HASIL REVIEW
Dalam suatu penataan kota, kebutuhan akan ruang terbuka publik
merupakan suatu hal yang signifikan. Ruang terbuka publik ini sendiri pada
dasarnya berfungsi sebagai tempat pertemuan antara individu dengan
masyarakat sekitarnya, antara pemerintah dengan masyarakatnya maupun
antara penduduk lokal dengan para pendatang. Segala jenis interaksi
tersebut menjadikan jiwa sebuah kota yang mampu mengakrabkan antar
komunitasnya.
Sebuah kota idealnya harus memiliki ruang terbuka sepertiga dari total
luas wilayahnya, sementara itu 7% dari luas ruang terbuka tersebut harus
diperuntukan sebagai taman kota atau taman lokal. Fasilitas yang ada dalam
ruang terbuka tersebut disediakan bagi segala kegiatan interaksi antar
semua lapisan masyarakat tanpa melihat adanya perbedaan tingkat sosial,
pendidikan maupun ekonomi.