A. LATAR BELAKANG
Bawang merah merupakan salah satu tanaman dan tumbuhan berjenis umbi lapis. Bawang merah
banyak digunakan sebagai bumbu berbagai macam masakan di Asia. Namun, ada kegunaan lain
yang ada dari bawang merah yaitu sebagai obat tradisional karena mengandung banyak antiseptic
dan senyawa aillin. Lapisan kulit luarnya memiliki warna merah namun daging bagian dalamnya
berwarna putih.
B. RUMUSAN MASALAH
BAB II PEMBAHASAN
A . PENGERTIAN
Bawang merah (allium cepa L) adalah sejenis tanaman yang menjadi bumbu berbagai masakan
di Asia Tenggara dan dunia. Orang jawa menyebutnya dengan brambang. Bagian yang paling
digunakan atau dimanfaatkan adalah umbi, meskipun beberapa tradisi kuliner juga menggunakan
daun serta tangkai bunganya sebagai bumbu penyedap masakan. Tanaman ini diduga berasal dari
daerah Asia Tengah atau Asia Tenggara.
B. PENGAMATAN
ALAT:
1. Mikroskop
2. Kaca Preparat
3. Kaca Penutup
4. Silet
5. Pinset
7. Cawan petri
BAHAN:
1. Bawang Merah
2. Blue Metil
3. Aquades
URUTAN KERJA
Hasil Pengamatan
Data hasil pengamatan Sel bawang merah berupa gambar sel yang diamati di bawah mikroskop.
Berikut ini adalah gambar sel bawang merah :
Analisis Hasil
Pada pengamatan selaput bagian dalam bawang merah ( Allium cepa ) pada mikroskop
terlihat sel-sel bawang merah yang berlapis-lapis. Pada sel-sel bawang merah terdapat organel-
organel sel seperti sitoplasma, dinding sel dan nukleus. Dinding sel berfungsi untuk melindungi
dan memberi bentuk pada sel. Nukleusnya berbentuk oval dan merupakan organel terbesar dalam
sel. Plastidanya berupa butir-butir yang mengandung zat warna ( ungu ).
` Sel epidermis bawang merah mempunyai dinding sel yang berbentuk tidak beraturan ada
yang berbentuk segi enam yang memanjang dan ada juga yang mempunyai bentuk segi empat
yang memanjang. Sel epidermis bawang merah mempunyai bentuk yang tetap dan tidak berudah
ubah karena di dalam sel ter dapat dinding sel . Sel epidermis bawang merah tersusun oleh :
a. Dinding sel,
b. Sitoplasma
c. inti sel
Dapat digunakaan sebagai bumbu masakan dan berguna untuk menyedapkan rasa dalam suatu
masakan.
Dapat meredakan demam, karena bawang merah bersifat sebagai antipiretik yang secara cepat
dapat menurunkan suhu tubuh.
Sebagai anti kanker, karena bawang merah mengandung quercitin yang dapat menangkal
kanker.
Mengganggu keadaan lambung, karena jika suhu tubuh meningkat memakan bawang merah
akan berdampak kurang baik untuk tubuh.