NARKOBA ketersediaan dan pengendalian Banyak digunakan dalam terapi
peredarannya. misalnya : flunitrotepam
2. Faktor Individu d. Psikotropika Golongan IV Harus dipahami dari masalah Potensi ringan menyebabkan perilaku yang juga dipengaruhi ketergantungan misalnya : oleh faktor lingkungan. diazepam, klorazepam 3. Faktor Lingkungan Tentang keluarga, teman Zat Adiktif dibagi atas : sebaya, kehidupan sekolah dan a. Alkohol masyarakat luas. b. Inhalasi/sovel c. Nikotin Penggolongan Narkoba d. Kafein pada kopi
1. Narkotika 2. Psikotropika 3. Zat Adiktif/Psiko-aktif
Narkotika dibagi atas:
Pengertian a. Narkotika Golongan I Menyebabkan ketergantungan Narkoba adalah bahan atau obatatau yang berpotensi tinggi misalnya zat yang bukan tergolong makanan. : heroin, ganja Jiku diminum dihisap, dihirup, ditelan b. Narkotika Golongan II atau disuntikan berpengaruh terutama Sebagai terapi : mofin, metazon pada kerja otak (susunan syaraf pusat) c. Narkotika Golongan III dan sering menyebabkan Digunakan pada terapi misalnya ketergantungan. Akibatnya kerja otak : kodein berubah (meningkat atau menurun) Pengaruh jenis narkoba pada demikian pula fungsi vital organ tubuh Psikotropika dibagi atas : tubuh lain seperti jantung, peredaran darah, a. Psikotropika Golongan I pernafasan dll (Soeworo, 2004). Sangat kuat menyebabkan 1. Opioida perubahan pada aktivitas Hilangnya rasa nyeri, rasa Faktor-faktor terjadinya nyaman diikuti rasa mimpi dan penyalahgunaan narkoba: normal dan prilaku misalnya : ekstasi mengantuk dan 1. Faktor Narkoba b. Psikotropika Golongan II ketergantungan. Berpotensi kuat menyebabkan 2. Ganja Tentang jenis, dosis, cara pakai, ketergantungan misalnya : Timbul rasa cemas, gembira, pengaruhnya pada tubuh serta amfetamin, sabu halusinasi, aliran darah ke c. Psikotropika Golongan III jantung berkurang dan Berkomunikasi teratur perubahan sel-sel otak. dengan sekolah perihal 3. Kokain perilaku anaknya. Rasa percaya diri meningkat, Mempelajari luasnya kebutuhan tidur berkurang, permasalahan kurang gizi, anemia, gangguan penyalahgunaan narkoba jiwa. dilingkungan dan 4. Alkohol disekolah anak. Berpengaruh mabuk, kerusakan pada hati, kelenjar getah lambung, gangguan jantung, meningkatkan resiko kanker. 5. Golongan Amfetamin Perasaan hampa, rasa nyaman, nafsu makan hilang, kurang gizi, anemia, gangguan jiwa. 6. Halusinogen Suhu tubuh meningkat, tekanan darah meningkat, gangguan daya ingat, resiko kejang. 7. Sedativa dan hipnotika Perasaan tenang, otot-otot mengendur, tertekannya pernafasan, koma, bahkan kem Peran orang tua dalam mencegah atian. dan mengurangi penyalahgunaan 8. Sonen dan Inhalasi Kematian mendadak karena narkoba : otak kekurangan oksigen, 1. Mengajarkan standart perilaku kerusakan otak, ginjal, paru- benar atau salah dengan cara : paru. Menjelaskan se dini 9. Nikotin m,ungkin kepada anak Kankler paru-paru, penyempitan sampai teman bahwa pembuluh darah, penyakit narkoba berbahaya. jantung, hypertensi. Terampil mengenal tanda-tanda penyalahgunaan narkoba.