Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

DASAR-DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN

Disusun Oleh :

MIRA LARASATI
NIM. C1051151015

KEMENTRIAN TEKNOLOGI, RISET DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

FAKULTAS PERTANIAN

PONTIANAK

2016
Gulma Teki-Tekian (Cyperus rotundus)

Rumput teki atau yang dikenal dalam bahasa latin adalahCyperus


rotundus adalah salah satu tumbuhan rumput semu menahun yang tingginya bisa
mencapai 10 hingga 95 cm. Tumbuhan ini tumbuh liar dan biasanya sangat mudah
di jumpai dan digunakan sebagai bahan praktikum dan sebagai objek penelitian.

Jenis batang atau habitus tumbuhan dari rumput teki adalah herba atau
terna (rumput-rumputan). Batang tumbuhan jenis ini lunak, mengandung banyak
air, berbuku-buku atau tidak. Contoh selain rumput teki adalah pada padi (Oryza
sativa). Arah tumbuh batang pada tumbuhan rumput teki adalah tegak (erectus)
karena batang tegak, tumbuh lurus ke atas. Contoh lain dari arah tumbuh batang
yang tegak adalah pepaya (Carica papaya). Percabangan pada rumput teki adalah
monopodial. Cara percabangan monopodial yaitu jika batang pokok selalu tampak
jelas, karena lebih besar dan lebih panjang (lebih cepat pertumbuhannya) daripada
cabang-cabangnya.

Dalam proses fotosintetisnya Rumput teki atau Tumbuhan Cyperus


rotundus dalam fotosintesisnya termasuk tumbuhan C4 dimana tumbuhan yang
berjalur fotosintesis C4 lebih efisien menggunakan air, suhu dan sinar sehingga
lebih kuat bersaing berebut cahaya pada keadaan cuaca mendung dengan tanaman
penghasil, misalnya padi.

KLASIFIKASI RUMPUT TEKI (Cyperus rotundus)


Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)

Sub Kelas : Commelinidae

Ordo : Cyperales

Famili : Cyperaceae

Genus : Cyperus

Spesies : Cyperus rotundus L.

Golongan teki meliputi semua jenis gulma yang termasuk kedalam famili
Cyperaceae. Golongan teki terdiri dari 4000 spesies. Kelompok ini memiliki daya
tahan luar biasa terhadap pengendalian mekanik karena memiliki umbi batang di
dalam tanah yang mampu bertahan berbulan-bulan. Selain itu, gulma ini
menjalankan jalur fotosintesis C4 yang menjadikannya sangat efisien dalam
menguasai areal pertanian secara cepat. Ciri-cirinya adalah penampang lintang
batang berbentuk segitiga membulat, dan tidak berongga, memiliki daun yang
berurutan sepanjang batang dalam tiga baris, tidak memiliki lidah daun, dan titik
tumbuh tersembunyi. Kelompok ini mencakup semua anggota Cyperaceae (suku
teki-tekian) yang menjadi gulma. Contoh: teki ladang (Cyperus
rotundus), udelan (Cyperus kyllingia), dan Scirpus maritimus, walingi, rumput
sendayan, jekeng, rumput 3 segi, dan rumput knop.
a. Akar
Akar Rumput teki(Cyperus rotundus L.) merupakan sistem
perakaran serabut, akar rumput teki memiliki banyak percabangan dan
akar rumput teki memiliki banyak anak cabang akar, akar rumput teki
memiliki rambut-rambut halus. Akar rumput teki tumbuh memanjang
dan menyebar di dalam tanah.

b. Batang

Batang Rumput teki(Cyperus rotundus L.) tumbuh tegak,


berbentuk segitiga, berongga kecil dan agak lunak, tingginya 10-30 cm
dan penampangnya 1-2 mm. membentuk umbi di pangkal batang,
membentuk rimpang panang yang dapat membentuk tunas baru, daun-
daun terdapat di pangkal batang.

c. Daun

Daun Rumput teki(Cyperus rotundus L.) berbangun daun garis,


licin, tidak berambut, warna permukaan atas hijau tua sedangkan
permukaan bawah hijau muda, mempunyai parit yang membujur di
bagian tengah, ujungnya agak runcing, lebih pendek dari batang yang
membawa bunga, lebarnya 2-6 mm.

d. Bunga

Bunga Rumput teki(Cyperus rotundus L.) memiliki bulir longgar


terbentuk di ujung batang, braktea dua sampai empat, tidak rontok,
panjangnya lebih kurangnsama atau melebihi panjang perbungaan,
bercabang utama tiga sampai Sembilan yang menyebar, satu bulir
berbunga sepuluh sampai empat puluh.

e. Buah

Buah Rumput teki(Cyperus rotundus L.) berbentuk bulat telur


berisi tiga, panjangnya kurang lebih 1,5 mm, buah rumput teki memiliki
warna coklat kehitam-hitaman. Buah rumput teki tersusun berselang-
seling sedikit bertumpang-tindih dan merapat ke sumbu, buah rumput
teki berbentuk bulat telur dan lepes.

f. Biji

Biji Rumput teki(Cyperus rotundus L.) terdiri dari sepuluh sampai


empat puluh buliran yang tersusun berselang-seling sedikit bertumpang-
tindih dan merapat ke sumbu, biji berbentuk bulat telur dan lepes,
panjangnya kurang lebih 3 mm, berwarna coklat kemerah-merahan,
benang sari dan putik tersembul keluar.

Rumput Teki (Cyperus rotundus) termasuk suku Cyperaceae (teki-


tekian). Ciri-ciri tumbuhan ini adalah:
Rumput teki merupakan rumput semu menahun, tingginya 10-95 cm

Batang rumputnya berbentuk segitiga (truangularis) dan tajam

Daunnya berjumlah 4-10 helai yang terkumpul pada pangkal batang

Akar dengan pelepah daunnya tertutup tanah, helaian daun berbentuk pita
bersilang sejajar, permukaan atas berwarna hijau mengilat dengan panjang
daun 10-30 cm dan lebar 3-6 cm.

memiliki allelophat yang mampu membunuh tumbuhan lainnya

Tanaman ini tumbuh liar di tempat terbuka atau sedikit terlindung dari
sinar matahari, seperti di tanah kosong, tegalan, lapangan rumput, pinggir
jalan, atau di lahan pertanian, dan tumbuh sebagai gulma yang susah
diberantas.

Rumput teki merupakan tanaman herba menahun yang banyak tumbuh di


lahan pertanian sebagai gulma. Tanaman ini sangat mudah ditemukan di
Indonesia karena beriklim tropis. Umbi batang merupakan mekanisme
pertahanan yang ada pada rumput teki, karena hal ini rumput teki dapat
bertahan berbulan-bulan.

Rumput teki yang termasuk kedalam famili Cyperaceae merupakan


tanaman gulma tahunan.

Kulit umbi berwarna hitam dan berwarna putih kemerahan dalamnya, serta
memiliki bau yang khas.
Bunga terletak pada ujung tangkai memiliki tiga tunas kepala benang sari
yangberwarna kuning jernih.

Rumput teki termasuk rumput semu menahun, tetapi tidakntermasuk


Graminae(keluarga rumput-rumputan).

Batang berbentuk segitiga, helaian daun memiliki bentuk garis dan warna
permukaan berwarna hijau tua mengkilat dengan ujung daun meruncing.
Bunga rumput teki berbentuk bulir majemuk.

Pada rumput teki terdapat kandungan senyawa kimia. Bagian dari


rumput teki yang dapat dimanfaatkan adalah rimpangnya. Komponen-
komponen kimia yang terkandung dalam rimpang rumput teki antara lain :
minyak atsiri, alkaloid, flavonoid, polifenol, resin, amilum tannin, triterpen,
d-glukosa, d-fruktosa, dan gula tak mereduksi (Murnah, 1995) dengan
adanyakandungan minyak atsiri yang bersifat
analgetik(Pudjiastuti,Dzulkarnain, Astuti,1996).

Khasiat dari umbi rumput teki secara farmakologi dan biologi yaitu
sebagai anti-candida, anti-inflamasi, antidiabetes,sitoprotektif, antimutagenik,
antimikroba, antibakteri, antioksidan, sitotoksik, dan apoptosis, serta
analgesik antipiretik untuk tanaman ini(Lawal dan Adebola2009).
Gulma teki memang memiliki efek negative bagi masalah pertanian,
akan tetapi gulma teki memiliki beberapa manfaat bagi manusia, antara lain
adalah
Obat untuk mempercepat pematangan bisul, obat cacing, pelembut kulit,
peluruh dahak, peluruh haid.
Rimpangrumput teki telah banyak dimanfaatkan masyarakat yang ada di
berbagai daerah secara tradisional yang digunakan sebagai obat,bentuk
rebusan digunakan sebagai obat untuk mengatasi penyakit mulut dengan
cara dijadikan obat kumur,panas, disentri,obat cacingan.
Rumput teki dapat digunakan juga sebagai air pencuci anti keringat, serta
akar yang sudah menjadi bubuk dapat digunakan untuk mengobati sakit
gigi dan obat borok.
Rumput teki dapat digunakan untuk menghilangkan rasa sakit
(analgesik), arbortus (keguguran).

DAFTAR PUSTAKA

Tjitrosoepomo, Gembong. 2007. Morfologi Tumbuhan. Gajah Mada University


Press : Yogyakarta

https://desmutsi612.wordpress.com/2013/01/15/cyperus-rotundus-l/

Anda mungkin juga menyukai