Anda di halaman 1dari 5

BAB IV

PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN

4.1 Deskripsi Pelaksanaan Program Kerja/ Program


Penugasan Berdasarkan hasil identifikasi masalah yang ada, maka dirumuskan sebuah
langkah strategi yang kemudian dituangkan dalam bentuk kegiatan (program kerja) baik itu
kegiatan yang telah dicanangkan oleh pemerintah setempat maupun kegiatan yang diinisiasi
oleh mahasiswa Kuliah Kerja Profesi (KKP) Angkatan XVIII Jurusan Administrasi negara
Universitas Haluoleo Tahun 2011.
4.2 Program Kerja/ Program Penugasan
4.2.1 Program Awal]
Program kerja awal yang dilakukan oleh peserta KKP antara lain :
- Pertemuan dan perkenalan peserta KKP dengan masyarakat, aparat pemerintah dan
lembaga.
- Survey keadaan lokasi di tempat.
- Berpartisipasi dalam kegiatan kerja bakti di dalam Kantor dan di sekitar lingkungan
kantor.
4.2.2 Bidang Hukum dan Pemerintahan
Selama pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP), mahasiswa selalu ikut serta
membantu pemerintah dalam kegiatan dan urusan administrasi. Salah satu contohnya
adalah validasi data masyarakat kategori kurang mampu. Hal ini dilakukan dengan cara
pengambilan data secara langsung di masyarakat, diseluruh wilayah Kelurahan
Pondambea dengan spesifikasi berdasarkan pembagian RW dan RT.
4.2.3 Bidang Perekonomian
Berdasarkan hasil identifikasi masalah yang ada khususnya di bidang perekonomian
maka program kegiatan yang dilaksanakan di antaranya adalah memfasilitasi pertemuan
masyarakat termasuk pengelola Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dengan lembaga-
lembaga mitra yang dapat mendukung dalam program bantuanmodal usaha yang
sekaligus dirangkaikan dengan rembuk bersama dalam rangka pengembangan
perekonomian Kelurahan Pondambea sebagai salah satu wilayah binaan Universitas
Haluoleo.
4.2.4 Bidang Sosial Kemasyarakatan
Kebijaksanaan pokok dalam pembangunan di bidang kesejahteraan sosial ditujukan
untuk mendorong perkembangan kesadaran, rasa tanggung jawab sosial, dan
kemampuan golongan masyarakat tertentu dalam rangka mengatasi masalah-masalah
yang dihadapi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta
terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur. Dengan demikian diharapkan makin
meningkatnya usaha-usaha masyarakat dalam membangun. Untuk mendorong
peningkatan kesejahteraan sosial maka dibutuhkan kesadaran dan rasa tanggung jawab
masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan. Dalam proses pelaksanaan
Kuliah Kerja Profesi (KKP) Angkatan XVIII Jurusan Administrasi Negara Universitas
Haluoleo, mahasiswa selalu melaksanakan program kegiatan yang berkaitan erat
dengan tujuan yang dimaksud. Di antaranya adalah melakukan bakti sosial seperti
penataan taman jalan penanaman bunga di sepanjang jalan sekitar Kantor Kelurahan
Pondambea, pembersihan lingkungan, pembersihan sarana umum kemasyarakatan dan
pembenahan Kantor Kel. Pondambea. Di samping itu, mahasiswa Kuliah Kerja Profesi
(KKP) Angkatan XVIII juga membantu menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di
masyarakat sesuai dengan bidang keilmuan yang dimiliki serta memberikan masukan
kepada pemerintah setempat dalam rangka maksimalisasi kegiatan pemerintah yang
orientasinya menjurus kepada keberhasilan pembangunan di Kelurahan Pondambea.
4.3 Faktor Pendukung Pelaksanaan Program Kerja/Program Penugasan
Beberapa faktor yang mendukung selama pelaksanaan Kuliah Kerja profesi (KKP) Jurusan
Administrasi Negara Universitas Haluoleo di KelurahanPondambea adalah sebagai berikut :
1. Lancarnya hubungan komunikatif antara aparat pemerintah kelurahan dan masyarakat
dengan mahasiswa Kuliah Kerja Profesi (KKP) Angkatan XVIII Jurusan Administrasi
Negara Universitas Haluoleo, dimana aparat pemerintah keluarahan bersikap terbuka baik
dalam mengemukakan persoalan-persoalan yang dihadapi maupun dalam memberikan
informasi yang diperlukan oleh mahasiswa;
2. Lancarnya hubungan komunikasi antara mahasiswa Kuliah Kerja Profesi (KKP)
Angkatan XVIII Jurusan Administrasi Negara Universitas Haluoleo dengan Dosen
Pembimbing dalam hal ini Sartono,S.Sos., M.Si sehingga semua permasalahan yang
dihadapi dalam pelaksanaan program kerja dapat terselesaikan;
3. Lokasi Kuliah Kerja Profesi (KKP) Angkatan XVIII Jurusan Administrasi Negara
Universitas Haluoleo Tahun 2011 berada di dalam kota sehingga memudahkan
mahasiswa untuk menjangkau lokasi tersebut. Di samping itu, lancarnya angkutan
transportasi juga menjadi salah satu faktor pendukung;
4. Besarnya kepercayaan yang diberikan kepada mahasiswa Kuliah kerja Profesi (KKP)
Angkatan XVIII Jurusan Administrasi Negara Universitas Haluoleo misalnya dilibatkan
dalam kegiatan-kegiatan pemerintahan maupun kemasyarakatn;
5. Adanya potensi administrasi Negara sebagai salah satu bidang usaha/mata pencaharian
penduduk.
6. Ketersediaan alat dan bahan dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) Angkatan
XVIII Jurusan Administrasi negara Universitas Haluoleo Tahun 2011 sehingga program
kegiatan dapat berjalan sebagaimana mestinya;
7. Antusias warga masyarakat dalam mendukung program kegiatan mahasiswa Kuliah Kerja
Profesi (KKP) Angkatan XVIII Jurusan Administrasi negara Universitas Haluoleo.
4.4 Faktor Penghambat
Adapun faktor penghambat selama pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP)) Angkatan
XVIII Jurusan Administrasi negara Universitas Haluoleo Tahun 2011 adalah sebagai berikut :
1. Keterbatasan waktu pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) Angkatan XVIII
Universitas Haluoleo Tahun 2011 yang hanya berlangsung selama 45 hari (jam kerja)
sehingga tidak semua program kegiatan dapat terealisasi sebagaimana mestinya.
2. Keterbatasan ilmu dan pengalaman yang dimiliki oleh mahasiswa dalam rangka kegiatan
pengabdian kepada masyarakat.
3. Kurangnya kebersaman masyarakat dalam membangun kelurahan mereka sendiri, serta
kurangnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program kerja mahasiswa KKP
disebabkan karena kesibukan mereka masing-masing.
4. Tingkat pendidikan masyarakat tani yang rendah sehingga menyebabkan mereka sulit
memahami berbagai informasi tentang sistem pertanian moderen.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil identifikasi masalah dan pelaksanaan program yang telah dilakukan selama
Kuliah Kerja Profesi (KKP) Angkatan IV Sekolah Tinggi Ilmu Hukum dan HAM Tahun
2016 di Pengadilan Agama Parigi, maka dapat ditarik kesimpulan :
1. Pengadilan Agama Parigi merupakan Instansi yang berwenang melakukan proses perdata
seperti perceraian, dan hal hak waris.
2. Terjalinnya kerja sama yang baik antara seluruh pegawai Pengadilan Agama Parigi
dengan mahasiswa Kuliah Kerja Profesi (KKP) Angkatan IV STIH dan HAM Parigi
Tahun 2016
3. Dalam melaksanakan berbagai program kerja banyak terdapat factor pendukung dan
penghambat yang mempengaruhi pelaksanaan program itu sendiri;
4. Bertambahnya pengetahuan dan pengalaman mahasiswa dalam mengamalkan Tri Dharma
Perguruan Tinggi khususnya Pengabdian Kepada Masyarakat;
5. Ilmu pengetahuan, teknologi yang ada di Instansi Pengadilan Agama Parigi dapat
memberikan masukan dan manfaat yang besar bagi mahasiswa
6. Koordinasi dan kemitraan antara Perguruan Tinggi, pemerintah dan masyarakat terjalin
dengan baik;
5.2 Saran
Adapun saran saya sebagai mahasiswa Kuliah Kerja Profesi (KKP) STIH dan HAM angkatan
IV tahun 2016 adalah sebagai berikut :
1. Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) harus terus berjalan agar mahasiswa dapat
mempunyai pengalaman dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang dimiliki;
2. Sebaiknya pihak STIH san HAM dalam hal ini tim survei lokasi Kuliah Kerja Profesi
(KKP) dapat menempatkan mahasiswa sesuai dengan profesi masing-masing;
3. Sebaiknya sebelum menempatkan mahasiswa Kuliah Kerja Profesi (KKP), perlu
dilakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada pemerintah setempat sehingga pelaksanaan
Kuliah Kerja Profesi (KKP) dapat berjalan dengan baik
4. Semangat partisipasi dan kerja sama dengan Pengadilan Agama Parigi perlu terus
ditingkatkan demi terciptanya kesejahteraan bersama.

Anda mungkin juga menyukai