Anda di halaman 1dari 9

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah.


Perkembangan teknologi informasi mengakibatkan perubahan yang

sangat besar dalam segala bidang kehidupan masyarakat dan yang tidak dapat

dihindari oleh seluruh aspek kehidupan masyarakat. Hal ini disebabkan oleh

manfaat yang ditimbulkan dari teknologi informasi yaitu mempermudah dalam

segala kegiatan terutama dalam hal pengolahan data dan penyampaian informasi.

Setiap pemanfaatan sistem informasi perlu adanya proses evaluasi untuk menilai

sistem tersebut dan dibandingkan dengan tolak ukur dalam organisasi. Kemajuan

teknologi informasi yang sangat pesat terutama komputer sebagai motor

penggerak telah merubah segalanya dan memberikan banyak kemudahan pada

berbagai aspek kegiatan bisnis.


Penerapan teknologi baru dalam suatu organisasi tidaklah mudah untuk

dilakukan sebab penerapan teknologi baru akan berpengaruh pada keseluruhan

organisasi terutama sumber daya manusia. Faktor pemakai sangat penting untuk

diperhatikan dalam penerapan sistem baru. Tingkat kesiapan pemakai untuk

menerima sistem baru mempunyai pengaruh besar dalam menentukan sukses

tidaknya penerapan sistem tersebut. Pengolahan data dengan bantuan teknologi

diharapkan dapat membantu peningkatan kinerja pemakainya.

Kehadiran teknologi tidak sepenuhnya diterima secara positif oleh setiap

individu. Keberadaan teknologi belum tentu dapat dirasakan manfaatnya oleh

setiap pemakainya dan tidak selalu mendatangkan kemudahanbagi pemakainya,

1
2

bahkan dapat mendatangkan kesulitan bagi pemakainya. Teknologi telah membuat

bisnis berkembang lebih cepat dengan cara mengurangi waktu tunggu untuk

menerima informasi. Rendahnya adopsi dan pemanfaatan teknologi pada

karyawan menjadi hambatan utama bagi organisasi untuk sukses dalam

mengimplementasikan teknologi tersebut. Ada banyak contoh dari kegagalan

penerapan teknologi dalam organisasi yang mengarah pada kerugian finansial

yang besar, misal kegagalan Hewlett-Packard (HP) pada tahun 2004 yang

mencapai $160 juta yang disebabkan oleh kegagalan perusahaan dalam

mengimplementasikan IT (Information Technology)(Koch, 2004). Perusahaan

yang lambat atau gagal dalam menerima perangkat teknologi baru kemungkinan

besar akan kehilangan uang/profit bahkan bisa mengalami resiko bangkrut

(simons, 2010).

Dengan mengidentifikasi intervensi yang dapat mempengaruhi adopsi

dan penggunaan teknologi akan membantu pihak manajerial untuk mengambil

keputusan dalam menentukan strategi pengimplementasian teknologi. Penerapan

aplikasi yang penggunaannya bersifat wajib ini memunculkan persepsi yang

cenderung negatif bagi pengguna yaitu kurangnya minat pengguna untuk

memanfaatkan teknologi untuk membantu pekerjaan mereka.

Pada era komersialisasi dan korporatisasi saat ini dengan disahkannya

undang-undang pelayaran no 17 tahun 2008 yang mulai diimplementasikan pada

tahun 2011, maka terjadi perubahan fungsi pelabuhan dari semula sebagai

pengelola pelabuhan (port operator) menjadi terminal operator (terminal

operator) yang tentunya akan diikuti pula dengan perubahan strategi bisnis
3

perusahaan. Salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia adalah pelabuhan tanjung

perak milik PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) untuk selanjutnya disebut

dengan PT. Pelindo III yang memiliki beberapa terminal baik untuk menangani

barang curah, petikemas, general cargo dan penumpang. Berdasarkan pada

kondisi tersebut dan dalam rangka mengantisipasi pertumbuhan arus barang dan

pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat, PT. Pelindo III berupaya untuk

selalu meningkatkan mutu pelayanannya.


Mengantisipasi kebutuhan terminal barang di masa mendatang melalui

layanan pelabuhan, PT. Pelindo III (persero) mempercepat realisasi terminal

multipurpose teluk lamong yang diperkirakan beroperasi awal 2014. Terminal

teluk lamong diharapkan menjadi salah satu cara mengurangi stagnasi arus kapal

maupun barang di pelabuhan tanjung perak. Fasilitas dan sarana pada operasional

bongkar muat di terminal multipurpose teluk lamong adalah pada dermaga

internasional akan tersedia dermaga sepanjang 500x80 meter yang terdiri dari

dermaga internasional di sisi luar dan dermaga domestik di sisi dalam, lapangan

curah kering (stockpile) seluas 6 Ha dan lapangan petikemas (container yard)

seluas 15 Ha. Terminal teluk lamong merupakan terminal yang di desain khusus

yang dioperasikan dengan menggunakan peralatan dengan teknologi modern dan

mempunyai konsep green port serta diharapkan dapat menjadi terminal modern

kebanggaan Indonesia sehingga dibutuhkan pengelolaan organisasi modern yang

berbasis pada pemberdayaan sumber daya manusia dan new culture.


Perlu dilakukan adanya suatu kajian terhadap kinerja pelayanan

operasional untuk mengantisipasi kebutuhan terminal barang di masa mendatang,

maka PT. Terminal Teluk Lamong harus segera menyiapkan SDM (Sumber Daya
4

Manusia) dalam menggunakan teknologi untuk mendukung kinerja pelayanan

operasional. Salah satu model penerimaan pengguna akhir terhadap teknologi

adalah model penerimaan TAM (Technology Acceptance Mode) oleh Davis pada

tahun 1989. Dengan menelaah persepsi kegunaan dan persepsi kemudahan

pengguna dilihat dari kacamata pengguna akhir menuju penggunaan nyata di

lingkungan PT. Terminal Teluk Lamong. Venkatesh and Bala pada tahun 2008

telah melakukan pengembangan dan pengujian teoritis pada TAM sehingga TAM

telah menjalani perubahan hingga menjadi teori TAM 3.


TAM menganggap bahwa tingkat penggunaan nyata atau penerimaan

pemakai atas suatu teknologi informasi dipengaruhi oleh faktor eksternal, persepsi

kegunaan, persepsi kemudahan penggunaan, dan sikap maupun niat untuk

menggunakan. Faktor-faktor yang saling terkait satu dengan lainnya tersebut akan

dianalisis mana yang paling berpengaruh dengan menggunakan TAM sebagai

permodelannya. TAM dipilih karena di dalam metode ini terdapat analisis kasual

yang dibangun melalui indikator-indikator yang nilainya diperoleh dari hasil isian

jajak pendapat berdasarkan pengalaman interaksi pengguna dengan teknologi

untuk membantu menyelesaikan pekerjaannya.

1.2. Rumusan Masalah.


Berdasarkan paparan latar belakang dapat disimpulkan adanya

permasalahan yaitu dalam hal ini adalah penerapan dari pengguna teknologi mesin

yaitu Karyawan PT. Terminal Teluk Lamong dalam berinteraksi dengan teknologi,

khususnya operator alat dalam menjalankan mesin pemindah kontainer.

Penerimaan yang dimaksudkan apakah kemudahan dan manfaat yang ada pada
5

teknologi tersebut dapat membantu pekerjaan dari operator tersebut. Untuk

mengetahui penerimaan operator tersebut ada beberapa model yang dapat

digunakan. Berdasarkan perbedaan yang ada, maka yang paling tepat digunakan

untuk menjelaskan persepsi individu terhadap penggunaan teknologi adalah model

Technology Acceptance Model 3 (TAM 3). Oleh sebab itu penelitian ini

dikonsentrasikan pada hal yaitu :


1. Apakah Subjective Norm (SN) akan mempengaruhi Behavioural

Intention (BI).
2. Apakah Subjective Norm (SN) akan mempengaruhi Perceived

Usefulness (PU).
3. Apakah Subjective Norm (SN) akan mempengaruhi Image (I).
4. Apakah Image (I) akan mempengaruhi Perceived Usefulness (PU).
5. Apakah Job Relevance (JR) akan mempengaruhi Perceived

Usefulness (PU).
6. Apakah Output Quality (OQ) akan mempengaruhi Perceived

Usefulness (PU).
7. Apakah Objective Usability (OU) akan mempengaruhi Perceived

Ease Of Use (PEOU).


8. Apakah Computer Self Efficacy (CSE) akan mempengaruhi Perceived

Ease Of Use (PEOU).


9. Apakah System Anxiety (SA) akan mempengaruhi Perceived Ease Of

Use (PEOU).
10. Apakah Perceived Ease Of Use (PEOU) akan mempengaruhi

Perceived Usefulness (PU).


11. Apakah Perceived Ease Of Use (PEOU) akan mempengaruhi

Behavioural Intention (BI).


12. Apakah Perceived Usefulness (PU) akan mempengaruhi Behavioural

Intention (BI).
13. Apakah Behavioural Intention (BI) akan mempengaruhi Use

Behaviour (UB).
6

1.3. Tujuan Penelitian.

Sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan sebelumnya

penelitian ini mempunyai tujuan sebagai berikut :

1. Untuk menguji apakah Subjective Norm (SN) akan mempengaruhi

Behavioural Intention (BI).


2. Untuk menguji apakah Subjective Norm (SN) akan mempengaruhi

Perceived Usefulness (PU).


3. Untuk menguji apakah Subjective Norm (SN) akan mempengaruhi

Image (I).
4. Untuk menguji apakah Image (I) akan mempengaruhi Perceived

Usefulness (PU).
5. Untuk menguji apakah Job Relevance (JR) akan mempengaruhi

Perceived Usefulness (PU).


6. Untuk menguji apakah Output Quality (OQ) akan mempengaruhi

Perceived Usefulness (PU).


7. Untuk menguji apakah Objective Usability (OU) akan mempengaruhi

Perceived Ease Of Use (PEOU).


8. Untuk menguji apakah Computer Self Efficacy (CSE) akan

mempengaruhi Perceived Ease Of Use (PEOU).


9. Untuk menguji apakah System Anxiety (SA) akan mempengaruhi

Perceived Ease Of Use (PEOU).


10. Untuk menguji apakah Perceived Ease Of Use (PEOU) akan

mempengaruhi Perceived Usefulness (PU).


11. Untuk menguji apakah Perceived Ease Of Use (PEOU) akan

mempengaruhi Behavioural Intention (BI).


12. Untuk menguji apakah Perceived Usefulness (PU) akan

mempengaruhi Behavioural Intention (BI).


13. Untuk menguji apakah Behavioural Intention (BI) akan

mempengaruhi Use Behaviour (UB).


7

1.4. Manfaat Penelitian.


Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada PT.

Terminal teluk lamong tentang tingkat penerimaan para pengguna teknologi

khususnya operator alat pemindah kontainer yang ada di perusahaan, dan dalam

penelitian ini juga dapat diidentifikasikan faktor-faktor yang terbukti paling

berpengaruh terhadap tingkat penerimaan para pengguna yang memanfaatkan

teknologi. Hal ini juga dapat digunakan sebagai landasan dalam perbaikan untuk

meningkatkan penerimaan teknologi yang ada di PT. Terminal Teluk Lamong.

1.5. Batasan dan Asumsi.


Penelitian dan penyusunan thesis ini dibatasi dengan hal-hal sebagai

berikut :
1. Teknologi yang akan dinilai tingkat penerimaannya adalah teknologi

yang berkaitan dengan mesin dan IT (Information Technology) yang ada

di PT. Terminal Teluk Lamong dan semua peralatan maupun alat yang

menggunakan teknologi mesin.


2. Jajak pendapat melalui kuesioner hanya akan melibatkan seluruh

pegawai khususnya sebagai pengguna/operator teknologi mesin yang ada

di PT. Terminal Teluk Lamong.

1.6. Sistematika Penulisan Thesis.


Sistematika dari penulisan penelitian ini adalah untuk memberikan

gambaran secara umum mengenai keseluruhan bab yang akan dibahas. Adapun

sistematika dari penelitian ini adalah sebagai berikut :


Bab 1 : Pendahuluan.
8

Bab ini memuat tentang pendahuluan dari pembahasan thesis ini yaitu

meliputi latar belakang masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

hipotesis awal dan sistematika penulisan thesis ini.

BAB 2 : Tinjauan pustaka.

Pada bab ini dipaparkan mengenai teori-teori untuk memperkuat dan

mendasari dilakukannya penelitian ini yang meliputi teknologi yang ada

di PT. Terminal teluk lamong, Technology Acceptance Model (TAM) dan

rumus-rumus yang akan mendukung penelitian ini.


BAB 3 : Metode penelitian.

Menggunakan kuesioner sebagai data primer yang isi pertanyaannya

mencakup berbagai hal yang berkaitan variabel-variabel laten (eksogen

dan endogen) yang diperlukan untuk membentuk pemodelan dengan

TAM setelah sebelumnya dirancang model penelitian, sebuah TAM yang

telah dimodifikasi dan disesuaikan dengan masalah, batasan, dan tujuan

penelitian ini.

Bab 4 : Gambaran umum obyek penelitian.

Pada bab ini berisi mengenai gambaran umum dari PT. Terminal Teluk

Lamong. Untuk menyajikan informasi tentang subyek dan obyek

penelitian, maka dalam bab ini akan dijelaskan informasi menyangkut

sejarah singkat, bidang usaha, visi, misi, struktur organisasi, strategi

umum yang terdapat pada subyek dan obyek penelitian.

Bab 5 : Analisis dan pembahasan hasil penelitian.

Hasil rekapitulasi demografi responden akan mengawali isi pada bab ini.

Setiap proses penelitian dalam mengolah data untuk mendapatkan


9

estimasi perhitungan akan dipaparkan secara kronologis dariuji

multinormalitas, analisis missing data, spesifikasi model pengukuran dan

struktural, reformulasi model, uji unidimensionalitas, analisis model

struktural, hingga pada proses pengambilan keputusan untuk melakukan

perhitungan estimasi dengan menggunakan pendekatan SEM. Bab ini

akan diakhiri dengan simpulan atas hasil uji hipotesis disertai dengan

penyajian diagram kasual hasil penelitian dan persamaan regresinya.

Bab 6 : Kesimpulan dan saran

Merupakan bab terakhir dalam rangkaian penelitian yang berisi tentang

kesimpulan dari hasil penelitian dan pengolahan data serta memberikan

saran yang diharapkan dapat bermanfaat untuk semua pihak. Bab ini

berisi kesimpulan yang akan menjawab dua item tujuan pada bagian

sebelumnya. Bab ini berdasarkan pembahasan dari hasil analisis

penelitian yang telah dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai