Anda di halaman 1dari 1

Actin pada prokaryotes

Aktin adalah komponen inti pada sitoskeleton eukariot yang berbentuk filament
aktin. Aktin adalah protein yang paling berlimpah pada banyak sel eukariot dan
terpelihara dari ragi hingga manusia. Polimer filament aktin berperan dalam
menentukan bentuk dari sel eukariot, selain itu terdapat juga fungsi lainyang sangat
luas. Pada sel prokariot, actin tergantikan oleh adanya MreB yang merupakan
protein homolog dari aktin dan masih terdapat dalam satu superfamily aktin, dan
memiliki karakteristik aktin. MreB dan aktin memiliki kemiripan pada bentuk tiga
dimensinya. Terlebih lagi, Kristal MreB mengandung protofilamen, yang membuat
MreB terlihat seperti aktin pada tingkat struktur atomic. Struktur protofilamen dari
MreB sangat cocok dengan model F-aktin yang merupakan bentuk polimer dari G-
aktin (monomer aktin), memperlihatkan protein MreB memiliki orientasi yang
identic.

(a) (b)

Gambar 1. Struktur MreB (a) yang homolog dengan struktur aktin (b). Kemiripan
ditunjukkan dengan monomer dari MreB dan aktin yang sama sama digabungkan
dengan molekul AMPPNP. Molekul ini berikatan pada bagian ujung domain I dan II.
Keempat subdomain IA, IB, IIA, IIB memiliki kemiripan bentuk pada subdomain 1, 2,
3, dan 4 pada aktin.

Sumber

Van den Ent, F., Amos, L. A., Lowe, J. 2001. Prokaryotic origin of the actin
cytoskeleton. Nature. 413: 39-45.

Anda mungkin juga menyukai