KESEHATAN REPRODUKSI
Tujuan Umum
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan, PUS dan WUS diharapkan
mampu memahami tentang pengertian kesehatan reproduksi dan
masalah kesehatan reproduksi pada perempuan
Tujuan Khusus
Setelah mengikuti ceramah dan tanya jawab diharapkan ibu mampu:
a. Menyebutkan pengertian kesehatan reproduksi
b. Menyebutkan dan menjelaskan masalah kesehatan reproduksi pada
perempuan
Materi
1. Pengertian Kesehatan Reproduksi
2. Masalah kesehatan reproduksi pada perempuan
Metode
Ceramah, konseling dan tanya jawab
Media
-
PPM
1. Pembukaan
2. Penyampaian materi
3. Tanya jawab
4. Evaluasi
Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan tanya jawab mengenai:
1. Pengertian kesehatan reproduksi
2. Masalah kesehatan reproduksi pada perempuan
MATERI
Amenore Sekunder
Tanda-tanda
Mens tidak ada yang sebelumnya ada (siklus 3 x /> pd wanita
yg pernah menstruasi)
Gangguan fisiologis
Penyakit
BB turun (malnutrisi atau latihan keras)
Normal: awal remaja, hamil, laktasi, menopause
Penyebab
Fungsional : stress, penurunan BB, anoreksia
Organik : Tumor, infeksi, kista, pituitari necrosis
Premenstruasi Sindrom
Suatu kumpulan gejala (kambuhan siklus menstruasi pd fase
luteal)
Perubahan fisik, psikologis/prilaku
Menganggu hubungan interpersonal dan aktivitas sehari-hari
Etiologi
Tidak diketahui
Manajemen
Konseling
Medikasi :prostaglandin inhibitor, diuretik
Diet seimbang: rendah kafein &garam
Latihan/senam
Suplemen vitamin
Dismenore
Keadaan nyeri saat menstruasi (segala usia)
Respon sistemik
- Backache
- Kelemahan
- Diaporesis
- Anoreksia, mual, muntah
- Diare, pusing
- Penurunan konsentrasi
Jenis
Dismenore Primer dan Dismenore Sekunder
Endometriosis
Adanya pertumbuhan jaringan endometrium di luar uterus (ovarium,
kavum douglas, ligamen uterosakrum, septum rektrovaginal, kolon
sigmoid, ligamen royundum, peritonium pelvik, kandung kemih)
termasuk kelenjar dan stroma
Gejala utama
Dismenore sekunder
Nyeri defekasi (pada siklus menstruasi, pelvik terasa berat,
nyeri menyebar ke paha)
Gejala lainnya
Nyeri pada waktu latihan fisik
Nyeri saat hubungan seksual
Perdarahan abnormal(hipermenorea, menoragia,
premenstruasi straining)
Terapi
Tdk merasa nyeri, tdk mau hamil: tidak butuh terapi
Nyeri ringan, ingin hamil: analgesik
Nyeri berat, menunda kehamilan: kontrasepsi oral, danazol
Laparoskopi/laparatomi
3. Kanker kandungan
Kanker serviks
Kanker Ovarium
Kanker Endometrium