Desa
Besar
MEMUTUS
HUBUNGAN KERABAT
Allah berfirman:
5 Kite be yy
Dan bertagwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya
kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim.
(An-Nisa’: 1)
Maksudnya jangan sampai memutus hubungan silaturrahim.
AES at
ee
wo ball ably pea’ al agi)
Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di
muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan. Mereka itulah orang-
orang yang dilaknat oleh Allah dan ditulikan-Nya telinga mereka dan
dibutakan-Nya penglihatan mereka. (Muhammad: 22-23)
Dan orang-orang yang memenuhi janji Allah dan tidak merusak perjanjian,
dan orang-orang yang menghubungkan apa-apa yang Allah perintahkan
supaya dihubungkan, dan mereka takut kepada Rabbnya dan takut kepada
hisab yang buruk. (Ar-Ra’d: 20-21)
Dengan (al-Qur’an) itu banyak orang yang disesatkan oleh Allah, dan dengan
itu (pula) banyak orang yang diberinya petunjuk. Dan tidak ada yang
disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik, (yaitu) orang-orang yang
melanggar perjanjian Allah sesudah perjanjian itu teguh, dan memutuskan
apa yang diperintahkan Allah (kepada mereka) untuk menghubungkannya
dan membuat kerusakan di muka bumi. Mereka itulah orang-orang yang
rugi. (Al-Baqarah: 26-27)
Memutuskan Hubungan Kerabat >b 77Dalam kitab shahih Bukhari dan Muslim disebutkan bahwa
Rasulullah 2 bersabda:
poy xed aS ee Y
"Tidak akan masuk surga orang yang memutus ikatan rahina."2
Barangsiapa memutuskan hubungan dengan kerabat yang lemah,
mengisolir mereka, bersikap takabbur terhadap mereka, dan tidak
berbuat baik kepada mereka, padahal ia kava sedangkan mereka fakir,
maka ia termasuk kategori yang diancam dengan hadits ini. Terhalang
dari masuk surga. Kecuali jika bertaubat kepada Allah lalu berbuat baik
kepada mereka.
Rasulullah 2 telah bersabda, "Barangsiapa mempunyai kerabat yang
lemah lalu tidak berbuat baik dan mengalokasikan sedekahnya kepada selain
mereka. niscaya Allah tidak akan menerima sedekahnya dan tidak akan
memandangnya pada hari kiamat. Sedangkan barangsiapa dalam keadaan
fakir, hendaknya menyambung (ikatan rahim) dengan mengunjungi mereka
dan selalu menanyakan kabar mereka."
Pun Nabi # telah bersabda, "Sambunglah ikatan rahim kalian
walaupun hanya dengan ueapan salam
Beliau 8g juga bersabda:
"Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaknya menyambung
ikatan rahimnya.”*
Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa Rasulullah #2 bersabda,
Ube s dem) Caled 1) sil Lol!
oo
Sis Sil Sos
“Orang yang menyambung itu bukanlah mukafi’ (orang yang melakukannya
jika kerabatnya terlebih dulu melakukan hal itu kepadanya), akan tetapi or-
ang yang menyambung adalah orang yang jika kamu memutus hubungan
125, Dirwayatkan oleh Al-Bukhari (5984), Muslim (2586). Abu Dawud (1696) dan At-Tirmidzi (1809) dari Jabir
‘bin Muth’im.
126 Dirivayatkan oleh Ath-Thabrani dan isnadnya aha‘
127. Hasan. Diriwayatkan oleh Al-Bazzar dari lbnu Abbas. Ath-Thabrani dari Abu Thufail, dan Al-Baihaqi (7973)
dari Anas (7972) dari Suwaid bin Amir Dan di-hasan-kan oleh Al-Albani dalam Shahih At J4rn{2838)
dengan lafal balldcan riwayat Al-Bukhar (5990) dari Amru bin Ash dengan fatal walakin lahum rahimun
abulluha bibalaina, maksudnya saya menyambungnya dengan menyambung tal rahimnya
128. Shahih, Diriwayatkan oleh Al-Bukhar (6136) dari Aou Hurairah
78 | S%saBesardarinya ia menyambungnya."
Dalam sebuah hadits qudsi Allah berfirman:
ay Ugalde ces Glee *,
"Aku adalah ar-Rahman (Yang Maha Pengasih) dan dia adalah ikatan rahim
Barangsiapa menyambungnya Aku-pun menyambung hubungan dengannya
Dan barangsiapa memutuskannya Aku-pun memutuskan hubungan
darinya.”!°°
Ali bin Husein berpesan kepada anaknya, "Wahai anakku, jangan
sekali-kali kamu bersahabat dengan orang yang memutuskan ikatan
rahim. Sesungguhnya aku mendapatkannya terlaknat dalam kitabullah
pada tiga tempat."
Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa ia mengadakan majlis
untuk mengkaji hadits Rasulullah = ata, "Aku merasa
dada kepada setiap orang yang memutuskan ikatan rahim sampai or-
ang itu pergi dari antara kita.” Tidak ada yang beranjak pergi kecuali
seorang pemuda yang duduk di bagian terjauh halaqah itu. Ia pergi ke
rumah bibinya sebab sudah sekian tahun ia bermusuhan dengannya.
la jalin kembali ikatan rahim itu. Keheranan bibinya bertanya, "Apa
yang membawamu ke mari, keponakanku?” Pemuda itu menjawab,
"Sungguh, aku tengah mengikuti majlisnya Abu Hurairah, salah
seorang sahabat Rasulullah = Dia berkata, ‘Aku merasa sesak dada
kepada setiap orang yang memutuskan ikatan rahim sampai orang itu
pergi dari antara kita." Bibinya berkata, "Kembalilah ke majlisnya dan
tanyakan mengapa demikian." Pemuda itu pun kembali ke majlis dan
menceritakan kepada Abu Hurairah perihal sengketa antara dia dan
bibinya. Dia bertanya, "Mengapa Anda tidak mau bermajlis dengan or-
ang yang telah memutuskan ikatan rahim?" Abu Hurairah menjawab,
"Aku telah mendengar Rasulullah = bersabda, ‘Sesungguhnya rahmat
tidak akan turun kepada suatu kaum yang di dalamnya ada orang yang
memutuskan ikatan rahim.”
Hikayat
Diceritakan ada seorang laki-laki yang kaya menunaikan ibadah
129. Shahih. Diriwayatkan oleh Al-Buknani (5991), Abu Dawud (1697), At-Tirmidzi (1908). dan Anmad (2/190)
dari Abdullah bin Amr,
130. Diriwayatkan oleh Al-Bainaai dalam Asy-Syu'ab(7966) dan Al-Haitsaami dalam Al-Majma’(8/151) berkata,
dinwayatkan oleh Anmad sedangkan para perawinya tiga,
Memutuskan Hubungan Kerabat bb 79haji ke Baitullah. Sesampai nya di Mekah ia menitipkan uangnya
sebanyak 1000 dinar kepada seseorang yang terkenal dapat dipercaya
dan shalih sampai seusai wuquf di Arafah. Ketika ia telah menyelesaikan
wuqufnya ia kembali ke Mekah dan mendapati orang yang dititipinya
telah meninggal. la menanyakan perihal uangnya kepada keluarganya.
Ternyata tidak seorang pun dari anggota keluarganya yang
mengetahuinya. Orang itu pun mengadukan masalahnya kepada para
ulama Mekah. Mereka berkata, "Apabila separuh malam telah berlalu
mendekatlah ke sumur Zamzam, lihatlah, dan panggil namanya. Jika
ia termasuk penghuni surga niscaya ia akan menjawab panggilanmu
pada kali pertama.” Maka orang itu mengikuti nasehat mereka,
mendatangi sumur Zamzam dan memanggilnya. Namun tidak ada
jawaban. Karenanya ia kembali kepada mereka, mencerita-kannya
Mereka berkata, "Ind lildhi wa ind ilaihi rajiian. Kami khawatir jangan-
jangan temanmu itu termasuk penghuni neraka. Pergilah ke tanah
Yaman, Di sana ada sebuah sumur yang dberi nama sumur Barhut
Kaatanya sumur itu berada di tepi Jahannam. Lihatlah di waktu malam,
dan panggillah temanmu. Jika ia termasuk penghuni neraka niscaya ia
akan menjawab panggilanmu. Maka orang itu pun berangkat ke Yaman
dan bertanya-tanya tentang sumur itu. Seseorang menunjukkannya
dan ia pun mendatanginya di malam hari. Ia melihat ke dalamnya dan
berseru, "Hai Fulan!" Ada jawaban. la bertanya, "Di mana uang
emasku?" "Aku tanam di bagian ‘anu’ dalam rumahku. Aku memang
belum memberitahukannya kepada anakku. Galilah pasti kamu
mendapatkannya.”, suara jawaban itu. Orang itu bertanya lagi, "Apa
yang menyebabkanmu berada di sini padahal menurut prasangka kami,
kamu adalah seorang yang baik?" Terdengar suara jawaban, "Aku punya
seorang saudara perempuan yang fakir. Aku menjauhinya dan tidak
menaruh belas kasihan kepadanya. Maka Allah menghukumku dan
merendahkan kedudukanku seperti ini.”'*!
Ini sesuai dengan sabda Nabi # dalam hadits yang shahih, "Tidak
akan masuk surga orang yang memutuskan.”"*? Maksudnya memutuskan
ikatan rahim seperti saudara perempuan, bibi, keponakan, dan yang
lainnya dari antara kerabat.
Kita memohon taufiq kepada Allah untuk dapat mentaatiNya.
Sesungguhnya Dia Maha Pemurah lagi Maha Mulia.
131 :
132, Takhrijnya telah disebutkan di muka
80 | *S%saBesar