Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1.1.LATAR BELAKANG
Penyakit Tidak Menular (PTM) sudah menjadi masalah kesehatan masyarakat, baik
secara global, regional, nasional dan lokal. Salah satu PTM yang menyita banyak perhatian
adalah Diabetes Melitus (DM). Di Indonesia DM merupakan ancaman serius bagi
pembangunan kesehatankarena dapat menimbulkan kebutaan, gagal ginjal, kaki diabetes
(gangrene) sehingga harus diamputasi, penyakit jantung dan stroke.
Penatalaksanaan PTM lebih berfokus pada pengetahuan terutama pada faktor resiko,
gejala dan tanda sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan PTM sejak dini. Pencegahan
dan penanggulanagn PTM merupakan kombinasi upaya inisiatif pemeliharaan kesehatan
mandiri oleh petugas dan individu yang bersangkutan.
Pengertian lansia (lanjut usia) menurut UU no 4 tahun 1965 adalah seseorang yang
mencapai umur 55 tahun, tidak berdaya mencari nafkah sendiri untuk keperluan hidupnya
sehari-hari dan menerima nafkah dari orang lain (Wahyudi, 2000) sedangkan menuru UU
no.12 tahun 1998 tentang kesejahteraan lansia (lanjut usia) adalah seseorang yang telah
mencapai usia diatas 60 tahun (Depsos, 1999).
Menurut pusat data statistik (2009) jumlah warga lanjut usia (lansia) sekitar 19 juta
(usia 60 tahun ke atas). Kalau dihitung dari yang 45 tahun keatas tentu akan jauh lebih
banyak lagi. Jumlah ini tidak bisa dianggap sebelah mata, mengingat bahwa kelompok lanjut
usia, termasuk kelompok yang rentan terhadap ancaman penyakit . Pada usia ini terjadi
proses penuaan (degeneratif) secara alamiah.
Di negeri kita, perhatian terhadap kaum lansia, masih sangat kurang. Hal ini
disebabkan oleh kemampuan keuangan Negara masih sangat terbatas. Maka sangat
diharapkan inisistif dan partisipasi masyarakat, untuk membantu terciptanya kesadaran dan
dimulainya pengembangan pelayanan bagi lansia di masing-masing wilayah. Posbindu Lansia
diharapkan ada di setiap desa. Oleh karena itu diperlukan kader kader yang benar benar
punya jiwa pengabdian yang besar untuk mengurusi POSBINDU PTM LANSIA ini,
mengingat bahwa para kader tidak mendapatkan gaji namun bekerja secara sukarela.
Untuk itu sebagai suatu terobosan dalam upaya preventif dan promotif di Puskesmas
Lalang dalam penanganan dan penanggulanagan PTM (Penyakit Tidak Menular) bagi lansia
dengan memfasilitasi mereka melalui Posbindu melalui kegiatan yang dilakukan setiap
bulannya .
Kegiatan posbindu usila ini ditujukan untuk anggota masyarakat terutama mereka
yang menginjak pra usila dan usila. Dilaksanakan sekali dalam sebulan yang dilaksanakan
dirumah penduduk yang sukarela dijadikan tempat berkumpul atau di Balai Desa.
1.4. MASALAH
Dalam melakukan kegiatan posbindu usila ini, ada beberapa alat yang dibutuhkan
untuk melakukan pemeriksaan kesehatan anggota posbindu. Diantaranya :
TOTAL Rp.2.050.000
1.7.PENUTUP
Demikianlah uraian proposal kegiatan Posbindu PTM Lansia Puskesmas Lalang,
semoga kegiatan ini bermanfaat untuk masyarakat khususnya mereka yang berpastisipasi
dalam kegiatan tersebut.Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terimakasih.
Tensimeter
Pita pengukur badan
Bodyfat analyzer