Anda di halaman 1dari 52

3

Bola besar dan


boa kecil

1.1 SEPAK BOLA


Sejarah olahraga sepak bola (permainan menendang bola) dimulai sejak abad ke-2 dan -3 sebelum
Masehi di Tiongkok. Pada masa Dinasti Han tersebut, masyarakat menggiring bola kulit dengan
menendangnya ke jaring kecil. Permainan serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari. Di
Italia, permainan menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-16.
Gambar 3.1.1 Lapngan sepak Bola (dokumnetasi pribadi)

Keterangan:
Titik penalty = 11 m
Panjang lapangan = 100-110 m
Lebar lapangan = 64-75 m

Gambar 3.1.2 Gawang (dokumentasi pribadi)

Keterangan:
Tinggi 2,44 m
Panjang 7,32 m
Lebar 0,5 m
Gambar 3.1.3 Bola (dokumentasi pribadi)
Keterangan:

Bola Nomor 5
Berdieameter 68 70 cm
Berat 410 450 g
Tekanan 8 12 psi

Gambar 3.1.4 Sepatu Bola (dokumentasi pribadi)


Keterangan:
Terdapat seperti paku (pul) yang berjumlah 4,6,9 dan seterusnya.
Bentuknya bulat,kotak atau bervariasi
Bahannya mika,karet plastik atu besi

Gambar 3.1.5.Bendera Sudut (dokumentasi pribadi)


Keterangan:

Tinggi tiang bendera 1,5 m


Corner kick 90
Gambar 3.1.6 Pakaian sepak Bola (dokumentasi pribadi)
Keterangan:

Kostum terbuat dari kain cotton atau sesuai keinginan dan berbentuk kaos dan celana pendek
ukuran sesuai pamakai .

Gambar 3.1.7. Sarung tangan kiper


Bahan, Pastikan sarung tangan tersebut berkualitas. Untuk mengetahui
mutunya bisa dilihat dari bahan-bahan gloves tersebut. Setidaknya sarung
tangan tersebut mengandung bahan lateks, supersofti latex, gore-tex, lycra,
dan nylon.Bentuk, Sarung tangan yang baik yaitu mempunyai bentuk yang
melindungi telapak dan pergelangan tangan.
1.2 BOLA VOLI
Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1985. ia adlah seorang
Pembina pendidikan jasmani pada Young Men Christian Association (YMCA di kota Holyoke,
Massachusetts, AmerikaSerikat. Nama permainan in semula disebut Minonette yang hampir serupa
dengan permainan badminton. Jumlah pemain di sini tak terbatas sesuai dengan tujuan semula yakni
untuk mengembangkan kesegaran jasmani para buruh di samping bersenam secara missal. William G.
Morgan kemudian melanjutkan idenya untuk mengembangkan permainan tersebut agar mencapai
cabang olah raga yang dipertandingkan.

Gambar 3.2.1 Lapangan Bola voli (dokumetasi pribadi)


Keterangan :
Lebar = 9 x 9 m poros tengah ( garis tengah)
Panjang lapangan = 18 m
Garis garis lapangan = semua garis lebarnya 5 cm dan berwarna terang garis serang 3 m ke
belakang garis bebas =3 m
Ketinggian area bebas = 7 m dari permukaan lapangan
Lapangan terbuat dari kayu lantai atau sintesis

Gambar 3.2.2 Net Bola voli (dokumentasi pribadi)

Keterangan :

Tinggi net untuk putri = 2,24 m


Tinggi net untuk putra = 2,43 m
Jarak dari tiang ke blood = 1,80 m
Panjang net = 6,10 m
Lebar jaring = 0,05-0,70 m
jarak net dari lantai = 1,52 m
Lebar net 1 m dan panjangnya = 9,50 m
Pada tepian atas net diberi pita horizontal selebar 5 cm dari kanvas putih
Antena adalah tongkat yang lentur dengan panjang 1,80 m dan diameter 10 mm
Gambar 3.2.3 Bola (dokumentasi pribadi)

Keterangan:

Karateristik/standar ketentuan bola


Bola terbuat dari kulit lunak dan lentur, atau bahan kulit sintetis dan sejenisnya.
Penggunaan bahan sintetis, harus mendapat persetujuan/pengesahan dari FIVB. Beberapa
ketentuan mengenai bola antara lain sebagai berikut:
Warna : seragam dan terang
Keliling : 165-167 cm
Berat : 200-280 gram
Tekanan udara : 0,30-0,325 kg/cm atau 294,3-318,82 mbar
Keseragaman bola : keliling, berat, tekanan udara, tipe atau bentuk, warna, dan sebagainya
untuk semua bola yang dipergunakan dalam suatu pertandingan harus sesuai dengan ketentuan.
INDOOR :

Besar : 65-67 cm
Tekanan : 0.3 kgf/cm2
Berat : 260 280 gr
Gambar 3.2.4 Pakaian voli dokumentasi pribadi)

Keterangan:

Kostum pemain bola voli terdiri dari baju kaos, celana pendek .

Gambar 3.2.5 Sepatu voli (dokumetasi pribadi)

Keterangan:

Sepatu bola voli mempunyai alas yang terbuat dari karet atau sejenisnya untuk mengurangi
cidera karena terpeleset .

3.3 TENIS LAPANGAN


Menurut sejarah olahraga tenis sendiri telah dimainkan sejak zaman purbakala, yaitu di Mesir
dan Yunani. Cikal bakal olahraga tenis adalah permainan Jeu de Paume yang populer di Perancis
pada sekitar abad ke-11. Kata tenis berasal dari bahasa Perancis tenez yang berarti main atau
tangkap yang diteriakkan pemain pada awal permainan pada saat itu.
Permainan tersebut kemudian menyebar ke Inggris dan Italia sekitar abad ke-13 dan merupakan
permainan yang digemari oleh kaum bangsawan saat itu. Pada masa itu, kaum bangsawan yang
bermain tenis tidak menggunakan pakaian olahraga seperti sekarang ini. Pakaian yang digunakan serba
putih dan biasa digunakan khusus untuk kaum bangsawan. Pada awalnya cara bermain saat memukul
bola hanya dengan menggunakan tangan, kemudian berkembang menggunakan sarung tangan dari kulit
(glove), pakai tongkat/stick, pakai raket sederhana dan terus berkembang hingga saat ini menggunakan
raket-raket bertali senar dengan teknologi yang canggih.

Gambar 3.3.1 Lapangan tennis (dokumentasi pribadi)


Keterangan:

Lebar lapangan = 18,3 m


Panjang lapangan = 11,9 m

Gambar 3.3.2 Net tennis lapangan (dokumentasi pribadi)


Keterangan:

Tinggi net = 91,4 cm


Panjang net = 10,97 m

Gambar 3.3.3 Bola tennis (dokumentasi pribadi)


Keterangan:

Diameter bola = 6,36 6,67 m


Berat = 5,67 58,5 gram

Gambar 3.3.4 Raket Tenis Lapangan (dokumentasi pribadi)

Keterangan:

Kepala raket harus datar,panjang max 15,5 inci, lebar max 11,5 inci
Senar harus teranyam vertical dan horizontal
Vibrator harus diletakkan di luar anyaman senar dan boleh lebih dari satu vibratior
Panjang raket keseluruhan max 32 inci
Gagang raket boleh ditambahkan grip lainya
Ukuran raket = 68 75 cm
Berat raket = 325 375 gram
Pegangan raket = 105 120 mm

BAJU DAN SEPATU (dokumentasi pribadi)


Sepatu : tidak ada kriteria yang diharuskan, yang penting nyaman dipakai dan sesuai
dengan kriteria lapangan dan kaki pemain
Kaos : Terbuat dari bahan yang dapat menyerap keringat dengan baik, warna cerah.
1.3 TENIS MEJA
Menurut sejarah olahraga tenis sendiri telah dimainkan sejak zaman purbakala, yaitu di Mesir dan
Yunani. Cikal bakal olahraga tenis adalah permainan Jeu de Paume yang populer di Perancis pada
sekitar abad ke-11. Kata tenis berasal dari bahasa Perancis tenez yang berarti main atau tangkap
yang diteriakkan pemain pada awal permainan pada saat itu.
Permainan tersebut kemudian menyebar ke Inggris dan Italia sekitar abad ke-13 dan merupakan
permainan yang digemari oleh kaum bangsawan saat itu. Pada masa itu, kaum bangsawan yang
bermain tenis tidak menggunakan pakaian olahraga seperti sekarang ini. Pakaian yang digunakan serba
putih dan biasa digunakan khusus untuk kaum bangsawan. Pada awalnya cara bermain saat memukul
bola hanya dengan menggunakan tangan, kemudian berkembang menggunakan sarung tangan dari kulit
(glove), pakai tongkat/stick, pakai raket sederhana dan terus berkembang hingga saat ini menggunakan
raket-raket bertali senar dengan teknologi yang canggih.

Gambar 3.4.1 Lapangan tennis meja


Keterangan:
Lapangan
Terbuat dari kayu atau arbot
Panjang = 2,74 cm
Lebar = 1,5 2 cm
15,25 cm

2 cm

76 cm

Gambar 3.4.2 Net Tenis meja (dokumentasi pribadi)

Keterangan:
Panjang net = 1,83 m
Tinggi net = 15,25 cm

Gambar 3.4.3 Bet (dokumentasi pribadi)

Keterangan:
Ketebalan fiber raket = 0,35 mm
Ketebalan sisi daun = 2mm
Diameter bola = 40 mm
Berat bola = 2.7 g
Gambar 3.4.4 Bola Tenis meja (dokumentasi pribadi)

Keterangan:
Diameter bola = 40 mm
Berat bola = 2.7 g
Bola berbebtuk bulat terbuat dari plastik
1.5 BULU TANGKIS
Sejarah Bulu Tangkis Olahraga bulutangkis sering juga disebut dengan badminton. Olah raga ini
dimainkan dengan kok yang terbuat dari rangkaian bulu angsa, dan raket. Dalam permainan bulu
tangkis / badminton, setiap pemain atau pasangan mengambil posisi berseberangan pada kedua sisi
jaring di lapangan bulu tangkis, sedangkan permainannya di mulai dengan melakukan servis pada salah
satu pemain. Asal usul Sejarah bulutangkis pertama kali sekitar 2000 tahun yang silam, yang
berkembang di Mesir, namun ada juga yang menyebutkan di india dan China. Induk organisasi
olahraga badminton/bulutangkis adalah IBF (International Badminton Federation) yang didirikan pada
tahun 1934 yang di pelopori oleh beberapa Negara dunia seperti inggris, Irlandia, Skotlandia, Wales,
Denmark, Belanda, Kanada, Selandia Baru, dan Prancis

Gambar 3.5.1 Lapangan Bulu tangkis (dokumentasi pribadi)

Keterangan :

Panjang = 13,40 m
Lebar = 6,10 m
Lapangan resmi dari cor ,semen yang dilapisi vinyl atau kayu lantai
Gambar 3.5.2 Net Bulutangkis (dokumenasi pribadi)

Keterangan :

Tinggi net =75 cm


Tinggi tiang Net =1,55 m
Terbuat dari nylon dan plastic

Gambar 3.5.3 Raket Bulu tangkis (dokumentasi pribadi)


Raket Harus ringan dan kuat,Raket memiliki jaring yang dibuat dari senar, senar yang baik
adalah senar yang bisa di pasang sekencang-kencangya namun tidak muda putus, agar raket dapat
memantulkan kok dengan kencang

Keterangan :
Raket terbuat dari bahan grafit ,alumunium, atau besi ringan dan raket memiliki senar (string)
yang berupa tali plastic sintetis.

Gambar 3.5.4 shutlecock (dokumentasi pribadi)

Keterangan :
Diameter kok = 6,35 cm
Tinngi kok = 6,35 cm
Bundar gabus =2,54 cm
Jumlah bulu angsa = 14-16 buah
Berat kok =5,67 gram
Gambar 3.5.5 Pakaian Bulu Tangkis(dokumentasi pribadi)

Gambar 3.5.6 Sepatu Bulu tangkis (dokumentasi pribadi)

Keterangan :

sepatu terbuat dari kanvas dibawahnya di lapisi karet supaya tidak licin dan mencegah
terjadinya cedera

1.6 BOLA BASKET

Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang guru
olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang guru olahraga asal Kanada yang mengajar di
sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen)
di Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu
para siswa pada masa liburan musim dingin di New England. Terinspirasi dari permainan yang pernah
ia mainkan saat kecil di Ontario,Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola
basket pada 15 Desember 1891.

Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan kurang cocok
untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar,
menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswa untuk
mulai memainkan permainan ciptaannya itu.

Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat
kerja Dr.James Naismith. Basket adalah sebutan yang diucapkan oleh salah seorang muridnya.
Olahraga ini pun segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatik ditempatkan di
seluruh cabang di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun dilaksanakan di seluruh kota-
kota negara bagian Amerika Serikat.
Pada awalnya, setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble, sehingga bola hanya
dapat berpindah melalui lemparan. Sejarah peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan dasar
yang ditulis sendiri oleh James Naismith.

Gambar 3.6.1 Lapanagan bola basket (dokumentasi pribadi)

Keterangan :

Lebar lapangan = 15 m
Panjang garis samping lapangan = 28 m
Garis tengah lingkaran di tengah lapangan = 3,6 m
Tinggi ring basket = 2,75 m
Diameter ring basket = 0,45 m

Gambar 3.6.2 Tiang dan ring basket (dokumentasi pribadi)


Keterangan:
Tinggi tiang = 2,90 m
Lebar Back board = 1,05 m
Panjang backboard = 1,80 m
Diameter ring = 45 cm
Panjang net = 40-45 cm
Tinggi ring = 3,05 m
Gambar 3.6.3 Papan skor

Keterangan:

Terbuat dari triplek atau fiberglass panjangnya kurang lebih 1 meter lebarya setengah meter

Gambar 3.6.4 Bola Basket

Keterngan:

Terbuat dari karet dilapisi sejenis kulit


Keliling bola 75 -78 cm
Beratnya 600 - 650 gram
Bola dipompa sedemikan rupa sehingga jika
Dipantulkan ke lantai dari ketinggian 180 cm
Akan melambung tidak kurang dari 120 cm -140 cm.

Gambar 3.6.5 Pakaian

Gambar 3.6.6 Sepatu basket

Keterangan:

Sepatu Sebatas mata kakiterbuat dari mata kaki


Perlindungan dari cidera pergelangan kaki untukb melindungi agat tidak cedera
1.7 SEPAK TAKRAW
Sepak takraw adalah jenis olahraga campuran dari sepak bola dan bola voli, dimainkan di
lapangan ganda bulu tangkis, dan pemain tidak boleh menyentuh bola dengan tangan. Kejuaraan paling
bergengsi dalam cabang ini adalah King's Cup World Championships, yang terakhir diadakan di
Bangkok, Thailand. Permainan ini berasal dari zaman Kesultanan Melayu (634-713) dan dikenal
sebagai Sepak Raga dalam bahasa Melayu. Bola terbuat dari anyaman rotan dan pemain berdiri
membentuk lingkaran.
Sepaktakraw berasal dari dua kata yaitu sepak dan takraw. Sepak berarti gerakan menyepak
sesuatu dengan kaki, dengan cara mengayunkan kaki di depan atau ke sisi (Depdikbud, 1995).
Sedangkan Takraw berarti bola atau barang bulat yang terbuat dari anyaman rotan (Depdikbud,
1992). Jadi sepaktakraw adalah sepak raga yang telah dimodifikasikan untuk menjadikannya sebagai
suatu permainan yang kompetitif. Sedangkan menurut ahli lain mengatakan sepaktakraw adalah
menyepak bola dengan samping kaki, sisi kaki bagian dalam atau bagian luar kaki yang terdiri dari tiga
orang pemain (Sanafiah, 1992).
Gambar 3.7.1 Lapangan sepak takraw

Keterangan:
Sepak takraw bisa dimainkan di lapangan terbuka ataupun tertutup.
Luas lapangannya 13.4 m x 6.1 m untuk dua regu.
Di tempat tekong berjaga dibuat garis lingkaran dengan diameter 0.3 m,
garis lingkaran juga dibuat di tempat apit kanan dan apit kiri dengan diameter 0.5 m.
Jarak dari garis lingkaran tekong ke arah belakang gelanggang 2.45 m dan ke garis tengah
gelanggang 4.25 m, sementara ke arah samping kiri atau kanan 3.05 m.

Gambar 3.7.2 Sepatu takraw (dokumentasi pribadi)


Keterangan:
Sepatu sepak takraw mempunyai alas yang terbuat dari karet atau sejenisnya untuk mengurangi
cidera karena terpeleset

Gambar 3.7.3 Bola takraw (dokumetasi pribadi)


Keterangan:
Bola terbuat dari bahan sintetik atau rotan (rattan) yang berdiameter 0.42 m-0.43 m, dengan
berat bola antara 185 gram-195 gram. Warna bola, jika terbuat dari rotan, biasanya kuning
kecoklatan, jika dari sintetik, biasanya hijau dan kuning.

Gambar 3.7.4 Net sepak takraw (dokumentasi pribadi)


Keterangan:
Tiang
Tingginya = 155 cm terbuat dari bahan yang kuat berbentuk bulat dengan jari- jari tidak lebih dari
14 cm .tiang ditutup dengan bahan yang dapat melindungi cedera. Tiang di tanam dengan kuat pada
pinggir lapangan sejauh 30 cm dari garis pinggir dan sejajar dengan garis tengah .
Net
Terbuat dari benang atau nilon dengan lubang berukuran 6-8 cm
1.8 FUTSAL
Futsal dipopulerkan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani. Keunikan
futsal mendapat perhatian di seluruh Amerika Selatan, terutamanya di Brasil. Ketrampilan yang
dikembangkan dalam permainan ini dapat dilihat dalam gaya terkenal dunia yang diperlihatkan
pemain-pemain Brasil di luar ruangan, pada lapangan berukuran biasa. Pele, bintang terkenal Brasil,
contohnya, mengembangkan bakatnya di futsal. Sementara Brasil terus menjadi pusat futsal dunia,
permainan ini sekarang dimainkan di bawah perlindungan Fdration Internationale de Football
Association di seluruh dunia, dari Eropa hingga Amerika Tengah dan Amerika Utara serta Afrika, Asia,
dan Oseania.
Gambar 3.8.1 Lapangan futsal (dokumentasi pribadi)

Keterangan:
Permukaan lapangan harus mulus, rata dan tidak kasar. Disarankan penggunaan kayu atau lantai
parkit, atau bahan buatan lainnya. Yang harus dihindari adalah penggunaan bahan dari beton.
Untuk nasional dan Internasional tidak diperbolehkan memakai rumput sintetis atau sejenisnya.
Lebar lapangan = 15- 25 m
Panjang = 25-45 m
Gambar 3.8.2Gawang futsal (dokumentasi pribadi)

Keterangan:
Lebar =1m
Tinggi =2m
Panjang =3m

Gambar 3.8.4 Sepatu futsal


(dokumentasi pribadi)
Gambar 3.8.3 kostum pemain futsal (dokumentasi pribadi)

Keterangan:

Kaos bernomor (harus 1-15)


Celana pendek
Kaos kaki
Shinguard
Pelindung lutut
Alas kaki bersolkan karet

Gambar 3.8.5 Bola Futsal (dokumentasi pribadi)

Keterangan:

1. Ukuran =4
2. Keliling = 62-64 cm
3. Berat = 390-430 gram
4. Lambungan = 55-65 cm pada pantulan pertama
5. Bahan = Kulit atau bahan yang cocok lainnya (yaitu, tak berbahaya)

3.9 BOLA TANGAN


Gambar 3.9.1 Lapangan Bola tangan

Keterangan:

Lapangan bola tangan berukuran 40 m x 20m dengan garis pemisah di tengah dan gawang di
tengah kedua sisi pendek. Di sekeliling gawang dibuat garis untuk menandai daerah yang hanya
boleh dimasuki penjaga gawang.
Lapangan yang di gunakan lapangan yang sintestis.
Ganbar 3.9.2 Bola Tangan
Keterangan:

Berat bola 425-475 gr, diameter 58-60 cm


Bola yang digunakan lebih kecil dari bola sepak.

Gambar 3.9.3 Sepatu Bola Tangan


Keterangan :

Sepatu terbuat dari karet dengan tujuan agar tidak licin

GAWANG:

Lebar 7,32 M dan tinggi 2,44 M


Ting Biasanya terbuat dari kayu, besi atau benda keras lainya
Ketebalan tiang 12,5 cm
3.10 SOFT BALL
Softball adalah olahraga yang diciptakan oleh George Hancock. Olahraga ini lahir di amerika
serikat, tepatnya Chicago, pada tahun 1887. Pada awalanya permainan ini hanyalah sebuah aktivitas
rekreasi yang dilakukan dalam ruangan tertutup. Olahraga ini adalah keturunan atau cabang langsung
dari baseball. Sebenarnya aktivitas dalam ruangan tertutup ini ditujukan sebagai sarana berlatih
baseball saat musim dingin. Karenanya, olahraga ini disebut indoor baseball. Uniknya, softball
awalnya menggunakan sarung tinju yang dilintir sebagai ball dan gagang sapu sebagai bat. Lahirnya
softball sangat tiba-tiba. Suatu hari pada tahun 1887, lulusan universitas Yale dan Harvard berkumpul
di Farragut Boat Club di Chicago untuk mendengar pengumuman skor permainan sepakbola tahunan.
Ketika skor diumumkan dan seluruh taruhan dibayar, seorang supporter Yale melempar sebuah sarung
tinju yang dilintir kearah supporter Harvard, dan seorang alumnus Harvard secara spontan mengambil
gagang sapu dan memutar-mutar gagang tersebut, sebagai tanda kericuhan. Saat itulah George Hancock
berteriak play ball!, dan ia mengikat sarung tinju pada bola baseball dan menggunakan gagang
sebagai bat. Itu adalah bagaimana ide dari permainan softball lahir.
Gambar 3.10.1. lapangan soft ball
Keterangan:
Lapangan berbentuk bujur sangkar di bagi menjadi daerah fair dan oul lebih luarnya lagi
terbagi dua bangian infield dan outfield lapangan terbuan dari tanah datar yang bebas rintangan
dalam radius minimum 67,06 m untuk fastf pich putri ,76,20 m untuk putra 80,65 m untuk slow
picth putri,91,44 m untuk putra,
Ukuran warning track ,3,65 mdan max ,4,75 m dari pagar outfield.Terbuat bahan pasir atau
grafel.

Gambar 3.10.2 Bat


Gambar 3.10.3.Bola

Gambar 3.10.5 helem


Gambar 3.10.6 Body protector

Gambar 3.10.7. Score board


Keterangan :
Papan skor terbuat dari kayu atau bahan lainnya ukurannya lebar 1 meter
panjang 2 meter

Gambar 3.10.8 batter box


Keterangan:
Hom plate terbuat dari karet berbentuk segi lima, lebar 43,2 cm pada sisi menghadap
picher. Panjang kedua sisi menghadap catcher adalah 30,5 cm

Gambar 3.10.9. Base I, II,III, home plate


Keterangan:
Base terbuat dari kanvas dan tebalnya 12,7 cm berbentuk bujur sangkar dan ukuranya
38,1cm arak dari home base ke base I =8,38 m dari base I ke baseII= 16, 76 m dari base II
ke base III16,76 dari base III ke base IV atau home base 16,76m
Gambar 3.10.10 Sepatu Sofball
3.11 BASE BALL
Permainan Softball tepatnya lahir di Amerika Serikat, yang diciptakan oleh George Hancoc di
kota Chicago tahun 1887. Awalnya sofball dimainkan hanya untuk kegiatan rekreasi semata dan
dilakukan di lapangan tertutup. Namun ternyata dalam waktu singkat softball justru menjadi permainan
yang banyak digemari masyarakat disana waktu itu. Daya tarik yang utama mengapa permainan ini
cepat dicintai masyarakat, karena permainannya berbeda-beda dengan baseball (bisbol). Softabll dapat
dimainkan oleh setiap orang dengan tidak memandang usia, baik pria ataupun wanita, dan tak
memerlukan lapangan yang luas dan yang terutama dapat dimainkan di gelanggang tertutup. Dari
Amerika Serikat, olahraga ini berkembang ke Kanada dan dari sanalah softball makin berkembang ke
seluruh penjuru dunia.

Gambar 3.11.1 Lapangan Base ball


Keterangan:
Jarak dari home base ke base I =8,38 m dari base I ke baseII= 16, 76 m dari base II ke base
III16,76 dari base III ke base IV atau home base 16,76m

Gambar 3.11.2 Glove,


Keterangan:

Bahan dasar kulit


Warna tunggal
Lebar 7 inci (dari ibu jari sampai kelingking)
Tinggi 12 inci (dari ujung jari manapun sampai bawah glove)
Lebar lilitan sekitar 3 inci

Gambar 3.11.3 Bola


Keterangan:
Berbentuk bulat yang terbuat dari lilitan benang
Bagian dalam terbuat dari gabus, karet atau bahan sejenisnya
Bagian luar ditutup 2 bahan kulit yang disambung dengan jahitan
Berat bola sekitar 6 ons
Keliling lingkaran sekitar 9 inci

Gambar 3.11.4 Bat


Keterangan:

Bahan dasar kayu utuh


Panjang tidak boleh lebih dari 42 inci
Di bagian paling besar tidak boleh melebihi 2,5 inci
Garis tengah cekungan di ujung, tidak boleh lebih dari 2 inci

Gambar 3.11.5 Sepatu Base ball


3.12 HOKI LAPANGAN
Sejarah hoki Malaysia hampir sama dengan India. Permainan ini dibawa ke negara tersebut oleh
askar dan kakitangan British pada 1892. Namun pada ketika itu, hoki masih belum lagi terkenal di
kalangan rakyat tempatan. Selepas lebih dua dekad, penduduk tempatan mula berjinak-jinak dan
meminati permainan ini.
Pada 1923, Malaya berjaya menubuhkan sebuah pasukan hoki dan telah mengadakan
perlawanan persahabatan dengan India yang baru sahaja memenangi pingat emas dalam Sukan
Olimpik. Selepas itu, pasukan hoki negara telah menjelajah ke beberapa negara di Macau dan Hong
Kong dan mengadakan permainan persahabatan di sana.
Gambar 3.12.1 Lapangan Hokey
Keterangan:
Panjang = 100 yard (1 yard = 0,91 meter)
Lebar = 54,86 m

3.12.2 Gawang hokey lapangan

Keterangan:
Panjang = 91,40 m
Lebar = 55,00 m
Titik Pinalty = 6,40 m
Flag post = 1,20 1,50 m
Tinggi gawang = 7 feet
Lebar gawang = 12 feet
Lebar dalam = 4 feet
Gambar 3.12.3 Stik

Keterangan:

Berat stik tidak boleh lebih = 737 gram


untuk PA = 12-28 ons
wanita = 23 ons
Panjang stik = 36-37 inci
Diameter kepala stick = 5 cm

Gambar 3.12.4 Bola Hockey


Katerangan:

Bentuk bundar
Keliling = 224 mm & 235 mm
Berat = 156 gr & 163 gr
Warna kontras dengan lapangan dan keras
Gambar 3.12.5 Goal kiper

Gambar 3.12.6. Deker Hokey

Keterangan :

Terbuat dari plastik dilapisi spon tipis untuk melindungi tulang kering
3.13 HOKI ES
Hoki es sangat terkenal dan disukai orang di negara-negara yang cukup dingin hingga terbentuk
lapisan es di lapangan terbuka, misalnya di Kanada, Rusia, Swedia, Finlandia, Republik Ceko, Amerika
Serikat bagian utara, Latvia, dan Slowakia. Setelah adanya arena es dalam ruang, hoki es telah menjadi
olahraga favorit sepanjang tahun.
Pemain hoki es putra terbaik dunia bermain untuk National Hockey League (NHL). Tim-tim
NHL memperebutkan piala tahunan Stanley Cup. Di Amerika Utara, pemain putri tergabung dalam
Canadian Women's Hockey League and the Western Women's Hockey League. Di Amerika Utara dan
Eropa, hoki es putra lebih populer dari hoki es putri. Olimpiade Musim Dingin mempertandingkan hoki
es nomor putra/putri. Hoki es adalah olahraga nasional Kanada, diciptakan di Kanada pada abad ke-19.
Walaupun hanya ada 6 dari 30 tim NHL yang berbasis di Kanada, mayoritas pemain NHL
berkebangsaan Kanada.

Peralatan untuk pemain hoki umumnya terdiri dari peralatan skates, shin pads, sarung tangan, celana
hoki, sticks, dan Helmets. Tongkat hoki yang cenderung yang paling penting, selain perlindungan dari
badan Anda. Berat sebuah stick mempunyai batasan tertentu. Beratnya tidak boleh kurang dari 12
ounces dan tidak melebihi 23 ounces untuk wanita dan 28 ounces untuk Pria. Stick tersebut mempunyai
bagian permukaan yang rata (flat face) di sebelah kirinya, permukaan dari stick di sebelah kiri hingga
sampai tempat pegangan (handle). Kepala dari stick yang berada di sebelah bawah dari sambungan
kurang lebih ditengah batang stick haruslah terbuat dari kayu. Stick tersebut tidak boleh dilekatkan,
disambung atau dimasukkan logam atau sejenisnya, demikian pula tidak dibenarkan adanya benda yang
tajam atau benda-benda lain yang dapat membahayakan. Ujung stick tersebut haruslah berbentuk
lengkung, tidak boleh rata atau berbentuk runcing.
Pemukul (stick)
Berat sebuah stick mempunyai batasan tertentu. Beratnya tidak boleh kurang dari 12 ounces dan tidak
melebihi 23 ounces untuk wanita dan 28 ounces untuk Pria. Stick tersebut mempunyai bagian
permukaan yang rata (flat face) di sebelah kirinya, permukaan dari stick di sebelah kiri hingga sampai
tempat pegangan (handle). Kepala dari stick yang berada di sebelah bawah dari sambungan kurang
lebih ditengah batang stick haruslah terbuat dari kayu. Stick tersebut tidak boleh dilekatkan, disambung
atau dimasukkan logam atau sejenisnya, demikian pula tidak dibenarkan adanya benda yang tajam atau
benda-benda lain yang dapat membahayakan. Ujung stick tersebut haruslah berbentuk lengkung. Stick
pemain yang biasa digunakan terbuat dari fibber, ada juga yang terbuat dari kayu, dan bentuknya pun
akan berbeda.

Bola
*. Berbentuk bundar
*. Mempunyai keliling antara 224 mm dan 235 mm
*. Berat antara 156 gram dan 163 gram
*. Dibuat dari bahan apapun dan berwarna putih (atau warna yang disetujui yang kontras dengan
permukaan lapangan)
*. Keras dengan permukaan yang halus tetapi diperbolehkan ada bagian yang tidak rata
*. Berat bola tersebut sekurang-kurangnya minimum 5,5 ounces dan maksimum 5,75 ounces.
Lingkaran 8 13/16 in. Minimum, 9 maksimum Berat; 5,50 oz minimum, 5,75 maksimum

Perlengkapan
Penjaga Gawang
*. Pelindung tangan (Hand protector)
*. Pelindung kaki penjaga gawang (legguard): masing-masing memiliki lebar maksimum 300 mm pada
saat dikenakan di kaki penjaga gawang
*. Tidak boleh memiliki tambahan yang menungkinkan untuk tetap menahan tongkat
*. Masing-masing memiliki lebar maksimum 228 dan panjang maksimum 355 mm pada saat
dibaringkan secara mendatar dengan permukaan tangan menghadap keatas
Lapangan Hoki
Lapangan hoki adalah permainan hoki yang dimainkan dengan menggunakan bola di atas lapangan
atau rumput, atau lapangan rumput sintetis. Permainan ini sangat popular sekali dimainkan oleh lelaki
dan wanita di sejumlah negara-negara di dunia, terutama negara-negara di Eropa, India, Pakistan,
Australia, New Zealand, Afrika Selatan dan Asia Selatan. Di negara USA dan Kanada, olahraga ini
sangat menonjol dimainkan oleh wanita.

Olahraga Hoki
adalah permainan yang dipertandingkan oleh 2 (dua) regu, yang terdiri atas 11 orang dari masing-
masing regu. Seperti dimaklumi satu regu yang terdiri atas 11 pemain adalah:
1. Penjaga gawang
2. Back kanan
3. Back kiri
4. Gelandang kanan
5. Gelandang tengah
6. Gelandang kiri
7. Kanan luar
8. Kanan dalam
9. Penyerang tengah
10. Kiri dalam
11. Kiri luar

Oleh: Josua M
(Dikutip dari berbagai sumber) - See more at: http://www.kesekolah.com/artikel-dan-
berita/olahraga/sarana-dan-prasarana-dalam-olahraga-hoki.html#sthash.HacmTBfO.dpuf

Anda mungkin juga menyukai