Anda di halaman 1dari 2

KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN AKHIR

PENELITIAN ILMIAH

Begitu diumumkan kepada mahasiswa STIKES Majapahit Singaraja, bahwa ujian


skripsi dan karya tulis ilmiah untuk semester genap tahun akademik 2011/2012 dilaksanakan
pada tanggal 28 Mei s/d 9 Juni 2012.

Rasa grogi, cemas, kuatir dan takut mulai menghantui dalam diri mahasiswa. Apalagi
mahasiswa pertama kali menghadapi yang namanya ujian akhir. Bagaimana tidak biasanya,
mahasiswa gemetar dan gentar setelah mendengar kata ujian. Di alam bawah sadar mahasiswa,
kata ujian melekat kuat sebagai sesuatu yang ketat, diawasi, menakutkan, dan menghantui.
Apalagi dengan dewan penguji yang mahasiswa tahu bagaimana kemampuannya dalam bidang
keilmuan tersebut akan menambah rasa kuatir dan muncul rasa ketidakpercayaan diri. Padahal,
ujian akhir atau sidang akhir hanyalah sebagai bentuk pertanggungjawaban atas yang telah
diperbuat selama ini. Ujian akhir ibarat laporan kepada orang lain untuk dilihat dan dirunut
kelogisan dan kesistematisannya sehingga layak dibaca oleh kalangan luas.

Ujian akhir kadang diikuti juga dengan ujian komprehensif yang akan menguji sejauh
mana pemahaman anda akan bidang yang selama ini anda pelajari. Tentu saja tidak semua mata
kuliah diujikan, melainkan hanya mata kuliah inti (core courses) saja dengan beberapa
pertanyaan yang spesifik, baik konseptual maupun teknis.

Cara terbaik untuk menghadapi ujian skripsi adalah anda harus tahu betul apa yang
anda lakukan dan apa yang anda teliti. Grogi, cemas, kuatir itu wajar dan manusiawi. Akan
tetapi, ujian akhir sebaiknya tidak perlu disikapi sebagai sesuatu yang terlalu menakutkan. Ujian
akhir adalah "konfirmasi" atas apa yang sudah anda lakukan. Kalau anda melakukan sendiri
penelitian anda, pasti tahu betul apa yang anda lakukan, dan tidak grogi di ruang ujian, bisa
dipastikan anda akan perform well.

Setelah menulis penelitian ilmiah, anda memang harus mempertahankannya di hadapan


dewan penguji. Dalam ujian akhir biasanya dewan penguji terdiri dari satu ketua penguji dan
beberapa anggota penguji. Lulus tidaknya Anda dan berapa nilai yang akan Anda peroleh adalah
akumulasi dari skor yang diberikan oleh masing-masing penguji. Tiap penguji secara bergantian
(terkadang juga keroyokan) akan menanyai Anda tentang skripsi yang sudah Anda buat. Waktu
yang diberikan biasanya berkisar antara 30 menit hingga 1 jam.

Tujuan ujian akhir adalah untuk memastikan bahwa penelitian ilmiah anda sudah
memenuhi syarat sebagai laporan penelitian ilmiah. Jadi fungsi penguji di sini adalah lebih
sebagai kritikus dan menguji kemampuan mahasiswa. Standar yang dipakai penguji skripsi
adalah kriteria mutu laporan ilmiah yang berlaku secara universal.

Tidak ada penelitian ilmiah yang sempurna. Begitu pula, skripsi dan karya tulis ilmiah
anda. Jadi, jangan jengah jika dosen penguji menyarankan ada bagian-bagian yang dihapus,
diedit, diperbaiki, diubah, diganti, dan di- yang lainnya. Anggap hal itu sebuah proses yang biasa
demi kebaikan penelitian ilmiah. Semestinya, justru anda harus berterima kasih karena sudah
dibantu memperbaiki. Tetap semangat dan selamat menghadapi ujian.

Anda mungkin juga menyukai