Anda di halaman 1dari 13

JURUSAN TRANSPORTASI LAUT

FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN


Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp: 031 596 1505, Fax : 031 596 1504
Email: seatrans@its.ac.id

Form TA-01

PROPOSAL TUGAS AKHIR


I. RINGKASAN
1. PENGUSUL
a. Nama : Stella Andik Marini
b. NRP : 4413100031
c. Semester : Genap
d. Tahun Ajaran : 2016/2017
e. Semester yang ditempuh : 8
f. Batas Waktu Studi : 6 semester
g. Jumlah SKS Lulus tahap Sarjana (min. C) : 96 SKS
h. Prasyarat Tugas Akhir, telah lulus matakuliah: **
1. Tugas Perencanaan Transportasi Laut

2. Metodologi Penelitian
i. Bidang Keahlian ** :
Logistik
Pelabuhan
Pelayaran

j. Tanda Tangan :

2. MATERI TUGAS AKHIR


a. Judul Tugas Akhir
Analisis Usulan Rute Penyeberangan Jarak Jauh untuk Muatan Ekspor:
Studi Kasus Pelabuhan Panjang Tanjung Priok

b. Ikhtisar Tugas Akhir


(Uraian singkat tentang apa yang akan dikerjakan, alasan perlunya memecahkan masalah yang
dibahas, dan hasil yang diharapkan, maksimal 300 kata.)

c. Tempat Pelaksanaan / Pengerjaan / Survei


1. PT. ASDP PUSAT JAKARTA
2. KEMENTERIAN PERINDUSTIAN DAN PERDAGANGAN
PROVINSI LAMPUNG
3. BADAN PUSAT STASTISTIK PROVINSI LAMPUNG

Catatan:
* Coret yang tidak sesuai
** Beri tanda centang
JURUSAN TRANSPORTASI LAUT
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp: 031 596 1505, Fax : 031 596 1504
Email: seatrans@its.ac.id

3. CALON DOSEN PEMBIMBING


(Disarankan terlebih dulu berkonsultasi dengan calon Dosen Pembimbing.)

a. Nama : ..................................................
b. NIP : ..................................................

c. Tanda Tangan : ..................................................

4. KATEGORI PEKERJAAN TUGAS AKHIR


(Untuk entry kata kunci database Tugas Akhir **)

Eksperimen Laboratorium / Survei Lapangan

Evaluasi / Pengembangan Teori / Metode / Teknik Analisis

Desain dan Perancangan Kapal / Sistem

Pembuatan Program Komputer

Studi Kasus / Studi Kelayakan

Lain-lain (sebutkan) .............................................................................................................

II. PENDAHULUAN
1 LATAR BELAKANG MASALAH
Kebutuhan pelayanan akan jasa transportasi merupakan hasil interasi antara
aktivitas sosial dan ekonomi yang tersebar didalam ruang atau tata guna lahan.
Penyebaran aktivitas dan pola interaksi yang demikian kompleks menimbulkan
permasalahan transportasi yang sangat beragam dan banyak faktor penentu
yang harus banyak dipertimbangkan. Transportasi untuk orang dan barang
umumnya tidak dilakukan hanya untuk keinginan itu saja, tetapi untuk mencapai
tujuan lainnya. Dengan demikian kebutuhan transportasi dapat disebut sebagai
kebutuhan ikutan (derived demand) yang diturunkan dari kebutuhan ekonomi
atau pelayaran. (suparsa, 2009).

Sumber : RKPD Prov. Lampung tahun 2016, 2016 (diolah kembali)


Gambar II-1 Data Ekspor Berdasarkan Komoditi Utama Provinsi Lampung Tahun 2014
JURUSAN TRANSPORTASI LAUT
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp: 031 596 1505, Fax : 031 596 1504
Email: seatrans@its.ac.id

Lampung adalah sebuah daerah di ujung selatan pulau Sumatera yang


paling terdekat dengan pulau Jawa. Total nilai kegiatan Ekspor Lampung pada
tahun 2014 adalah US$ 2077,7 million dengan muatan 5.179.501 ton. Lampung
merupakan salah satu produsen pengekpor biji kopi dan lada terbesar di
Indonesia. Sedangkan, angka perekonomian Lampung selalu meningkat setiap
tahunnya rata-rata US$ 281,86 million (RKPD prov Lampung, 2016). Hal ini,
akan meningkat seiring dengan terselesaikannya jalan tol trans Sumatera yang
sedang dibangun. Muatan-muatan ekspor seperti kopi, nanas, lada, pasta,
minyak kelapa dan sebagainya dari Lampung biasanya diangkut menggunakan
truk untuk menyebrang ke pulau jawa dengan rute bakauheni merak
menggunakan kapal ferry roro PT. ASDP dan selanjutnya akan di distribukan ke
luar negeri dengan kapal dari pelabuhan tanjung priok.
Jika dilihat hal tersebut maka peluang kebutuhan akan transportasi sebagai
kebutuhan turunan akan meningkat pesat. Tetapi peningkatan itu belum diiringi
dengan fasilitas penunjang transportasi yang baik dapat dilihat ketika peak
season maka jalan di bakauheni macet sepanjang menuju pelabuhan walaupun
pemerintah melarang kendaraan truk pengakut barang untuk menyeberang
melalui merak ataupun bakauheni, pada H-4 dan H+7. Tetapi, khusus untuk
truk pengangkut bahan pokok masih diperbolehkan untuk menyeberang

Sumber : Google maps (Diolah kembali)


Gambar II-2 Peta Rute Pelayaran

Untuk menangani permasalahan transportasi, dapat dilakukan beberapa


alternatif pemecahan. Menurut Suwardjoko (2002:2) Upaya yang bisa dilakukan
untuk menangani permasalahan lalu lintas adalah dengan melakukan rekayasa
lalu lintas pelayaran, atau membuat rute baru. Upaya membangun jalan rute
baru bisa dilakukan karena ada potensi jaringan rute yang bisa dimanfaatkan
untuk pembangunan rute baru. Melihat pelabuhan Panjang (Lampung)
pelabuhan Tanjung Priok (jakarta) ini ada rute yang potensial untuk rute
penyeberangan jarak jauh. Rute penyeberangan jarak jauh ini bertujuan untuk
menekan biaya logistik, mengurangi kemacetan dan menpercepat waktu
tempuh. Dimana, truk besar yang membawa barang ekspor seperti biji kopi dan
lada bisa diangkut langsung menuju ke tanjung priok dengan rute ini.
Analisis merupakan kegiatan awal sebagai kajian umum, penjajakan awal
untuk pengumpulan atau mendapatkan data dan informasi tentang
kemungkinan suatu rute dimanfaatkan. Berdasarkan hasil analisis ini menjadi
masukan untuk pengambil keputusan untuk dilanjutkan atau tidak dilajutkan
rencana tersebut dan bila ternyata memilik banyak potensi yang layak dapat
membantu memilih suatu prioritas. Pengadaan kapal memakan biaya yang
JURUSAN TRANSPORTASI LAUT
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp: 031 596 1505, Fax : 031 596 1504
Email: seatrans@its.ac.id

sangat besar, oleh karena itu diperlukan suatu perhitungan, pertimbangan dan
perencanaan yang baik untuk memutuskan rute baru. Keputusan pengadaan
rute biasannya didasari pada beberapa pertimbangan, antara lain: waktu, jarak
dan unit cost.

2 PERUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dalam penelitian tugas akhir ini adalah:
1. Bagaimana kondisi saat ini pengangkutan muatan ekspor dari Lampung ?
2. Bagaimana model perhitungan untuk pengangkutan muatan ekspor dari
pelabuhan Panjang ke pelabuhan Tanjung Priok yang menghasilkan unit biaya
minimum?
3. Bagaimana perbandingan unit biaya minimum antara pengangkutan muatan
ekspor saat ini dengan melalui rute penyeberangan jarak jauh pelabuhan
Panjang pelabuhan Tanjung Priok?

3 BATASAN MASALAH
Supaya dalam melakukan penelitian dalam tugas akhir ini lebih fokus, dilakukan
pembatasan:
1. Lingkup muatan penelitian ini adalah pada provinsi Lampung.
2. Muatan adalah muatan ekspor (Kopi, nanas, lada, pasta udang dan minyak
kelapa) dari Lampung.
3. Tersedianya dermaga untuk kapal ferry roro di dua pelabuhan yaitu pelabuhan
Panjang dan pelabuhan Tanjung Priok.
4. Angkutan pelayaran yang digunakan untuk rute tersebut adalah angkutan
kapal Ferry Roro, SPCB dan General Cargo
5. Rute yang digunakan dalam perbandingan biaya angkut adalah Merak
Bakauheni priok.
6. Kecepatan kapal diasumsikan sama dengan konstan.

4 TUJUAN
Adapun tujuan dalam penelitian dalam tugas akhir ini adalah:
1. Mengetahui karakteristik muatan pada angkutan Ferry Roro berdasarkan
nilai, jumlah pengiriman(shipment) muatan saat ini.
2. Mengetahui perbandingan biaya angkut muatan ekspor dengan rute panjang
priok dengan bakauheni merak priok berdasarkan karakteristik nilai dan
jumlah pengiriman muatan.

Catatan:
** Beri tanda centang

5 MANFAAT
Sebagai studi awal atau dasar untuk mengkaji rute pelayaran pelabuhan
Panjang (Lampung) Pelabuhan Tanjung Priok.
JURUSAN TRANSPORTASI LAUT
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp: 031 596 1505, Fax : 031 596 1504
Email: seatrans@its.ac.id

6 HIPOTESIS
Akibat ada faktor-faktor kenaikan perekonomian di provinsi Lampung maka
menyebabkan kebutuhan transportasi sebagai kebutuhan turunan akan
meningkat. sebagai antisipasi dari meningkatnya masalah transportasi tersebut
maka diperlukannya rute baru untuk menampung peningkatan dari transportasi.
Rute pelabuhan Panjang Tanjung Priok adalah rute baru yang berpotensial
untuk menampung peningkatan jumlah transportasi tersebut.

III. STUDI LITERATUR


JURUSAN TRANSPORTASI LAUT
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp: 031 596 1505, Fax : 031 596 1504
Email: seatrans@its.ac.id

IV. METODOLOGI
Pada bagian ini diuraikan secara rinci metode yang digunakan dalam penelitian.
Secara umum terdapat empat tahapan. disajikan pada gambar 4.1 di bawah ini.

Mulai

Analisis Kondisi Eksisting

Supply demand
Jenis & Ukuran Kapal Pelabuhan Volume Muatan Jenis Muatan

truk Asal tujuan muatan

Analisis Biaya Transportasi

Pilihan Kapal: Time Charter Hire (TCH)

1. Feri Roro Biaya Bahan Bakar


2. SPCB
3. General Biaya Pelabuhan

CCCargo Biaya Alat Bongkar Muat(CHC)

Biaya Truk

Total Biaya Transportasi

Model Optimasi

Jenis Kapal

Ukuran Kapal

Analisis Rute Pelayaran

Rute saat ini:


Pelabuhan Bakauheni (menggunakan Rute Usulan:
kapal feri) Pelabuhan Merak Pelabuhan Panjang (menggunakan
(menggunaka truk) PelabuhanTanjung kapal) PelabuhanTanjung Priok
Priokn

Rute Optimal

Gambar IV-1 Diagram Alir Metodologi


JURUSAN TRANSPORTASI LAUT
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp: 031 596 1505, Fax : 031 596 1504
Email: seatrans@its.ac.id

Secara umum prosedur pengerjaan Tugas Akhir ini dilakukan dengan bebrapa
langkah sesuai dengan diagram alir penelitian yaitu sebagai berikut:
1. Tahap Identifikasi Masalah
2. Tahap Tinjauan Pustaka dan Studi Literatur
3. Tahap Pengumpulan Data
4. Tahap Pengolahan Data
5. Tahap Analisis dan Pembahasan
6. Kesimpulan dan Saran

Tahap Identifikasi Masalah


Pada tahap ini dilakukan identifikasi permasalahan pada rute pelayaran.
Permasalah yang terjadi pada rute pelayaran kemudian menjadi bahasan utama
dalam penelitian. Hal yang menjadi fokusan identifikasi adalah muatan angkutan
pelayaran rakyat.

Tahap Studi Literatur


Pada tahap ini dilakukan studi literatur yang berkaitan dengan permasalahan
pada Tugas Akhir ini. Materi dan literatur yang dijadikan sebagai tinjauan pustaka
adalah mengenai konsep analisa rute pelayaran dan review penelitian terdahulu yang
berkaitan dengan penelitian ini.

Tahap Pengumpulan Data


Metode pengumpulan data dalam Tugas Akhir ini dilakukan dengan cara
langsung (primer) an tidak langsung (sekunder). Pengumpulan data dilakukan
dengan mengambil data terkait dengan permsalahan dalam Tugas Akhir ini. Adapun
data-data yang diperlukan antara lain:
1. Data arus pergerakan muatan ekspor dan impor.ke provinsi Lampung
2. Data waktu pelayanan kapal di pelabuhan (AT, PT, BT, TRT)
3. Data waktu perjalanan truk.
4. Data biaya operasional kapal.
5. Data jarak pelayaran.
6. Biaya sewa kapal feri roro, SPCB dan General Cargo.
7. Data harga bahan bakar.
Tahap Pengolahan Data
Pada tahap pengolahan data dilakukan dengan menganalisis kondisi saat rute
pelabuhan bakauheni merak tanjung priok . Analisis ini meliputi analisis terhadap
muatan dari Lampung. Muatan yang dimaksud adalah dari sisi jumlah pengiriman
muatan yang diangkut.

Tahap Analisis dan Pembahasan


Dari pengolahan data, tahapan selanjutnya adalah melakukan analisis atas
kebutuhan armada yang optimum dan melakukan perbandingan scenario jenis kapal
yang tepat untuk muatan ekspor.

Kesimpulan dan Saran


Kesimpulan dan saran dalam tugas akhir ini berupa gambaran konektivitas rute
pelayaran muatan ekspor dari Lampung yang optimum dengan komposisi kapasitas
dan jumlah armada serta biaya transportasi laut yang minimum.
JURUSAN TRANSPORTASI LAUT
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp: 031 596 1505, Fax : 031 596 1504
Email: seatrans@its.ac.id

V. RENCANA SISTEMATIKA TUGAS AKHIR


Berikut ini adalah sistematika penulisan pada laporan penelitian ini.

BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang dari penelitian, perumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat yang diperoleh jika penelitian berhasil dilakukan, batasan
masalah penelitian yang meliputi batasan-batasan yang digunakan dan penggunaan
asumsi yang diperlukan agar penelitian ini lebih fokus, serta sistematika penulisan
laporan tugas akhir.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


Bab ini berisi tentang teori-teori yang digunakan sebagai dasar yang kuat dalam
melakukan penelitian ini. Selain itu, pembahasan teori tersebut bertujuan sebagai
sarana untuk mempermudah pembaca dalam memahami konsep yang digunakan
dalam penelitian. Teori-teori yang digunakan pada penelitian tugas akhir bersumber
dari berbagai literatur, penelitian sebelumnya, jurnal, dan artikel. Selain itu,
dipaparkan pula tentang metode atau pendekatan yang berkaitan dengan penelitian
ini, antara lain konsep optimasi, dan konsep konektivitas nasional.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


Bab ini berisi tentang metodologi yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian
tugas akhir. Metodologi menggambarkan alur kegiatan dan kerangka berpikir yang
digunakan oleh peneliti selama melakukan penelitian.

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA


Bab ini memuat tentang gambaran umum objek penelitian secara keseluruhan,
pengumpulan data jumlah dan ukuran kapal yang doperasikan; jarak dan rute
pelayaran; biaya yang dikeluarkan; serta pembagian trading area (cluster), dan data
kebutuhan (demand) Byang digunakan untuk melakukan running optimasi, dengan
hasil keluaran (output) berupa jumlah optimal armada kapal petikemas.

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN


Pada bab ini dilakukan analisa secara mendalam tentang hasil optimasi kapasitas
dan jumlah armada.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN


Pada bab ini dirangkum hasil analisis yang didapat dan saran untuk
pengembangan penelitian lebih lanjut.
VI. RENCANA DAFTAR KEGIATAN TUGAS AKHIR
(Uraian singkat rencana pelaksanaan/pengerjaan/penulisan Tugas Akhir dalam bentuk diagram garis dan ditulis
dalam satuan minggu. didetailkan pada formulir monitoring Tugas Akhir / Laporan Kemajuan Berisi rincian setiap
tahapan kegiatan pelaksanaan TA dan target pencapaian kerja maksimal per dua-mingguan.)

VII. DAFTAR PUSTAKA AWAL

Google, 2017. [Online]


Available at: https://www.google.co.id/maps/
Lampung, P. P., 2016. Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Lampung
Tahun 2016, Lampung: 2016.
P, W. S., 2002. Dalam: Pengelolaan Lalu lintas dan Angkutan Jalan. Bandung: Penerbit
ITB, p. 3.
Suparsa, I. G. P., 2009. Optimasi Kinerja Pelabuhan Ketapang - Gilimanuk, p. 3.

Halaman 9 dari 13
VIII. LEMBAR EVALUASI PROPOSAL TUGAS AKHIR
(Lembar halaman ini diisi oleh Tim Penguji pada saat presentasi Proposal Tugas Akhir)

Setelah membaca, mempelajari, dan menimbang Proposal Tugas Akhir ini, maka
Tim Pengarah Proposal tersebut pada daftar di bawah ini menyatakan bahwa:

Kelayakan proposal: **

Sudah pernah dilakukan oleh mahasiswa lain


Permasalahan terlalu tinggi untuk tingkat S1
Permasalahan terlalu rendah untuk tingkat S1
Tidak jelas hubungan judul dengan teori yang dipakai
Metode analisis tidak cocok dengan permasalahan yang dibahas
Survei / perolehan data / percobaan terlalu sulit untuk dilakukan
Diperlukan peralatan / piranti canggih untuk penyelesaian dan belum tersedia di Jurusan
Tujuan penelitian tidak jelas
Manfaat penelitian tidak jelas
Lain-lain (sebutkan):

Keputusan Tim Pengarah: **

a. Menerima Proposal tanpa perbaikan dan diteruskan.

b. Menerima Proposal dengan perbaikan. Daftar perbaikan dapat dilihat pada Daftar
Perbaikan Proposal Tugas Akhir.

c. Menolak Proposal dan ganti judul dan/atau topik.

Catatan:
** Beri tanda centang

Halaman 10 dari 13
IX. DAFTAR PERBAIKAN PROPOSAL TUGAS AKHIR

a. Judul : ................................................................................

b. Latar Belakang Masalah : ................................................................................

c. Perumusan Masalah : ................................................................................

d. Batasan Masalah : ................................................................................

e. Tujuan / Manfaat : ................................................................................

f. Hipotesis : ................................................................................

g. Studi Literatur : ................................................................................

h. Metodologi : ................................................................................

i. Sistematika Tugas Akhir : ................................................................................

j. Daftar Kegiatan : ................................................................................

k. Catatan Tambahan : ................................................................................

Halaman 11 dari 13
X. USULAN DOSEN PEMBIMBING
(Dosen Pembimbing diusulkan oleh Tim Pengarah Proposal Tugas Akhir, namun keputusan akhir akan
ditentukan oleh rapat Bidang Keahlian yang dipimpin oleh Kepala Laboratorium terkait dan diusulkan kepada
Ketua Jurusan untuk mendapat pengesahan, dengan mempertimbangkan beban penugasan dosen dan relevansi
masalah untuk Tugas Akhir ini)

4. ...................................
5. ...................................
6. ...................................

XI. TIM PENGARAH PROPOSAL


(Tim Pengarah Proposal adalah dosen Jurusan Transportasi Laut yang mengarahkan mahasiswa dalam
menentukan topik dan menyusun proposal TA)

Nama Tanda Tangan

a. Dosen 1. ...................................... ...................................

2. ...................................... ...................................

Halaman 12 dari 13
JURUSAN TRANSPORTASI LAUT
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp: 031 596 1505, Fax : 031 596 1504
Email: seatrans@its.ac.id

LEMBAR REVISI
(Diisi setelah ujian/ menerima revisi proposal TA)

[JUDUL TUGAS AKHIR]

PROPOSAL TUGAS AKHIR


Telah direvisi sesuai dengan hasil Pengarahan Proposal Tugas Akhir
Tanggal

Bidang Keahlian Pelayaran


Program S1 Jurusan Transportasi Laut
Fakultas Teknologi Kelautan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Oleh:

STELLA ANDIK MARINI


NRP. 4413100031

Disetujui oleh Tim Pengarah Proposal Tugas Akhir:


Nama Tanda Tangan

a. Ketua Tim ............................................... ...................................

b. Anggota 1. ...................................... ...................................

2. ...................................... ...................................

Mengetahui dan menyetujui:

Surabaya, ..............................

Koordinator Tugas Akhir


Jurusan Transportasi Laut

Eka Wahyu Ardhi, S.T., M.T.


NIP. 197905252014041001

Halaman 13 dari 13

Anda mungkin juga menyukai