Anda di halaman 1dari 11

PENGANGGARAN PERUSAHAAN

Merupakan suatu proses perencanaan dan pengendalian kegiatan operasi


perusahaan yang dinyatakan dalam satuan kegiatan dan satuan uang, yang
bertujuan untuk memproyeksikan operasi perusahaan kedalam proyeksi laporan
keuangan. Penganggaran perusahaan mencakup pengembangan dan aplikasi
dari tujuan perusahaan, spesifikasi tujuan perusahaan, pengembangan
strategi perencanaan laba jangka panjang, dan jangka pendek, pembuatan
laporan periodik dan pengembangan prosedur tindak lanjut.

1. Pendahuluan.
2. Pengertian Anggaran.
3. Kegunaan Anggaran.
4. Tujuan Penyusunan Anggaran.
PENGANGGARAN PERUSAHAAN 5. Anggaran dengan Manajemen
GAMBARAN RINGKAS 6. Administrasi Anggaran
7. Tahapan Anggaran
8. Jenis-jenis Anggaran
9. Keunggulan dan Kelemahan
Anggaran.
10. Menyusun Anggaran Koprehensif
(Anggaran Induk)

Anggaran merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematisdalam bentuk


angka dan dinyatakan dalam unit moneter yang meliputi seluruh kegiatan
perusahaan untuk jangka waktu tertentu di masa yang akan datang. Dan Pada
dasarnya penganggaran perusahaan berkaitan dengan :
Akutansi Untuk menyusun laporan-laporan.
Manajemen Untuk menentukan anggaran-anggaran perusahaan dalam
satu tahun atau lebih.
Akuntansi
Akuntansi bagi suatu perusahaan merupakan bahasa perusahaan (language of
business) artinya dengan akuntasi orang dapat mengetahui keadaan perusahaan,
seperti keadaan besar kecilnya perusahaan, keadaan kesehatan keuangan
perusahaan, keadaan luasnya kegiatan perusahaan, maju mundurnya perusahaan.

Penganggaran perusahaan pembahasan lebih menitik beratkan pada laporan


keuangan yang pokok, yaitu laporan rugi laba yang berkaitan dengan anggaran
oprasional dan neraca yang berkaitan dengan anggaran keuangan.
Anggaran operasional adalah anggaran yang bertujuan untuk menyusun
anggaran rugi laba yaitu anggaran berupa daftar yang disusun secara sistematis
tentang pendapatan (revenue), dan beban (expenses), rugi dan laba yang
diperoleh suatu perusahaan selama periode tertentu.
Anggaran keuangan adalah anggaran yang bertujuan untuk menyusun
anggaran neraca. Anggaran neraca adalah anggaran berupa daftar yang disusun
secara sistematis tentang aktiva, utang dan modal dari suatu organisasi pada
saat tertentu.
Maka anggaran berkaitan secara unik dengan sistem akuntansi perusahaan dalam
hal:
a. Komponen keuangan dari suatu anggaran umumnya disusun dalam suatu format
akuntansi.
b. Anggaran perusahaan berkaitan erat dengan akuntansi manajemen, yaitu
akuntansi harga pokok standar, akuntansi harga pokok variabel.
c. Akuntansi keuangan mencatat transaksi waktu yang lalu, sedangkan anggaran
perusahaan mencatat transaksi waktu yang akan datang.
d. Untuk membandingkan anggaran dengan realisasi diperlukan data yang
dihasilkan oleh akuntansi keuangan.
e. Akuntansi keuangan memberikan input-input data historis yang relevan
terutama untuk tujuan-tujuan analisis dalam pengembangan anggaran
perusahaan.
Pengertian Anggaran
Anggaran merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematisdalam
bentuk angka dan dinyatakan dalam unit moneter yang meliputi seluruh
kegiatan perusahaan untuk jangka waktu tertentu di masa yang akan datang.
Kegunaan Anggaran
Untuk mengevaluasi kinerjanya, mengoptimalkan efisiensi dan produktivitas
kerja. Ada beberapa manfaat dalam penyusunan anggaran, antara lain :
a. Perencanaan Terpadu
b. Pedoman Pelaksanaan Perusahaan
c. Alat Pengkoordinasian
d. Alat Pengawasan
e. Alat Evaluasi Perusahaan
Tujuan Penyusunan Anggaran
pedoman bagi operasi perusahaan dalam menentukan langkah-langkah
yang ditempuh agar pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik, artinya
menggunakan sumber-sumber daya perusahaan yang dianggap paling
menguntungkan. Penyimpangan yang mungkin terjadi dalam
operasionalnya perlu dilakukan evaluasi yang dapat menjadi masukakn
berharga bagi penyusunan anggaran selanjutnya.

Ada beberapa tujuan disusunnya anggaran, antara lain :


1. Untuk digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih
sumber dan penggunaan dana
2. Untuk mengadakan pembatasan jumlah dana yang dicari dan
digunakan.
3. Untuk merinci jenis sumber dana yang dicari maupun jenis
penggunaan dana, sehingga dapat mempermudah pengawasan.
4. Untuk merasionalkan sumber dan penggunaan dana agar dapat
mencapai hasil yang maksimal
5. Untuk menyempurnakan rencana yang telah disusun, karena dengan
anggaran lebih jelas dan nyata terlihat.
6. Untuk menampung dan menganalisa serta memutuskan setiap usulan
yang berkaitan dengan keuangan.
7. Untuk menyatakan harapan perusahaan secara jelas, sehingga bisa
memberikan arah terhadap apa yang hendak dicapai manajemen.
8. Mengkomunikasikan harapan manajemen kepada pihak-pihak terkait
sehingga anggaran dimengerti, didukung, dan dilaksanakan.
9. Sebagai alat pengukur dan pengendali kinerja individu dan kelompok,
serta merupakan alat informasi yang mendasari perlu adanya
tindakan koreksi.

Anggaran dengan Manajemen.


Anggaran merupakan pedoman kerja, alat pengkoordinasian kerja serta
alat pengawasan kerja. Dengan memahami dan membiasakan diri
melakukan penganggaran, perusahaan akan lebih mampu dalam
memprediksi perubahanyang akan terjadi dan dampaknya bagi operasi
perusahaan, serta mempersiapkan sedini mungkin segala perangkat yang
diperlukan untuk mencapai tujuan dan target yang telah ditetapkan
Anggaran dapat disusun sesuai teknik-teknik kalkulasi yang telah
diciptakan untuk membantu manajemen dalam melaksanakan operasi
perusahaan sekaligus mengaktualisasikannya. Anggaran mempunayi
kaitan yang erat dengan proses manajemen.
Proses manajemen adalah suatu kumpulan kegiatan yang saling
berhubungan yang dilakukan oleh manajemen dari suatu organisasi untuk
menjalankan fungsi-fungsi manajemen, yang terdiri dari :
a. Menyusun rencana untuk dijadikan sebagai pedoman kerja (planning)
b. Menyusun struktur organisasi kerja yang merupakan pembagian tugas
dan tanggung jawab kepada para karyawan (organizing).
c. Membimbing, memberi petunjuk dan mengarahkan para karyawan.
d. Membimbing, memberi petunjuk dan kerjasama yang serasi di antara
semua unsur yang ada dalam perusahaan (leading).
e. Mengadakan pengawan dan pengendalian terhadap pekerjaan para
karyawan dalam merealisasikan apa yang tertuang dalam rencana
perusahaan yang telah ditetapkan (controlling).
Hasil proses produksi ini memberikan pendapatan (revenue) bagi
perusahaan, perencanaan dan pengendalian variable inflow dan outflow
untuk menghasilkan profit. Untuk lebih jelasnya lihat bagan berikut ini :

Bagan umpan balik

Perencanaan

Pengendalian Pengaturan
Umpan balik

Pengarahan Staffing
Staffing

Dan dihalaman berikut dibawah ini dapat dilihat bagan dari variable inflow dan out
flow perencanaan dari suatu perusahaan.
.
Pengelolaan Manajemen

Masukan Keluaran

Manusia Perencanaan dan Pengendalian Produk


Operasi Perusahaan
Keputusan Perencanaan
Modal Pengambilan keputusan Jasa
Pengendalian
Bahan Tindak lanjut Sumber sosial

Laba
Investasi
Laba atas Investasi

Untuk memahami lebih lanjut dari fungsi-fungsi manajemen, terutama


fungsi perencanaan dan pengendalian, berikut ini akan dibahan mengenai
fungsi perencanaan dan pengendalian manajemen.

Perencanaan Manajemen
Membuat perencanaan ulang atau membuat rencana baru dan umpan balik,
seperti :
a. Membetulkan kesalahan/kekurangan dalam unjuk kerja.
b. Menghadapi kejadian yang tak terduga yang tidak menguntungkan.
c. Memanfaatkan perkembangan baru.
Maka perencanaan manajemen dapat dikatakan :
a. Sebagai penetapan tujuan dan sasaran organisasi.
b. Membuat asumsi tentang lingkungan organisasi.
c. Membuat keputusan yang akan dilakukan.
d. Memulai tindakan untuk menggerakkan rencana.
e. Menilai umpan balik kerja untuk melakukan perencanaan ulang.
Maka hakekatnya manajemen yaitu memerlukan keputusan yang paling
tinggi.
Adapun proses perencanaan dapat dilaksanakan sebagai berikut :
a) Mengadakan Evaluasi
b) Menetapkan Tujuan Umum Perusahaan
c) Menjabarkan Tujuan Umum
d) Menetapkan Strategi
e) Menetapkan Financial Plan atau Profit Plan.

Pengendalian Manajemen.
Pengendalian dapat didefinisikan "Merupakan suatu proses mengukur
dan mengevaluasikan unjuk kerja dari setiap komponen organisasi
suatu perusahaan, mengambil tindakan perbaikan untuk memastikan
pencapaian tujuan, sasaran, kebijaksanaan dan standar yang telah
ditetapkan secara efisien".
Proses pengendalian yang sedang berlangsung mempunyai beberapa tahapan :
1. Membandingkan unjuk kerja aktual dengan sasaran dan pusat yang telah
direncanakan.
2. Membuat laporan unjuk kerja untuk menunjukkan hasil kerja yang aktual,
hasil yang direncanakan dan membandingkannya.
3. Menganalisis penyimpangan pada operasional yang terkait untuk
menentukan penyebab terjadinya penyimpangan.
4. Membuat alternatif tindakan untuk memperbaiki setiap kekurangan -
kekurangan dan belajar dari keberhasilan masa lalu.
5. Membuat suatu pilihan (tindakan perbaikan) dari sejumlah alternatif.
6. Melakukan tindak lanjut untuk memperbaiki segala efektifitas dan
dilanjutkan dengan umpan kemuka untuk perencanaan selanjutnya.
Pelaporan Kinerja
a. Hasil-hasil kegiatan sebenarnya (actual)
b. Budget atau anggaran yang telah ditetapkan.
c. Selisih (variance) antara anggaran dengan realisasinya.
Fungsi Anggaran.
a. Menentukan wewenang dan tanggung jawab divisi/departemen
b. Memaksa divisi untuk melaksanakan koordinasi
c. Menjadi dasar untuk menilai kinerja divisi/departemen.
Sehingga pengendalian harus dilakukan terus menerus sepanjang periode dan
bukan hanya pada akhir periode saja. Penilaian pada akhir periode saja akan
menyebabkan keterbatasan untuk melakukan perbaikan. Maka sebaiknya laporan
kinerja (performance report) dibuat setiap minggu, bulan dan akhir tahun.
Administrasi Anggaran.
Penyusunan anggaran membutuhkan kerja sama tim manajemen
perusahaan antara bagian / departemen satu dengan lainnya. semua
harus berpartisipasi di dalam menyusun sasaran perusahaan,
pengembangan rencana, dan perumusan kebijakan. Administrasi
anggaran bisa didelegasikan kepada Tim Komite Anggaran.

Fungsi Utama Komite Anggaran.


a. Menyediakan pedoman umum untuk menyusun anggaran.
b. Menawarkan saran teknis
c. Menerima dan mengkaji ulang anggaran
d. Mengusulkan perubahan
e. Menyelaraskan berbagai perbedaan pandangan
f. Menyetujui anggaran dengan atau tanpa perubahan
g. Meneliti dengan cermat laporan-laporan anggaran yang ada
Departemen Anggaran
Komite Anggaran berbeda dengan Departemen Anggaran. Komite Anggaran
berkewajiban mengkaji ulang anggaran. Sedangkan Departemen Anggaran
bertanggung jawab atas sistem dan prosedur anggaran (Budget Manual). Secara
lebih rinci, fungsi Departemen Anggaran adalah:
a. Merancang bentuk dan prosedur yang perlu.
b. Memberikan gagasan penganggaran untuk semua level manajemen.
c. Mendidik lini eksekutif di dalam penganggaran teknis.
d. Mengumpulkan, menganalisis dan mengkoordinasikan data.
e. Mengevaluasi dan melaporkan kinerja yang sebenarnya.
Manual Anggaran
Manual dimaksudkan untuk menyatakan tujuan, sasaran, prosedur, struktur
organisasi dan kewenangan serta pertanggung jawaban dalam penyusunan
anggaran.
System Operating Procedur (SOP)
Manual anggaran ditulis untuk menghimpun instruksi dan informasi relevan
dengan menyertakan berbagai rujukan (referensi) untuk pelaksanaan program
anggaran. Buku manual berbicara tentang; apa, bagaimana dan kapan melakukan
serta dalam bentuk mana yang digunakan untuk melakukannya.
System Anggaran.
Kondisi yang melingkupi perusahaan mempengaruhi kompleksitas anggaran.
Pada perusahaan kecil, sistem anggaran yang paling sederhana berwujud
anggaran tahunan untuk pendapatan dan pengeluaran yang secara keseluruhan
ditetapkan lebih dahulu. Adapun rincian anggaran pendapatan dan
pengeluarannya disusun belakang. Dari uraian tentang anggaran dapat
dispesifikasikan bahwa anggaran merupakan alokasi untuk implementasi program
kerja dari berbagai macam bagian yang ada dalam perusahaan, lihat bagan dari
suatu gambar urutan sistem dan sub sistem penganggaran

Catatan : Menurut definisi, Sistem adalah kumpulan komponen dan


berinteraksi satu sama lain dan saling bergantung yang
dikoordinasikan sehingga membentuk suatu kebulatan dan diorganisir
untuk mencapai tujuan.

Anggaran Pendekatan Sistem :


1. Inti Sistem
Perencanaan dan pengawasan keuntungan
Pemasaran, Produksi, Keuangan, Administrasi

2. Subsistem Penunjang

Struktur Tertib Analisa Data Data dan Analisa Angka Standar


Organisasi Administrasi Statistik Internal Akutansi

3. Subsistem Lingkungan

Data dan Analisa Data dan Analisa Data dan Analisa Struktur harga
Ekonomi Industri Produk Dan Persaingan

Inti Sistem.
Inti sistem sasarannya adalah keuntungan/laba.
Komponen-komponennya :
Fungsi pemasaran, produksi, keuangan, administrasi yang paling berkepentingan dalam
upaya merealisasikan sasaran yang ditentukan.
Pemasaran menentukan barang/jasa yang dapat dijual dan menghasilkan keuntungan.
Produksi adalah menjabarkan rencana penjualan menjadi rencana produksi.
Keungan adalah mengusahakan serta mengatur arus dana yang diperlukan perusahaan
untuk menjalankan aktifitasnya., sedangkan tanda panah menunjukkan aliran atau urutan
aktifitasnya.
Subsistem Penunjang.
Merupakan susbsistem yang fungsinya untuk membantu melancarkan bekerja inti sistem
seperti :
Struktur Organisasi.
Subsistem Lingkungan.
Merupakan subsistem penunjang yang sifatnya variabel dari perusahaan itu sendiri maka
subsistem lingkungan merupakan variabel yang terletak diluar perusahaan oleh karenanya
tidak bisa dikendalikan, seperti : Subsistem ekonomi yaitu akan mempengaruhi kehidupan
masyarakat sekeliling termasuk kehidupan perusahaannya.
Macam-macam Anggaran
Anggaran dapat dikelompokkan dari beberapa sudut pandangan sebagai berikut :
1). Menurut dasar penyusunan, sebagai berikut :
a. Anggaran variabel, yaitu anggaran yang disusun berdasarkan interval (kisar) kapasitas
(aktivitas) tertentu dan pada intinya merupakan suatu seri anggaran yang dapat
disesuaikan pada tingkat-tingkat aktivitas (kegiatan) yang berbeda. Misalnya, anggaran
penjualan disusun berkisar antara 500 unit sampai 1000 unit. Anggaran variabel disebut
juga anggaran fleksibel.
b. Anggaran tetap, yaitu anggaran yang disusun berdasarkan suatu tingkat kapasitas
tertentu. Misalnya, penjualan direncanakan 1000 unit, dengan demikian anggaran
lainnya dibuat berdasarkan anggaran penjualan 1000 unit. Anggaran tetap disebut juga
dengan anggaran statis.
2). Menurut cara penyusunan, terdiri dari :
a. Anggaran periodik, yaitu anggaran yang disusun untuk satu periode tertentu, pada
umumnya periode satu tahun, dan disusun pada setiap akhir periode.
b. Asnggaran kontinyu, yaitu anggaran yang dibuat untuk mengadakan perbaikan
anggaran yang pernah dibuat, misalnya tiap bulan diadakan perbaikan, sehingga
anggaran yang dibuat dalam setahun mengalami perubahan.
3). Menurut jangka waktunya, anggaran terdiri dari :
a. Anggaran jangka pendek (anggaran taktis), yaitu anggaran yang dibuat dengan jangka
waktu paling lama sampai satu tahun. Anggaran untuk keperluan modal kerja
merupakan anggaran jangka pendek (1 tahun).
b.Anggaran jangka panjang (Anggaran strategis), yaitu anggaran yang dibuat dengan
jangka waktu lebih dari satu tahun. Biasanya anggaran untuk investasi barang modal
(capital budget) Anggaran jangka panjang juga digunakan sebagai menyusun
anggaran jangka pendek.
Anggaran dalam dimensi waktu.
Pada dasarnya dimensi waktu dalam anggaran dapat dibagi menjadi 3 :
1. Menyangkut masa lalu.
2. Menyangkut masa sekarang.
3. Menyangkut masa yang akan datang.
Dari ketiga dimensi waktu tersebut yang saling berhubungan dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Dari 3 dimensi waktu saling berhubungan dan saling mempengaruhi.


Proyek X-2 X-1 X X + 1 X+2 X+3 X+4
(Kegiatan) 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011

I
II
III
IV
V
X : tahun yang sedang berjalan.

Dengan melihat periode-periode waktu seperti contoh di atas, maka anggaran dapat
dibedakan atau dikelompokkan menjadi :
- Jenis anggaran jangka pendek.
- Jenis anggaran jangka panjang.
Dengan melihat sifat futuristik dari anggaran, maka anggaran pada dasarnya dapat
dibedakan sebagai projek planning, periodik planning.
Fokus dari projek planning : menentukan jenis-jenis projek selama periodik anggaran
bersangkutan.
Sedangkan periodik planning : menentukan pentahapan pelaksanaan dari masing-masing
projek.
Latihan Soal Bab I.
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Penganggaran Perusahaan dan jelaskan pula
kegunaannya.
2. Jelaskan perbedaan antara Pengangaran Perusahaan dan Anggaran
3 Jelaskan kriteria penyusunan anggaran yang baik ! Apakah bila perusahaan telah dapat
menyusun anggaran yang baik maka perusahaan yang bersangkutan dipastikan dapat
mencapai tujuan perusahaan ? dalam kaitannya dengan dimensi waktu, tunjukkan pentingnya
fleksibelitas dalam menerapkan anggaran !.
4. Jelaskan hubungan anggaran dengan manajemen, dan bagaimana cara manajemen
mengoptimalkan kegunaan anggaran.
5. Sebutkan dan definisikan lima fungsi manajemen! Interprestasi pada proses manajemen
sesuai dengan bagan !.
6. Dalam kaitannya dengan penjabaran variable inflow dan variable outflow, variabel
manakah yang lebih mudah dikelola ?, variabel manakah yang mmungkin menjadi
perusahaan dalam pencapaian keuntungan yang optimal ?.
7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan anggaran koprehensif ?. apakah sebuah perusahaan
dimungkinkan mengabaikan penyusunan anggaran koprehensif bila mereka mengharapkan
tercapainya hasil yang optimal ?.
8. Apakah mungkin bagi suatu perusahaan untuk menyusun anggaran koprehensif dengan
mengabaikan komponen substantif plan ?.
9. Berikan alasan anda mengapa dalam penyusunan keanggotaan Komite Anggaran perlu
mempertimbangkan semua bagian yang ada dalam perusahaan ?.
10. Bila dalam menyusun anggaran, perkiraan yang dipakai akurat, apakah kelemahan anggaran
dapat dihilangkan ?.
11. Jelaskan perbedaan antara rencana strategis dan rencana taktis !.
12. Jelaskan pengertian ungkapan berikut ini People not numbers, get things done (angka-
angka bisa membantu para manajer dalam melaksanakan fungsinya, tetapi angka-angka itu
sendiri tidak dapat menyelesaikan apapun). !.

Anda mungkin juga menyukai