untuk mengatasi
Masalah. Emosi akar untuk bertindak/memancing tindakan. Dalam Islam
dianjurkan untuk meredam emosi diri agar terpelihara kesehatan mental
sekaligus kesehatan fisik[3]
21
Makan makanan dan minuman halal merupakan sebuah anjuran untuk
memilh makanan sesuai syariah Islam. Ditemukan Bahwa perintah makan, yang
dalam Al- Quran disebutkan sebanyak 27 kali dalam berbagai konteks dan arti,
namun selalu menekankan dua sifat makanan yaitu halal(boleh ) dan tayyib
(baik). Dalam QS al Baqarah : 168
Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang
terdapat di bumi
dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang telah
Allah anugerahkan kepada kalian dan bertaqwalah kepada Allah yang kalian
beriman kepa NYA ( QS al- Maidah :88 )
Rangkaian dua sifat ini menunjukan bahwa yang diperintahkan untuk
dimakan adalah yang memenuhi kedua syarat tersebut. Sebab, dapat saja
sesuatu bersifat halal tetapi tidak baik atau tidak disenangi oleh Allah swt
( sebagaimana halnya perceraian ) atau tidak disenangi oleh Nabi Muhammad
saw. ( seperti memakan dabb, sejenis biawak ). Sebaliknya, mungkin sesuatu itu
dinilai baik tetapi tidak halal. Karena itu , rumusan yang dikemukakan oleh para
ahli gizi Empat sehat lima sempurna kiranya dapat diubah menjadi Lima
sehat enam sempurna dengan menambahkan kata kata halal ( boleh ).[4]
Selain itu yang sangat identik dengan Islam dalam menjaga kesehatan
yaitu Berpuasa. Dalam medis puasa bisa membersihkan toksin dan zat zat
yang menumpuk dalam saluran pencernaan, ginjal, dan organ yang lain akibat
bahan pengawet, zat pewarna, pemanis buatan, zat karninogenik yang
menyebabkan kanker, asap rakok dan lain lainnya yang menumpuk bertahun
tahun. Walaupun tubuh kita sendiri mempunyai kemampuan mekanisme untuk
mengobati sendiri, tapi kapasitas tubuh sendiri juga ada batasnya. Dengan puasa
ini kerja tubuh melindungi organ organnya bisa lebih sempurna.[5]
21
Mulut orang yang berpuasa yang tecium memang akibat adanya proses
metabolisme yang terjadi dalam tubuh kita, yang sedang membersihkan dari zat
zat yang menumpuk yang dapat mengganggu kesehatan kita, seperti lemak
dan sebagainya [6]
Dalam hal ini yang akan dibahas lebih lanjut adalah masalah berpuasa,
karena banyak dampak positif dari berpuasa yang erat kaitannya dengan
kesehatan
BAB 3
PUASA DALAM KAJIAN ISLAM DAN KESEHATAN
21
3.1 PUASA MENURUT ISLAM
Dalam Islam Puasa yang kita lakukan dalam bulan ramadhan maupun
puasa sunah diluar Ramadhan membuat kita bisa menjadi lebih taqwa dan lebih
sabar, bila yang halal saja dapat kita tahan dengan puasa, apalagi yang haram
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, dari Abu Hurairah r.a ,
katanya Rasulullah bersabda Allah Azza wa Jalla berfirman : Setiap amal
anak Adam teruntuk baginya kecuali puasa, puasa itu adalah untu Ku dan Aku
akan memberi pahala . Puasa itu perisai. Apabila kamu puasa janganlah kamu
rusak puasamu itu dengan sanggama dan jangan menghina orang. Apabila kamu
yang dihina atau dipukul orang, maka katakanlah : aku puasa , Demi Allah
yang jiwa Muhammad ada ditangan NYA, sesungguhnya bau mulut orang puasa
lebih harum disisi Allah pada hari kiamat kelak daripada bau Kesturi. Dan bagi
orang puasa ada dua kegembiraan. Apabila dia berbuka dia gembira dengan
bukaannya dan apabila dia menemui Tuhannya ( meninggal ) dia gembira
dengan puasanya.[1]
21
Allah berfirman tentang puasa dalam ayatnya dalam Al Quran
sebagai berikut
1. Puasa adalah Wajib hukumnya agar kita menjadi orang yang bertaqwa
Dalam Al quran QS al Baqarah 2:183
Hai orang orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa
sebagaimana diwajibkan atas orang orang sebelum kamu agar kamu
bertaqwa
2. Puasa bukan Ibadah yang memberatkan karena dalam keadaan sakit atau
dalam perjalanan, kita dapat menggantinya dihari lain sebanyak bilangan
yang kita tinggalkan
QS al Baqarah 2:184
Dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu
ada yang sakit atau dalam perjalanan ( lalu ia berbuka ), maka ( wajiblah
baginya berpuasa ) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari hari
yang lain. Dan wajib bagi orang orang yang berat menjalankannya
( jika mereka tidak berpuasa ) maka membayar fidyah, (yaitu) : memberi
makan seorang miskin. Barang siapa yang dengan kerelaan hati
mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan
berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui
3. Puasa yang kita lakukan setelah terbit Fajar dan terbenam matahari, pada
saat itu kita tidak boleh melakukan hal hal yang membatalkan puasa
Dalam QS al Baqarah 2:187
Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan
isteri isteri kamu, mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun
pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat
21
menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf
kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang
telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang
bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian
sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, ( tetapi ) janganlah
kamu campuri mereka itu, sedang kamu beritikaf dalam mesjid. Itulah
larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah
menerangkan ayat ayat NYA kepada manusia, supaya mereka bertaqwa
21
manusia untuk menciptakan bayangan surga dibumi, sebagaiman
pengalamannya dengan setan untuk mendorong berhati hati agar tidak
terpedaya lagi sehingga mengalami kepahitan yang dirasakan ketika diusir
dari surga.
21
3.2 PUASA MENURUT KESEHATAN
Malah puasa juga aman untuk pasien yang mempunyai gangguan ulcer
pada lambung.[6]
21
makan yang buruk menjadi lebih seimbang dan lebih terkontrol, meningkatkan
imunitas tubuh dan lebih baik lagi bila dalam pengawasan dokter[8]
21
04.00.Sementara insulin meningkat pada pukul 16.00,sedangkan pada
bulan Ramadhan pukul 21.00,menurun sampai batas terendah pukul
16.00.Sedang kortisol pada hari biasa mencapai puncaknya pukul
09.00,menurun pada pukul 21.00,sementara pada bulan Ramadhan tidak
ada perubahan berarti.
2. Dr. Ahmad al-Qadhi, Dr.Riyald al-Bibabi, bersama rekannya di Amerika
melakukan uji labolaturium terhadap sejumlah sukarelawan yang berpuasa
selama bulan ramadhan. Hasil penelitian ini menunjukan pengaruh positif
puasa yang cukup signifikan terhadap sistem kekebalan tubuh. Indikator
fungsional sel-sel getah (lymfocytes) membaik hingga sepuluh kali lipat,
walaupun jumlah keseluruhan sel-sel getah bening tidak berubah, namun
prosentase jenis getah bening yang bertanggung jawab melindungi tubuh
dan melawan berbagai penyakit yaitu sel T mengalami kenaikan yang
pesat.
3. Dr. Riyadh Sulaiman dan kawan-kawan tahun 1990 dari RS Universitas
King Khalid, Riyadh Saudi melakukan penelitian terhadap pengaruh puasa
Ramadhan terhadap 47 penderita diabetes jenis kedua ( pasien yang tidak
tergantung insulin ). Dan sejumlah orang sehat, hasil penelitian
menunjukan bahwa puasa bulan ramadhan tidak menimbulkan penurunan
berat badan yang signifikan. Tidak ada pengaruh apapun yang berarti pada
kontrol penyakit diabetes-diabetes dikalangan penderita ini. Sejauh ini
puasa Ramadhan aman saja bagi penderita diabetes sejauh dilakukan
dengan kesadaran dan kontrol makanan serta obat-obatan.
4. Dr. Muhammad munib dan kawan-kawan dari turki juga melakukan
sebuah penelitian terhadap seratus responden muslim, sampel darah
mereka diambil sebelum dan di akhir bulan Ramadhan, untuk dilakukan
analisis dan pengukuran terhadap kandungan protein, total lemak (total
21
lipid), lemak fosfat, asam lemak bebas, kolesterol, albumin, globulin, gula
darah, tryglycerol, dan unsur-unsur pembentuk darah lainnya, dan didapat,
antara lain bahwa terjadi penurunan umum pada kadar gula (glukosa) dan
tryacyglicerol orang yang berpuasa, terjadinya penurunan parsial dan
ringan pada berat badan, tidak terlihat adanya aseton dalam urin, baik
dalam awal maupun akhir puasa, sebab sebelum puasa Ramadhan,
kenyataan ini menegaskan tidak adanya pembentukan zat-zat keton yang
berbahaya bagi tubuh selama bulan puasa islam, dengan keutamaan puasa,
glikogen dalam tubuh mengalami peremajaan, memompa gerakan lemak
yang tersimpan, sehingga menghasilkan energi yang lebih meningkat [9]
21
3. Puasa islam dilakukan dengan hati yang senang, begitulah janji Allah
bahwa puasa yang umat islam lakukan membawa dua kegembiraan,
namun puasa medis biasanya membuat pasien agak tertekan, dilakukan
karena banyaknya bahan makanan yang dipantang. Dan pantangan
sepanjang waktu sampai batas yang ditentukan dokter
4. puasa islam dilakukan oleh orang yang sehat, sedangkan pada kondisi
tertentu puasa diberikan keringanan, terutama pada wnita hamil,
menyusui, orang tua yang sudah tidak kuat lagi melakukan puasa. Pada
puasa medis biasanya dilakukan karena petunjuk dokter pada seorang
yang mengalami kelainan medis tertentu.
BAB 4
4.1 KESIMPULAN
1. Kesehatan sangat penting nilainya, sehat jasmani dan rohani, kedua faktor
yang membuat kita disebut sebagai manusia, satu-satunya makhluk yang
21
dikaruniai akal, sebagai media untuk berfikir, mencerna, menganalisa dan
banyak hal lain tentunya.
2. Islam memandang kesehatan merupakan nikmat dan karunia Allah swt yang
wajib disyukuri dan dijaga
3. Cara menjaga kesehatan yang sangat identik dengan Islam adalah dengan Cara
berpuasa disamping hal hal yang lain misalnya kebersihan, berolahraga,
makan makanan yang halal, menjaga emosi
4. Berpuasa bermanfaat sebagai : purifikasi, peremajaan, istirahat pada organ
pencernaan, anti aging, mengurangi alergi, mengurangi berat badan,
detoksikasi, relaxasi mental dan emosi, perubahan kebiasaan dari kebiasaan
makan yang buruk menjadi lebih seimbang dan terkontrol, meningkatkan
imunitas tubuh,dll
DAFTAR PUSTAKA
http://www.google.com
Dr.M.Idris A. Shomad M.A,21/04/2008, Islam dan Kesehatan
Dr. Liza, Puasa dalam Kajian Islam dan Kesehatan
21