Anda di halaman 1dari 13

TUGAS ANORGANIK

Golongan Oksigen

Oleh:

Fransciska Somi Goran 14030194076/PKU-2014

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2016
1. Tunjukan kepriodikan unsur-unsur golongan VI A?
Jawaban:
Golongan VI A memiliki konfigurasi electron ns2np6.
Jari- jari atom dan ion
Jari-jari atom dan ion dari meningkat dari atas ke bawah dalam satu golongan. Hal ini
disebabkan oleh adanya peningkatan jumlah kulit electron.
Energi Ionisasi
Energi ionisasi kelompok oksigen lebih kecil dibandingkan dengan kelompok
nitrogen. Dari atas ke bawah energy ionisasi menurun. Energi ionisasi oksigen seharusnya
lebih besar daripada N karena penurunan ukuran. Hal ini disebabkan nitrogen telah terisi
lengkap setengah orbital dan konfigurasinya stabil karena konfigurasi setengah diisi dan
terisi penuh. Sedangkan O kurang stabil sehingga energy ionisasinya kecil.
Elektronegatifitas
Oksigen unsure kedua yang paling elektronegatif setelah fluor. Elektronegatifitas
menurun dari atas ke bawah dalam satu golongan karena peningkatan ukuran atom.
Karakter metalik dan non metalik
Oksigen, sulfur, selenium dan tellurium adalah non logam. Karakter non logam lebih
kuat dalam O dan S, sedangkan dalam Se dan Te lemah. Disisi lain lain Po berupa logam.
Namun radioakif dan hanya berlangsung singkat .
AfinitasElektron
Unsur-unsur golongan ini memiliki afinitas electron tinggi. Nilai menurunkan dari
belerang ke polonium. Oksigen mempunyai afinitas electron rendah. Hal ini disebabkan
ukuran kecil dari atom oksigen sehingga awan electron didistribusikan ke daerah kecil ruang
dan karena itu menolak electron masuk. Dengan demikian, afinitas electron oksigen nilainya
lebih kecil daripada yang lain.

2. Sebutkan perbedaan oksigen dengan unsur lain segolongannya!


Jawab:
Perbedaan sifat fisik seperti ukuran atom yang sangat kecil,
Tingginya harga ionisasi serta
Tidak terisinya orbital d oleh electron
Unsur-unsur golongan VIA dapat membentuk divalen, tetravalen, dan sebagainya,
namun untuk Oksigen hanya mampu membentuk divalen karena Oksigen tidak
memiliki orbital kosong d yang akan menyediakan orbital kosongnya untuk berikatan
kovalen, sedangkan S, Se, Te, memiliki orbital d dan energinya lebih tinggi untuk
mengadakan promosi elektron ke orbital d sehingaa dapat digunakan untuk berikatan
kovalen.
Dapat membentuk ikatan rangkap dengan kuat menggunakan orbital p.
Kecendrungan untuk membentuk ikatan rangkap pada unsur-unsur lainnya pada
golongan yang sama semakin menurun dalam satu golongan dengan semakin
meningkatnya nomor atom. Kekuatan ikatan rangkap dari unsur sulfur, selenium dan
tellurium menurun dibandingkan dengan ikatan rangkap pada oksigen
Oksigen dapat membentuk ikatan hydrogen yang mempengaruhi sifat senyawa air
dan banyak senyawa lainnya.

3. Dalam bentuk apa oksigen dialam?


Jawab:
Dalam bentuk gas. Udara bersih mengandung 21% volume gas oksigen. Gas oksigen dialam
terdapat dalam bentuk monoatom,O, diatom, O2 dan tri atom,O3.

4. Tulis reaksi : CO2 + H2


Jawab:
CO2 + H2 CO + H2O

5. Tunjukan cara pembuatan oksigen dalam jumlah besar?


Jawab:
Pembuatan oksigen dalam jumlah besar dilakukan secara industry.
Dalam industry, oksigen didapat dari udara. Udara dicairkan dengan proses pendinginan, lalu
disulung. Nitrogen (titik didih -196OC) dan argon (titik didih -186OC) menguap terlebih
dahulu kemudian baru oksigen (titik didih -183OC). oksigen yang dihasilkan ini cukup murni
dan disimpan dalam silinder-silinder baja.

6. Di laboratorium oksigen dibuat dengan cara apa? Sebutkan 2 cara! Tuliskan reaksi yang
menyertainya!
Jawab:
a. Penguraian kaliumklorat dengan menggunakan manganokside sebagai katalis.
MnO2
Reaksi : 2KClO3 2KCl + 3O2
b. Pemanasan HgO, proses ini pertama kali diperkenalkan oleh Priesttley (1771)

Reaksi: 2 HgO (s) 2 Hg (l) + O2 (g)

7. Dalam bentuk apa oksigen stabil?


Jawab :
Oksigen dapat stabil dengan bentuk molekul diatomiknya dengan membentuk gas O2.

8. Mengapa O2 bersifat paramagnetik ?


Jawab :
Hal ini dikarenakan O2 memiliki orbital anti bonding * 2py dan *2px yang secara single
sesuai dengan aturan Hund. Elektron yang tidak berpasangan sifat paramagnetisme. Dengan
dua elektron yang spin paralel. Sehingga spin momen magnetik elektron tak berpasangan
molekul tersebut dan energi pertukaran molekul O2 yang bersebelahan. Sehingga oksigen
memiliki sifat paramagnetik, dalam bentuk triplet yang normal.

9. Bagaimana perbandingan sifat keelektronegatifan oksigen dibanding fluor?


Jawab :

Oksigen dengan fluor merupakan unsur seperiode sehingga semakin ke kanan maka semakin
besar nilai keelektronegatifannya. Faktor yang mempengaruhi besarnya keelektronegatifan
adalah gaya tarik dari inti terhadap electron dan jari-jari atom. Harga keelektronegatifan
penting untuk menentukan biloks, unsur dalam satu senyawa. Jika harga keelektronegatifan
besar berarti unsur yang bersangkutan cenderung menerima dan membentuk biloks negatif
sedangkan jika harga keelektronegatifan kecil berarti unsur yang bersangkutan cenderung
melepas dan membentuk biloks positif. Fluor lebih elektronegatif dibanding oksigen. Nilai
keelektronegatifan F yaitu 4,1 dan oksigen yaitu 3,44.

10. Tulis reaksi : Fe + O2


Jawab :
4Fe + 3O2 2Fe2O3

11. Jelaskan kapan reaksi soal (10) dapat berlangsung?


Jawab :
Reaksi soal (10) dapat berlangsung ketika besi dibiarkan di udara terbuka (serta dapat
didukung dengan adanya uap air), reaksi tersebut dikenal sebagai peristiwa pengkaratan yang
merupakan reaksi oksidasi.

12. Tulis reaksi : C7H16 + O2


Jawab :
C7H16 + 11O2 7CO2 + 8H2O (Reaksi pembakaran sempurna)
C7H16 + 7,5O2 7CO + 8H2O (Reaksi pembakaran tak sempurna)

13. Syarat apa yang harus dipenuhi agar reaksi di atas dapat berlangsung?
Jawab :
Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari proses pembakaran, dibutuhkan proses
pembakaran yang sempurna. Syarat-syarat agar dapat terjadi pembakaran sempurna yaitu:
a. Kuantitas udara (oksigen) yang disupply ke bahan bakar cukup.
b. Oksigen dan bahan bakar benar-benar tercampur.
c. Campuran bahanbakar-udara terjaga di atas temperatur pengapiannya.

d. Volume furnace cukup luas sehingga memberikan waktu yang cukup bagi campuran
bahanbakar-udara untuk terbakar sempurna.
Jika syarat-syarat di atas tidak terpenuhi maka terjadi reaksi pembakaran tak sempurna.

14. Apa kekhususan belerang disbanding unsur lain segolongannya?


Jawab:
Belerang memiliki bentuk alotrop lebih banyak daripada unsur yang lain. Bentuk yang berbeda
ini timbul sebagian dikarenakan bahwa S dapat dipolimersasikan, dan sebagian karena struktur
Kristal yang dibangun. 2 bentuk Kristal yang umum adalah belerang yang stabil pada suhu
kamar dan belerang yang stabil pada suhu diatas 95.5OC.

15. Sebutkan tempat penambangan belerang di indonesia!


Jawab:
Menurut Sumarti (2010), sampai saat ini baru diketahui 6 provinsi di Indonesia yang
menyimpan tambang belerang, yaitu :

a. Jawa barat : Gunung Tangkuban Perahu, Danau Putri, Galunggung, Ceremai, Telaga
bodas

b. Jawa tengah : Gunung Dieng

c. Jawa timur : Gunung Arjuno, Gunung Welirang, Gunung Ijen.

d. Sumatera utara : Gunung Namora

e. Sulawesi utara : Gunung Mahawu, Soputan, dan Gunung Sorek Merapi

f. Maluku : Pulau Damar


(https://blogs.uajy.ac.id/ronykristianto/2015/03/03/penambangan-si-kuning-belerang-di-
indonesia/ )

16. Tulis yang anda ketahui sifat fisik belerang!


Jawab:
Belerang berwarna kuning pucat, padatan yang rapuh, yang tidak larut dalam air tapi mudah
larutdalam CS2 (karbon disulfida). Dalam berbagai bentuk, baik gas, cair maupun padat,
unsur belerang terjadi dengan bentuk alotrop yang lebih dari satu atau campuran. Dengan
bentuk yang berbeda-beda, akibatnya sifatnya pun berbeda-beda dan keterkaitan antara sifat
dan bentukalotropnya masih belum dapat dipahami.
17. Mengapa belerang mempunyai bentuk alotropi lebih banyak dari unsur lain?
Jawab:
Karena Bentuk yang berbeda ini timbul sebagian dikarenakan bahwa S dapat dipolimersasikan,
dan sebagian karena struktur Kristal yang dibangun.

18. Gambarkan struktur molekul S8!


Jawab:

19. Tunjukan 3 kegunaan dari belerang!


Jawab:

a. Sulfit, hydrogen sulfit dan SO2 bahan penting untuk pemutih


b. Untuk pembuatan fungisida insektisida dan serbuk mesiu
c. Bahan penting dalam vulkanisasi karet karena belerang dapat bereaksi dengan alken.

20. Tunjukan perbedaan belerang rombis-, monoklinis-, dan monoklinis-!


Jawab:
Belerang atau rombis yang stabil pada suhu kamar dan belerang atau monoklinis yang
stabil pada suhu diatas 95.5OC. Dua bentuk ini berubah dalam keseimbangan dengan
pemanasan atau pendinginan secara pelan. Belerang robis terdapat dialam sebagai Kristal
kunin yang besar dalam daerah gunung berapi. Modifikasi ketiga yang dikenal sebagai
belerang monoklinis- berupa nacrecus(Nampak seperti mutiara). Bentuk ini dapat dibuat
dengan mendinginkan larutan S yang pekat panas dalam pelarut sperti CS2, toluene, atau EtOH.
Ketiga bentuk ini mengandung lipatan cincin S dan hanya berbeda dalam kemasan dari cincin
dlam Kristal.
Hal ini mempengaruhi densitas:
rombis-: 2,069 g/cm
monoklinis-: 1.94 sd. 2.01 g/cm
monoklinis-: 2.19 g/cm

21. Tulis pabrik disekitar kampus yang memanfaatkan belerang sebagai bahan bakunya!
Jawab:

Nusa Indah Megah


[Surabaya , Jawa Timur]

22. Tulis kegunaan SO2!


Jawab:
sebagai fungisida (anti jamur), fumigant (anti serangga), pengawet makanan (jumlah sangat
kecil)

23. Tunjukan cara mendeteksi (secara kualitatif) adanya SO2!


Jawab:
NaSO32- + HCl encer gas SO 2- (gas tidak berwarna dan berbau seperti belerang dibakar).
Gas SO2- dibuktikan dengan :

a. dari bau belerang terbakar


b. kertas saring yang berubah warna menjadi hijau, yang disebabkan oleh perubahan ion-ion
kromium (III) yang dihasilkan bila sehelai kertas saring dibasahi dengan larutan KCr 2O72-
yang telah diasamkan, dengan cara diletakkan diatas mulut tabung reaksi.
3SO2 + Cr2O72- + 2H+ 2Cr3+ + 3SO42- + H2O

24. Gambarkan struktur molekul SO2 dan SO3!


Jawab:
25. Bagaimana pengukuran kadar SO2 di atmosfer?
Jawab:
Pengukuran gas SO2 secara konvensional yaitu dengan metode pararosanilin, data yang
ditampilkan merupakan data akumulasi gas SO2 yang terjerap dalam larutan penyerap
tetraklomerkuret (TCM).
Metode yang pertama dilakukan adalah pembuatan kurva kalibrasi SO2
Metode kedua yang dilakukan adalah penentuan konsentrasi SO2 dalam larutan induk
Na2SO3
Metode ketiga yang dilakukan adalah pembuatan larutan blanko
Kemudian konsentrasi SO2 dalam larutan induk dihitung dengan menggunakan
persamaan berikut:

Metode keempat yang dilakukan adalah pengambilan contoh uji di lapangan


Metode kelima yang dilakukan penetapan SO2 dalam bahan uji.
Setelah absorbansi contoh uji diperoleh, maka data tersebut dianalisis dengan
menggunakan persamaan:
(file:///C:/Users/Cisco
%20Black/Downloads/PENGUKURAN_KADAR_SO2_DI_JALAN_DEPAN_PARK.pdf )

26. Apa yang disebut gas mustard dan tulis rumus kimianya!
Jawab:
Mustard gas, or sulfur mustard (Cl-CH 2CH2)2S, is a chemical agent that causes severe burning
of the skin, eyes and respiratory tract. It can be absorbed into the body through inhalation,
ingestion or by coming into contact with the skin or eyes.

27. Jelaskan terjadinya hujan asam!


Jawab:
Proses hujan asam biasanya terjadi ketika tingkat pencemaran udara mendakati atau di atas
ambang batas normal. Industri pembangkit tenaga listrik, penyulingan minyak yang
menggunakan batubara sebagai bahan bakar adalah sumber utama terjadinya hujan asam.
Sulfur dan nitrogen dalam batubara yang dibakar akan berubah menjadi gas sulfur
dioksida (SO2) dan nitrogen oksida (NO). (gas sulfur oksida yang mayoritas dikeluarkan dari
asap-asap pabrik dan gas nitrogen oksida yang dihasilkan dari banyaknya kendaraan bermotor)
Gas-gas ini berkumpul menjadi satu dan bereaksi dengan uap air yang ada diudara. Proses
reaksi ini menghasilkan asam sulfat, asam nitrit dan asam nitrat yang berkondensasi
membentuk awan yang menjadikannya hujan asam.
Air hujan membawa serta gas-gas SO 2 dan NO masuk ke dalam tanah atau saluran air. Di
udara gas NO dan SO2 dapat teroksidasi dan bereaksi dengan air membentuk asam nitrat dan
asam sulfat atau amonium sulfat. Air hujan yang membawa asam sulfat atau amonium sulfat
dan asam nitrat turun dan meresap ke dalam tanah atau aliran sungai, dan menyebabkan derajat
keasaman air atau tanah menjadi tinggi (pH menjadi rendah).

28. Bagaimana cara memperkecil terjadinya hujan asam?


Jawab:
Agar intensitas terjadinya hujan asam bisa diperkecil dengan melakukan hal-hal sederhana
seperti bersepeda dan berjalan kaki.Usaha jangka panjang untuk menghentikan kerusakan
karena hujan asam adalah dengan menghentikan sumbernya, mengganti bahan bakar batubara
dengan bahan bakar lainnya. Sedangkan, penanganan cara cepat jika hujan asam sedang terjadi
adalah dengan menebarkan zat kapur di atas danau atau sungai.

29. Mengapa Se enggan mengikat dengan tingkat oksidasi tertinggi (+V)?


Jawab:
Karena Se menyerupai unsur deret transisi pertama dan juga memiliki electron d. pengisian
kulit 3d mempengaruhi sifat Ge, As, Se dan Br. Atom-atomnya lebih kecil dan electron-
elektronnya terikat lebih kuat. Hal inilah yang mnyebabkan Se enggan mengikat dengan
tingkat oksidasi tertinggi.

30. Diantara Se, Te, dan Po mana yang paling cepat/ lebih dulu meleleh? Beri alasan!
Jawab:
Se kemudian Po dan yang terakhir meleleh adalah Te. Hal ini dikarenakan Se memiliki titik
leleh lebih kecil dibandingkan Te dan Po. Titik leleh Se adalah 221 oC sedangkan Po; 254oC dan
Te 452oC.
Sehingga yang lebih dahulu melelh adalah unsur yang memiliki titik leleh paling rendah.

31. Sifat logam meningkat dari atas ke bawah golongan, mengapa?


Jawab:
Karena dipengaruhi oleh kereaktivitasan suatu unsur.

32. Sifat istimewa apa yang dimiliki Po dibanding unsur segolongan?


Jawab:
Po bersifat radioaktif kuat menghasilkan emisi- yang dapat menguraikian air dan berumur
pendek.

33. Tulis konfigurasi electron dari Se, Te, dan Po serta perbedaan apa yang ada dari ketiganya!
Jawab:
10 2 4
34Se = [Ar] 3d 4s 4p
10 2 4
52Te = [Kr] 4d 5s 5p
14 10 2 4
84Po = [Xe] 4f 5d 6s 6p
Se terletak pada kulit ke 4, Te terletak pada kulit ke 5 sedangkan Po terletak pada kulit ke 6 dan
kulit f yakni 4f14

34. Tunjukan bahwa TeO2 bersifat amfoter!


Jawab:
TeO2 tidak larut dalam air tetapi larut dalam asam membentuk garam basa.
TeO2 bereaksi dengan basa kuat membentuk terurit dan berbagai politelurit.

35. Mengapa asam terulit tidak dikenal sedangkan asam selenit dikenal?
Jawab:
Karena TeO2 hampir tidak larut am air sehingga asam terurit tidak dikenal. Sedangkan asam
selenit merupakan asamokso yang terbentu dari selenium. Asam selenit bersifat pengoksida
yang cukup kuat.

36. Tulis rumus molekul halide dari Se, Te dan Po yang dikenal!
Jawab:
37. Apa manfaat Se bagi tubuh manusia?
Jawab:
Se dalam jumlah kecil merupakan unsur esensial dalam tubuh manusia dan merupakan
komponen dalam sejumlah enzim penting, missal glutation peroksida, yang melindungi sel dari
serangan peroksida. Namun demikian, dalam jumlah besar, Se sangat beracun.

38. Se dan Te dapat diserap oleh tubuh manusia, lewat apa dibebaskan oleh tubuh?
Jawab:
Se dan Te diserap oleh tubuh manusia dan dibebaskan sebagai bau busuk turunan organic
malalui pernapasan dan keringat.

Anda mungkin juga menyukai