Anda di halaman 1dari 3

Fakta tentang kondisi yang dilematis

Suatu ketika pinangan datang dari seseorang yang sudah mapan baik dari segi
umur dan pekerjaan,tapi saat ini masih dalam proses menyelesaikan pendidikan
yang sudah berada pada tingkat semester 5, dalam kasus ini orang tua meberikan
keluasan untuk menentukan pilihan. Pokok permasalahannya dilema antara dua
pilihan yaitu :

a. Melanjutkan pendidikan (kuliah)


b. Menikah dan mengesampingkan perkuliahan atau berhenti kuliah.

Dalam kasus ini saya memilih option a, dengan mengesampingkan pilihan b,


karena berbagai pertimbangan bahwa untuk saat ini pendidikan lebih penting dan
perjalanan untuk mencapai semua titik ini sudah sangat jauh, dan perjuangan
untuk menyelesaikan S1 tinggal beberapa step lagi, jika banyak paradigma yang
mengatakan bahwa wanita tak harus sekolah setinggi-tingginya sebab pada
akhirnya akan berakhir di dapur hal itu salah karena
a. Wanita itu calon ibu, dan seorang ibu haruslah cerdas karena ia akan
mendidik anak-anaknya kelak.
b. Wanita juga harus memiliki pegangan, berupa pekerjaan seiring
pekerjaan zaman atau era globalisasi dan berbagai tantangan hidup, dan
salah satu caranya adalah dengan menyelesaikan pendidikan.
Jadi apa manfaat dari saya memilih option (a) :
a. Menjadi motivasi bagi adik-adik yang semuanya laki-laki untuk
semangat dalam meraih pendidkan
b. Berkesempatan untuk mengembangkan diri, dan berkarya seluas-luasya
tanpa ada batasan.
c. Komitmen dari awal bisa di pertahankan yaitu memperoleh gelar
sarjana dan bekerja untuk membahagiakan orang tua.
Manfaat lain atau hal positif yang didapatkan dari melanjutkan
perkuliahan dibandingkan menikah yaitu :
a. Memberikan Pengetahuan
Sebuah efek langsung dari pendidikan adalah dengan adanya
mendapatkan pengetahuan yang luas. Pendidikan memberikan
pelajaran yang begitu penting bagi manusia mengenai dunia sekitar,
mengembangkan perspektif dalam memandang kehidupan.
b. Menjadi Manusia yang Lebih Baik dan Berkarakter
Pentingnya pendidikan bagi manusia berikutnya adalah untuk
menjadikan manusia yang lebih baik dan berkarakter. Pendidikan
selain penting untuk karir juga sangat penting untuk menjadikan
manusia agar lebih baik karena membuat kita beradab.
c. Awareness of Rights
Pendidikan memberitahu Anda tidak hanya tentang tanggung jawab
Anda sebagai warga negara tetapi juga menjelaskan tentang hak-hak
Anda yang dapat diperoleh dari negara
d. Morals and Ethics
Sebagai manusia, kita tentu berbeda dari spesies lain. Pendidikan
membantu kita untuk menyadari bahwa perbedaan mendasar dengan
menanamkan dalam diri kita beberapa nilai-nilai moral. Kita mengenal
pentingnya menjalani kehidupan etis.
e. Membuat Kreatif
Pendidikan tidak hanya tentang membahas mengenaik berbagai fakta-
fakta, belajar membaca dan menulis agar melek huruf. Pendidikan
lebih dari itu karena mencakup pengembangan keseluruhan individu
f. Dont Get Fooled
Jangan mau ditipu, Dalam dunia di mana keserakahan manusia
meningkat setiap hari, Anda dapat dengan mudah ditipu. Biasanya
sebagian orang pada umumnya mengambil keuntungan dari orang-
orang yang buta huruf atau tidak berpendidikan
g. Memperluas Cakrawala
pendidikan memastikan bahwa seseorang akan mendapatkan
pengetahuan yang banyak dari berbagai sudut pandang lain dan
memperluas cakrawala seseorang.
h. Manajemen Krisis
Orang berpendidikan biasanya pandai mengevaluasi apa pun
permasalahan baik pro maupun kontra. Dengan kualita pendidikan
yang dia peroleh akan sangat membantunya dalam menangani krisis
karena ia dapat mengambil keputusan tidak hanya untuk dirinya
sendiri tetapi untuk orang lain juga.
i. Menjadi Independen
Pendidikan membantu menjadi mandiri, finansial dan emosional. Ini
membantu Anda untuk mengambil keputusan tentang hidup.
j. Menjadi Orang Yang Rasional
Dalam situasi yang sulit pendidikan memberikan berbagai
pengetahuan yang dapat meningkatkan rasio, yaitu menimbang sesuatu
berdasarkan logika dan alasan.
Berdasarkan manfaat dari pendidikan, alasan mengapa tidak pilihnya
option (b) tentunya dengan mempertimbangkan nilai baik dan buruknya
pernikahan di usia yang masih 19 tahun yaitu sebagai berikut:
a. Faktor psikis dan mental yang belum siap, dikarenakan pernikahan
bukan sesuatu yang mudah, sebab dalam menjalaninya dibutuhkan
kesiapan dan mental yang matang.
b. Pernikahan yang terlalu dini di usia 19 tahun menjelang 20 dapat
mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan kematian karena secara
fisik belum matang.
c. Sebagai seorang wanita sebaiknya memperoleh pendidikan yang tinggi
selain untuk mengangkat derajat juga menjadikan kedewasaan berpikir
dan bertindak menggunakan logika.
d. Sebagai wanita sebaiknya mempunyai sasaran dan mempunyai
pegangan, yaitu dengan bekerja dan untuk bekerja haruslah ditempuh
dengan jalur pendidikan, dan dengan menikah dan mengesampingkan
pendidikan membuat kita terkurung dengan pikiran yang dangkal.

Anda mungkin juga menyukai