Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh
Andi Fahrianti, S.ked
K1A1 10 012
Pembimbing :
LAPORAN KASUS
1
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. NA
Umur : 24 tahun
Agama : Islam
Suku : Buton
Pendidikan : S-1
Pekerjaan : IRT
No. RM : 48 98 92
II. ANAMNESIS
Anamnesis Terpimpin :
2
Kepala : Normocephaly
Mata : Conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Hidung : Septum deviasi -/-, sekret -/-
Telinga : Liang telinga lapang, serumen -/-
Mulut , Perioral sianosis (-), caries (-), stomatitis (-)
Leher : KGB tidak teraba membesar
Tenggorok : Faring tidak hiperemis, Tonsil T1/T1
Jantung : Bunyi jantung I dan II murni, reguler
Paru : Vesikuler +/+, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen :
Inspeksi : Perut cembung, luka operasi basah 10 cm,
Punggung :
Auskultasi : BP vesikuler
3
d. Ketuban :
e. Presentasi :
f. Penurunan :-
g. UUK :-
h. Panggul :
i. Pelepasan :
VI. PERENCANAAN
IVFD RL 18 tpm
Inj Cefotaxim 1 gr /12 jam/ IV
Inj dexametason amp/ 6 jam/IM
Nifedipin 3x1
Bed rest
4
S : P1A0 -GV + Peras
-Catat obat Antibiotik
27/11/2016 Ibu masuk VK rujukan RS Ismoyo
sebelumnya
(09.29) dengan dehisensi luka Ops.
-Ciproflokxasin tab 3x1
Ibu riwayt Ops. Tanggal 20 Nov 2016 -Cek kultur
dengan KPD + Malposisi + Anemia
Ibu post transfusi WB 2 unit di RS
Ismoyo
O : KU : baik
TD : 110/70 mmHg
N : 78 x/ menit
P : 20 x / menit
S: 36,8C
Tampak luka Ops. Basah ( Bernanah +
Berlubang )
Lochia sanguilenta (+) sedikit
Hasil lab tanggal 25 Nov 2016 Ismoyo
(+) terlampir
A : Post Ops. SC 7 hari + dehisensi
luka ops.
P : Menyampaikan hasil pemeriksaan
kepada ibu
Mengobservasi TTV
Melapor dokter jaga
5
O : TD : 120/80 mmHg -Metronidazole tab 3x1
-Asam mefenamat tab
N : 84 x/ menit
3x1
P : 20 x / menit
-Vip Albumin 3x2
S : 36,7C -Emebion tab 2x1
A : Dehisensi Luka Post. Ops
, S : Luka Ops terbuka 6cm - Ganti Verban
-Cefadroxil tab 2x1
30/11/2016 O : TD : 130/90 mmHg
-Metronidazole tab 3x1
N : 72x/ menit -Asam mefenamat tab
P : 18 x / menit 3x1
-Vip Albumin 3x2
S : 36,7C
-Emebion tab 2x1
A : Dehisensi Luka Post Ops
01/12/2016 S : KU baik, kesadaran Compos - Ganti Verban
-Cefadroxil tab 2x1
Mentis, Luka Ops terbuka 6cm dan
-Metronidazole tab 3x1
basah -Asam mefenamat tab
O : TD : 130/90 mmHg 3x1
-Vip Albumin 3x2
N : 72x/ menit
Emebion tab 2x1
P : 18 x / menit
S : 36,7C
A : Dehisensi Luka Post Ops + Infeksi
Luka Ops
2/12/2016 S : KU baik, kesadaran Compos - Ganti Verban
- Nabacetin
Mentis, Luka Ops terbuka 6cm dan
basah
O : TD : 130/90 mmHg
N : 72x/ menit
P : 18 x / menit
S : 36,7C
A : Dehisensi Luka Post Ops + Infeksi
Luka Ops
P : Rencana Operasi( Repair Hecting )
S: keluhan nyeri perut post ops repair, - Injeksi Ceftriaxone
- Injeksi Metronidazole
03/12/2016 KU Baik, kesadaran Compos Mentis
6
O : TD : 100/70 mmHg
N : 72 x/ menit
P : 18 x/ menit
S : 36,5 oC
A : Post Repair
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pendahuluan
prevalensi rerata sekitar 10%.1 Infeksi saluran kemih dibagi menjadi ISK bagian
bawah (bakteriuria asimtomatik, sistitis akut), dan ISK bagian atas (pielonefritis).
ISK tidak bergejala (bakteriuria asimtomatik) dan ISK bergejala (sistitis akut dan
7
frekuensinyaberkisar antara 2,8%-22%.Infeksinyataterjadipada kehamilan
refluks vesikoureter. Tekanan oleh kepala janin juga menghambat drainase darah
dan limfe dari dasar vesika, sehingga daerahtersebut mengalami edema dan rentan
terhadap trauma.1
lahir mati (stillbirth). Komplikasi ini bukan hanya akibat ISK bergejala, tetapi
patogen dari vesika dapat membentuk koloni pada saluran genitalia bagian bawah,
dokter dapat melakukan upaya skrining, diagnosis, serta pemberian terapi yang
B. Definisi
terjadi karena saluran kemih berdilatasi akibat dilatasi otot-otot ureter dan
dirasakan.4
8
Bakteriuriaasimtomatikadalah kolonisasi bakterialyang persisten
bakteri dalam urin tanpa disertai gejala. Hal ini merujuk pada bakteri yang
menimbulkan gejala.6,7,8
B. Epidemiologi
Prevalensi Bakteriuria asimtomatik pada wanita tidak hamil adalah kira-kira
2%. Prevalensi ini pada kehamilan meningkat menjadi 3-8% karena perubahan
fisiologik, dan 30% wanita hamil yang mengalami Bakteriuria asimtomatik akan
mengalami infeksi saluran kemih simtomatik. Jika infeksi ini tidak diobati, wanita
ini mempunyai kemungkinan sedikit lebih besar untuk mendapat hipertensi pada
kehamilan dan resiko melahirkan bayi dengan berat badan rendah menjadi dua
kali lipat. 3
Bakteriuria asimtomatik terjadi kira-kira 2-12% dari semua wanita hamil.
Lebih sering terjadi pada wanita kulit hitam, pasien multipara dengan bawaan sel
bulan sabit, tetapi bisa juga dijumpai pada wanita dengan diabetes, kegemukan,
riwayat infeksi saluran , anomali saluran kencing, batu ginjal, dan kateterisasi
Bakteriuria bisa merupakan manifestasi dari penyakit ginjal kronik dan disertai
oleh insidensi yang tinggi dari mortalitas perinatal dan bayi berat badan lahir
rendah. Kenaikan risiko dari partus prematurus bisa dikaitkan dengan pelepasan
9
Prevalensi bakteriuria asimtomatik adalah5%sampai 10%padawanitahamil.
Frekuensi bakteriuria tanpa gejala kira-kra 2-10% dan dipengaruhi oleh paritas, ras,
Menurut Cardozo et al (1993) terdapat dua puncak prevalensi ISK pada wanita
yang pertama terjadi pada kelompok usia 30-40 tahun dan yang kedua pada
gangguan pertumbuhan janin dan preeklamsia. Oleh karena itu pada wanita hamil
dengan bakteriuria harus diobati dengan seksama sampai air kemih bebas dari bakteri
C. Etiologi
Organisme yang dapat menyebabkan infeksi kemih adalah organisme yang
normal.Padasebuahstudiyangmelibatkan4290sampelkultur
urinpositifdilaporkanbahwabakteripatogenterseringpada
infeksi saluran kemih disebabkan oleh E. koli dan Klebsiela Enterobakter. Jarang
D. Mikrobiologi
disertai gejala klinis bagi ibu hamil, tetapi dapat menimbulkan infeksi
10
berkelanjutan secara asenden. Sejumlah bakteri yang dapat menimbulkan infeksi
2. Proteus mirabilis
3. Klebsiella pneumonia
berhubungan dengan infeksi invasif dan pielonefritis pada kehamilan. Hal ini
termasuk toxin dan adhesi, villi atau fimbria yang memungkinkan kepatuhan
terhadap sel uroepithelial dan mencegah bakteri dari traktus urinarius, untuk
untuk sel uroepitelial dibandingkan dengan 75% pada kelompok perempuan yang
kelompok wanita yang memiliki risiko invasiv, skrining untuk strain virulensi
sebelum kelahiran, persalinan prematur dan sepsis neonatal. Salah satu uji coba
11
adanya penurunan pecahnya membran sebelum kelahiran dan kelahiran prematur
yang diberi pengobatan. Dalam penelitian ini, perempuan akan dilibatkan jika
asimtomatik (105 koloni unit (cfu)/mL) mungkin penting untuk organism ini.
B pada kehamilan harus mendapatkan perawatan yang tepat pada saat didiagnosis
12
Organisme anaerobik dan mikroorganisme lainnya telah diidentifikasi dalam
urin dari presentasi besar pada wanita hamil tetapi hasil signifikan dari organism
yang diisolasi dari urin dan hasilnya untuk perinatal tidakk diketahui. Saat ini,
tidak ada bukti untuk secara ruitn memeriksa urin untuk organism ini. 15
E. Patofisiologi
berupa pelebaran kalises, pelvis ginjal dan ureter di sebelah atas tulang pelvis.
sampai 2 kali lipat pada kehamilan aterm. Pelebaran tersebut terjadi akibat
berkurangnya tonus otot polos traktus urinarius akibat kerja progesteron dan
vesika urinaria tidak sempurna dan terjadi stasis urine. Hal ini menyebabkan
mudahnya bakteri berkembang biak dengan cepat pada vesika urinaria. Perubahan
traktus urinarius pada wanita hamil di mulai kehamilan 7 minggu dan keadaan
menjadi normal setelah 8 minggu kelahiran. Uretra pada wanita relatif pendek,
panjangnya antara 3-4 cm dan letaknya di ujung depan atas vagina di mana
pielonefritis. Escherichia coli merupakan bakteri patogen utama pada 65% sampai
F. Kriteria Diagnosis
13
1. Diagnosis ISK pada kehamilan
Pemeriksaan yang paling ideal untuk deteksi adanya ISK adalah kultur
bergejala(sistitisakutdanpielonefritis),nilaiambangbatas
yangdigunakanadalah103
colonyformingunits/ml(cfu/mL).UntukISKtakbergejala(bakteriuriaasimtomatik)
,nilai ambangbatasyangdigunakanadalah105cfu/mL.
bakteriuriaasimtomatikadalahbiayayangcukuptinggidan
waktuyangcukuplamauntukmendapatkanhasil.12
dengan tes celup urin dalam deteksi bakteriuria asimtomatik. Hasil penelitian
14
nilaiprediksipositif,dannilaiprediksinegatifujinitritsecara berturut-
turutberkisarantara15-57%,78-99%,50-94%,dan 23-97%.
Hasiltelaahsistematikterhadapbeberapapenelitianmenyimpulkanbahwatescelupu
rintidakcukupsensitif untukdeteksibakteriuriaasimtomatikpadaibuhamil.Studi
akurasi yang lebih rendah dibandingkan kultur urin dan pemeriksaan tersebut
denganpemeriksaankultururinpancartengahyangdiambil
secarabersih.MengingatkomplikasiakibatISKpada
melakukan kultur urin, hasil uji nitrit sudah dapat dijadikan dasar diagnosis
metodepengambilanspesimenurinpancartengahyangdiambilsecaraber
sih
Untukpemeriksaankultururindantescelupurin,sampel
urinharusdiambildenganteknikpancartengahyangdiambil
15
secarabersihuntukmenghindarikontaminasi.Khususuntuk
berasal dari urin pertama pada pagi hari segera sesudah pasien bangun
bukanpagihari,ibudimintauntukmenahanbuangairkecil
berubahnyanitratmenjadinitritdidalamkandungkemih. 12
Tahapanpengambilansampelurinpancartengahyangdiambil
secarabersihadalahsebagaiberikut : 12
a. Cucilabiadanperineumdenganairdansabun.
b. Dudukataujongkokditoiletdenganposisikaki
mengangkang,bukalabiadenganduajari.
c. Gunakankapas,kasa,atautisuyangsudahdibasahi
membersihkandaerahsekitarorifisiumuretradanbagian
dalamlabia.Kasa/kapas/tisudiusapkansatukalisajadari
arahorifisiumuretrakearahvagina.Biladiperlukan,harus digunakan
pengusapanyangsama(Gambar1a).
d. Keluarkansedikitkemihtanpaditampung,lalutahan
uretratanpamenyentuhdaerahgenitalia(Gambar1b&1c).Pastikanwadahurin
16
minimalterisiseparuhnya.
e. Setelahwadahurinterisi,sisihkanwadahtersebutdan selesaikanberkemih.
Gambar1.Pengambilansampelurinpancartengahyangdiambilsecarabersih.
(Dikutip dari kepustakaan 11)
2) Pemeriksaan Bakteriologi
pewarnaanGram dandihitungjumlahkuman
17
epitel skuamosadengan floranormalvaginamakasampelurinetersebut
menggambarkanadanyakontaminasi. 1
0
padasuhu37 C selama18-20jam.Koloni-koloniyang tumbuh dihitung dan
yang berlaku.2
Interpretasihitungkolonibakteri: jikapadalempengagardarahdidapatkan
18
bermaknasebagai bakteriuriadan organisme yang tumbuh akan
diidentifikasi.2
caraFilterPaperDilutionsystemdari Novel.Caranyadenganmenggunakan3
danspesifisitasnya87,4%.SedangkanuntukkumanGrampositif,
sensitivitasnya91,2%dan spesifisitasnya99,2%.2
cepatyaituUricultdipslidepaddle (Orion
19
Diagnostica,Helsinki,Finland),Cult-Dip Plus (Merck, Gemany), Uristat
DiagnosticsLtd,KiryatWeizmann,
untukscreeningsampel dalamjumlahyangbesar. 2
persalinan preterm yaitu (1) kontraksi yang berulang sedikitnya setiap 7-8
menit sekali atau 2-3 kali dalam 10 menit (2) adanya nyeri pada punggung
bawah LBP (low back pain) (3) bercak pendarahan (4)perasaan menekan pada
awal terjadinya persalinan preterm (8) dimana hal-hal tersebut diatas terjadi
20
G. Penatalaksanaan
1. ISK pada kehamilan
SemuaISKpadakehamilan,baikbergejalamaupuntidak,
harusditerapi.Olehsebabitu,skriningbakteriuria
asimtomatikpadakehamilandilakukanminimalsatukalipada
setiaptrimester.PilihanterapipadaISKkehamilansertalama terapidapatdilihatpada
Tabel2.Nitrofurantoinharus
dihindaripadatrimesterketigakarenaberisikomenyebabkan
anemiahemolitikpadaneonatus.12
pengalaman kami yang cukup banyak, terapi oral empiris selama 10 hari
menunjukkan infeksi saluran atas yang tersamar dan perlunya terapi yang
21
lebih lama. Untuk kasus yang kambuh, kami memperoleh hasil baik dengan
nitrofurantoin, 100 mg per oral menjelang tidur selama 21 hari (Lucas dan
jarang, obat ini dapat menyebabkan reaksi paru akut yang mereda setelah
Tabel 2. Obat Antimikroba Oral untuk terapi Wanita Hamil dengan Bakteriuria
Terapi dosis-tunggal
Amoksisilin 3 g
Ampisilin 2 g
Sefalosporin 2 g
Nitrofurantoin 200 g
Trimetoprim-sulfametoksazol 320/1600 mg
Pemberian 3 hari
22
Lain-lain
Kegagalan terapi
asimtomatik, adalah:12
diberikan untuk jangka waktu 5-7 hari secara oral. Sebagai control hasil
kemih.13
23
2. Persalinan preterm
Beberapa langkah yang dapat dilakukan pada persalinan preterm, terutama
Dosis awal 100 mg, dilanjutkan 50 mg per oral setiap 6 jam untuk 8
(PDA).
3) Magnesium sulfat
awal 4-gr IV menit, 1-gram per jam tergantung dan kontraksi uterus.
perlahan-lahan.
4) Atosiban
24
5) Beta2-sympathomimetics
hexoprenaline.
tetes per menit dan dinaikkan 5 tetes setiap 10 menit sampai kontraksi
pemeliharaan satu tablet (10 mg) setiap 8 jam setelah makan.Nadi ibu,
6) Progesteron
Progesteron dapat mencegah persalinan preterm. Injeksi alpha-
25
7) Untuk menghambat proses persalinan preterm selain tokolitik, perlu
H. Pencegahan
Sekitar 15% ibu hamil akan mengalami ISK berulang sehingga dibutuhkan
dengan terapinon-antimikrobasepertikonsumsijuscranberry. 12
Pemberikanantibiotikprofilaksissecaraterus-menerus
tubuh, penyakitginjalpolikistik,nefropatirefluks,kelainansaluran
kemih. 12
26
Antibiotik profilaksis pascasanggama diberikan pada
melakukanberhubunganseksual,sehinggaefeksampingobatyangditimbulkanakanleb
terus- menerus.12
Antibiotikprofilaksisyangdapatdigunakansecaraterus
menerussepanjangkehamilanadalahsefaleksinperoralsatu
kalisehari250mgatauamoksisilinperoralsatukalisehari
250mg.Antibiotikyangsamadapatdigunakansebagai
profilaksispascasanggamadengandosisyangsamasebagai dosistunggal. 12
Beberapapenelitianmenunjukkanmanfaatjuscranberry
bakteri patogen, terutama E. coli, pada sel-sel epitel saluran kemih. Jus
gastrointestinalsepertimualdanmuntahkarenajusinibersifat asam. 12
I.
Skrining untuk Bakteriuria Asimtomatik
Tidak ada konsensus dalam beberapa literature tentang waktu optimal dan
3254 wanita hamil dari Swedia meneliti risiko akuisisi bakteriuria selama
27
menyimpulkan risiko akuisisi yang tertinggi antara minggu ke 9, 12 dan 16
kehamilan yang merupakan waktu optimal untuk skrining karena pengobatan pada
waktu ini akan medapatkan jumlah bakteriuria bebas selama minggu kehamilan.
Dalam penelitian ini specimen urin diambil antara usia kehamilan 12 dan 16
Meskipun banyak penelitian yang menyarankan untuk mengkultur urin pada saat
selama kehamilan.15
dari 2%. Kedua penelitian dievaluasi dengan tes kultur urin/dipstick tunggal. Tidak
J. Komplikasi
morbiditas dan mortalitas pada ibu hamil dan komplikasinya untuk janinnya.14
28
urinariusbagianbawah.Belum jelaskapan sistitisdapatberlanjutdengan
diberipengobatanpadaASB.Wanitadengan
riwayatpielonefritis,malformasisaluran kemih
ataubatuginjalmeningkatkan risikoterjadinya
9%terjadipadatrimesterpertama, 46%terdapatpadatrimesterkeduadan
pielonefritsdari 4%mejadi0,8%.2
Komplikasi pielonefritispadakehamilan terutamadisebabkan
29
- 15% pielonefritis pada kehamilan denganbakteriemia,manifestasike
cardiacoutputturun.2
Insufisiensipernafasan terdapat2%-8%
kematiannya.
3. Komplikasi terhadap bayinya.
a. Infeksi neonatorum
b. Meningitis
c. sepsis nonatorum sampai kematian dan meninggalkan gejala sisa sistem
saraf pusat.
K. Pembahasan
Pada laporan kasus berikut diajukan suatu kasus seorang wanita berusia 36
30
Berdasarkan anamnesis pasien umur 6 tahun datang dengan keluhan utama
keluar darah disertai lendir dari jalan lahir. Keluar darah disertai lendir dari jalan
lahir sejak 4 jam SMRS, air-air (-). Keluhan disertai nyeri perut tembus
belakang sejak 1 hari SMRS dan memberat sejak 13 jam SMRS. Demam (-),
nyeri saat kencing (-), kencing berpasir(-), kencing batu (-), keputihan (-).
Berdasarkan teori menurut Cardozo et al (1993) terdapat dua puncak prevalensi ISK
pada wanita yang pertama terjadi pada kelompok usia 30-40 tahun dan yang kedua
tanpa disertai gejala. Hal ini merujuk pada bakteri yang persisten dan secara aktif
adanya bakteri + serta albumin +1 pada urin. Pada teori dinyatakan bahwa
UntukISKtakbergejala(bakteriuriaasimtomatik),Nilai
ambangbatasyangdigunakanadalah105cfu/mL.
31
Berdasarkan anamnesis hari pertama haid terakhir adalah bulan Mei 2016
dan taksiran persalinan bulan Februari 2017 . jadi usia kehamilan pasien adalah
26-27 minggu dimana. Menurut Penelitian yang dilakukan terhadap wanita hamil
dan ureter, serta peningkatan refluks vesikoureter. Tekanan oleh kepala janin juga
menghambat drainase darah dan limfe dari dasar vesika, sehingga daerah tersebut
adalah
Terapi dosis-tunggal
Amoksisilin 3 g
Ampisilin 2 g
Sefalosporin 2 g
Nitrofurantoin 200 g
Trimetoprim-sulfametoksazol 320/1600 mg
Pemberian 3 hari
32
Siprofloksasin 250 mg 2x sehari
Lain-lain
Kegagalan terapi
Salah satu komplikasi dari isk pada kehamilan adalah persalinan premature.
Karena usai kehamilan pada pasien masih 26-27 minggu maka perlu
Nifedipin 3x1. Berdasarkan teori Beberapa langkah yang dapat dilakukan pada
Nifedipin. Nifedipin adalah antagonis kalsium diberikan per oral. Dosis 20 mg,
dilanjutkan 10-20 mg, 3-4 kali perhari, disesuaikan dengan aktivitas uterus sampai
jam. Dosis maksimal 60mg/hari, komplikasi dapat adalah sakit kepala dan
33
kematian neonates. Dianjurkan pada kehamilan 24 34 minggu, namun dapat
DAFTAR PUSTAKA
62. 2012.
2. Boekitwetan, P. Komplikasi bakteriuria padakehamilan. Jurnal Kedokteran
62. 2012.
34
13. Saifuddin, A.B. Adriaansz, G. Wiknjosastro, H.G. Pelayanan kesehatan
2005
35