BAGIAN ILMU KEDOKTERAN JIWA Khusus Kepanitraan Klinik
FAKULTAS KEDOKTERAN 12 oktober 2015
UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI
STATUS PASIEN
NAMA DOKTER MUDA : Dimas Aji Pamungkas, S.Ked
NAMA PASIEN : Tn. Laode Sudiha
1
No. Status / No. registrasi : 03.19.16
Masuk RS : Senin, 12 Oktober 2015
Nama : Tn. Laode Sudiha
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat/ Tanggal lahir : Raha,03 November 1955
Status Perkawinan : Sudah menikah
Agama : Islam
Warga Negara : Indonesia
Suku Bangsa : Muna
Pekerjaan : Pensiunan dinas kehutanan
Alamat : Desa Andowia
No. Hp :-
Dikirim Oleh : Dtang sendiri
Dokter yang Mengobati : dr. Junuda RAF, M.Kes, Sp.KJ
Diagnosa Sementara : Depresi sedang dan sornatik
Gejala Utama : Susah tidur dan tegang di belakang kepala
2
LAPORAN PSIKIATRIK : I. RIWAYAT PENYAKIT 1. Keluhan utama dan alasan MRSJ : Susah tidur dan tegang di belakang kepala
2. Riwayat Gangguan Sekarang :
1) Keluhan dan Gejala : Datang kepoli psikiatri RSJ dengan keluhan susah tidur dan tegang di belakang kepala semenjak kurang lebih 5 bulan yang lalu dan pasien tidak bisa tidur siang meskipun pasien sudah berusa untuk beristirahat. Pasien juga mengeluh rasa mual dan dirasakan hamper setiap hari dan pasien sebelumnya memiliki riwayat gastritis. Riwayat gastritis ini sidah dirasakan kurang lebih 10 tahun yang lalu, sebelumnya pasien sudah pernah berobat kedokter dan Cuma sedikit perubahan yang dirasakan sehingga belum maksimal. Gejala lain dari pasien adalah pasien biasa suka lupa menyimpan barang dan sebelum tidur pasien sering mengecek pintu dan jendela berulang kali. Pasien merasa ada perasaan putus asa, pasien juga terkadang ada pikiran untuk bunuh diri dan selama terjadi gejala ini pasien sudah malas makan dan berat badan pasien turun 3 kg. Sebelumnya pasien pernah merokok tetapi sudah berhenti 1 tahun yang lalu dan minum alcohol tapi sudah berhenti selama 4 tahun yang lalu. Pasien adalah kepala keluarga dan memiliki 4 orang anak dan pasien adalah pensiunan dinas kehutanan, hubungan dengan istri dan anak- anaknya baik-baik saja dan mereka menikah atas dasar suka sama suka. 2) Hendaya/Disfungsi : a. Hendaya sosial : Pasien sudah jarang berinteraksi dengan orang-orang sekitar rumah pasien b. Hendaya pekerjaan : Pasien suka jarang masuk ke kantor sebelum pensiun c. Hendaya waktu senggang : Ada, Pasien suka menyendiri di rumah dan malas beraktifitas d. Faktor stressor psikososial : Berawal dari 5 bulan lalu pasien susah tidur, tidak bisa tidur bila dipaksa dan ada rasa putus asa e. Hubungan gangguan sekarang dengan riwayat penyakit fisik dan 3
Psikis sebelumnya : Tidak ada
3. Riwayat Gangguan Sebelumnya : 1) Penyakit fisik : Riwayat Gastritis 2) Riwayat penggunaan zat psikoaktif : Tidak ada 3) Riwayat gangguan psikiatrik sebelumnya: Ada 4. Riwayat Kehidupan Pribadi :
1) Riwayat Pranatal dan Perinatal :
Menurut pasien, pasien lahir normal dan cukup bulan dan lahir di tolong oleh dukun, karena waktu jamannya masih sedikit bidan. 2) Riwayat Masa Kanak Awal (usia 1-3 tahun) : Sudiha pada masa kanak tumbuh normal dan mulai berjalan umur 12 bulan 3) Riwayat Masa Kanak Pertengahan (usia 4-11 tahun) : Menurut sudiha waktu kanaknya seperti anak lainnya, pasien sekolah taman kanak pada umur 5 tahun dan melanjutkan sekolah dasar selama 6 tahun 4) Riwayat Masa Kanak Akhir Remaja (usia 12-18 tahun) : Pasien melanjutkan kesekolah menengah pertama selama 3 tahun dan melanjutkan kesekolah menengah keatas selama 3 tahun 5) Riwayat Masa Dewasa : a. Riwayat Pendidikan : Pasien terakhir menempuh pendidikan S1 b. Riwayat Pekerjaan : Pasien adalah pensiunan dinas kehutanan c. Riwayat Pernikahan : Pasien sudah menikah dan memiliki 4 orang anak dan pernikahan pasien atas dasar suka sama suka d. Riwayat Kehidupan Sosial : Pasien dikenal pribadi yang tertutup dan pasien memiliki teman yang selalu mendukung e. Riwayat Kehidupan Spiritual : Pasien adalah seorang yang rajin beribadah dan selalu pergi ke masjid dekat rumahnya f. Riwayat Forensik : Tidak pernah terlibat hukum oleh kepolisian 6) Riwayat Kehidupan Keluarga : Pasien adalah kepala keluarga dan memiliki 4 orang anak, dalam keluarga hubungan dengan anak dan istri baik-baik saja 7) Riwayat Kehidupan Sekarang : Pasien tinggal bersama istri dan 4 orang anaknya, istri pasien adalah seorang ibu rumah tangga dan anak-anaknya semuanya sekolah 8) Persepsi Pasien tentang Diri dan Kehidupannya : 4
Pasien sadar jika dirinya sakit dan mau berobat
II. PEMERIKSAAN STATUS MENTAL
(Tanggal: 12 Oktober 2015, Pukul: 11.30 ) A. Deskripsi Umum : 1. Penampilan umum : Pasien datang dengan mengunakan kemeja hitam bergaris dengan menggunakan celana kain hitam dan sandal kulit 2. Kesadaran : Kompos mentis 3. Perilaku dan aktivitas psikomotor : Hipoaktif 4. Pembicaraan : Relavan 5. Sikap terhadap pemeriksa : Kooperatif B. Keadaan Afektif (mood), Perasaan, dan Empati : 1. Mood : Disforik 2. Ekspresi afektif : Baik 3. Keserasian : Serasi 4. Empati : Dapat dirabarasakan C. Fungsi Intelektual : 1. Taraf pendidikan, pengetahuan umum, dan kecerdasan : Baik 2. Orientasi (waktu, tempat, dan orang) : a. Waktu : Baik b. Tempat : Baik c. Orang : Baik 3. Daya ingat : Baik a. Panjang : Baik b. Sedang : Baik c. Pendek : Baik d. Segera : Baik 4. Daya konsentrasi dan perhatian : Baik 5. Pikiran abstrak : Baik 6. Bakat kreatif : tidak ada 7. Kemampuan menolong diri sendiri : Baik D. Gangguan Persepsi : 1. Halusinasi : Tidak ada halusinasi visual : tidak ada halusinasi auditorik : tidak ad 2. Ilusi : Tidak ada 3. Depersonaisasi : Tidak ada 4. Derealisasi : Tidak ada E. Proses Berfikir : 1. Arus pikiran a. Produktivitas : Baik b. Kontinuitas : Baik c. Hendaya berbahasa : Tidak ada 2. Isi pikiran 5
a. Preokupasi : Tidak ada
b. Gangguan isi pikiran : Tidak ada F. Pengendalian Impuls : Baik G. Daya Nilai dan Tilikan : 1. Norma sosial : Baik 2. Uji daya nilai : Baik 3. Penilaian realitas : Baik 4. Tilikan : Derajat 6, pasien sadar kalau sakit dan butuh pengobatan H. Taraf Dapat Dipercaya : Dapat dipercaya III. PEMERIKSAAN FISIK DAN NEUROLOGIS A. Status Internus : TD : 160/100 mmHg N : 80x/menit P : 20x/menit S : 36,7 c Antropometri TB : 164 cm BB : 77 kg IMT : B. Status Neurologis : GCS : F4 V5 M6 Pupil : Bulat isokor Kaku kuduk : normal Refleks fisiologis: Normal Refleks patologis : normal IV. IKHTISAR PENEMUAN BERMAKNA : Sudiha umur 58 tahun, BB = 77, TB =169, TD = 160/100, Agama = Islam. Datang dengan keluhan susah tidur dan tegang di belakang kepala, gejala sudah dirasakan kurang lebih 5 bulan yang lalu, pekerjaan pensiunan dinas kehutanan, ada riwayat gastritis, sudah pernah berobat ke dokter jiwa, ada riwayat merokok (berhenti 1 tahun lalu), minum alcohol tapi sudah berhenti 4 tahun lalu. Pasien memiliki 1 istri dan dikaruniakan 4 orang anak, pasien suka lupa menyimpan barang dan ada perasaan putus asa dan terkadang ada pikiran bunuh diri dan nafsu makan menurun. a. Hendaya social : Pasien sudah jarang berinteraksi dengan tetangga sekitar rumah pasien b. Hendaya perkerjaan : Pasien sudah jarang masuk kekantor c. Hendaya waktu senggang : Pasien lebih suka menyendiri dan malas untuk beraktifitas d. Faktor stressor psikososial : 6
Berawal dari 5 bulan lalu, pasien susah tidur
e. Penyakit fisik : Riwayat gastritis f. Riwayat penggunaan zat psikoaktif : Pasien pernah merokok dan minum alcohol g. Pemeriksaan status mental : Verbal baik, koperatif, afek datar h. Taraf dapat dipercaya : Dapat dipercaya V. EVALUASI MULTIAKSIAL (SESUAI DENGAN PPDGJ-III) : Aksis I : 1. Berdasarkan hasil anamnesis ditemukan adanya pola perilaku yang secara khas klinik bermakna dan adanya hendaya social, hendaya perkerjaan dan terhadap waktu senggang dan distress sehingga di golongkan dalam gangguan jiwa 2. Dari anamnesis dan pemeriksaan fisik didapatkan ada riwayat gastritis tetapi tidak didapatkan gangguan sistemik otak lainnya yang dapat menyebabkan disfungsi otak sehingga dapat digolongkan dalam gangguan jiwa non-organik. 3. Dari anamnesis terdapat afek depresi, mood disforik, tidur terganggu, nafsu makan berkurang sehingga di golongkan dalam episode depresi dan terdapat gagasan bunuh diri 4. Dari anamnesis dan pemeriksaan fisik ditemukan 2 gejala utama depresif dan 3 gejala lainnya yang berlangsung selama kurang lebih 5 bulan dan adanya keluhan fisik berupa sakit uluhati dan nyeri di belakang kepala, maka dapat disimpulkan disimpulkan pasien didiagnosa dengan episode depresi sedang dengan somatik. Aksis II : gangguan cemas Aksis III : Adanya riwayat gastritis Aksis IV : Masalah akses kesehatan yang jauh Aksis V : GAF = 80-71 Gejala sementara dan dapat diatasi, disabilitas ringan dalam social, pekerjaan, sekolah dll VI. DAFTAR PROBLEM : 1. Organobiologik Terdapat ketidakseimbangan neurotransmitter sehingga membutuhkan psikofarmaka 2. Psikologik Terdapat gangguan dengan suasana perasaan sehingga membutuhkan psikoterapi 3. Sosiologik 7
Terdapat hendaya perkerjaan dan waktu senggang sehingga membutuhkan
sosioterapi VII. PROGNOSIS 1. Faktor pendukung : Istri dan anak pasien menganjurkan untuk berobat ke dokter psikiater 2. Faktor penghambat : Akses yang jauh membuat pasien susah membeli obat, bila obat sudah mulai habis 3. Prognosis : dubia ed bonam VIII. RENCANA TERAPI : 1. Psikofarmaka : Halop 0,5 mg /0-1-1 Alporidol 0,5 mg /0-1-1 Amiptriptilin 25 mg / 0-1-1 2. Psikoterapi : Terapi kognitif behafior 3. Sosioterapi : Menjelaskan kepasien untuk memberi tau anaknya untuk membantu mengingatkan mengkonsumsi obat
IX. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Fisik-biologis :- 2. Psikometri :- X. DISKUSI PEMBAHASAN (PPDGJ-III) : Episode depresif 1. Gejala utama (pada derajat ringan, sedang dan berat) Afek depresi Kehilangan minat dan kegembiraan Berkurangnya energy yang menuju meningkatnya keadaan mudah lelah, 2. Gejala lainnya Konsentrasi dan perhatian berkurang Harga diri dan percaya diri berkurang Gagasan tentang rasa bersalah dan tidak berguna Pandangan masa depan yang suram dan pesimistis Gagasan atau perbuatan membahayakan diri atau bunuh diri Tidur terganggu Nafsu makan berkurang Depresi sedang dan somatic Pedoman diagnostic : 8
- Sekurang-kurangnyanharus ada 2 dari 3 gejala utama depresi seperti
pada episode depresi ringan - Di tambah sekurang-kurangnya 3 (dan sebaiknya 4) dari gejala lainnya - Lamanya seluruh episode berlangsung minimum sekitar 2 minggu - Menghadapi kesulitan nyata untuk meneruskan kegiatan social, perkerjaan dan urusan rumah tangga
XI. DIALOG ANAMNESIS PS : Gejala ini sudah saya rasakan
DM : Dokter muda kurang lebih 5 bulan yang lalu PS : Pasien DM : Kalau siang hari bisa tidur juga DM : Assalamualaikum pak pak? perkenalkan saya dimas sebagai PS : Biar siang hari saya juga susah dokter muda yang bertugas di tidur dok meskipun saya sudah poli hari ini, bisa saya susah tidur DM : Apa keluhan bapak yang lain anamnesis sebentar pak? PS : Saya sering kali rasa mual-mual PS : Waalaikumsalam ia dok silahkan dok dok DM : Kapan saja di rasakan mualnya DM : Ini benar dengan bapak sudiha pak? yah PS : Saya rasa mualku hampir setiap PS : Ia dok benar DM : Kalau boleh tau tinggal dimana hari saya rasakan dok DM :Apakah ada riwayat penyakit pak PS : Saya tinggal di kelurahan sebelumnya pak? PS : Saya pernah ada riwayat sakit Andowiya di konut dok DM : Kalau boleh tau apa keluhan maag dok DM : Sudah berapa lama bapak rasakan utamanya sehingga bapak sakit maagnya pak? datang kemari pak? PS : Kira-kira sudah hampir 10 tahun PS : Terakhir ini saya susah tidur dok saya menderita sakit maag dok dan tegang di belakang kepala DM : Apakah dalam keluarga bapak DM : Sudah berapa lama keluhan ini ada yang pernah mengalami hal bapak rasakan 9
serupa seperti gejala yang PS : Ia dok biasa saya suka lupa
bapak rasakan menyimpan barang yang habis PS : Kalau gejala susah tidur saya tidak saya gunakan ada yang mengalami seperti DM : Apakah keluhan ini sangat saya dok, tapi kalau maagnya mengganggu aktifitas bapak? PS : Ia dok saya rasa sangat dok istri saya juga ada mengganggu sekali, makanya riwayatnya dok DM : Apakah bapak pernah saya datang kesini untuk mengkonsumsi obat berobat dok DM : Apakah bapak merasakan sebelumnya pak? PS : Saya Cuma mengkonsumsi obat perasaan putus asa? PS : Ia dok saya merasa putus asa maag dok, dan biasa pake obat dengan keadaanku sekarang tradisional DM : Kalau berobat untuk masalah dok DM : Apakah bapak terkadang berfikir susah tidurnya sudah pernah untuk melukai diri atau bunuh berobat pak? PS : Sebelumnya saya sudah pernah diri PS : Ia dok terkadang ada perasaan berobat tapi obat yang saya untuk bunuh diri, karna seakan minum Cuma sedikit sudah tidak berguna lagi, tapi perubahan, belum maksimal DM : Apakah ada keluhan lain selain terkadang perasaan itu saya susah tidur sama tegang tepis kembali dok DM : Apakah nafsu makan bapak baik? dibelakang kepala pak? PS : Selama saya sakit, saya mulai PS : Ada dok biasa saya suka cek pintu malas makan dok dan jendela sebelum saya tidur DM : Apakah berat badab bapak turun? dan saya lakukan berulang- PS : Iy dok, berat badan saya turun 3 ulang kg DM : Sudah berapa lama bapak rasakan DM : Sebelumnya bapak sudah pernah gejala itu pak? cek kesehatan pak? PS : Semenjak saya rasakan keluhan PS : Ia dok sudah pernah, pernah saya susah tidur dok, kira-kira cek kolestrol, gula sekitar 5 bulanan dok tapialhamdulillah normal dok DM : Apakah bapak suka lupa DM : Apakah sebelumnya bapak menyimpan barang pak? merokok? 10
PS : Ia dok dulu saya seorang perokok DM : Bagaimana hubungan dengan
tapi sekarang sudah berhenti keluarga dan anak-anaknya DM : Kapan terakhir bapak berhenti pak? PS : Kira-kira sudah 1 tahun yang lalu PS : Alhamdulillah baik-baik saja dok, dok saya sudah tidak merokok cuma biasa ada sedikit masalah DM : Kalau minum-minumman keras sama istri tapi cepat selesai bapak juga pernah DM : Kalau boleh tau bapak menikah mengkonsumsi? atas dasar suka sama suka atau PS : Ia dok dulu saya suka minum- di jodohkan pak minuman keras tapi sudah PS : Alhamdulillah dok, istri saya atas berhenti juga dok pilihan saya sendiri dok DM : Sudah berapa lama bapak DM : Apa pekerjaan istri anda pak? berhenti minum-minuman keras PS : Istri saya Cuma ibu rumah tangga PS : Sudah 4 tahun yang lalu dok dok DM : Kalau pekerjaannya bapak apa? DM : Iya pak, anamnesisnya cukup PS : Saya pensiunan di dinas kesehatan sekian dulu, sebentar kita dok DM : Kalau boleh tau bapak sudah menunggu diluar kalau sudah memiliki berapa orang anak ada dokter spesialisnya saya pak? panggil yah pak PS : Saya memiliki 4 orang anak dok PS : Ia dok terima kasih banyak DM : Ia pak sama-sama PS : Assalamualaikum dok DM : Waalaikumsalam pak