Brothers Grimm
Seorang petani memiliki seekor kuda yang setia, akan tetapi sayang kuda itu telah tua dan tidak
dapat bekerja lagi. Petani tersebut setiap hari mengeluh tentang makanan yang harus diberikan
Suatu hari si Petani itu berkata dengan ketus, "Aku tidak bisa lagi memelihara kamu, tetapi aku
masih bisa berbaik hati kepadamu, jika kamu mampu membuktikan bahwa kamu masih kuat
untuk membawakan aku seekor singa. Kalau bisa, aku akan tetap memelihara kamu selama-
lamanya. Tetapi untuk sekarang, pergilah dan tinggalkanlah kandang kudaku," usirnya sembari
Kuda yang malang menjadi sangat sedih, dan masuk ke hutan untuk berlindung dari terpaan angin
dan cuaca yang buruk. Di hutan tersebut, dia bertemu dengan seekor rubah yang berkata
simpatik, "Mengapa kamu sangat murung, dan tampak berjalan dengan kusut?"
"Keserakahan dan kejujuran tidak dapat hidup bersama. Majikan, pemilikku telah melupakan
semua jasa dan pelayanan yang aku berikan selama bertahun-tahun. Karena aku sudah tidak bisa
lagi menarik bajak untuk membajak, maka dia pun tidak mau memberi aku makan lagi, bahkan
mengusir aku pergi," kata si Kuda Tua itu dengan berlinang airmata.
Si Kuda Tua itu mengangguk. "Ya, dia hanya hanya berkata, apabila aku bisa membuktikan diri
bahwa aku masih kuat, dan bisa menangkap seekor singa serta membawa singa tersebut ke
hadapannya, maka dia akan tetap memeliharaku, tetapi dia tahu bahwa tugas itu merupakan
Si Rubah yang cerdik itu berkata, "Aku akan menolong kamu, sekarang berbaringlah kamu di sini,
Si Kuda Tua itu pun melakukan apa yang diperintahkan kepadanya. Tidak lama kemudian, si
Rubah mengunjungi sarang singa yang terletak tidak jauh dari sana. Dia lalu berkata, "Aku melihat
seekor kuda yang sudah mati di sana, ikutlah bersamaku dan kamu akan mendapatkan mangsa
yang lezat."
Si Singa pun ikut bersama rubah menuju ke tempat di mana si Kuda berbaring. Saat tiba, si Rubah
berkata lagi, "Kamu tidak bisa makan dengan nyaman di sini. Aku mengusulkan agar kamu
mengikat tubuhnya ke tubuhmu, lalu menariknya masuk ke sarangmu, di sana kamu bisa
Usul tersebut terdengar sangat bagus, dan dia pun berdiri dekat si Kuda Tua agar si Rubah bisa
mengikat tubuh mereka berdua dengan seutas tali. Saat si Rubah mengikatkan tali ke singa, dia
juga mengikat kaki si Singa dengan kencang, lalu tali tersebut diikatkan ke ekor si Kuda Tua.
Setelah selesai, dia pun menepuk pundak si Kuda Tua, lalu berkata, "Tariklah wahai Kuda Tua!
Tarik!"
Si Kuda Tua langsung meloncat dan berdiri, kemudian menarik si Singa di belakangnya. Si Singa
menjadi sangat marah dan mengaum sepanjang hutan, dan hal itu membuat semua burung di
Tetapi si Kuda Tua tidak peduli dan tetap membiarkan si Singa mengaum. Dia tidak pernah
berhenti berlari menuju rumah bekas majikannya, sampai akhirnya tiba di depan pintu rumah
majikannya.
Ketika si Majikan melihatnya, dia pun menjadi sangat senang dan berkata kepada si Kuda Tua itu,
"Kamu sepantasnya tinggal bersama aku. Aku akan memberimu makan dan menyenangkan kamu
sepanjang hidupmu."