Tambahan K.A Bab2
Tambahan K.A Bab2
kawasan rawan banjir dan longsor, erosi, pendangkalan dan penurunan kualitas air akibat
pencemaran. Perubahan kualitas lingkungan Sungai Siak disebabkan oleh semakin pesatnya
pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi yang ditandai dengan semakin meningkatnya
kegiatan industri, pelabuhan dan limbah domestik perkotaan. Pencemaran di Sungai Siak
disinyalir disebabkan oleh banyaknya industri yang membuang limbahnya langsung ke Sungai
Kegiatan industri dan pemukiman menyumbang nilai BOD dan COD, di mana hasil
pengukuran BOD = 20,43 mg/L (baku mutu 2 3 mg/L) dan pengukuran COD = 47,30
mg/L (baku mutu 10 25 mg/L). Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa Sungai Siak
sudah mengalami tingkat pencemaran yang tinggi /cemar berat (Badan Lingkungan Hidup
Provinsi Riau Tahun 2011). Permasalahan timbul dalam pemenuhan kebutuhan air rumah
tangga, kota dan industri (RKI) di WS Siak, di mana kualitas airnya yang semakin
tercemar, sehingga tidak layak lagi sebagai sumber air baku untuk PDAM.
(Badan Lingkungan Hidup Provinsi Riau (2011). Laporan Pemantauan Kualitas Air Sungai Siak
Tahun 2011.)