Anda di halaman 1dari 5

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bahan ajar atau materi ajar adalah bahan atau materi yang harus dipelajari
siswa dalam satu keatuan waktu tertentu. Bahan ini dapat berupa konsep, teori,
dan rumus-rumus keilmuan; cara, tatacara, dan langkah-langkah untuk
mengerjakan sesuatu; dan norma-norma, kaidah-kaidah, atau nilai-nilai.
Bahan ajar untuk pembelajaran koginitif (pengetahuan) akan berwujud
teori-teori atau konsep-konsep keilmuan. Bahan ajar untuk pembelajaran
psikomotorik (keterampilan) akan berwujud cara atau prosedur mengerjakan dan
menyelesiakan sesuatu. Sedangkan bahan ajar untuk pembelajaran afektif (sikap)
akan berwujud nilai-nilai atau norma-norma. Jadi, sebagai calon pendidik
nantinya Anda harus mampu memilih bahan ajar menyangkut dengan aspek yang
dipelajari siswa harus memenuhi ranah koginitif, psikomotorik, dan afektif.
Guru dengan sadar merencanakan kegiatan pengajaran secara sistematis
dengan memanfaatkan segala sesuatu guna kepentingan pengajaran. Salah satu
masalah penting yang sering dihadapi oleh guru dalam kegiatan pembelajaran
adalah memilih atau menentukan bahan ajar atau materi pembelajaran yang tepat
dalam rangka membantu siswa mencapai kompetensi. Hal ini disebabkan oleh
kenyataan bahwa dalam kurikulum atau silabus, materi bahan ajar hanya
dituliskan secara garis besar dalam bentuk materi pokok. Tugas guru adalah
menjabarkan materi pokok tersebut sehingga menjadi bahan ajar yang lengkap.
Salah satu contoh bahan ajar yang dapat digunakan dalam proses
pembelajaran adalah handout. Menurut Prastowo (2011) handout adalah bahan
pembelajran yang sangat ringkas. Bahan ajar ini bersumber dari beberapa literatur
yang relevan terhadap kompetensi dasar dan materi pokok yang diajarkan kepada
peserta didik. Bahan ajar ini diberikan kepada peserta didik guna memudahkan
mereka saat mengikuti proses pembelajaran. Dengan demikian bahan ajar ini
tentunya bukanlah sesuatu bahan ajar yang mahal, melainkan ekonomis dan
praktis.

1
2

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang ada, maka dapat dibuat rumusan masalah
sebagai berikut.
1. Bagaimana kriteria penyusunan bahan ajar handout?
2. Bagaimana kelebihan dan kekurangan bahan ajar handout?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang dibuat, maka dapat diketahui tujuan
dari penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui kriteria penyusunan bahan ajar handout.
2. Mengetahui kelebihan dan kekurangan bahan ajar handout.

BAB II
KAJIAN TEORI
3

A. Kriteria Penyusunan Handout


Menurut Novitaningrum, et.al (2014) , penyusunan bahan ajar handout
harus memiliki beberapa kriteria yang harus dipenuhi. Adapun kriteria yang harus
ada dalam setiap penyusunan bahan ajar handout sebagai berikut.
1. Materi yang ada dalam handout sesuai dengan silabus dan RPP
2. Materi yang disajikan merupakan bagian materi yang penting sehingga
peserta didik dapat langsung mengetahui dasar-dasar serta poin-poin penting
pada materi yang sedang dipelajari
3. Penyajian materi ringkas, padat, jelas, mudah dipahami siswa dan memuat
kerangka materi yang mungkin berisikan pernyataan, definisi, konsep.
4. Penyampaian materi antarkalimat dalam satu alinea mencerminkan
keruntutan dan keterkaitan isi.
5. Dalam penggunaan istilah harus konsisten, agar tidak menimbulkan
kebingungan siswa.
6. Bahasa yang digunakan sederhana, mudah dipahami, jelas, dan sesuai
dengan kaidah tata bahasa Indonesia yang mengacu pada EYD
7. Dilengkapi dengan daftar, gambar, dan bagan
8. Dilengkapi dengan pertanyaan atau latihan dan tugas untuk melatih
kemampuan berfikir siswa
9. Diperkaya dengan berbagai rujukan

B. Kelebihan dan Kekurangan Bahan Ajar Handout


Bahan ajar yang digunakan dalam proses pembelajaran selalu memiliki
kelebihan dan kekurangan. Seperti yang telah ungkapkan oleh Azhar (2000),
bahan ajar handout memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan ketika
digunakan dalam proses pembelajaran. Adapun kelebihan dari bahan ajar handout
sebagai berikut.
1. Dapat merangsang rasa ingin tahu dalam mengikuti pelajaran
2. Meningkatkan kreativitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar
3. Memelihara kekonsistenan penyampaian materi pelajaran dikelas oleh guru
3
sesuai dengan perancangan pengajaran
4. Dapat memperkenalkan informasi atau teknologi baru
5. Dapat memeriksa hasil pembelajaran siswa
6. Mendorong keberanian siswa untuk berprestasi
7. Dapat membantu pengetahuan ingatan dan penyempurnaan
8. Siswa dapat belajar sesuai dengan kecepatan masing-masing
9. Disamping dapat mengulang materi, siswa dapat mengikuti urutan pikiran
secara logis
4

10. Perpaduan teks dan gambar dapat menambah daya tarik serta memperlancar
pemahaman informasi yang disampaikan
11. Lebih ekonomis dan mudah terdistribusi
Sedangkan kekurangan bahan ajar handout adalah sebagai berikut.
1. Sulit menampilkan gerak dan suara
2. Bagian-bagian pelajaran harus dirancang sedemikian rupa
3. Cepat rusak atau hilang
4. Umumnya kebehasilannya hanya ditingkat kognitif (Azhar, 2000).

BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Dari kajian teori yang telah dijelaskan di Bab sebelumnya dapat diambil
keseimpulan sebagai berikut:
1. Kriteria penyusunan handout meliputi adanya materi yang disajikan
merupakan materi penting dan sesuai dengan silabus serta RPP. Materi
disusun dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami serta
runtut. Disertai daftar, gambar dan bagan serta pertanyaan dan soal
latihan. Kemudian yang terakhir adalah diperkaya dari berbagai
rujukan.
5

2. Kelebihan dari penggunaan handout antara lain adalah merangsang


rasa ingin tahu, siswa belajar sesuai kecepatan masing-masing, dapat
memeriksa hasil belajar siswa, membantu pengetahuan ingatan dan
penyempurnaan, dapat dilakukan pengulangan materi secara mandiri,
menambah pemahaman dengan adanya gambar dan penjelasan yang
runtut, dan lebih ekonomis serta mudah terdistribusi. Sedangkan untuk
kelemahannya adalah sulit menampilkan gerak dan suara, penyusunan
dilakukan sedemikian rupa, mudah rusak dan hilang, serta biasanya
berhasil hanya pada ranah kognitif saja.

B. Saran
Berdasarkan simpulan diatas, maka perlu adanya pengembangan lebih
lanjut tentang pembuatan bahan aja berupa handout. Selain itu perlu adanya revisi
lebih lanjut dalam penyusunan bahan ajar handout sehingga dapat memenuhi
syarat bahan ajar yang baik dengan menekankan kelemahan-kelemahan yang ada
ini. Selain itu, dengan adanya makalah ini diharapkan pembaca dapat mengetahui
kriteria dari bahan ajar handout serta kelebihan dan kelemahan bahan ajar ini.

DAFTAR RUJUKAN
5

Azhar, Arsyad. Media Pengajaran. Jakarta : Rajawali Press.


Novitaningrum, Mieta, Parmin, Pamelasari, Stephani Diah. 2014. Pengembangan
Handout IPA Terpadu Berbasis Inkuiri Pada Tema Mata untuk Kelas IX
Siswa MTs Al-Islam Sumurejo. Unnes Science Education Journal,
3(2):542-548.
Prastowo, Andi. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta
: DIVA Press.

Anda mungkin juga menyukai