Ipi 103935
Ipi 103935
1 (2012)
ABSTRAK
ABSTRACT
1
Penulis
2
Pembimbing Utama
3
Pembimbing Pendamping
Tia Yulianti- Hubungan Antara Brand Image dengan...
Program Studi Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Komunikasi 2012
http://journals.unpad.ac.id Page 1 of 16
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol. 1 ., No. 1 (2012)
students of University Computer Indonesia intake 2010 and 2012. The number of
samples selected is 102 people with 17 people taken from each faculty in
University Computer Indonesia.
The result of this research shows that the brand image may impact the
election of University Computer Indonesia. The conclusion is that there is a
average relationship between brand image with the decision of choosing
University Computer Indonesia.
Pendahuluan
lebih mapan mengeksplor kemampuan diri supaya unggul dan dapat terus
yang dapat dijual ke dunia luar. Ini mengindikasikan bahwa sumber daya
ditempuh untuk meningkatkan sumber daya manusia yang kredibel adalah dengan
pendidikan. Pendidikan merupakan aspek penting yang menjadi modal dasar suatu
Berbagai prestasi dan inovasi yang diciptakan oleh para peserta didik
berkontribusi secara positif dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
ilmu pengetahuan. Perguruan Tinggi (PT) harus memiliki citra positif untuk
menghasilkan generasi penerus yang berkualitas. Adanya reputasi yang baik ini
terbatasnya kursi dan adanya seleksi ketat untuk memasuki PTN menjadikan
Perguruan Tinggi Swasta (PTS) sebagai solusi bagi calon mahasiswa untuk
melanjutkan pendidikan di PT. Dalam hal ini, image PTS berperan penting dalam
Brand atau merek merupakan nama, istilah, tanda, simbol, atau desain,
barang atau jasa dari penjual atau sekelompok penjual, agar dapat dibedakan dari
brand dapat menandakan satu tingkat mutu tertentu sehingga pembeli yang puas
dapat lebih mudah memilih produk. Dalam memilih salah satu dari berbagai
brand yang ada, konsumen tentunya memiliki persepsi tersendiri mengenai merek
tertentu. Persepsi ini dibentuk dari proses informasi yang diperoleh dari berbagai
sumber dan tercermin dalam suatu citra (image). Menurut Kotler (2000:599)
Image is the set beliefs, ideas, and impressions that a person hold of on object.
Citra ini kemudian menjelma dalam sebuah merek dan melahirkan citra merek
(brand image).
tertentu. Brand image menyampaikan nilai emosional, bukan hanya citra mental.
Menurut Keller (1993), brand image adalah persepsi tentang merek seperti
Ini ditambahkan oleh Shimp (2003:12) dimana menurutnya brand image dapat
dianggap sebagai jenis asosiasi yang muncul di benak konsumen ketika mengingat
sebuah merek tertentu. Asosiasi tersebut secara sederhana dapat muncul dalam
bentuk pemikiran atau citra tertentu yang dikaitkan pada sebuah merek.
yang cukup terkemuka di Kota Bandung. Universitas swasta yang beralamat di Jl.
peningkatan brand-nya sebagai salah satu PTS favorit calon mahasiswa. Dengan
Grafik 1
Posisi UNIKOM pada Ranking Universitas Dunia
7000
6405
6000 5741
5000
4000
3000
2000
1382
1000
0
Jan-10 Jul-10 Jan-11
Tabel 1
Jumlah Peminat UNIKOM
yang diterima yakni sekitar 3000 orang, jumlah ini dinilai cukup signifikan.
UNIKOM semakin positif atau mungkin sebaliknya. Apakah dengan brand image
tersebut diantaranya asosiasi atribut merek, asosiasi manfaat merek, asosiasi sikap
asosiasi merek. Semakin kuat suatu merek mengindikasikan semakin kuat pula
Tia Yulianti- Hubungan Antara Brand Image dengan...
Program Studi Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Komunikasi 2012
http://journals.unpad.ac.id Page 5 of 16
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol. 1 ., No. 1 (2012)
interaksi yang terjalin dengan konsumen dan akan semakin banyak asosiasi merek
yang terbentuk.
Brand image yang terbentuk dengan baik akan membawa dampak positif
kualitas yang konsisten ketika membeli suatu produk dan akan meningkatkan
Penjelasan
Tabel 2
Pembahasan Umum
KD
No. Variabel rxy thitung ttabel Keputusan Keterangan
(%)
1. X1 0,391 4,248 1,660 Ho ditolak Signifikan 15
2. X2 0,517 6,039 1,660 Ho ditolak Signifikan 27
3. X3 0,312 3,284 1,660 Ho ditolak Signifikan 10
4. X4 0,475 5,397 1,660 Ho ditolak Signifikan 23
5. X5 0,362 3,883 1,660 Ho ditolak Signifikan 13
6. X6 0,378 4,083 1,660 Ho ditolak Signifikan 14
7. X 0,560 6,759 1,660 Ho ditolak Signifikan 31
diperlukan sesuai dengan identifikasi masalah dan tujuan penelitian ini, yakni
ternyata kesemuanya memiliki nilai korelasi yang signifikan dengan nilai yang
berbeda.
menawarkan nilai tersendiri bagi para calon mahasiswa. Nilai tersebut dapat
menjelma menjadi kesan yang tertanam dalam benak calon mahasiswa, dalam hal
ini sebagai calon konsumen universitas, baik itu berupa kesan positif maupun
dan radio tayangan khusus), media sosial, media cetak (mencakup iklan di koran
nasional dan regional), brosur, baligho, dan open house. Brand image tentang
kuat atau seberapa positif asosiasi yang dimiliki calon mahasiswa. Semakin kuat
hubungan antara komponen-komponen pokok brand image (X1, X2, X3, X4, X5,
keenamnya adalah nilai korelasi dimana nilai korelasi asosiasi manfaat merek
nilai korelasi yang paling tinggi dibandingkan dengan hubungan antara asosiasi
(UNIKOM).
tetapi pasti, yaitu kedua variabel memiliki hubungan sedang dan rendah tetapi
(UNIKOM) ini mungkin dipengaruhi oleh faktor lain selain brand image.
Dari Tabel 4.2 dapat diketahui bahwa brand image berkontribusi terhadap
31% dan sisanya sebanyak 69% ditentukan oleh faktor-faktor lainnya yang tidak
diteliti dalam penelitian ini. Namun, dengan mengeksplor data dari berbagai
budaya, kelas sosial, individual konsumen, personal traits, organisasi dan proses,
Metodologi
antara variabel X (variabel bebas) yaitu brand image dengan variabel Y (variabel
Indonesia angkatan 2010 dan 2011. Ini dikarenakan pada tahun tersebut jumlah
peningkatan peringkat UNIKOM yang secara tajam pada tahun 2010 dan 2011
pun menjadi faktor yang dihipotesiskan menjadi alasan mahasiswa pada dua
angkatan tersebut memilih UNIKOM. Selain itu, karena dalam penelitian ini
brand image dikaitkan pada asosiasi yang mereka miliki pada saat sebelum
terpengaruh oleh penilaian subjektif pada saat sudah menjadi mahasiswa relatif
kecil. Oleh karena itu, ukuran populasi penelitian (N) ini adalah 6355 orang.
pengambilan sampel dari anggota populasi secara acak dan berstrata tetap
heterogen. Dalam penelitian ini, kriteria yang menjadi stratifikasi populasi adalah
fakultas yang ada di UNIKOM. Ukuran sampel penelitian yakni 98 orang dengan
dengan tingkat presisi 10% (namun akhirnya dibulatkan menjadi 102 orang untuk
memenuhi pembagian yang merata pada ukuran sampel tiap strata). Ukuran ini
Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Product Moment
data yang digunakan dala penelitian ini adalah kuesioner, studi pustaka, dan
wawancara pra-penelitian. Teknik analisis data dalam penelitian ini terdiri dari
memiliki asosiasi atribut merek yang kuat akan dengan mudah mengingat
merek UNIKOM.
dengan tingkat kekuatan sedang atau cukup kuat. Calon mahasiswa yang
memiliki asosiasi manfaat merek yang kuat akan dengan mudah mengingat
dimiliki sebelumnya.
pesan pemasaran.
sebagai berikut.
promosi yang lebih efektif dan efisien sehingga ini dapat tertanam lebih
pemilihan media promosi yang lebih efektif dan efisien sehingga ini dapat
salah satu media promosi yang baru dan segar, open house dinilai dapat
universitas.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Jurnal:
Keller, Kevin Lane. 1993. Conceptualizing, Measuring, and Managing Customer-
Based Brand Equity" Journal of Marketing, 57 (March), 1-22.
Low, George S. and Lamb, Charles W. Jr. 2000. The Measurement and
Dimensionality of Brand Associations Journal of Product and Brand
Management Vol. 9 No.6 pp. 350-368.
Sumber Internet:
www.unikom.ac.id