Oleh ;
TEKNIK ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
TAHUN AJARAN 2016-2017
Penelitian Kualitatif
Sejalan dengan pendapat di atas, Bogdan dan Biklen (1992) menjelaskan bahwa bahwa
ciri-ciri metode penelitian kualitatif ada lima, yaitu:
Penelitian kualitatif mempunyai setting yang alami sebagai sumber data langsung, dan
peneliti sebagai instrumen kunci.
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang deskriptif. Data yang dikumpulkan lebih
banyak kata-kata atau gambar-gambar daripada angka
Penelitian kualitatif lebih memperhatikan proses daripada produk. Hal ini disebabkan
oleh cara peneliti mengumpulkan dan memaknai data, setting atau hubungan antar
bagian yang sedang diteliti akan jauh lebih jelas apabila diamati dalam proses.
Peneliti kualitatif mencoba menganalisis data secara induktif: Peneliti tidak mencari
data untuk membuktikan hipotesis yang.mereka susun sebelum mulai penelitian,
namun untuk menyusun abstraksi.
Dalam penelitian kualitaif belum terdapat format baku tahapan-tahapan atau sistematika
yang dpat dijadikan patokan dalam penelitian. Ini dikarenakan penelitian kualitaif terkait
dengan salah-satu karakteristik dari penelitian kualitais itu sendiri, yaitu fleksibel. Sehingga
dengan ke-fleksibelan-nya jalan penelitian berubah-ubah sesuai dengan kondisi yang ada.
Akan tetapi, meskipun demikian para ahli sependapat bahwa setidaknya terdapat lima
tahapan sebagai patokan dalam penelitian, yaitu tergambar sebagai berikut:
1. Mengangkat Permasalahan
Permasalahan yang biasanya diangkat dalam penelitian ini adalah bersifat unik,
khas, memiliki daya tarik tertentu, spesifik, dan terkadang sangat bersifat invidual
(karena beberapa penelitian kualitaif yang dilaksanakan memang hukan untuk
kepentingan generalisasi).
2. Memunculkan Pertanyaan Penelitian
Pertanyaan merupakan cirri khas dari penelitian kualitatif. Adalah sebagai spirit
yang fungsinya sama penting seperti hipotesis dalam penelitian kuantitaif.
3. Mengumpulkan Data yang Relevan
Data dalam penelitian kualitaif pada umumnya berupa kumpulan kata, kalimat,
pernyataan, atau uraian yang mendalam.
4. Melakukan Analisis Data
Analisis data merupakan langkah berikutnya setelah data relevan diperoleh.
5. Menjawab Pertanyaan Penelitian
Tahap ini adalah tahapan terakhir dalam penelitian kualitaif. Dalam menjawab
pertanyaan, peneliti dapat mengunakan gaya menulis yan lebih bebas, seperti narasi
atau storytelling. Sehingga dalam menjawab pertanyaan penelitian dapat lebih
menarik untuk dibaca.
Format Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Konteks Penelitian
1.2 Fokus Kajian Penelitian
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian
BAB II PERSPEKTIF TEORITIS
2.1 Kajian Pustaka
2.2 Pertanyaan Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Pendekatan Masalah
3.2 Unit Analisis
3.2.1 Subjek Penelitian
3.2.2 Informasi Penelitian
3.2.3 Lokasi Penelitian
3.3 Metode Pengumpulan Data
3.4 Teknik Analisis Data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN DISKUSI
4.1 Tahapan Penelitian
4.2 Hasil Penelitian
4.3 Pembahasan / Diskusi
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Selain penelitian yang melibatkan masyarakat dan media komunikasi yang dihasilkan,
kegiatan dan manajemen komunikasi dengan informan terdapat aspek penting lainnya yaitu
organisasi komunikasi yang belajar untuk sepenuhnya pemahaman dimensi tentang
bagaimana sebuah organisasi berkomunikasi dan apa yang bekerja dan apa yang tidak dalam
hal ini termasuk pemeriksaan penggunaan pola komunikasi elektronik sistem seperti e-mail,
Voice-Mail, intranet, dll, analisis pola arus komunikasi dalam jaringan, sistem umpan balik
dan komunikasi informal seperti memo.
Penelitian di daerah-daerah yang sering dilakukan oleh sistem teknologi komunikasi
dan audit personel profesional seperti lembaga periset.
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Penelitian_kualitatif
www.zonainfosemua.blogspot.com/2011/01/pengertian-metode-penelitian-kualitatif.html
https://fitwiethayalisyi.wordpress.com/.../metode-penelitian-kualitaif-sistematika-penel...
www.seputarpengetahuan.com/.../metode-penelitian-kualitatif-dan-karakteristiknya.html
www.diaryapipah.com/2012/05/pengertian-penelitian-kualitatif.html
sanirachman.blogspot.com/2009/07/penalitian-kualitatif_8696.html
Studi Literatur
Studi Literatur adalah salah satu teknik yang dapat Anda gunakan dalam melaksanakan
sebuah penelitian. Bagi para mahasiswa, istilah Studi Literatur barangkali sudah tidak asing
terdengar di telinga mereka. Pasalnya, setiap kali mahasiswa mengerjakan tugas atau proyek
dari dosen lebih-lebih tugas praktikum dan penelitian seperti skripsi teknik ini kerap menjadi
primadona yang dipilih untuk merampungkan berbagai macam tugas atau proyek tersebut.
Studi Literatur adalah cara untuk menyelesaikan persoalan dengan menelusuri sumber-
sumber tulisan yang pernah dibuat sebelumnya. Dengan kata lain, istilah Studi Literatur ini
juga sangat familier dengan sebutan studi pustaka. Dalam sebuah penelitian yang hendak
dijalankan, tentu saja seorang peneliti harus memiliki wawasan yang luas terkait objek yang
akan diteliti. Jika tidak, maka dapat dipastikan dalam persentasi yang besar bahwa penelitian
tersebut akan gagal.
Sumber-sumber yang dapat dijadikan sebagai bahan Studi Pustaka pun tidak
sembarangan. Tidak semua tulisan hasil penelitian dapat dijadikan acuan. Beberapa yang
umum dan layak digunakan adalah buku-buku karya pengarang terpercaya (lebih disarankan
karya akademisi), jurnal-jurnal ilmiah terakreditasi, dan hasil-hasil penelitian mahasiswa
dalam berbagai bentuk misalnya skripsi, tesis, disertasi, laporan praktikum, dan sebagainya.
Ada beberapa metode yang dapat dilakukan untuk melakukan Studi Literatur, seperti
mengupas (criticize), membandingkan (compare), meringkas (summarize), dan
mengumpulkan (synthesize) suatu literatur.
Nah, untuk memahami secara mendalam terkait objek penelitian, teknik Studi Literatur
ini dapat digunakan sebagai salah satu senjata yang ampuh. Peneliti tidak hanya akan
mengetahui hal-hal seputar objek penelitian secara lebih luas, namun dengan melakukan
Studi Literatur ia juga dapat membuat kesimpulan dari hasil tulisan peneliti-peneliti
sebelumnya sehingga sang peneliti tersebut dapat membuat pembaharuan dalam
penelitiannya supaya memiliki hasil akhir yang berbeda dari penelitian-penelitian yang
pernah dilakukan.
Materi yang valid untuk digunakan bahan studi literatur antara lain buku, jurnal, paper
bahkan artikel blog dari para akademisi. Tidak dianjurkan untuk mengambil bahan studi
literatur dari Wikipedia atau blog anonym. Tahun terbit dokumen juga menjadi pertimbangan
penting, tidak boleh lebih dari sepuluh tahun, apalagi untuk bidang bidang yang berkembang
pesat seperti TI.
Macam-macam Literatur
1. Kronologi
Pada struktur ini, anda akan mengelompokkan dan mendiskusikan sumber-sumber
publikasi sesuai urutan kemunculannya, menyoroti perubahan dalam penelitian di
bidang ini dan topik spesik anda dari waktu ke waktu. Metode ini berguna untuk
paper yang berfokus pada metodologi penelitian, makalah historiografi, dan tulisan
lain di mana waktu menjadi unsur penting
2. Tematik
Dalam struktur ini, Anda akan mengelompokkan dan mendiskusikan sumber-
sumber Anda sesuai tema atau topiknya. Cara ini lebih kuat secara pengorganisasian,
dan membantu menahan keinginan Anda untuk merangkum sumber-sumber pustaka
Anda. Dengan mengelompokkan tema atau topik penelitian bersama, Anda dapat
menunjukkan jenis topik yang penting dalam penelitian Anda.
Sumber :
www.tugastisi.blogspot.com Studi Literatur Tugas
https://prabhagib.blogspot.com/2015/04/bab-iii-studi-literatur.html
https://wibisastro.wordpress.com/2010/02/10/studi-literatur/
www.dapurilmiah.blogspot.com/2014/06/penelitian-literatur.html
www.shelvie.staff.ipb.ac.id/2012/05/11/menulis-studi-literatur/