Perwatan Kaping Pulpa Ok
Perwatan Kaping Pulpa Ok
PULPA
No.
:
Dokumen
SO No. Revisi :
P Tanggal
:
Terbit
Halaman :
PEMERINTAH dr. Afrida Yanti Ys.
KAB. ACEH Nip. 19790606 201008
BESAR 200 1
Pengertian Perawatan kaping pulpa adalah pemberian bahan kaping pulpa pada kavita gigi
yang dalam agar terjadi dentin sekunder untuk perlindungan pulpa
Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan perawatan kaping pulpa untuk
perlindungan pulpa
Kebijakan
Referensi Standar pelayanan profesional kedokteran gigi indonesia, Depkes RI.
Direktorat jendral pelayan medik direktorat kesehatan gigi tahun 1992.
Standar pelayanan medis kedokteran gigi indonesia pengurus besar
Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) tahun 1999.
Standar pengobatan puskesmas, Depkes RI tahun 2001
Pitt Ford, T.R., The Restoration of Tooth, Alih bahasa Narlan S., 1993,
Penerbit buku Kedokteran EGC, Jakarta
Prosedur 1. Petugas menyiapkan alat dan bahan :
Kapas
Bahan pelaspis kavitas (calsium hidroksid)
Bahan semen zink phosphate
Bahan tumpatan sementara
Alat-alat untuk menumpat (glass plate, spatula, plastis
instrument)
Bur dan alat bur
2. Petugas memposisikan pasien senyaman mungkin pada kursi gigi
3. Petugas melakukan preparasi kavitas, dengan tahap-tahap sbb :
Akses, yaitu memperoleh jalan masuk ke lesi karies
Pembuangan karies permukaan
Pembuatan bentuk resisten dan retensi
4. Petugas membersihkan kavitas, semua debris harus dibersihkan dengan
butiran kapas basar/semprotan air sebelum kavitas dikeringkan dengan
kapas kering / semprotan udara
5. Petugas mengisolasi kavitas agar tetap kering
6. Petugas mengaplikasikan bahan kaping pulpa (kalsium hidroksid)
setebal 0,2 0,3 mm pada dasar kavitas
7. Petugas membersihkan ekses-ekses atau kelebihan bahan kaping pulpa
dapat diambil dengan ekskavator
8. Petugas mengaplikasikan semen zink phosphate setebal 1 mm diatas
bahan kaping pulpa
PERAWATAN KAPING
PULPA
No.
:
Dokumen
SO No. Revisi :
P Tanggal
:
Terbit
Halaman :
PEMERINTAH dr. Afrida Yanti Ys.
KAB. ACEH Nip. 19790606 201008
BESAR 200 1