wanita? Maka aku akan menjawab dengan spontan, hal yang paling berharga adalah
relasi atau hubungan. Dan jika mereka bertanya, maka aku akan menceritakan
tentang seseorang yang aku kenal.
Ini bukan cerita tentang cinta, ini juga bukan cerita tentang pertarungan dan
peperangan. Ini cerita tentang David, siswa SMA kelas 3.
Part 1 How to be David
SMA Caberton, sebuah sekolah menengah atas di kota Kyowa. Disitulah David
bersekolah. Dia berada di kelas 3-B terletak di lantai 3. Tempat duduknya berada di
dekat jendela. Saat ini David duduk di kursinya, sambil melamun menatap ke luar
jendela. Suasana hari itu begitu tenang dan David menikmatinya. Beberapa gadis di
kelas itu melihatnya asmbil tertawa-tawa kecil, mungkin karena cara David
melamun tidak seperti cowo keren yang di novel romantis mereka. Walaupun bagi
sebagian orang penampilan David cukup berkarakter, dengan baju seragam yang
sengaja sedikit tidak dirapikan, rambut lurus yang setengah panjang dan sebuah
tindik di telinga kanannya yang dia dapatkan dari.. eh itu cerita nanti.
Tiba tiba suasana kelas itu berubah di saat terdengar suara orang lari-lari di
koridor mengarah ke kelas David. Lalu pintu kelaspun terbuka dengan keras oleh
lelaki dengan wajah preman beserta anak buahnya yang sama-sama seram.
Oyy ! DAVID!
David yang tersadar dari lamunannya langsung melihat ke arah orang itu
dengan wajah serius. Seluruh ruangan itu menjadi tegang.
Si Erlangga dipukuli dan diculik oleh anak SMA Trensicourt!! Tolong bantu
kami!
Ou! AYO PERGI! Kata David semangat dengan mengepal satu tangannya ke
atas
Bak ! Buk! Bak! Prang ! Prang! Oraaaa !! Bajingan ! sini lu! Oyy !
Tentang David #2: mudah malu dengan hal-hal yang berbau sentimental
Ah! David! Darimana saja kau! kata seorang gadis remaja dengan wajah
cemberut
Dia adalah Shirley, adik David. Mereka hanya berdua saja di rumah selama
seminggu ini, dan tetap akan begitu hingga minggu depan. Pekerjaan orang tua
mereka membuat mereka sering keluar kota.
Ugh..
Tentang David #3: Adiknya tidak tahu kalo David adalah orang yang
popular.
David memang bukan orang yang popular sebelum 3 tahun terakhir. Bisa
dibilang David adalah orang yang anti-sosial. Tapi semua berubah ketika Ayahnya
memutuskan pindah dari tempat kelahiran David dan datang ke kota ini. Tidak ada
yang kenal david disini, tidak ada yang tahu bahwa dia orang yang pendiam dan
tidak menarik.
Tapi David bukan orang yang hidup tanpa keinginan dan ambisi. Dia punya
keinginan, keinginan mempunyai masa SMA yang penuh dengan petualangan dan
nyanyian masa muda. Dia punya ambisi untuk menikmati impian keinginan itu
bersama teman-temannya.
Gadis itu memakai seragam sekolah David, dan preman itu memakai
seragam sekolah yang belum pernah dia lihat sebelumnya.
Lepaskan dia! Teriak orang yang babak belur, dia memakai seragam
sekolah David.
Hah! Salah sendiri kau berjalan di area kami! Sambil memamerkan cewek
secantik ini lagi!
David tidak pernah terlibat dengan kejadian seperti ini. Dia mungkin tidak
punya banyak teman, tapi dia juga tidak pernah menjadi bahan bully saat SMP.
Mungkin karena David terlalu menarik. David ingin pergi dari tempat itu dan
berharap siswa lain dari Caberton, siswa yang bukan siswa pindahan
menyelamatkan mereka. Yah.. itu sebelum siswa Caberton yang babak belur itu
melihat dia, menatap langsung ke mata David.
Langsung ada gejolak tidak jelas di hati David, mungkin inilah saat untuk
mewujudkan keinginan dan ambisinya. Yah pertemanan 3 orang, 2 orang lelaki dan
1 orang gadis. David selalu ingin pertemanan seperti itu. Tapi, apakah memang
setimpal dengan melawan 3 preman berbahaya? Pikir David memutuskan.
Tapi tak ada yang perlu diputuskan saat salah satu preman itu mengeluarkan
pisau ke arah siswa babak belur itu. Pada saat itu juga David berteriak.
Lepaskan mereka. Kata dia dengan keren. David sedikit malu seberapa
klisenya itu.
tch! urusin bocah itu Fadil! perintah salah satu preman yang sepertinya
adalah pemimpin mereka.
BRUK!
David pun terkejut, ini pertama kalinya dia menendang seorang manusia,
selama ini dia hanya berlatih di belakang rumahnya memukul dan menendang
sandbag dengan Youtube sebagai masternya. Dia tidak menyangka tendangannya
akan sekeras itu. Dia telah berlatih setidaknya 5x seminggu selama 3 tahun.
Preman itu bahkan telah pingsan sebelum dia terjatuh.
Dua preman lainnya menjadi panik. Salah satu dari mereka juga ikut
menyerang David, David menghindar dengan gugup. Lalu menendang kaki orang
itu hingga dia terjatuh seperti melakukan salto dan membenturkan kepalanya ke
lantai.
terima kasih telah membantu kami. Kata siswa babak belur itu.
Oh tidak, menyelamatkan dua orang siswa siswi Caberton juga tidak cukup
membuatnya populer seperti sekarang.
Yang membuat dia terkenal adalah, dua orang dia selamatkan adalah.
Seorang gadis kaya bernama Angie, yang juga adalah siswi idola di sekolah
Caberton. Gadis populer itu menceritakan kisah heroik David kepada para teman
dan pengikutnya.
Siswa babak belur itu adalah Alex orang terkuat di Caberton, para anak-anak
nakal disitu semua tunduk padanya, bahkan ada rumor dia adalah anak Yakuza.
Sampai-sampai David sendiri heran mengapa dia bisa babak belur jika dia memang
benar-benar seperti yang dibicarakan orang. Gara-gara cerita si Alex pada anak
buahnya, kini beberapa orang menjuluki David sebagai si kaki iblis.
Tentu saja itu tidaklah cukup untuk membuat David sepopuler sekarang, tapi
itu adalah awal mulanya. Eh menurutmu David sudah sangat populer? Tidak-tidak.
Ketenaran seperti itu bisa didapatkan oleh siapa saja. Jika ketenaran David hanya
seperti itu maka aku tidak akan susah-susah menceritakan dia. Akan kubuat kalian
mengerti!
Part 2 You tought it was someone else, but it was me! DAVID!
David sudah bermain game online bahkan sebelum dia populer. Itulah salah
satu alasan dia jarang keluar malam bersama teman-teman dunia nyatanya. Waktu-
waktu yang dia habiskan untuk game online adalah hal yang berharga baginya.
Game itu sudah menemaninya di saat-saat sulit.
Phantasy Star Online 2, MMORPG asal jepang yang mempunyai ribuan player
online tiap harinya. Sudah 4 tahun lamanya David bermain game itu, satu-satunya
game yang betah dia mainkan selama itu. Gamenya sendiri tidak terlalu spesial,
lalu apa yang membuat David bisa betah berada di dalam game itu?
Tak terasa 4 jam telah berlalu dan sekarang sudah jam 12 malam, dia dan 3
orang party-nya telah selesai mengalahkan boss dungeon.
|Eru|<uwaahh.. itu adalah boss tersulit yang pernah kulawan>
|Reppu|<aku off lebih awal karena ada ujian besok. oke semuanya, thanks for the
party!>
|Jack|<ya benar, tak kusangka ada yang mengingat kota ku. Ada apa memangnya?>
|Eru|<begini, sepertinya Sabtu ini aku akan pergi kesitu. Dan tetap disana selama 3
hari>
|Eru|<yha jadi aku ingin kau menunjukan tempat-tempat bagus di kota itu>
|Jack|<tentu saja! Ini pertama kalinya aku bertemu salah satu member Lasta!>
|Eru|<Bye!>
|Jack|<Bye!>
Berita kedatangan Eru begitu mendadak bagi David atau dalam hal ini, Jack.
Awalnya dia berniat untuk tidur sebelum jam 1 malam karena besok adalah hari
jumat dan dia masih harus masuk sekolah. Tapi berita itu membuatnya sedikit
gugup dan dia tak bisa tidur hingga jam 3 malam. Akhirnya dia bisa bertemu
temannya yang sudah bersamanya.. well.. secara virtual, selama 3 tahun.
Eru bergabung bersama guild Lastation satu tahun setelah Jack bergabung
disana. Dan mereka selalu bersama selama mereka bermain. Mungkin karena jam
online mereka sama. Kedatangan Eru adalah hal yang sangat penting bagi David dan
dia tidak ingin mengacaukannya. Belakangan ini hidupnya agak sedikit.. ya..
adventure-ish. Dia tidak ingin ada kejadian seperti tadi pagi saat Eru datang nanti.
Ini pertama kalinya David merasa ingin kembali ke masa-masa SMPnya saat dia tidak
populer.
Sore harinya, pulang sekolah David pergi ke taman kota Kyowa. Dia melihat-
lihat untuk menyurvei situasi taman itu. Begitu dia rasa tidak ada yang salah, dia
mengirimkan email ke Eru agar mereka bertemu di taman itu besok. Balasannya
datang 5 menit kemudian. Roger!.
David bangun pagi-pagi sekali. Masih ada waktu tiga jam sebelum janji
temunya. Dia terlalu tegang dan gugup untuk tidur lagi. Dia memutuskan untuk
pergi Jogging, sudah 2 tahun dia tidak jogging. Dia memasang sepatu larinya dan
pergi dengan lari-lari kecil. Dia bertemu beberapa kenalannya saat lari dan mereka
menyapanya. Walaupun banyak orang yang tak dikenalnya menyapa dia juga.
Ketika dia pulang Shirley telah bangun, dan memanggang roti untuk mereka
berdua. David duduk di meja sambil tersenyum ke adiknya. Adiknya yang merasa
tidak nyaman berbalik padanya.
Apa?
Hmpphh!
Ugh..
Aku akan memanggang rotimu tiap pagi jika kau selalu bangun cepat tiap
hari.
Heh?! Benarkah!
Tentu saja kakak bodoh, biar begini-begini aku adalah adik yang baik
Heh? Raja memiliki Putri? David bingung, dia hanya pernah melihat 3
pangeran.
Oh! Tentu saja! Tuan Putri! Tuan Putri! David berusahan menunjukan kalau
dia tahu.
Setelah makan mereka membersihkan piring mereka dan David pergi untuk
mandi. Setelah itu dia memasang baju dan sepatunya lalu berpamitan dengan
Shirley.
Memang kakak mau kemana? Hari sabtu begini lagi.. Tanya Shirley
W-what! KENCAN?!
Bersepeda memang lebih cepat. Dia sampai ke taman itu kurang dari 15
menit. Dia memarkir sepedanya di parkiran taman dan berjalan menuju pohon dekat
air mancur. Di luar dugaannya tempat itu jauh lebih ramai dari kemarin. Dan terlebih
lagi, ada banyak pasangan-pasangan muda duduk di dudukan air mancur itu.
Beberapa dari mereka sedang menunggu teman kencannya. Seorang lelaki dan dua
gadis cantik menunggu disana. Salah satu dari gadis itu bahkan sangat cantik
hingga menjadi pusat perhatian orang-orang disitu. David bersyukur akan hal itu,
dengan begitu dia akan kurang menarik perhatian teman-teman gilanya yang
mungkin ada disini.
David memilih untuk menunggu di bawah pohon, masih di area air mancur
tersebut sehingga dia bisa melihat semua orang disitu dan orang-orang disitu juga
bisa mencarinya.
Lelaki yang menunggu di air mancur itu melihat David, dan berjalan ke
arahnya. Itu pasti Eru! Pikir David. Tapi bagaimana Eru bisa mengetahui wajahnya?
Lalu David menfokuskan penglihatannya pada Lelaki itu dan dia seperti orang yang
dia kenal.
geh Alex!
hoho.. kencan?
Uwah, kau tidak perlu gugup begitu. Aku mendukung kalian! David
memberi jempol pada seniornya itu.
Tentu saja, aku dan Angie mendapatkan tugas dari dosen kampus kami.
Kebetulan saja kami berdua masuk dalam satu kelompok.
Alex berpostur tinggi, sedikit lebih tinggi dari David. Wajahnya tampan,
tampan yang membuat gadis-gadis akan mengejar dia jika dia sedikit terbuka dan
uhm.. lembut. David selalu merasa aneh mengapa Alex selalu berkelahi, wajahnya
sama sekali tidak bisa membuatnya mengerikan ala preman.
Seorang wanita punya banyak hal yang harus! DAVID! Sedang apa kau
disini?!
APA-APAAN INI?! Mengapa aku tidak diberitahu?! Pria mana yang lebih dekat
denganmu daripada aku !? sekarang Alex yang menggila.
David memandang ke air mancur. Tunggu jika lelaki itu adalah Alex, berarti
Eru tidak datang? Ini sudah 30 menit melewati janji temunya. David khawatir kalau
Eru mungkin tersesat. David melihat ke kedua gadis itu lagi, pasangan gadis yang
satunya sudah datang, sementara yang satunya lagi belum. Walaupun sepertinya
banyak lelaki haus yang ingin mendekatinya. Ada sekitar 5-6 pria yang mencuri-curi
pandang dari bangku-bangku di dekat air mancur itu. Mungkin saja salah satu dari
mereka adalah Eru.
EEEERRRRUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU!
Bukan hanya Alex dan Angie, semua orang di taman itu terkejut dan melihat
padanya. David melihat 5 pria tadi, tak ada satupun yang menjawab. Karena
teriakan tadi gadis cantik itupun melihatnya termenung. Kemudian terkejut,
David, rahang david seakan terjatuh karena shock. Alex dan Angie juga
demikian. Gadis itu berlari kecil ke dia. Dan bertanya,
Gadis itu malu, lalu terkejut dengan keributan dua orang di sebelahnya,
ah maaf David, kami akan segera pergi. Ayo Angie, kita mempunyai tugas
Alex menarik Angie dengan sedikit paksaan. Angie terus memprotes bahwa
dia ingin tetap disitu. Lalu mereka hilang dari pandangan.
gapapa kok, lagipula kau kan tidak kenal wajahku. Jika kau tidak berteriak
aku juga mungkin tidak akan menghampirimu.
eeehh?! Apa maksudmu? Aku tak pernah bilang kalau aku adalah laki-laki!
Eru marah lebih feminim, tidak seperti Angie.
pfftt!
jangan tertawa!
Melihat kembali pembicaran mereka David tidak bisa menahan diri untuk
tersenyum. Saat gadis itu berdiri disana dia mengira gadis itu adalah pendiam dan
sulit diajak bicara. David lega bahwa Eru orang yang easy going.
uhmm..
Ferstival?
kabarnya Raja baru saja datang ke kota ini, jadi warga kota menyambutnya
dengan Ferstival Jelas David.
Dan memang ferstival itu sangat mengasyikan. Banyak stand pameran dan
makanan dimana-mana. Eru menikmati ferstival itu seperti belum pernah ke
ferstival sebelumnya. Seriusan, dia bahkan mengatakan bahwa dia belum pernah
makan gulali. Mereka berada disana hingga hampir sore hari karena banyaknya
hiburan.
huee~ capek juga. gumam Eru. Rambutnya sedikit basah karena keringat
itu akibat kau terlalu sering belari. Dan melompat saat nonton konser
Sekali lagi David merasa senang, Eru benar-benar seperti Eru yang berada di
Phantasy Star Online. Melihat dia berkeringat saat nonton konser membuat David
berpikir bahwa dia cukup tomboy untuk gadis yang terlihat sangat feminim.
caf? Dimana?
ada Caf bagus yang aku tahu. Kebetulan pemiliknya adalah temanku.
David pergi ke tempat parkir dan mengambil sepedanya, tadinya David tidak
berniat memakai sepedanya, dua lelaki dewasa berboncengan agak sedikit.. well.
You know. David lalu menjemput Eru yang menunggu di pintu keluar taman. David
menyuruhnya untuk naik ke boncengan belakang sepeda itu. Eru hanya menatap
boncengan itu dengan gugup dan David melihatnya.
hoh,. Untuk gadis yang begitu liar saat konser kau sepertinya takut naik ke
sepeda sindir David.
bukan begitu! Aku bisa naik sepeda sendiri, tapi kalau dibonceng
ayolah kau pasti tahu caranya lewat manga atau film. Kau boleh duduk atau
berdiri dia antara roda bannya tidak masalah. Aku akan mendayung dengan pelan.
David mengira dia akan berdiri di antara dua pijakan dan memgang
punggung David seperti gadis tomboy, tapi ternyata tidak. Eru duduk menyamping
secara feminim dan sedikit.. hanya sedikit! Memeluk david dari belakang.
Oi !! Ooooii!! Pikir David panik. Keasyikan David pada ferstival tadi membuat
David sedikit lupa bahwa dia bersama gadis cantik yang membuat 5 lelaki di air
mancur tadi tergila-gila. Dia berusaha mengendalikan detak jantungnya. Lalu
mendayung pelan. Orang-orang melihat mereka sambil berbisik-bisik,
romantisnya~!, kyaa!, ceh!, go man go!.
Mereka menaiki bukit kecil pemandangan itu melihatkan seluruh kota Kyowa,
dia bisa melihat ferstival dan taman kota dari sini.
Kau tahu Jack.. kata Eru masi menyandarkan sisi kepalanya ke punggung
David.
Itu salahmu sendiri memercayai Marurun. Jawab Eru sedikit cemberut lagi.
Awalnya aku mengira kau sedikit emo dan anti-sosial. Atau setidaknya orang
biasa. Lanjut eru.
Ahahahaa, bukan itu maksudku. Kau begitu populer kau tahu. Bahkan di
ferstival tadi setidaknya ada 50 orang berbeda yang menegurmu.
Itu hal biasa di area sini. Kau juga bisa begitu jika tinggal disini. Jawab
David merendah.
Kau tahu.. kata David dengan lembut sehingga membuat Eru Gugup
Y-ya?
Selamat datang! Eh, kau rupanya David Barrista itu menyambut David. Lalu
sedikit terkejut melihat Eru mengikutinya dari belakang. Lalu tersenyum.
Thanks ya Rey.
Mereka berdua berjalan ke lantai 2 melewati tangga di caf itu. Eru terkejut
melihat lantai dua itu. Ada dua lemari yang penuh dengan buku-buku. Sebagian
besarnya adalah buku-buku young adult, fantasy dan light novel jepang. Mereka
berjalan melewati ruangan itu hingga ke balkon. Ada dua kursi dan sebuah meja
disana. Matahari yang sudah berubah menjadi oranye terlihat indah dari sini. Eru
tersipu menyadari betapa romantisnya tempat itu.
Dia mencuri pandang ke wajah Jack dan Jack sepertinya menyadarinya juga.
dia terlihat gugup.
Apa kau ingin membaca buku, Eru? Kau bisa mengambilnya kalau mau
tanyanya gugup
Uhm.. tidak.
David menjelaskan kalau pemilik tempat ini adalah Alex, orang yang dilihat
Eru di taman tadi. Dia juga mengatakan kalau Dia juga bekerja paruh waktu disini
bersama 3 orang lainnya.
Mereka mendengar suara langkah kaki ke lantai dua di ikuti seorang gadis
yang membawa pesanan mereka.
Haaaaaah.. Shirley. Oh iya, hari ini adalah jadwal kerjamu ya. Oh iya,
kenalkan ini Eru.
Mereka turun ke lantai dua, David berbincang dengan Rey sebentar dan
setelah itu beranjak pulang bersama Eru. Mereka turun dari bukit dengan
menggunakan sepeda dengan pelan. Angin malam itu lebih dingin dari sore tadi,
David ingin memberikan jaket pada Eru jika dia membawanya pada saat itu.
Hari itu berjalan dengan sempurna pikir David. Tidak ada hal-hal aneh terjadi
selain kejadian di air mancur tadi. Hal itu membuat David lengah saat ada
seseorang yang menghadang jalan mereka. Sebelum David sempat memproses
situasi tersebut, sebuah mini van datang dari arah belakang berhenti di samping
mereka, menarik mereka ke dalam dengan cepat. Eru tidak memberikan kesusahan
bagi mereka, lain halnya bagi David. Dengan tangan masih di stang sepeda dia
merontah-rontah sambil berteriak.
AAAAAA !!! SUDAH KUDUGA PASTI AKAN TERJADI HAL SEPERTI INIII!!!
Part 2 You tought it was someone else, but it was me! DAVID!. End
Part 3 They said theres nothing more painful than broken heart. Well
you should try get hit by watermelon or you know, being stabbed ?!
David terbangun dari tidurnya dengan sakit kepala yang luar biasa.
Tangannya terikat, dan Eru duduk di depannya. Butuh waktu 5 menit untuk
membuat stabil kembali.
Eru menjelaskan bahwa mereka telah diculik dan para penculik itu memukul
kepala David untuk membungkamnya. Mereka tidak menutup kepala Eru saat
mereka diculik, jadi Eru tahu bahwa mereka masih ada di Kyowa. David melihat
sekelilingnya dan sepertinya mereka berada dalam gudang barang. Dia bisa melihat
para penculiknya di dalam kantor kecil di sudut gudang itu.
Eh? Benarkah?
Apa yang kau katakan? Kau sendiri yang mengatakan kalau ferstival-ferstival
itu dibuat untuk menyambut ayahku.
David menyadari dalam keadaan seperti ini caras bicara Eru lebih mirip
dengan Eru yang berada dalam Phantasy Star Online. Mungkin dia memang lebih
cocok jadi laki-laki.
Tak lama kemudian dua dari para pencuri itu mendatangi mereka. Mereka
mendatangi Eru lalu salah dari mereka memegang dagu Eru, David tidak bisa
menahan diri dan berteriak pada mereka.
Diam bocah! dia meludah ke depan kaki David, lalu kemudia mengelus
rambut Eru
Teman penculik itu terkejut. Dua penculik lain yang mendengar keributan
tersebut mendatangi mereka. David berhadapan dengan mereka bertiga. Aku
bahkan tidak memerlukan tangan! Pikirnya.
Tiga orang itu kewalahan menghadapi David. Satu orang dari mereka ikut
tumbang karena tendangan di dada. Dua orang sisanya kemudian berteriak minta
bantuan. Butuh 7 orang untuk menjatuhkan David. Dia babak belur karena diinjak-
injak.
Apa maksudmu Nick? Sudah kau lihat apa yang bisa dia lakukan dengan
kakinya.
Aku tahu. Aku punya cara lain. Telanjangi dia. Dia pasti tidak akan berdiri lagi
jika gadis itu masih ada disini.
30 menit berlalu. David membelakangi Eru selama itu juga. dia lebih baik
dihajar habis-habisan daripada memperlihatkan David kecilnya pada gadis malang
itu. Didengarnya keramaian di luar gudang. Dua orang penculik pergi mengintip
keluar.
Bagaimana? Apa itu polisi? Tanya penculik baru keluar dari kantor kecil.
Tiga penculik itu keluar dari gedung dan didapatinya gerombolan anak SMA
itu bertambah ramai, ada sekitar 50 orang. Kata-kata makian keluar dari mulut
mereka. Dari kata-kata itu penculik tahu kalau mereka dari dua SMA berbeda.
Eru yang berada di sudut ruangan pun menjadi ketakutan. Lalu dia melihat
David, dilihatnya David sudah berbalik ke arahnya menutup David kecil dengan dua
pahanya. David tersenyum licik sambil mellihat ke arah tawuran itu. Mereka
semakin mendekat dan semua penculik itu keluar, ada 18 orang mereka.
Eru..
Ya?
Eru merasa heran tapi tetap menutup matanya seperti permintaan David.
David langsung berdiri dan berteriak sekuat yang dia bisa.
ALEX!! DISINI!!
Dua penculik itu terjatuh, dan kedua-keduanya dihabisi oleh Alex hingga tak
bisa berdiri lagi. Alex kemudian berbalik ke arah David dengan tatapan prihatin.
Dengan telanjang seperti itu, kau seharusnya ditangkap oleh polisi, bukan
penculik.
Tidak perlu Alex membuka celana jeansnya sehingga dia hanya memakai
boxer sekarang.
Kau benar-benar tidak tahu malu ya.. David memakai celana Alex.
David dan Alex kemudian membuka ikatan Eru dan mereka segera bergegas
keluar sebelum dihadang oleh dua penculik lagi. Alex dan David sibuk melawannya
akan tetapi tidak lama sebelum mereka berdua merobohkannya juga.
DAVID!
ALEX!
Ini bukan lelucon dasar otak dungu. Kau tidak boleh mati..
Hehehehe.. kau sendiri juga berlumuran darah.. kau juga tidak boleh mati
Alex mulai lemah.
Kau tidak boleh mati sebelum aku, dasar anak tolol. Angie pasti menangis.
David tahu luka Alex lebih parah. Dia tahu Alex sangat kesulitan bicara. Tapi
dia takut jika dia membiarkan Alex diam dia akan kehilangan Alex selamanya.
Itu saran angie.. dia tidak tenang melihat kau dengan gadis lain. Angie
mengikuti mini Van itu dengan sepedamu. Untung saja .. sepedanya menurun
bukit lalu aku mengumpulkan anak-anak bahkan anak Trensicourt pun datang
membantu
Terima kasih.. Alex.. untuk semuanya. David sendiri tidak kuat untuk bicara,
lukanya begitu sakit.
Bodoh.. bukan cuma kau yang tidak merasa enak dengan hal yang berbau
sentimental
Ahaha haha..
Alex..?
Alex tidak menjawab. Pandangan David mulai gelap.
Mata David mulai tertutup saat Eru datang bersama polisi dan ambulans. Eru
menangis begitu keras, polisi berusaha keras menariknya untuk menjauh dari
David. David pun tertidur pulas.
Part 3 They said theres nothing more painful than broken heart. Well you should
try get hit by watermelon or you know, being stabbed ?! end
Kau akan pergi kesana setelah urusan ayah selesai! Selama itu kau harus
terus berada di samping ayah!
Erlaine pun menyerah dan mengikuti ayahnya pergi ke urusannya. Dia sangat
khawatir dengan David walaupun dokter sudah mengatakan kalau dia baik-baik
saja.
Mereka pergi ke kota Kyowa dan berkunjung ke sebuah rumah di kota itu.
Hanya rumah biasa sehingga Erlaine merasa heran, rumah siapa yang begitu
penting hingga dikunjungi raja. Sang raja mengetuk pintu tersebut berkali-kali tapi
tidak ada yang menjawab. Mereka pun pergi meninggalkan tempat itu dan beranjak
ke tempat lain.
Kali ini sebuah rumah besar, sangat besar bahkan untuk ukuran kota ini.
Mereka masuk ke dalam halaman rumah itu dan didapatinya lelaki-lelaki kekar
beberapa dari mereka bertattoo. Erlaine terkejut rumah itu adalah rumah Yakuza!
Sang raja bertanya pada seorang laki-laki dan sang raja pun terkejut oleh jawaban
laki-laki itu. Sang raja kemudian bergerak cepat ke arah mobil dan mereka langsung
beranjak ke tempat lain. Kali ini adalah rumah sakit.
Ah kau tidak tahu? Itulah alasan mengapa aku menyuruhmu untuk lebih
sering keluar kamar. Jelas raja pada Erlaine.
Hmm.. jadi kau dipanggil David disini.. selalu ada yang aneh saat kau
merespon lambat saat kupanggil Jason.
Jason? Lord Jason?! Dan Alex adalah Lord Alex itu?! Kaget Eru.
Aku memanggilmu untuk upacara penobatan mereka tapi kau masih saja
bermain game bodohmu. Sindir raja. David tertawa kecil.
Selain urusan kerajaan di kota ini, sang Raja juga bertujuan untuk berkunjung
ke rumah David dan terkejut bahwa mereka terluka dan dibawa ke rumah sakit.
Lebih terkejut lagi saat tahu kalau ternyata mereka berdua yang telah
menyelamatkan putrinya.
Apa kau tetap tidak ingin pindah ke ibu kota? Aku sudah menyiapkan lahan
untukmu tinggal beserta Estate dan para pelayannya untukmu. Jika kau tidak ingin
mengabdi langsung padaku, kau bisa menjadi Knight Erlaine. Aku yakin Erlaine akan
senang akan hal itu.
David berpikir sejenak. Dia tidak menganggap menjadi knight adalah ide
buruk, selain dari liku-liku politik kerajaan, masa depannya akan terjamin sebagai
Lord Jason. Menjadi Knight Erlaine juga akan membuat dia bisa tetap bersama Eru.
Dia membuka matanya dan menatap pada Alex.
Jangan lihat aku, itu pilihanmu. Alex tersenyum penuh dukungan padanya.
Dia kemudian mengingat semua yang terjadi selama tiga tahun terakhir.
Banyak hal yang terjadi selama itu. David tersenyum dan kemudian berpaling
kepada Raja.
Kurasa aku lebih memilih menjadi David anak SMA kelas 3 sekarang.
Shirley dan Eru tertegun melihat pembicaraan itu. Orang seperti apa kakak
Shirley itu, sehingga membuat Raja, orang terpenting di kerajaan itu sampai
bersikap seperti itu pada David. Eru kemudian tersenyum pada David dan
mengatakan,
Kau sebegitu tidak inginnya menjadi ksatria pelindungku ya? sindir Eru
senyum tipis.
Apa maksudmu? Aku selalu menjadi ksatria pelindungmu saat pertama kali
bertemu di Phantasy Star Online 2.
Eru tertegun malu, matanya terbuka lebar. Shirley dan Angie terkejut, bahkan
Alex juga. mereka tidak pernah melihat David mengatakan hal seperti itu pada
wanita manapun.
DAVVIIIIIIIIIIIIIDDD !!