Dengan metode least square dan data-data pada tabel diatas dilaku-
kan pendekatan atau penafsiran indeks harga peralatan pada awal tahun dimana
data-data tersebut dibentuk dalam persamaan :
Y = a + bX
Keterangan :
Y = indeks harga peralatan pada tahun ke-n
X = tahun ke-n
X Y X2 Y2 XY
2002 1039.1 4008004 1,079,728.81 2,080,278.20
2003 1056.8 4012009 1,116,826.24 2,116,770.40
2004 1061.9 4016016 1,127,631.61 2,128,047.60
2005 1068.3 4020025 1,141,264.89 2,141,941.50
_
2006 1089 4024036 1,185,921.00 2,184,534.00
( )2
2007 1093.9 4028049 1,196,617.21 2,195,457.30
_
2008 1104.2 4032064 1,219,257.64
( )2 2,217,233.60
2009 1123.6 4036081 1,262,476.96 2,257,312.40
2010 1178.5 4040100 1,388,862.25 2,368,785.00
2011 1244.5 4044121 1,548,780.25 2,502,689.50
_ _
20065 11059.8 40260505 12,267,366.86 22,193,049.50
Jumlah data = _n = 10 _
_
(X-X) (Y-Y) = XY - X Y
+ ( )
n
= 1560.8
b = (X-X) (Y-Y) = 18.91879
(X-X)
Y = a + b ( X - c)
= 1105.98 18.9 (x - 2006.5
= -36854.5678788 18.9 .. [1]
Diasumsikan, pabrik baru akan didirikan pada tahun 2019, sehingga perhitungan
analisa harga didasarkan pada perkiraan harga saat 2019.
Dari persamaan (1) diperoleh indeks harga pada tahun 2016 adalah :
/
Y = -36854.5678788 18.9 2016
Y = 1285.71
Dari tabel 6.2, hal 238 Peters & Timmerhauss 5th ed, diperoleh cost indeks
pada bulan januari tahun 2002 (lr) = 1039.1
Dari Jawa Pos (2016) ditetapkan kurs dollar sebesar :
US $ 1 = Rp 13,513
Analisa ekonomi di dalam suatu perencanaan pabrik adalah sangat penting, karena
perhitungan ekonomi ini dapat diketahui apakah pabrik yang direncanakan ini layak untuk
didirikan atau tidak dalam artian feasible (memenuhi).
Faktor - faktor yang perlu untuk ditinjau antara lain :
1. Laju pengembalian modal (Rate of Return)
2. Laju Investasi yang sehat (Rate of Investment , ROI )
3. Lama Pengembalian Modal ( Pay-Out Periode , POP )
4. Perhitungan Resiko Hutang ( Rate on Equity )
5. Titik Impas (Break Even Point, BEP)
Untuk meninjau faktor -faktor diatas, perlu adanya penaksiran terhadap
beberapa faktor , yaitu :
1. Penaksiran modal industri (Total Capital Investment) yang terdiri atas :
a. Modal tetap (Fixed Capital Investment)
b. Modal kerja (Working Capital Investment)
2. Penentuan biaya produksi total (Production Cost) yang terdiri atas :
a. Biaya pembuatan (Manufacturing Cost)
b. Biaya pengeluaran umum (General Expences)
3. Total pendapatan
XI.1. Harga Peralatan
Karena harga peralatan cenderung naik tiap tahun, maka untuk menentukan harga
sekarang, ditaksir dari harga-harga tahun sebelumnya berdasarkan indeks harga.
Contoh perhitungan harga alat dan daftar harga alat secara keseluruhan dapat dilihat pada
Appendix D
XI.2. Penentuan Total Capital Investment (TCI)
Pemilihan persentase berdasarkan Petters & Timmerhaus Tabel 17.
Jadi proses Pada Pabrik = Solid - Fluid
XI.2.1. Modal Tetap (Fixed Capital Investment/ FCI)
A. Biaya Langsung (Direct Cost)
1. Harga Peralatan (E) = Rp 58,5
2. Biaya pengangkutan alat (Freight)( 10 % E) = Rp 5,85
3.Cost and freight ( C& F) = Rp 64,35
4. Asuransi 1 % (C & F) = Rp 64
5.Cost Insurance Freight (CIF) = Rp 64,99
6. Biaya angkutan ke pabrik (2.5% CIF) = Rp 1,62
7.Instalasi peralatan pabrik ( 47% E ) = Rp 27,49
8. Instrumentasi dan Kontrol (26 % E) = Rp 11,7
9. Perpipaan (31 % E) = Rp 29,25
10. Listrik (10 % E) = Rp 6,43
11. Bangunan = Rp 5,80
12. Yard improvement (12% E) = Rp 5,85
13.Fasilitas service terpasang (55% E) 104,39
14. Tanah ( 6% E) = Rp 3,51
Total Direct Cost (DC) = Rp. 261,057,
2.Depresiasi bangunan
Harga bangunan Rp 5,80
Harga bangunan akhir masa pakai ( 3% H.bangunan) Rp 17
Biaya depresiasi bangunan = H.bangunan-H.A massa pakai Rp 56
n
Total biaya depresiasi = Rp. 31,224
B. Biaya Tetap (Fixed Charge)(FC)
1.Depresiasi alat 10% per tahun RP 30,662,100,000
2.Depresiasi bangunan 3% per tahun Rp 562,600,000
3.Asuransi ( 1% FCI) Rp 3,500,000,000
4.Pajak ( 2% FCI) Rp 7,000,000,000
5.Bunga bank (9% ) RP R
Total Biaya Produksi Tetap (FC) Rp 41,724,700,000 +
Biaya produksi total ( BPT ) = Total biaya produksi + Total biaya pengeluaran umum ( GE )
Biaya produksi =Rp 6,108,760,700,000 + 0.09 TCI
B.peng.umum =RP 245,250,000 + ### BPT
BPT = 6,109,005,950,000 + 0.09 TCI +
0.95 BPT = 6,109,005,950,000 + 0.09 TCI
BPT = 6,430,532,578,947 + 0.1 TCI
FCI = RP 350,000,000,000
Komposisi modal :
Total Capital Investment = 2,007,663,347,685
Modal sendiri (65% TCI) = 1,304,981,175,996
Modal pinjaman (35% TCI) = 702,682,171,690
Total modal = 2,007,663,347,685
Kondisi total investasi pabrik pada massa konstruksi seperti terlihat pada tabel XI.2 dan XI.3 sbb:
Total investasi pada akhir masa konstruksi ( Total modal sendiri+total modal pinjaman)
= Rp 2,163,257,257,131
58,500,000,000
5,850,000,000
64,350,000,000
643,500,000
64,993,500,000
1,624,837,500
27,495,000,000
11,700,000,000
29,250,000,000
6,435,000,000
5,800,000,000
5,850,000,000
104,399,488,587
3,510,000,000
261,057,826,087
19,305,000,000
23,985,000,000
43,290,000,000
304,347,826,087
15,217,391,304
30,434,782,609
350,000,000,000
5,942,376,000,000
105,000,000,000
1,760,000,000
8,500,000,000
850,000,000
850,000,000
7,000,000,000.00
700,000,000.00 +
6,067,036,000,000
340,690,000,000
34,069,000,000
30,662,100,000
5,800,000,000
174,000,000
562,600,000
31,224,700,000
R
+ 0.09
)^ 10
10
R
0.09 TCI
0.09 TCI
0.09 TCI
245,250,000
0.02 BPT
0.03 BPT
0.05 BPT
0.05 BPT
TCI
x 3
TCI
0.0249196 TCI
TCI
maka:
50030202948.638
00,120,811,794.5520
90,114,771,204.8250
132,613,067,814.84
+
n XI.3 sbb:
1,304,981,175,996
Total
Total
829,968,027,933
553,312,018,622
1,383,280,046,555
1,304,981,175,996
1,461,578,917,115
1,383,280,046,555
Total
311,990,884,230
467,986,326,345
779,977,210,576
702,682,171,690
171,594,986,327
779,977,210,576
2,163,257,257,131
+
+
+
Dari data diatas dapat dibuat tabel cash flow sbb:
Tahun produksi % produksi Investasi Modal Sendiri Modal pinjaman Total investasi
1 2 3 4 5
-2 829,968,027,933 311,990,884,230
-1 553,312,018,622 467,986,326,345
0 0% 1,383,280,046,555 779,977,210,576 2,163,257,257,131
1 70%
2 80%
3 100%
4 100%
5 100%
6 100%
7 100%
8 100%
9 100%
10 100%
Total Production Cost LABA
Hasil penjualan
Biaya operasi Depresiasi Laba kotor Pajak 25%
6 7 8 9= 6-7 10
-
194,746,969,860 225,971,669,860
222,567,965,555 253,792,665,555
278,209,956,944 309,434,656,944
278,209,956,944 309,434,656,944
278,209,956,944 309,434,656,944
278,209,956,944 309,434,656,944
278,209,956,944 309,434,656,944
278,209,956,944 309,434,656,944
278,209,956,944 309,434,656,944
278,209,956,944 309,434,656,944
Keterangan kolom pada Tabel Cash Flow
Kolom 1 : Umur pabrik
Masa kontruksi selama 2 tahun [ tahun ke (-2) s/d 0 ]
Masa produksi selama 10 tahun [ tahun ke 1 s/d 10 ]
Kolom 2 : % Kapasitas produksi terpasang tiap tahun
Kolom 3 : Modal sendiri
Total modal sendiri pada akhir tahun konstruksi.
Kolom 4 : Modal Pinjaman
Total modal pinjaman pada akhir tahun konstruksi.
Kolom 5 : Investasi Total.
Total modal sendiri + Total modal pinjaman
Kolom 6 : Hasil Penjualan
Hasil penjualan produk + Pengemasan
Kolom 7 : Biaya Produksi
Biaya Produksi Total, TPC (Total Production Cost)
Kolom 8: Depresiasi
Depresiasi per tahun merupakan jumlah dari depresiasi peralatan
dan depresiasi bangunan tiap tahun
Kolom 9 : Laba Kotor
( Hasil Penjualan - Biaya Produksi)
Kolom 10 :Pajak Penghasilan
Pajak = 30% x Laba ( untuk laba diatas Rp 100 juta)
Kolom 11: Laba Bersih
( Laba Sebelum Pajak - Pajak )
Kolom 12: Cash Flow ( Aliran uang masuk dan uang keluar )
( Laba bersih + Depresiasi )
= 12.22 %
Untuk ROI diatas 9% maka resiko investasi lebih aman atau dianggap sebagai
investasi sehat ( Good Investment ) ( Petter timmerhaus )
XI.4. 2. Lama Pengembalian Modal , Pay Out Periode ( POP )
POP = 7+ 1,683,492,921,715.77
309,434,656,944
= 7 tahun + 6 Bulan
n
CF ket : n : tahun produksi ke n
1 i
n 1
n CF : cash flow tiap tahun ( berdasarkan tabel cash flow )
I : capital interest rate
Trial i = 0.0404
8000
7000
6000
5000
Biaya tetap
4000
biaya produks
3000 biaya penjual
2000
1000
0
80 100 120 140 160 180 200
Kapasitas% Biaya tetap Biaya produksi Biaya penjualan
x 0 231.84 2230.40 0
y 100 231.84 6894 7000.00
Laba Bersih
194,746,969,860
222,567,965,555
278,209,956,944
278,209,956,944
278,209,956,944
278,209,956,944
278,209,956,944
278,209,956,944
278,209,956,944
278,209,956,944
100%
atif cash flow
1,937,285,587,271
1,683,492,921,716
1,374,058,264,772
1,064,623,607,829
755,188,950,885
445,754,293,942
136,319,636,998
(173,115,019,946)
(482,549,676,889)
(791,984,333,833)
63,257,257,131
Disc factor
217202210537.68
234476627541.00
274789220020.93
264125259849.24
253875144320.13
244022813040.89
234552828887.02
225450353814.61
216701125611.31
165195583622.79
TPC
4663314663519.35
5329502472593.54
6661878090741.92
6661878090741.92
6661878090741.92
6661878090741.92
6661878090741.92
6661878090741.92
6661878090741.92
6661878090741.92
Biaya tetap
biaya produksi
biaya penjualan
200
Biaya tetap ( Fixed Cost ) =
= 8,500,000,000
= 850,000,000
= 850,000,000
= 7,000,000,000
= 700,000,000
= 331,777,919,537 +
= 349,677,919,537
= 5,942,376,000,000
= 105,000,000,000
= 1,760,000,000 +
= 6,049,136,000,000
= 7,000,000,000,000
100 %