Usulan Penelitian
Untuk Memenuhi Persyaratan Melakukan Penelitian Dalam Rangka Penyusunan Skripsi Program
Sarjana Strata-1 Teknik Pertambangan
Diajukan Oleh :
2017
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL PENELITIAN TUGAS AKHIR
Penyusun
Disetujui Oleh:
Pembimbing I Pembimbing II
ii
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman
Halaman
I-1
1.2. Rumusan Masalah
PT Asmin Bara Baronang memiliki beberapa wilayah IUP/KP yang telah
dan akan ditambang. Pada wilayah yang belum ditambang dan telah diselidiki
memerlukan perencanaan dan perancangan seperti long-term planning dan short-
term planning.
Rumusan masalah pada penelitian tugas akhir ini yaitu penentuan pit limit
berdasarkan stripping ratio yang digunakan oleh perusahaan, perhitungan cadangan
batubara dan volume overburden dalam batas pit limit, perancangan tambang
meliputi geometri jenjang, jalan angkut, disposal, penentuan tahapan penambangan
(pushback) dan penjadwalan produksi.
penggalian atau penambangan. Bagian dari jenjang dapat dilihat di gambar berikut :
(Nurhakim, 2008)
Part ofa b e n c h
Bench
Crest Width
Bench height H
Crest Toe
H
Bank width
Toe
Gambar 2.1
Geometri Jenjang
II-2
Secara individu, bench dirancang untuk memberi kesempatan dan ruang bagi
peralatan agar dapat menggali material (overburden atau batubara) secara leluasa.
Oleh karena itu dimensinya harus diatur sedemikian rupa. Tinggi bench tidak
melebihi kemampuan jangkauan alat gali.
Kemiringan lereng (slope) sangat penting dalam pembuatan rancangan
tambang, sangat berpengaruh terhadap besarnya stripping ratio, semakin landai
lereng semakin banyak material yang harus dikupas, ini berarti stripping ratio makin
besar, sebagaimana gambar di bawah ini :
A A a
B B
-
SR = A / B SR = (A + a) / B
1 nh dh
Overall tan
nh dh
nw dw
tan
Keterangan: nh : jumlah tinggi jenjang
dh : tinggi jenjang
nw : jumlah lebar jenjang
dw : lebar jenjang
tan : slope angle
Sedangkan jika terdapat jalan pada jenjang, maka Overall slope dapat dihitung
dengan rumus:
1 nh dh
Overall tan
nh dh
nw dw l
tan
Keterangan: nh : jumlah tinggi jenjang
dh : tinggi jenjang
` nw : jumlah lebar jenjang
dw : lebar jenjang
tan : slope angle
l : lebar jalan
(Hustrulid, Kuchta & Martin, 2013)
Dari kolom perhitungan pada Tabel 2.1 dapat ditetapkan rumus lebar jalan
jalan lurus. Seandainya lebar kendaraan dan jumlah lajur
angkut minimum pada
yang direncanakan masing-masing adalah Wt dan n, maka lebar jalan angkut pada
jalan lurus dapat dirumuskan sebagai berikut:
Lmin (nxWt ) ((n 1) x(0,5.Wt ))
Keterangan:
Lmin = lebar jalan angkut minimum (m)
Wt = lebar alat (m)
n = jumlah jalur
Gambar 2.5
Lebar Jalan Angkut Dua Jalur Pada Tikungan
2.2.2.3. Kemiringan
Kemiringan jalan angkut berhubungan langsung dengan kemampuan alat
angkut baik dalam pengereman ataupun dalam mengatasi tanjakan. Kemiringan
jalan umumnya dinyatakan dalam persen (%).
Kemiringan maksimum yang dapat dilalui dengan baik oleh alat angkut
truck berkisar 10-15% atau sekitar 6-8.50. Akan tetapi untuk jalan naik atau turun
pada lereng bukit lebih aman bila kemiringan jalan maksimum sekitar 8% (=4,5)
(Suwandhi, 2004).
Tabel 2.2.
Perbandingan Kecepatan Maksimum Terhadap Kemiringan
VR (Km/jam) 120 110 100 80 60 50 40 <40
Kemiringan Maks 3 3 4 5 8 9 10 10
(%)
Sumber : Suwandhi, 2004
sangat ditentukan oleh ukuran unit operasi yang dipergunakan. Untuk unit kecil
minimal lebar push back adalah 80ft sedangkan untuk unit besar (truck kelas 150-
200 ton) lebar push back antara 135 150 ft .
Sumber : Nurhakim, 2008
Gambar 2.7
Contoh Rencana Perubahan Bentuk Tambang (Pushback)
Jalan
PANDANGAN PETA
Jalan
MULAI
Studi
Literatur
Perumusan Masalah
penentuan pit limit berdasarkan stripping ratio yang digunakan oleh perusahaan,
perhitungan cadangan batubara dan volume overburden dalam batas pit limit,
perancangan tambang meliputi geometri jenjang, jalan angkut, disposal,
penentuan tahapan penambangan (pushback) dan penjadwalan produksi.
Pengumpulan
Data
Pengolahan Data
SELESAI
Gambar 3.1.
Diagram Alir Metode Penelitian
III-1
Metode yang digunakan dalam penelitian ini didasarkan pada metode
perhitungan aktual lapangan. Rancangan kegiatan penelitian ini terdiri dari 4
tahapan yaitu tahap persiapan, tahap pengumpulan data, tahap pengolahan
data, dan tahap penyusunan laporan akhir.
1. Tahap Persiapan
Pada tahap ini dilakukan penyusunan usulan tugas akhir. Sasaran
utama studi pendahuluan ini adalah gambaran umum daerah penelitian. Studi
literatur dilakukan dengan mencari bahan-bahan pustaka yang menunjang
kegiatan penelitian, yang diperoleh dari : Instansi terkait, perpustakaan, grafik
dan tabel, informasi penunjang lainnya.
2. Pengamatan Lapangan
Pengamatan di lapangan ditujukan untuk mendapatkan data-data
yang diperlukan secara langsung di lapangan. Pengambilan data dilakukan
dengan pengamatan dan perhitungan.
3. Pengolahan Data
Pengolahan data hasil penelitian dilakukan dengan perhitungan
berdasarkan teori yang ada dan data hasil penelitian.
4. Analisa data
Dari rumusan-rumusan yang telah didapat kemudian dilakukan
analisa untuk menemukan jawaban atas pertanyaan perihal rumusan dan
hal-hal yang diperoleh dalam penelitian.
5. Kesimpulan
Hasil sintesis data keseluruhan dirangkum ke dalam laporan tertulis
diperkuliahan untuk dipertanggungjawabkan dalam bentuk laporan hasil
penelitian tugas akhir.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Batasan Masalah
1.4. Tujuan Penelitian
1.5. Manfaat Penelitian
BAB II TINJAUAN UMUM
2.1. Lokasi dan Kesampaian Daerah
2.1.1. Lokasi
2.1.2. Kesampaian Daerah
2.2. Kondisi Umum Perusahaan
2.2.1. Sejarah dan Perizinan Perusahaan
2.2.2. Kegiatan Penambangan
2.3. Iklim dan Cuaca
2.4. Keadaan Geologi
2.4.1. Geologi Regional
2.4.1.1. Morfologi
2.4.1.2. Stratigrafi
2.4.1.3. Struktur Geologi
2.4.2. Geologi Lokal
2.4.2.1. Morfologi
2.4.2.2. Litologi
2.4.2.3. Struktur Geologi Lokal
2.5. Konsep Pelaporan Cadangan Batubara
IV-1
BAB III KAJIAN PUSTAKA
3.1. Perencanaan Tambang
3.2. Perancangan Tambang
3.2.1. Geometri Jenjang
3.2.2. Geometri Jalan
3.2.2.1. Lebar Jalan Pada Kondisi Lurus
3.2.2.2. Lebar Jalan Angkut Pada Tingkungan
3.2.2.3. Kemiringan
3.3. Tahapan Penambangan
3.4. Penjadwalan Produksi
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1. Diagram Alir Penelitian
4.2. Teknik Pengumpulan Data
4.3. Pengolahan Data
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Deskripsi Data
5.2. Analisa Data
5.1.1. Permodelan Batubara
5.2.2. Perancangan Tambang
5.2.3. Perencanaan Tahapan Penambangan
5.2.4. Penempatan Settling Pond
5.2.5. Penentuan Lokasi Fasilitas Pendukung Tambang
5.3. Pembahasan
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
6.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB V
JADWAL PENELITIAN
1 Orientasi Lapangan
2 Pengambilan Data
3 Pengolahan Data
4 Pembuatan Laporan
5 Konsultasi Laporan
6 Presentasi
V-1
DAFTAR PUSTAKA