BAB I Oke
BAB I Oke
PENDAHULUAN
mengi, sesak napas, dada terasa berat, batuk batuk terutama pada
seluruh dunia diperkirakan terdapat 300 juta orang menderita asma dan
tahun 2025 diperkirakan jumlah pasien asma mencapai 400 juta. Jumlah
ini dapat saja lebih besar mengingat asma merupakan penyakit yang
(GINA, 2011).
Angka kejadian asma bervariasi diberbagai negara, tetapi
dan setidaknya 6,5 juta orang menderiita salah satu bentuk asma.
Sumatera Barat mencatat angka kejadian asma pada tahun 2007 yaitu
Sumatera Barat kembali terjadi pada tahun 2015, dijelaskan oleh direktur
Lima Puluh Kota 4,7%. Dan pada tahun 2013 prevelensi penyakit asma
Solok 5,1%, Lima Puluh Kota 4,5%, Pesisir Selatan 4,2% dan
RISKESDAS provinsi Sumatera Barat pada tahun 2007 yaitu sebesar 3,1
Sumatera Barat tahun 2013. Dan berdasarkan data survey awal dari 7
sederhana serta mudah diobati, timbul kebiasaan dari dokter dan pasien
untuk mengatasi gejala asma hanya saat gejala sesak nafas dan mengi
kesehatan pasien asma (National Heart, Lung and Blood Institute, 2002).
Kualitas Hidup menurut WHO adalah sebagai persepsi individu
dari posisi mereka dalam kehidupan dalam konteks sistem budaya dan
harapan, standar dan perhatian. Konsep ini terpengaruh luas dengan cara
Manfaat dari senam ini antara lain melatih cara bernafas yang benar,
hingga empat kali seminggu dengan durasi sekitar 30 menit. Senam akan
memberi hasil bila dilakukan secara rutin dan teratur sedikitnya 6 sampai
senam asma terhadap kualitas hidup pada pasien asma di wilayah kerja
Baleh Bukittinggi
c. Mengidentifikasi distribusi kualitas hidup sesudah pemberian senam
Baleh Bukittinggi
d. Mengidentifikasi perbandingan rata rata perubahan kualitas hidup
Bukittinggi
Asma.
1.4.2 Bagi Institusi Pendidikan
Sebagai masukan bagi institusi pendidikan dalam bidang ilmu
data dan hasil penelitian yang dipeoleh dapat menjadi acuan untuk
usaha untuk meningkatkan kualitas hidup dan kualitas hidup pada pasien
asma dengan melakukan senam asma. Selain itu senam ini juga dapat
asma.