1. Persoalan ekonomi, baik konsumsi maupun produksi umumnya menghadapi tiga masalah
pokok yaitu : apa, bagaimana dan untuk siapa? Seandainya saudara sebagai manajer
perusahaan produksi sepatu Batabagaimana saudara menjawab ketiga permasalahan pokok
produksi yang saudara hadapi, sehingga tujuan perusahan adalah memaksimalkan nilai
perusahaan dapat dicapai.
Jawab :
2. Seberapa penting pengetahuan elatisitas permintaan harga bagi saudara apabila saudara
sebagai manajer produksi dalam suatu perusahaan.
Jawab :
Pengetahuan mengenai elastisitas permintaan harga bagi manajer produksi selaku
produsen adalah sangat penting untuk dipahami. Sebab, elastisitas harga permintaan
mengukur tingkat reaksi konsumer terhadap perubahan harga. Elastisitas ini dapat
menceritakan pada produsen apa yang terjadi terhadap penerimaan penjualan mereka,
jika mereka merubah strategi harga, apakah kenaikan/menurunkan jumlah barang yang
akan dijualnya. Manajer produksi tentu harus mempertimbangkan faktor-faktor yang
dapat mempengaruhi elastisitas harga permintaan seperti ; tersedia atau tidaknya barang
pengganti di pasar, jumlah pengguna/tingkat kebutuhan dari barang tersebut, jenis barang
dan pola preferensi konsumen, periode waktu yang tersedia untuk menyesuaikan terhadap
perubahan harga waktupenggunaan barang tersebut.
Page | 3
3. Teori Keynesian menyatakan bahwa konsumsi suatu keluarga dipengaruhi oleh pendapatan
keluarga dan jumlah anggota keluarga. Teori ini menyatakan bahwa semakin tinggi
pendapatan, maka semakin tinggi konsumsinya, Untuk membuktikan teori itu, maka
diadakan penelitian terhadap 11 keluarga di Kelurahan Panjer Denpasar dan hasilnya adalah
sebagai berikut :
Nomor Jumlah
Konsumsi (Rp. 000/bln) Pendapatan (Rp. 000/bln)
Responden Anggota
1 504 739 4
2 408 549 2
3 576 941 4
4 348 520 1
5 420 657 2
6 480 564 4
7 432 797 3
8 504 686 4
9 612 1656 5
10 480 1384 3
11 492 1713 2
Jawab :
b. Koefisien determinasi
2
R2 = n(a . Y +b 1.YX 1+b 2. YX 2)( Y )
2 2
n .Y ( Y )
= 562641,6
620352
R2 = 0.906971526
F = R2 /(k 1)
(1R2 )/(n3)
= 0,906 /(31)
(10,906)/(113)
= 0,453
0,01175
F = 38,55319149
n = jumlah data
Uji t = (b - B) / Sb
b1 = (0,069 - 0) / 0,019 = 3,6315789
b2 = (47,012 - 0) / 6,875 = 6,838109
Membandingkan nilai t-hitung dengan t-table :
k = banyaknya variabel
n = jumlah data
Derajat bebas adalah n k = 11 3 = 8
Nilai t-tabel dengan derajat bebas 8, dengan taraf nyata 5% adalah 2,306. Oleh karena t-
hitung untuk b1 dan b2 lebih besar dari t-tabel, maka pengaruh masing-masing variable
yaitu pendapatan keluarga dan jumlah anggota keluarga berpengaruh nyata terhadap
konsumsi rumah tangga.
d. Jadi kesimpulannya adalah tingkat konsumsi rumah tangga di Kelurahan Panjer Denpasar
dipengaruhi oleh pendapatan keluarga dan jumlah anggota keluarga yang berpengaruh
nyata terhadap jumlah konsumsi rumah tangga dengan memperlihatkan hubungan yang
positif untuk konsumsi suatu keluarga. Ini berarti semakin banyak jumlah anggota
keluarga maka konsumsi suatu keluarga semakin besar. Begitu juga semakin meningkat
pendapatan keluarga,maka konsumsi suatu keluarga juga semakin meningkat.
4. Apa makna gerakan sepanjang kurva permintaan dan pergeseran kurva permintaan dalam
dunia bisnis. Jelas argumen saudara!
Jawab :
Kurva permintaan (demandcurve) adalah sebuah grafik jumlah suatu produk yang
akan dibeli oleh para pembeli pada harga yang berbeda-beda. Kurva permintaan pada
Page | 7
umumnya akan melandai ke bawah, yang artinya harga yang semakin rendah akan
menarik pembelian yang semakin besar.
5. Apa tujuan perusahaan secara bisnis dan apa syarat syarat yang harus dipenuhi untuk
mencapai tujuan tersebut, terutama perusahaan yang bergerak di pasar persaingan sempurna.
Jawab :
Persaingan sempurna merupakan struktur pasar yang paling ideal, karena
dianggap sistem pasar ini adalah struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya kegiatan
memproduksi barang atau jasa yang tinggi (optimal) efesiensinya. Walaupun pasar
sempurna tidak terwujud murni di dalam prakteknya, namun yang sangat penting adalah
untuk mempelajari tentang corak kegiatan perusahaan dalam persaingan sempurna.
Pengetahuan mengenai keadaan persaingan sempurna dapat dijadikan landasan di dalam
membuat perbandingan dengan ketiga jenis struktur pasar lainnya.
a. Kekuatan
2. Jumlah output paling banyak sehingga rasio output per penduduk maksimal.
3. Masyarakat merasa nyaman dalam mengkonsumsi (produk yang homogen) dan tidak
takut ditipu dalam kualitas dan harga. Si penjual diharuskan bukan hanya untuk menjaga
kuantitas produk tapi diharuskan juga untuk menjaga kualitas pada produk yg di tawarkan
kepada masyarakat sehingga masyarakat nyaman dan tidak takut dalam mengkonsumsi
produk dan timbul ras percaya bahkan tidak takut atau meragukan akan kualitas dan harga
produk tersebut.
b. Kelemahan
Bila si penjual tidak bisa menjaga kepercayaan pelanggan dengan baik. Para
pelanggan akan kecewa dan terjadilah kelemahan dalam hal konsumsi dikarenakan
produk mereka tidak terjual habis krna menurunnya jumalh pelanggan.
Konflik pun sering terjadi diantara penjual dengan penjual lain mungkin di
karenakan penjual lain iri atau merasa pelanggannya direbut. bahkan ada penjual dengan
pembeli di karenakan penjual yg tidak melakukan pelayanan yg baik dengan pembeli.