Anda di halaman 1dari 7

1

CASE REPORT SESSION


MOLA HIDATIDOSA

Preseptor:
Muhammad Alamsyah, dr., SpOG(K)., KIC., Mkes

Disusun Oleh:
Mutiara Azzahra masih proses
Rikho Melga Shalim 130112150611

PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER


DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2017
2

DAFTAR ISI

IDENTITAS PASIEN..............................................................................................3
ANAMNESIS..........................................................................................................3
RIWAYAT OBSTETRI............................................................................................4
PEMERIKSAAN FISIK..........................................................................................4
PEMERIKSAAN PENUNJANG.............................................................................5
DIAGNOSIS............................................................................................................5
PENATALAKSANAAN..........................................................................................6
PROGNOSIS...........................................................................................................6
PEMBAHASAN......................................................................................................7

IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. NR
Umur : 30 tahun
Tanggal lahir : 3 Januari 1987
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SMP
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Status : Menikah
Alamat : Cijerah
Tanggal masuk rumah sakit: 31/01/17

ANAMNESIS
Keluhan Utama: Perdarahan dari jalan lahir
G3P2A0, merasa hamil 16-17 minggu, datang dengan keluhan perdarahan
dari jalan lahir sejak 3 minggu SMRS. Keluhan pada mulanya berupa bercak,
tetapi semakin lama menjadi semakin banyak hingga ibu dapat menghabiskan 3
buah pembalut biasa dalam 1 hari. Keluhan tidak disertai rasa nyeri, demam, atau
pun riwayat trauma, dan keluarnya daging berbentuk seperti telur ikan atau
anggur.
3

Pasien sebelumnya pernah berobat ke SpOG dan dikatakan janin tidak


berkembang dan harus dikuret. Namun pasien mencari pendapat kedua dari SpOG
lain dan didapat bahwa pasien hamil anggur. Setelah itu pasien juga diobati oleh
SpPD dan diberi obat Thyrozol selama 2 minggu. Selanjutnya pasien dirujuk ke
RSHS.

RIWAYAT OBSTETRI
Lamanya BB
No Tahun Persalinan Keadaan Sex
hamil lahir
1. 2007 Preterm Spontan 1700gr 1 hari Laki-laki

2. 2010 Aterm Spontan 1300gr Hidup 6 th Perempuan

3. Hamil ini

HPHT : 07-10-16
Siklus : 28 hari, 3-4 hari, teratur
Kontrasepsi yang lalu : suntik per 3 bulan sejak 2010 hingga 2016
Kehamilan sekarang : G3P2A0
Menikah : 20 tahun, 27 tahun (Pernikahan pertama)
Pemeriksaan antenatal : 4x di SpOG
Keluhan selama kehamilan sekarang : perdarahan
Riwayat pengobatan : thyrozol

PEMERIKSAAN FISIK
Status Present
4

Keadaan Umum:
- Kesadaran : Kompos mentis
- BB : 50 kg
- TB : 142 cm
Tanda Vital:
- Tekanan darah : 130/90 mmHg
- Nadi : 88 x/menit
- Respirasi : 24 x/menit
- Suhu : 36.4C

Status generalis:
- Pulmo : VBS kiri=kanan,
RH (-)/(-), Wh (-)/(-)
- Jantung : BJ S1=S2, murni reguler
- Hepar/lien : tidak teraba
- Edema : (-)/(-)
- Varises : (-)/(-)

Status Obstetrik
Pemeriksaan luar:
- Tinggi fundus : Tengah pusat-simfisis
- Letak anak : (-)
- BJA : (-)
- HIS : (-)

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hemoglobin : 11.1gr/ dl
Hematokrit : 32%
5

Leukosit : 9200/ L
Thrombosit : 289,000/ L
Beta HCG : 301.649 IU/ mL

DIAGNOSIS
Mola Hidatidosa
Tirotoksikosis

PENATALAKSANAAN
Konsul IPD
Propanolol 3x10mg per oral
PTU 3x200mg per oral
Periksa T3, FT4, dan TSHS
Observasi tanda vital dan perdarahan
Pemasangan laminaria stiff
Rencana evakuasi mola di OK

PROGNOSIS
Quo ad vitam : Dubia ad bonam
Quo ad functionam : Dubia ad malam
6

PEMBAHASAN
1. Bagaimana penegakkan diagnosis pada kasus ini?
2. Bagaimana penatalaksanaan pasien ini?

1. Bagaimana penegakkan diagnosis pada kasus ini?


Faktor Risiko
1. Umur : 20 tahun dan 35 tahun pasien usia 30
tahun
2. Etnik : mongoloid > kaukasus pasien
termasuk mongoloid
3. Genetik : riwayat keluarga tidak ada
riwayat keluarga
4. Gizi : kurang protein asupan cukup
menurut pasien
Diagnosis
1. Amenore pasien mengalami
amenore
2. Perdarahan per vaginam keluhan utama
pasien
3. Uterus lebih besar dari usia kehamilan 16-17
minggu=tengah pusat-simfisis
4. Tidak ditemukan tanda pasti kehamilan BJJ tidak
ada
5. Kadar Beta HCG yang tinggi 301.649 IU/mL
6. USG: ditemukan gambaran vesikular ada
Dari kriteria diagnosis di atas, semua kecuali poin 3 didapatkan
pada pasien ini.

2. Bagaimana penatalaksanaan pasien ini?


Pada pasien dilakukan tiga tahap penatalaksanaan
1. Perbaikan keadaan umum
2. Evaluasi
7

3. Tindakan profilaksis

1. Perbaikan keadaan umum pengobatan penyulit yaitu


tirotoksikosis
Tanda tirotoksikosis: paling jelas hasil lab T3 dan TSH
1. Berat badan menurun
2. Nafsu makan menurun, mual, muntah, sakit
perut
3. Masalah jantung
4. Takikardia
5. Bukan gelisah tetapi apatis
2. Evakuasi vakum kuret dan kuret tajam, untuk mola
hidatidosa yang belum keluar gelembung dipasang laminaria
stiff terlebih dahulu 12 jam sebelum kuret
3. Tindakan profilaksis mencegah keganasan pascamola
untuk yang berisiko pada usia di atas 35 tahun dan hasil PA
mencurigakan

Anda mungkin juga menyukai