ARTIKEL
Oleh
NIM. 050112A053
UNGARAN
2017
KEEFEKTIVAN INFUSA DAUN TALAS (Colocasia esculenta [L])
TERHADAP KADAR ASAM URAT TIKUS PUTIH JANTAN GALUR
WISTAR HIPERURISEMIA
ABSTRAK
Latar Belakang: Asam urat adalah produk akhir dari metabolisme purin pada
manusia. Pengobatan asam urat bisa dengan menggunakan obat herbal dan non
herbal. Daun talas (Colocasia esculenta (L.) mengandung flavonoid yang diduga
mempunyai efek anti hiperurisemia.
Tujuan: Untuk mengetahui efek infusa daun talas (Colocasia esculenta (L.)
terhadap penurunan kadar asam urat tikus putih jantan galur wistar.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni pre and post
test control group design yang terdiri dari 5 kelompok perlakuan meliputi kontrol
negatif (aquadest + CMC-Na 1%), kontrol positif (allopurinol + CMC-Na 1%),
infusa daun talas dosis 0,625 g/kgbb, 1,25 g/kgbb, 2,5 g/kgbb. Data dianalisis
menggunakan SPSS 23,0 for windows.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil uji ANOVA infusa daun talas dosis 2,5 g/kgbb
memiliki efek anti hiperurisemia yang sebanding dengan Allopurinol dosis 12,6
mg/kgbb dengan nilai signifikan 0,564.
Kata Kunci: Infusa Daun Talas (Colocasia esculenta (L.), Flavonoid, Asam Urat,
Allopurinol
Kepustakaan: 32 (1954-2015)
ABSTRACT
Background: Uric acid is the end product of purine metabolism in humans.
Treatment of gout can use herbal and non herbal medicine. The leaves of taro
(Colocasia esculenta [L]) contain flavonoids thought to have anti hyperuricemia.
Objective: To determine the effect of taro leaves infusion (Colocasia esculenta
[L]) to decrease uric acid levels in male rats of wistar strain.
Method: This study was pure experimental using pre and posttest control group
design consisted of 5 groups including negative control (distilled water + CMC-
Na 1%), positive control (allopurinol + CMC-Na 1%), infusion of taro leaf in the
doses of 0,625 g / kg, 1,25 g/kg, 2,5 g/kg. Data were analyzed by using SPSS 23.0
for windows.
Conclusions: Based on the ANOVA test, taro leaves infusion with the dose of 2,5
g/kg has anti hyperuricemia comparable to Allopurinol with the dose of 12.6 mg /
kg with a significant value of 0.564.
2. Tujuan Penelitian
a. Tujuan Umum
Untuk mengetahui efek infusa daun talas (Colocasia esculenta [L])
terhadap penurunan kadar asam urat darah
b. Tujuan Khusus
1) Untuk mengetahui efek infusa daun talas (Colocasia esculenta [L])
terhadap penurunan kadar asam urat darah tikus putih jantan galur
wistar
2) Untuk mengetahui dosis infusa daun talas (Colocasia esculenta [L])
yang sebanding dengan allopurinol dalam menurunkan kadar asam
urat darah tikus putih jantan galur wistar
B. PENELITIAN YANG RELEVAN
a. Penelitian yang dilakukan Lovira Hamzah dkk. 2014 (Fakultas Farmasi,
Universitas Andalas) yang berjudul pengaruh ekstrak etanol rambut
jagung (Zea Mays L.) terhadap kadar asam urat darah mencit putih jantan
hiperurisemia, dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol rambut jagung
membuktikan bahwa flavonoid memiliki efek hipourisemia terutama pada
dosis 125 mg/kgBB, 250 mg/kg BB, dan 500 mg/kgBB dapat menurunkan
kadar asam urat pada keadaan hiperurisemia.
b. Penelitian yang dilakukan Agnes Filadelvia Sinaga dkk. 2014 (Program
Studi Farmasi FMIPA UNSRAT) yang berjudul uji efek ekstrak etanol
daun salam (Syzygium polyanthum (Wight.) Walp) terhadap penurunan
kadar asam urat tikus putih jantan galur wistar (Rattus novergicus L.)
yang diinduksi potasium oksonat dapat disimpulkan bahwa kadungan
flavonoid pada daun salam memiliki efek hipourisemia pada dosis 6,413
g/BB dan 12,826 g/BB lebih memberikan efek menurunkan kadar asam
urat darah pada tikus.
c. Penelitian yang dilakukan Annisa Salsabila dkk. 2015 (Program Studi
Farmasi, Fakultas MIPA,Universitas Islam Bandung) yang berjudul uji
aktivitas antihiperurisemia ekstrak etanol kulit buah salak (Salacca
Zalacca)(Gaertner)Voss) terhadap mencit swiss webster jantan yang
diinduksi kalium oksonat dapat disimpulkan bahwa kandungan senyawa
flavonoid pada kulit buah salak (Salacca zalacca (Gaertner) Voss)
berfungsi untuk menurunkan kadar asam urat dengan dosis 210 mg/kg BB
dan 420 mg/kg BB pada hewan percobaan yang diinduksi kalium
oksonat,tetapi tidak signifikan secara statistik dibandingkan dengan kadar
sebelumnya. Dosis yang memberikan persentase penurunan kadar asam
urat yang paling besar (26,63%) adalah dosis 210 mg/kg BB.
C. METODE PENELITIAN
(n-1) (t-1) 15
(n-1) (5-1) 15
(n-1) (4) 15
n4 4 15
n4 15 + 4
n4 19
n
n 4,75 5
keterangan:
n = banyaknya hewan uji tiap kelompok
t = banyaknya kelompok
Didapatkan jumlah sampel masing-masing kelompok sebanyak
minimal 5 ekor. Pada penelitian digunakan hewan uji masing-masing
kelompok sebanyak 5 ekor, sehingga jumlah hewan uji yang digunakan
sebanyak 25 ekor.
Sampel yang digunakan adalah tikus putih galur Wistar yang
diambil secara simple random sampling dari populasi. Syarat yang harus
dipenuhi adalah kriteria inklusi dan eksklusi sebagai berikut:
1. Kriteria inklusi
a. Tikus putih jantan galur Wistar.
b. Umur tikus 2-3 bulan.
c. Sehat, terlihat dari penampilan luar.
d. Barat badan antara 180-200 gram.
2. Kriteria eksklusi
Tikus mati atau sakit selama penelitian.
Saran
1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut pada daun talas maupun bagian
tanaman talas yang lain dengan menggunakan sediaan yang lain.
2. Perlu dilakukan uji toksisitas dan efek samping yang mungkin terjadi
pada penggunaan jangka panjang.
I. DAFTAR PUSTAKA
1. Cipriani, S., Chen, X., dan Schwarzchild, M.A., 2010, Urate: a novel
biomarker of Uric Acid disease risk, diagnosis and prognosis, Biomark
Med; 4(5): 701-712.
2. Dalimartha, S., 2011, Resep Tumbuhan Obat untuk Asam Urat, 5, 7, 12,
58, Penebar Swadaya, Jakarta.
3. Depkes RI, 2007. Kotranas. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman
1-8.
4. Dahlan, S., 2011, Statistik Untuk Kedokteran Kesehatan, Salemba Medika,
Jakarta.
5. Lovira, H, dkk. 2014 Pengaruh ekstrak etanol rambut jagung (Zea Mays
L.) terhadap kadar asam urat darah mencit putih jantan hiperurisemia,
Universitas Andalas, Padang.
6. Agnes, F, dkk. 2014 uji efek ekstrak etanol daun salam (Syzygium
polyanthum (Wight) Walp) terhadap penurunan kadar asam urat tikus
putih jantan galur wistar (Rattus novergicus L.) yang diinduksi potasium
oksonat,UNSRAT, Manado
7. Annisa, S, dkk. 2015 Uji aktivitas antihiperurisemia ekstrak etanol kulit
buah salak (sallaca zalacca(Gaertner)voss) mencit swiss webster jantan
yang diinduksi kalium oksonat, UNISBA, Bandung.