Anda di halaman 1dari 12

Parameter S

dan
Parameter ABCD

Referensi :
David M. Pozar Microwave Engineering 3rd Edition.
Chapter 4
Penguat frekuensi tinggi SATU TAHAP dapat dimodelkan sebagai
berikut :
Komponen Aktif

Zg
IMC IMC
Eg Transistor ZL
in out

Sumber sinyal/ Impedance Matching beban/tahap


tahap sebelumnya Circuit input/output berikutnya

Tampak bahwa sistem dapat dipandang sebagai hubungan kaskade


dari kutub-4, sehingga pada umumnya metoda analisis yang dapat
digunakan untuk mempelajari perilaku suatu penguat adalah dengan
menggunakan parameter satu kutub empat.

I1 I2 Parameter Kutub 4 :
1. Parameter Z, Y, H, ABCD
(frekuensi rendah)
V1 Kutub 4 V2
2. Parameter S (frekuensi rendah
sampai tinggi)
V1 Z11 Z
12 i1 i1 Y11 Y12 V1
Parameter Z . Parameter Y .
V2 Z21 Z
22 i2 i2 Y21 Y22 V2

V1 h11 h12 i1 V 1 A B V 2

Parameter H . Parameter ABCD .


i2 h21 h22 V2 i
1 C D -i 2

Parameter-parameter tersebut diatas mudah diukur pada frekuensi


rendah, karena pengukurannya membutuhkan BEBAN HUBUNG
SINGKAT dan/atau BEBAN TERBUKA, yang mudah diperoleh pada
frekuensi RENDAH.
Pada frekuensi tinggi, parameter Z(impedansi), H(hybrid),
Y(admitansi) atau ABCD sangat sulit (tidak mungkin) DIUKUR,
karena :
1. Penggunaan beban terbuka/tertutup (hubung singkat) dapat
menyebabkan komponen aktif yang digunakan tidak stabil
(OSILASI)
2. Pada frekuensi tinggi sulit memperoleh beban
TERBUKA/TERTUTUP dengan range bidang frekuensi yang lebar
(wilayah operasi frekuensi yang lebar)
Maka digunakan Parameter S (Scattering
Parameter):

Gambar ai dan bi

Signal flow graph


Vi Vi -
ai gelombang datang bi gelombang pantul
Zoi Zoi
Dimana: i = 1(port 1) atau 2 (port 2)
a1 a2

V1 Zo1 "Parameter S" Zo2 V2


b1 S11 S12 a1
.
b2 S21 S22 a2
b1 b2

b1
S 11
S i
koefisien refleksi masukan dengan keluaran K-4
a1 ditutup beban sesuai (match)
a2 0
b2
S21
S f
koefisien transmisi maju dengan keluaran K-4
a1 ditutup beban sesuai
a2 0
b2
S 22
S o
koefisien refleksi keluaran dengan masukan K-4
a2 ditutup beban sesuai
a1 0
b1 koefisien transmisi balik dengan masukan K-4
S 12
S r ditutup beban sesuai
a2
a1 0
Matrix Impedansi (Z) dan Admitansi (Y)

Vn = Vn+ + Vn-
In = In+ - In-
Matrix Impedansi (Z) dan Admitansi (Y)

V1 Z11 Z12 . Z1N I1


V2 Z 21 . . . I2
. . . . . .
VN Z N1 . . Z NN IN

I1 Y11 Y12 . Y1N V1


I2 Y21 . . . V2
. . . . . .
IN YN 1 . . YNN VN
Contoh 1.

Tentukan :
Matrix Parameter S

V1 S11 S12 . S1N V1


V2 S 21 . . . V2
. . . . . .
VN S N1 . . S NN VN

Vn+ = gelombang datang


Vn- = gelombang pantul
Contoh 2

Tentukan parameter S dari attenuator 3 dB


dengan impedansi karakteristik 50 ohm
Matrix ABCD
Contoh 3.

Cara :

Anda mungkin juga menyukai