Anda di halaman 1dari 9

PERJANJIAN KERJASAMA KEMITRAAN CABAI MERAH BESAR (CMB)

ANTARA
____________________
DAN
PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR, Tbk.

Nomor : No. IM.___/AGRO/___/2015

Perjanjian Kerjasama Kemitraan Cabai Merah Besar (CMB) ini (Perjanjian), dibuat dan
ditandatangani pada hari ini , tanggal ____, bulan____________, tahun 2015 (00 -00-
2015), oleh dan antara :

1. __________ : Direktur __________, berkedudukan di __________, dalam hal ini


bertindak untuk dan atas nama __________ (selanjutnya disebut
Pihak Pertama).

2. Sulianto Pratama : Kepala divisi penyedap makanan PT. Indofood CBP Sukses
Makmur, Tbk., dalam kedudukannya sebagaimana tersebut dan
oleh karenanya bertindak selaku kuasa direksi untuk dan atas
nama PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk., berkedudukan di
Jakarta Selatan, Sudirman Plaza Indofood Tower, lantai 23, Jalan
Jendral Sudirman Kav. 76-78, Jakarta, 12910 (selanjutnya
disebut Pihak Kedua).

Pihak Pertama dan Pihak Kedua selanjutnya disebut Para Pihak, dan masing-masing disebut
Pihak;

Menyatakan:

1. Pihak Pertama adalah perusahaan yang menjalankan kegiatan usaha dibidang perkebunan,
termasuk penanaman, budidaya aneka macam tanaman dan perdagangan Cabai, termasuk
Cabai Merah Besar di daerah __________;

2. Pihak Kedua adalah suatu perusahaan yang menjalankan kegiatan usaha di bidang industri
produksi makanan olahan yang dalam proses produksinya membutuhkan bahan baku cabai
segar, jenis Cabai Merah Besar; ;

3. Pihak Pertama bermaksud bekerjasama dengan menjual Cabai Merah Besar kepada Pihak
Kedua, dan untuk maksud tersebut Pihak Pertama setuju untuk menyediakan lahan yang
cukup dan sumber daya manusia yang trampil untuk melakukan pengelolaan, penanaman,
perawatan, pemanenan Cabe Merah Besar, dan Pihak Kedua setuju untuk membeli hasil
panen Cabai Merah Besar tersebut dari Pihak Pertama sesuai dengan syarat dan ketentuan
Perjanjian ini.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, Para Pihak dengan ini sepakat untuk membuat
Perjanjian dengan syarat-syarat dan ketentuan tersebut di bawah ini :

Pasal 1
Kerja Sama dan Lokasi Lahan

1. Pihak Pertama setuju untuk menyediakan lahan yang cukup dan sumber daya manusia
yang trampil untuk melakukan pengelolaan, penanaman, perawatan dan pemanenan
tanaman cabai dengan jenis cabai merah besar dan varietas yang telah diuji sampel dan
dengan kualitas, kwantitas dan spesifikasi yang ditentukan sendiri oleh Pihak Kedua
sebagaimana diuraikan dalam Lampiran 1 Perjanjian ini.(selanjutnya disebut CMB)
dengan lokasi/tanah untuk penanaman tanaman CMB tersebut terletak di area perkebunan
yang dikuasai oleh Pihak Pertama yaitu di Kabupaten __________, Propinsi __________,
dengan total area seluas + 12 (kurang lebih duabelas) Hektar;

2. Pihak Pertama dengan ini menjamin dan memastikan bahwa seluruh lahan dan/atau tanah
yang digunakan untuk penanaman atau budidaya CMB tidak dalam sengketa, bebas dari
sitaan dan kewajiban kepada pihak lain, dan lahan/tanah tersebut dikuasai oleh Pihak
Pertama secara sah berdasarkan dokumen-dokumen yang benar dan tepat sesuai dengan
ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia;.

3. Pihak Pertama setuju bahwa seluruh hasil panen CMB yang memenuhi kualitas yang
ditetapkan Pihak Kedua wajib dijual kepada Pihak Kedua guna memenuhi kebutuhan
bahan baku CMB yang diperlukan sesuai standar pabrik Pihak Kedua dengan harga yang
telah disepakati bersama oleh Para Pihak dalam Perjanjian ini;

4. Pihak Kedua memiliki hak (bukan kewajiban), jika dianggap perlu berdasarkan kebijakan
dan pertimbangannya sendiri, untuk melakukan pembinaan kepada Pihak Pertama
dan/atau Sumber Daya Manusia yang disediakan oleh Pihak Pertama (Petani) selama
penanaman, perawatan, panen dan/atau keseluruhan pengelolaan bibit CMB dan akan
memberikan petunjuk dan informasi kepada Petani mengenai waktu dan tata cara
penanaman atau hal-hal lain yang dianggap perlu oleh Pihak Kedua, baik secara tertulis
dan/ atau melalui petugas di lapangan.

Pasal 2
Jangka Waktu Perjanjian

1. Perjanjian ini berlaku selama 12 (duabelas) bulan terhitung sejak tanggal 1 April 2015
(Satu April dua ribu lima belas) sampai dengan tanggal 31 Maret 2016 ( tigapuluh satu
maret duaribu enambelas)
2. Perjanjian dianggap diperpanjang secara otomatis untuk tahun-tahun berikutnya sesuai
syarat dan ketentuan yang disepakati Para Pihak, kecuali apabila diakhiri oleh salah satu
Pihak dengan pemberitahuan tertulis selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum jangka
waktu Perjanjian diakhiri.
3. Dengan pengakhiran Perjanjian sesuai Ayat 2 Pasal ini tidak serta merta menggugurkan
kewajiban masing-masing Pihak yang belum diselesaikan
4. Sehubungan dengan ketentuan tentang pengakhiran Perjanjian ini, Para Pihak dengan ini
mengesampingkan kalimat kedua dan ketiga Pasal 1266 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata yang berlaku di Republik Indonesia.

Pasal 3
Bibit

Dengan mengindahkan ketentuan pasal 4 Perjanjian ini, Pihak Pertama wajib atas beban
dan biaya Pihak Pertama sendiri menyediakan bibit CMB dengan spesifikasi yang disetujui
oleh Pihak Kedua untuk ditanam di lahan Pihak Pertama yang tercantum dalam Pasal 1
Perjanjian ini.

Pasal 4
Biaya
1. Biaya kegiatan usaha yang timbul sebagai biaya produksi, termasuk biaya upah tenaga
kerja dan/atau Petani dan pengadaan lainnya terkait penanaman dan pemanenan CMB
pada Pasal 1 Perjanjian ini menjadi beban biaya dan ditanggung sepenuhnya oleh Pihak
Pertama.
2. Biaya transportasi untuk pengiriman hasil panen CMB dari gudang Pihak Pertama sampai
dengan gudang Pihak Kedua adalah beban biaya dan ditanggung sepenuhnya oleh Pihak
Pertama.

Pasal 5
Obyek Jual Beli, Persyaratan Kualitas dan Harga

1. Pihak Pertama dengan ini setuju dan mengikatkan diri kepada Pihak Kedua untuk menjual
CMB hasil penanaman di kebun Pihak Pertama kepada Pihak Kedua, dan Pihak Kedua
dengan ini setuju dan mengikatkan diri untuk membeli CMB tersebut sepanjang
mutu/kualitas CMB sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh Pihak Kedua,
sebagaimana diuraikan dalam Lampiran Perjanjian ini;
2. Harga jual CMB tanpa tangkai (TT) adalah Rp.11.500,- per kilogram franco pabrik Pihak
Kedua yang berlokasi di Cibitung dan Semarang; harga tersebut bersifat mengikat dan
tetap, sehingga perubahan harga CMB di pasaran tidak akan berpengaruh terhadap harga
berdasarkan Perjanjian ini; Dan untuk pemberian insentif terhadap kenaikan harga dihitung
jika sudah melampaui harga Rp 12.000 (duabelas ribu rupiah) dengan dasar perhitungan
dimuat dalam Lampiran 2 Perjanjian ini;
3. Sesuai dengan ketentuan ayat 1 di atas, maka Pihak Pertama wajib untuk menyediakan,
menjual dan menyerahkan CMB tanpa tangkai (TT) kepada Pihak Kedua sesuai dengan
luas lahan tertanam dikalikan 5,6 ton per hektar per untuk satu musim tanam;
4. Pihak Pertama berkewajiban memberikan informasi realisasi penanaman, perkembangan
tanaman dan pemanenan CMB kepada Pihak Kedua secara regular setiap bulan;
5. Pihak Pertama berjanji dan mengikatkan diri kepada Pihak Kedua bahwa :
a. Pihak Pertama wajib menjual hasil panen CMB kepada Pihak Kedua, sesuai dengan
kesepakatan yaitu 1 (satu) ton per minggu dimulai pada tanggal 1 Juni 2015 sampai
dengan tanggal 28 Februari 2016, dan Pihak Pertama tidak diperkenankan menjual
hasil panen CMB dimaksud kepada pihak lain manapun juga;
b. Pihak Pertama wajib memastikan bahwa bibit CMB yang ditanam dan cara penanaman
CMB oleh Petani telah sesuai dengan persyaratan kualifikasi/spesifikasi yang
ditetapkan oleh Pihak Kedua;
c. Pihak Pertama wajib menanam CMB 1 (satu) sampai 2 (dua) Hektar per bulan yang
penanamannya sudah dimulai oleh Pihak Pertama sejak bulan Februari 2015;
d. Pihak Pertama wajib mengatur schedule penanaman CMB sedemikian rupa dan
dilaporkan kepada Pihak Kedua sehingga Panen CMB dapat dilakukan dalam periode
mulai bulan Juni 2015;

Pelanggaran atas ketentuan pasal 5 ayat 5 Perjanjian ini maka (i) Pihak Pertama setuju
untuk dikenakan denda yang besarnya akan ditentukan sendiri oleh Pihak Kedua yang
harus dibayar seketika dan sekaligus lunas pada saat ditagih oleh Pihak Kedua atau Pihak
Kedua dapat memotong langsung pada harga pembayaran untuk pengiriman CMB
sebelumnya, dan (ii) Pihak Kedua mempunyai hak sepenuhnya untuk mengakhiri
Perjanjian ini dan Pihak Pertama setuju untuk mengganti rugi Pihak Kedua atas segala
kerugian yang timbul akibat dari pelanggaran tersebut.

Pasal 6
Sistim Pembayaran
1. Pihak Kedua berkewajiban melaksanakan pembayaran harga beli CMB yang dikirimkan
oleh Pihak Pertama sesuai Spesifikasi Produk, Volume dan Harga sebagaimana tercantum
pada Pasal 5 Perjanjian ini, selambatnya 7 (tujuh) hari kerja setelah tagihan diterima oleh
Pihak Kedua secara lengkap dan benar.
2. Volume CMB tanpa tangkai (TT) yang dibayarkan oleh Pihak Kedua adalah sesuai hasil
timbang di pabrik Pihak Kedua.
3. Pihak Kedua akan membayar secara transfer ke rekening Pihak Pertama yaitu rekening
Bank __________A/C No. __________ atas nama __________

Pasal 7
Force Majeure/Keadaan Memaksa

1. Yang dimaksud dengan force majeure adalah keadaan yang menyebabkan tidak dapat
dikendalikannya pelaksanaan Perjanjian ini oleh Para Pihak sebagai akibat adanya
peristiwa yang tidak diketahui / diduga sebelumnya dan di luar kemampuan Para Pihak
seperti : gempa bumi, banjir, tanah longsor dan huru-hara, yang kesemuanya berpengaruh
dalam pelaksanaan Perjanjian ini.
2. Pihak yang terkena dampak langsung dari Force Majeure diwajibkan memberitahukan
secara tertulis kepada Pihak lain dalam jangka waktu selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari
kalender sejak terjadinya force majeure. Apabila hal tersebut tidak dilakukan oleh Pihak
yang terkena dampak force majeure secara langsung, maka dianggap tidak terjadi force
majeure.
3. Keadaan memaksa / force majeure tersebut harus dibuktikan serta dibuatkan berita acara
pemeriksaan dari pejabat yang berwenang sesuai ketentuan yang berlaku.
4. Dalam hal terjadi keterlambatan atau kegagalan pelaksanaan Perjanjian ini karena
keadaan memaksa, maka pelaksanaan Perjanjian akan dibicarakan kembali oleh Para
Pihak.

Pasal 8
Perselisihan

Apabila terjadi perselisihan antara Para Pihak maka pada dasarnya akan diselesaikan dengan
menempuh musyawarah guna mencapai mufakat, dan apabila upaya musyawarah tersebut tidak
tercapai, maka Pihak Pertama dan Pihak Kedua setuju dan sepakat untuk memilih jalur hukum
dan kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, di Jakarta, berdasarkan ketentuan hukum
yang berlaku di Indonesia.

Pasal 9
Pernyataan dan Jaminan

Para Pihak dengan ini menyatakan dan menjamin terhadap pihak lainnya mengenai kebenaran
hal-hal sebagai berikut :

1. Para Pihak memiliki ijin-ijin yang disyaratkan untuk menjalankan usahanya sebagaimana
mestinya dan dengan ini berjanji untuk memperpanjang atau memperbaharui ijin-ijin
tersebut bilamana telah habis masa berlakunya apabila hal yang demikian disyaratkan oleh
peraturan yang berlaku;
Pihak Pertama menguasai dan berhak sepenuhnya atas lahan yang digunakan untuk
menanam CMB yang diatur berdasarkan ketentuan Perjanjian ini; Dan Pihak Pertama
menjamin Pihak Kedua bahwa Pihak Pertama telah memperoleh ijin/persetujuan dari pihak
yang berwenang untuk menggunakan lahan/tanah tersebut untuk menanam CMB, dan
karenanya Pihak Pertama dengan ini membebaskan dan melepaskan Pihak Kedua dari
segala tuntutan, gugatan dari pihak manapun termasuk gugatan dari pihak yang
berwenang atas penggunaan lahan tersebut;
2. Dalam membuat dan melaksanakan Perjanjian ini dan atau perjanjian-perjanjian lain yang
berhubungan dengan Perjanjian ini, Para Pihak tidak melanggar atau bertentangan dengan
undang-undang, peraturan pemerintah, kebijakan pemerintah, petunjuk atau instruksi
pemerintah, keputusan pengadilan yang berlaku ataupun mengakibatkan atau akan
mengakibatkan cidera janji terhadap suatu perjanjian lain yang telah dibuat oleh salah satu
Pihak dalam Perjanjian ini;

3. Para Pihak telah mengambil semua langkah-langkah atau tindakan-tindakan yang


diperlukan berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku termasuk ketentuan
anggaran dasar (jika berlaku) untuk sahnya penandatanganan dan pelaksanaan Perjanjian
ini berikut dokumen-dokumen lainnya yang berhubungan dengan Perjanjian ini, dan
karenanya Perjanjian ini mengikat Para Pihak dan dapat dipaksakan pelaksanaannya
terhadap masing-masing Pihak.

4. Pihak Pertama menjamin akan mengalokasikan lahan sebagaimana diuraikan dalam pasal
1 Perjanjian untuk kepentingan Pihak Kedua yang akan digunakan hanya untuk menanam
CMB berdasarkan Perjanjian ini dan tidak akan mengganti dengan tanaman lain, dan
sehubungan hal tersebut Pihak Pertama menjamin bahwa penguasaan dan penggunaan
lahan untuk menanam CMB tersebut telah dilakukan Pihak Pertama sesuai dengan
ketentuan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, karenanya
ketersediaan lahan tidak akan menggangu ketersedian jumlah minimal CMB yang
diperlukan Pihak Kedua setiap bulannya;
Jika dalam jangka waktu Perjanjian, jumlah minimum per bulan pasokan CMB untuk Pihak
Kedua terganggu atau kurang dari jumlah mimimum yang dibutuhkan oleh Pihak Kedua
dan disebabkan oleh faktor ketersediaan lahan maka Pihak Pertama bersedia untuk
menyediakan dan mengganti kekurangan pasokan CMB tersebut dengan CMB lain dengan
spesifikasi yang dapat diterima oleh Pihak Kedua.

5. Pihak Pertama menjamin bahwa hasil panen CMB hanya akan dijual kepada Pihak Kedua
sesuai spesifikasi yang diatur dalam Perjanjian ini;

6. Selama berlangsungnya Perjanjian ini, Pihak Pertama menjamin tidak akan melakukan
kerjasama yang sejenis dengan pihak lain manapun juga, termasuk dengan kompetitor
Pihak Kedua;

7. Pihak Pertama menjamin bahwa Petani yang dipekerjakan akan bekerja sesuai dengan
instruksi Pihak Pertama sesuai dengan ketentuan Perjanjian ini, dan Pihak Pertama
bertanggung jawab atas pelanggaran atau penyimpangan yang dilakukan oleh Petani
tersebut.

Pasal 10
Keterbukaan

1. Pihak Pertama menyatakan dan menjamin bahwa Perjanjian ini terjadi secara langsung
antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua tanpa keterlibatan pihak ketiga sebagai perantara.
Oleh karena itu, Pihak Pertama menyatakan dan menjamin tidak akan memberikan komisi,
imbalan, pembayaran kembali, atau pemberian uang potongan harga atau hal-hal sejenis
lainnya atau kesepakatan lainnya kepada pihak ketiga;
2. Pihak Pertama menyatakan dan menjamin tidak akan memberikan komisi, imbalan,
pembayaran kembali, atau pemberian uang potongan harga dalam bentuk apapun juga
kepada karyawan atau pejabat Pihak Kedua atau Grup Pihak Kedua, tidak akan
mengadakan kesepakatan transaksi jual beli dengan karyawan individu atau pejabat Pihak
Kedua atau Grup Pihak Kedua tanpa persetujuan tertulis dari Pihak Kedua dan/atau PT
Indofood Sukses Makmur, Tbk.
3. Apabila Pihak Pertama melanggar ketentuan tersebut di atas, maka Pihak Kedua berhak
memutuskan Perjanjian ini secara sepihak tanpa kompensasi berupa apapun kepada Pihak
Pertama.

Pasal 11
Lain lain

Terkait tentang perubahan atas Perjanjian ini dapat dilakukan atas persetujuan Para Pihak secara
tertulis.

Pasal 12
Aturan Tambahan

Perjanjian ini hanya mengatur kesepakatan utama, selanjutnya terhadap segala sesuatu yang
belum dan atau belum cukup diatur dalam Perjanjian ini, Para Pihak setuju dan sepakat untuk
mengatur dalam suatu Addendum secara terulis dan ditandatangani oleh para Pihak yang
merupakan suatu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
Lampiran lampiran yang dilekatkan pada Perjanjian ini berikut segala perubahan dan
pembaharuannya yang dibuat dikemudian hari merupakan satu kesatuan dan merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

Pasal 13
Penutup

Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh Para Pihak pada hari, tanggal, bulan dan
tahun sebagaimana disebutkan pada awal Perjanjian ini dan dibuat rangkap 2 (dua), masing-
masing bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Pihak Pertama Pihak Kedua

____________ Sulianto Pratama


Direktur Kadiv Food Seasoning
PT Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk.

Mengetahui,

Jonathan AR
Kadiv Corporate Procurement & Engineering
PT Indofood Sukses Makmur, Tbk.
Lampiran
Lampiran I
Lampiran II
Lampiran III

Anda mungkin juga menyukai