Anda di halaman 1dari 10

AL-ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN

MUQADDIMAH ANGGARAN DASAR MUHAMMADIYAH

OLEH :

RAHMAT HIDAYAT

(201410410311023)

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Mukaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah pada hakekatnya merupakan
ideologi Muhammadiyah yang merupakan pandangan Muhammadiyah
mengenai kehidupan manusia di muka bumi ini, cita-cita yang ingin diwujudkan
dan cara-cara yang dipergunakan untuk mewujudkan cita-cita tersebut sebagai
sebagai ideologi, Muqaddimah Anggaran Dasar menjiwai segala gerak dan
usaha Muhammadiyah dan proses penyusunan sistem kerjasama yang dilakukan
untuk mewujudkan tujuannya.
B. Rumusan Masalah
a. Hakekat Muqadimah Anggara Dasar Muhammadiyah
b. Matan Muqadimah Anggara Dasar Muhammadiyah
c. Penjelasan Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
BAB II

PENDAHULUAN

A. Hakekat Muqadimah Anggara Dasar Muhammadiyah


Mukaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah pada hakekatnya merupakan
ideologi Muhammadiyah yang merupakan pandangan
Muhammadiyahmengenai kehidupan manusia di muka bumi ini, cita-cita yang
ingin diwujudkan dan vara-cara yang dipergunakan untuk mewujudkan cita-cita
tersebut sebagai sebagai ideologi, Muqaddimah Anggaran Dasar menjiwai
segala gerak dan usaha Muhammadiyah dan proses penyusunan sistem
kerjasama yang dilakukan untuk mewujudkan tujuannya.

B. Matan Muqadimah Anggara Dasar Muhammadiyah


Q.S AL-FATIHAH

. . . .


. .

Artinya:
1. Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang[1].
2. Segala puji[2] bagi Allah, Tuhan semesta alam[3].
3. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
4. Yang menguasai[4] di hari Pembalasan[5].
5. Hanya Engkaulah yang kami sembah[6], dan Hanya kepada Engkaulah
kami meminta pertolongan[7].
6. Tunjukilah[8] kami jalan yang lurus,
7. (yaitu) jalan orang-orang yang Telah Engkau beri nikmat kepada
mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka
yang sesat.[9]

Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum Qudrat Iradat) llah atau
kehidupan manusia di muka bumi ini. Masyarakat yang sejahtra, aman dan
damai, makmur dan bahagia hanyalah dpat diwujudkan diatas keadilan,
kejujuran, persaudaraan dan gotong royong, bertolong-tolongan dengan
bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari syaitan dan hawa
nafsu.
Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka
dengan berkat dan rahmat Allah yang didorong oleh firman Allah daam Al-
Quran:

Q.S ALI IMRAN 104

Adakanlah dari kamu sekalian, golongan yang mengajak ke-Islaman,


menyuruh kepada kebaikan dan mencegah daripada keburukan. Mereka itulah
golongan yang beruntung berbahagia. (QS Ali-Imran: 104)

Pada tanggal 8 Dzulhijja 1330 Hijriah atau 18 November 1912 Miladiyah.


Oleh almarhum K.H A, Dahlan didirikan suatu perserikatan sebagai Gerakan
Islam dengan nama MUHAMMADIYAH yang disusun oleh majelis-majelis
(bagian-bagian)nya. Mengikuti peredaran zaman serta berdasarkan Syurayang
dipimpin oleh hikma kebijaksanaan dalam permusyarakatan atau muktamar.
C. Penjelasan Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
a. Landasan dasar muhammadiyah didirikan
Muhammadiyah adalah sebuah alat perjuangan untuk mencapai suatu cita-cita
Pokok pikiran /prinsip/ pendirian yang dimaksud itu telah di uraikan dalam
Muqadimah Anggara Dasar Muhammadiyah
b. Proses lahirnya Muqadimah Anggara Dasar Muhammadiyah kandungan
- Muqadimah Anggara Dasar Muhammadiyah dibuat oleh almarhum Ki Bagus H
Hadikusuma (Ketua pengurus besar Muhammadiyah Th 1942 sampai 1953),
dengan bantuan beberapa sahabatnya. Dimulai menyusunnya mulai pad tahun
1945 diusahkan pada sidang Tanwirtshun 1951
- disusun Muqadimah Anggara Dasar Muhammadiyah tersebut menjadi latar
belakang yang perlu sekali diketahui utuk dapat memahami fungsinya
- Latar belakang terbentuknya Muqadimah Anggara Dasar Muhammadiyah
Latar belakangtersebut adalah yaitu mulai terasa akibat proses kehidupan
sesudah lebih dari 30 tahun
- Muqadimah Anggara Dasar Muhammadiyah
Muqadimah Anggara Dasar Muhammadiyah merupakan ahsil ungkapan Ki
Bagus Menyoroti kembali pokok pikiran K,H,A Dahlan yang merupakan
kesadran beliau dalam perjuangan selama hidupnya antara lain hasilnya
berdirinya perserikatan Muhammadiyah
- Ki bagus berharap mudah-mudahan dengan Muqadimah Anggara Dasar
Muhammadiyah ini dapatlah kiranya Muhammadiyah dijaga, dipelihara, dan
atau ditajdidkan, agar dapat dengan jelas dan gamblag diketahui
c. Kandungan Muqadimah Anggara Dasar Muhammadiyah
Muqadimah Anggara Dasar Muhammadiyah mengandung 7 pilar. Pendirian
ialah:
Pokok pikiran pertama
Hidup manusia harus berdasarkan Tauhid (Mengesakan) Allah; ber-Tuhan
beribadah serta tuduk hanya kepada Allah. Pokok pikiran tersebut dirumuskan
dalam Muqaddimah Anggaran Dasar sebagai berikut :
Amma badu, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah Hak Allah semata-
mata, ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan taat kepada Allah adalah satu-
satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.
Pokok pikiran kedua
Hidup manusia itu bermasyarakat. Pokok pikiran tersebut dirumuskan dalam
Muqaddimah Anggaran Dasar sebagai berikut :
Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradah) Allah atas
hidup manusia di dunia ini.
Pokok pikiran ketiga
Hanya hukum Allah yang sebenara-benarnyalah satu-satunya yang dapat
dijadikan sendi untuk membentuk pribadi yang utama dan mengatur ketertiban
hidup bersama (bermsyarakat) dalam menuju hidup bahagia dan sejahtera yang
haqiqi, didunia dan akhirat. Pokok pikiran tersebut dirumuskan dalam
Muqaddimah Anggaran Dasar sebagai berikut :
masyarakat uang sejahtera, aman, damai makmur dan bahagia hanyalah dapat
diwujudkan diatas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong royong,
bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya,
lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu
Pokok pikiran keempat
Berjuang menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam untuk mewujudkan
masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, adaah wajib, sebagai ibadah kepada
Allah berbuat ihs dan islah kepada manusia / mayarakat. Pokok pikiran tersebut
dirumuskan dalam Muqaddimah Anggaran Dasar sebagai berikut :
menjunjung tinggi huku Allah lebih dari pada hukum yang manaupun juga
adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku bertuhan kepada
Allah. Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian nabi, sejak
Nabi Adam sampai Nabi Muhammad SAW dan diajarkan kepada umatnya
masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia dunia dan akhirat.

Pokok pikiran kelima


Perjuangan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam yang sebenar-
benarnya, hanyalah akan dapat berhasil bila dengan mengikuti jejak (ittiba)
perjuangan para Nabi terutama perjuangan Nabi Besar Muhammad SAW. Pokok
pikiran tersebut dirumuskan dalam Muqaddimah Anggaran Dasar sebagai
berikut :
Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentosa
sebagaimana yang tersebut diatas, tiap-tiap orang terutama ummat islam, yang
percaya kepada Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian
Nabi yang suci itu, beribadat kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya
mengumpulkan segala kekuatan dan meggunakannya untuk menjelmaka
masyarakat itu di dunia ini, dengan niat yang murni tulus dan ikhlas karena
Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karuia Allah dan ridla-Nya belaka
serta mempunyai rasa tanggung jawab dihadirat Allah atas segala perbuatannya,
lagi pula harus sabar dan tawakkal bertabah hati menghadapi segala kesukaran
atau kesulitan yang menimpa dirinya,dengan penuh pengharapan akan
perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.

Pokok pikiran keenam


Perjuangan mewuudkan pikiran-pikiran tersebut hanyalah kan dapat
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan berhasil, bila dengan cara
berorganisasi. Organisasi adalah satu-satunya alat atau cara perjuangan yag
sebaik-baiknya. Pokok pikiran tersebut dirumuskan dalam Muqaddimah
Anggaran Dasar sebagai berikut :
untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan
berkat d rahmat Allah dan didorong oleh Firman Allah dalam Al-Quran :
Q.S ALI IMRAN 104
104. Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada
kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang
munkar[217]; merekalah orang-orang yang beruntung.

Pokok pikiran ketujuh


Pokok pikiran / prinsip / pendirian seperti yang diuraikan dan diterangkan di
muka itu, adalah yang dapat untuk melaksanakan ideloginyaterutama untuk
mencapai tujuan yang menjadi cita-citanya, ialah terwujudnya masyarakat adil
dan makmur lahir batin yang di ridhai Allah, ialah Masyarakat Islam yang
sebenar-benarnya. Pokok pikiran tersebut dirumuskan dalam Muqaddimah
Anggaran Dasar sebagai berikut :
kesemua itu perlu untuk menunaikan kewajiban mengamalkan perintah-
perintah Allah dan mengikuti Sunnag Rasul-Nya Nabi Muhammad SAW guna
mendapat karunia dan ridhonya di dinia dan akhirat untuk mencapai masyarakat
yang sentosa dan bahagia, disertai nikmat dan rahmat Allah yang melimpah-
limpah, sehingga merupakan:
suatu negara yang indah, bersih, suci dan makmur dibawah lindungan Tuhan
yang Maha Pengampun
Maka dengan Muhammadiyah ini, mudah-mudahan ummat Islam dapatlah
diantar ke pintu gerbang sorga Jannatun Naim dengan keridlaan Allah
Rahman dan Rahim.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Mukaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah didirikan tahun oleh ketua
pengurus besar Muhammadiyah 1942 sampai 1953 yaitu Ki Bagus H
Hadikusuma dengan bantuan beberapa sahabatnya.
Latarbelakang didirikanya Mukaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
yaitu adanya kekeburan dalam Muhammadiyah sebagai akibat dari proses
kehidupnya sesudah lebih dari 30 tahun yang ditandai oleh:
- Terdesaknya pertumbuhan dan perkembangan jiwa \ roh Muhammadiyah oleh
perkembangan lahiriah
- Masuknya pengaruh dari luar yang tidak seuai yang sudah menjadi lebih kuat
B. Saran
Demikian makalah ini saya buat, terima kasih atas partisipasi saudara serta
teman-teman, adapun kritik dan saran dari saudara serta teman-teman sekalian
saya ucapkan terima kasih.
Daftar Pustaka
Al-Quran Digital
www.google.anggarandasarmuhammadiyah.com

Anda mungkin juga menyukai