Anda di halaman 1dari 3

Asisten pelatih tim nasional Indonesia U-22, Bima Sakti, mengatakan Ezra Walian

belum tentu masuk timnas meskipun penyerang Jong Ajax tersebut menjadi warga neg
ara Indonesia. Bima merupakan asisten pelatih yang disiapkan untuk SEA Games 20
17 Malaysia dan Asian Games 2018.
"Kami masih akan lihat dahulu. Kalau memang butuh, dia bisa membela timnas," uja
r Bima di Kantor PSSI, Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Jumat (10/2/2017)
Ia mengatakan bahwa pelatih kepala timnas Luis Milla menerapkan aturan yang adil
bagi semua pemain baik asli Indonesia maupun naturalisasi.
Milla, tutur Bima, hanya akan memanggil pesepak bola sesuai dengan standar kemam
puan yang sudah ditetapkan.
"Milla ingin pemain yang punya kecepatan, visi bermain, dan kecerdasan. Harus pi
ntar, bisa menentukan kapan mengoper, menggiring, atau menembak ke gawang. Dia t
idak mementingkan postur," tutur Bima.
Ezra merupakan penyerang yang kini bermain untuk Ajax Amsterdam U-21 di Liga Bel
anda kasta kedua, Eerste Divisie. Pemuda berusia 19 tahun ini berdarah Indonesia
dari sang ayah, Glenn Walian, yang berasal dari Manado. Dia juga memiliki kewar
ganegaraan Belanda, sama dengan mendiang ibunya.Asisten pelatih tim nasional Ind
onesia U-22, Bima Sakti, mengatakan Ezra Walian belum tentu masuk timnas meskipu
n penyerang Jong Ajax tersebut menjadi warga negara Indonesia. Bima merupakan a
sisten pelatih yang disiapkan untuk SEA Games 2017 Malaysia dan Asian Games 2018
.
"Kami masih akan lihat dahulu. Kalau memang butuh, dia bisa membela timnas," uja
r Bima di Kantor PSSI, Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Jumat (10/2/2017)
Ia mengatakan bahwa pelatih kepala timnas Luis Milla menerapkan aturan yang adil
bagi semua pemain baik asli Indonesia maupun naturalisasi.
Milla, tutur Bima, hanya akan memanggil pesepak bola sesuai dengan standar kemam
puan yang sudah ditetapkan.
"Milla ingin pemain yang punya kecepatan, visi bermain, dan kecerdasan. Harus pi
ntar, bisa menentukan kapan mengoper, menggiring, atau menembak ke gawang. Dia t
idak mementingkan postur," tutur Bima.
Ezra merupakan penyerang yang kini bermain untuk Ajax Amsterdam U-21 di Liga Bel
anda kasta kedua, Eerste Divisie. Pemuda berusia 19 tahun ini berdarah Indonesia
dari sang ayah, Glenn Walian, yang berasal dari Manado. Dia juga memiliki kewar
ganegaraan Belanda, sama dengan mendiang ibunya.Asisten pelatih tim nasional Ind
onesia U-22, Bima Sakti, mengatakan Ezra Walian belum tentu masuk timnas meskipu
n penyerang Jong Ajax tersebut menjadi warga negara Indonesia. Bima merupakan a
sisten pelatih yang disiapkan untuk SEA Games 2017 Malaysia dan Asian Games 2018
.
"Kami masih akan lihat dahulu. Kalau memang butuh, dia bisa membela timnas," uja
r Bima di Kantor PSSI, Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Jumat (10/2/2017)
Ia mengatakan bahwa pelatih kepala timnas Luis Milla menerapkan aturan yang adil
bagi semua pemain baik asli Indonesia maupun naturalisasi.
Milla, tutur Bima, hanya akan memanggil pesepak bola sesuai dengan standar kemam
puan yang sudah ditetapkan.
"Milla ingin pemain yang punya kecepatan, visi bermain, dan kecerdasan. Harus pi
ntar, bisa menentukan kapan mengoper, menggiring, atau menembak ke gawang. Dia t
idak mementingkan postur," tutur Bima.
Ezra merupakan penyerang yang kini bermain untuk Ajax Amsterdam U-21 di Liga Bel
anda kasta kedua, Eerste Divisie. Pemuda berusia 19 tahun ini berdarah Indonesia
dari sang ayah, Glenn Walian, yang berasal dari Manado. Dia juga memiliki kewar
ganegaraan Belanda, sama dengan mendiang ibunya.Asisten pelatih tim nasional Ind
onesia U-22, Bima Sakti, mengatakan Ezra Walian belum tentu masuk timnas meskipu
n penyerang Jong Ajax tersebut menjadi warga negara Indonesia. Bima merupakan a
sisten pelatih yang disiapkan untuk SEA Games 2017 Malaysia dan Asian Games 2018
.
"Kami masih akan lihat dahulu. Kalau memang butuh, dia bisa membela timnas," uja
r Bima di Kantor PSSI, Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Jumat (10/2/2017)
Ia mengatakan bahwa pelatih kepala timnas Luis Milla menerapkan aturan yang adil
bagi semua pemain baik asli Indonesia maupun naturalisasi.
Milla, tutur Bima, hanya akan memanggil pesepak bola sesuai dengan standar kemam
puan yang sudah ditetapkan.
"Milla ingin pemain yang punya kecepatan, visi bermain, dan kecerdasan. Harus pi
ntar, bisa menentukan kapan mengoper, menggiring, atau menembak ke gawang. Dia t
idak mementingkan postur," tutur Bima.
Ezra merupakan penyerang yang kini bermain untuk Ajax Amsterdam U-21 di Liga Bel
anda kasta kedua, Eerste Divisie. Pemuda berusia 19 tahun ini berdarah Indonesia
dari sang ayah, Glenn Walian, yang berasal dari Manado. Dia juga memiliki kewar
ganegaraan Belanda, sama dengan mendiang ibunya.Asisten pelatih tim nasional Ind
onesia U-22, Bima Sakti, mengatakan Ezra Walian belum tentu masuk timnas meskipu
n penyerang Jong Ajax tersebut menjadi warga negara Indonesia. Bima merupakan a
sisten pelatih yang disiapkan untuk SEA Games 2017 Malaysia dan Asian Games 2018
.
"Kami masih akan lihat dahulu. Kalau memang butuh, dia bisa membela timnas," uja
r Bima di Kantor PSSI, Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Jumat (10/2/2017)
Ia mengatakan bahwa pelatih kepala timnas Luis Milla menerapkan aturan yang adil
bagi semua pemain baik asli Indonesia maupun naturalisasi.
Milla, tutur Bima, hanya akan memanggil pesepak bola sesuai dengan standar kemam
puan yang sudah ditetapkan.
"Milla ingin pemain yang punya kecepatan, visi bermain, dan kecerdasan. Harus pi
ntar, bisa menentukan kapan mengoper, menggiring, atau menembak ke gawang. Dia t
idak mementingkan postur," tutur Bima.
Ezra merupakan penyerang yang kini bermain untuk Ajax Amsterdam U-21 di Liga Bel
anda kasta kedua, Eerste Divisie. Pemuda berusia 19 tahun ini berdarah Indonesia
dari sang ayah, Glenn Walian, yang berasal dari Manado. Dia juga memiliki kewar
ganegaraan Belanda, sama dengan mendiang ibunya.Asisten pelatih tim nasional Ind
onesia U-22, Bima Sakti, mengatakan Ezra Walian belum tentu masuk timnas meskipu
n penyerang Jong Ajax tersebut menjadi warga negara Indonesia. Bima merupakan a
sisten pelatih yang disiapkan untuk SEA Games 2017 Malaysia dan Asian Games 2018
.
"Kami masih akan lihat dahulu. Kalau memang butuh, dia bisa membela timnas," uja
r Bima di Kantor PSSI, Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Jumat (10/2/2017)
Ia mengatakan bahwa pelatih kepala timnas Luis Milla menerapkan aturan yang adil
bagi semua pemain baik asli Indonesia maupun naturalisasi.
Milla, tutur Bima, hanya akan memanggil pesepak bola sesuai dengan standar kemam
puan yang sudah ditetapkan.
"Milla ingin pemain yang punya kecepatan, visi bermain, dan kecerdasan. Harus pi
ntar, bisa menentukan kapan mengoper, menggiring, atau menembak ke gawang. Dia t
idak mementingkan postur," tutur Bima.
Ezra merupakan penyerang yang kini bermain untuk Ajax Amsterdam U-21 di Liga Bel
anda kasta kedua, Eerste Divisie. Pemuda berusia 19 tahun ini berdarah Indonesia
dari sang ayah, Glenn Walian, yang berasal dari Manado. Dia juga memiliki kewar
ganegaraan Belanda, sama dengan mendiang ibunya.Asisten pelatih tim nasional Ind
onesia U-22, Bima Sakti, mengatakan Ezra Walian belum tentu masuk timnas meskipu
n penyerang Jong Ajax tersebut menjadi warga negara Indonesia. Bima merupakan a
sisten pelatih yang disiapkan untuk SEA Games 2017 Malaysia dan Asian Games 2018
.
"Kami masih akan lihat dahulu. Kalau memang butuh, dia bisa membela timnas," uja
r Bima di Kantor PSSI, Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Jumat (10/2/2017)
Ia mengatakan bahwa pelatih kepala timnas Luis Milla menerapkan aturan yang adil
bagi semua pemain baik asli Indonesia maupun naturalisasi.
Milla, tutur Bima, hanya akan memanggil pesepak bola sesuai dengan standar kemam
puan yang sudah ditetapkan.
"Milla ingin pemain yang punya kecepatan, visi bermain, dan kecerdasan. Harus pi
ntar, bisa menentukan kapan mengoper, menggiring, atau menembak ke gawang. Dia t
idak mementingkan postur," tutur Bima.
Ezra merupakan penyerang yang kini bermain untuk Ajax Amsterdam U-21 di Liga Bel
anda kasta kedua, Eerste Divisie. Pemuda berusia 19 tahun ini berdarah Indonesia
dari sang ayah, Glenn Walian, yang berasal dari Manado. Dia juga memiliki kewar
ganegaraan Belanda, sama dengan mendiang ibunya.

Anda mungkin juga menyukai