ANTARA
LABORATORIUM KLINIK
DAN
dr. Dewi Indrayani D.Tino
TENTANG
PELAYANAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM
RUTIN RUJUKAN PESERTA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL
Nomor : 800/RSUD-PHWT/ /II/2017
Pada hari ini Rabu Tanggal Satu Februari Tahun Dua Ribu Tujuh Belas kami
yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Laboratorium RSUD Bumi Panua sebuah laboratorium di RSUD Bumi
Panua jl.dr.Herizal Umar Desa Botubilotahu Kecamatan Marisa Kabupaten
Pohuwato yang bergerak dibidang jasa pelayanan Kesehatan. dalam hal ini
di pimpin oleh Direktur dr. Syahrawanty S Abbas, yang kewenangannya
atas perjanjian kerjasama ini bertindak untuk dan atas nama Laboratorium
di RSUD Bumi Panua,selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
2. Dr.Dewi Indrayani D.Tino
sebagai dokter keluarga badan penyelenggara jaminan sosial,berkedudukan
di pohuwato, beralamat di desa Botubilotahu kecamatan Marisa Kabupaten
Pohuwato,selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Kedua belak pihak terlebih dahulu menerangkan:
Bahwa PIHAK PERTAMA adalah suatu Institusi Pelayanan Kesehatan
yang salah satu bidang usaha penyediaanya dan penyelenggaraan jasa
pelayanan di RSUD Pohuwato
Bahwa PIHAK KEDUA adalah Dokter Keluarga yang memerlukan jasa
pemeriksaan Laboratorium bagi para peserta badan penyelenggara
jaminan sosial
Bahwa, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk melakukan
perjanjian kerjasama dalam hal pelayanan jasa laboratorium peserta
penyelanggaran jamina sosial, yang selanjutnya disebut Pasien
3. Berdasarkan hal-hal tersebut diatas,maka kedua belah pihak sepakat
untuk melaksanakan perjanjian kerjasama dengan ketentuan-ketentuan
sebagai berikut :
Pasal 1
Maksud dan tujuan
Pasal 2
Hak dan Kewajiban Phak Pertama
Pasal 4
Tempat Pemeriksaan
Pasal 5
Jenis Pemeriksaan
Pasal 6
Hasil Pemeriksaan
Pasal 7
Tata Cara Pembayaran
Pasal 8
Jangka Waktu Perjanjian
Pasal 9
Penanggung Jawab Harian
Pasal 10
Force Majeure
Pasal 11
Pemutusan/Pembatalan Perjanjian
1. Perjanjian menjadi batal demi hokum atau dapat diputuskan setiap saat
sebelum waktunya,dengan terlebih dahulu menyampaikan surat
pemberitahuan/peringatan,apabila terjadi hal-hal seperti berikut ini:
a) Dalam hal para pihak tidak memenuhi kewajiban sebagaimana
dimaksud dalam pasal 3 dan 4 perjanjian ini;
b) Dalam hal para pihak melakukan pelanggaran terhadap ketentuan-
ketentuan dalam perjanjian ini;
c) Dalam hal terjadinya force majeure sebagaimana dimaksud dalam
pasal 10 perjanjian ini.
2. Dalam hal perjanjian ini berakhir atau tidak diperpanjang lagi atau
diakhiri karena permintaan salah satu pihakataupun karena alas an lain
maka segala hak dan kewajiban para pihak yang masih ada setelah
berakhirnya perpanjangan harus tetap dilaksanakan para pihak sampai
selesai.
Pasal 12
Pemindah Tanganan Perjanjian
Kedua belah pihak,selama perjanjian ini berlangsung,dilarang untuk
memindahtangankan sebagai atau sekeruhnya isi-isi dan atau kondisi
perjanjian ini kepada pihak ketiga atau pihak-pihak lainnya;
Pasal 13
Penyelesaian Perselisihan
1. Jika terjadi perselisihan sebagai akibat dari pelaksanaan perjanjian ini
maka,kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan permasalahan
tersebut secara musyawarah guna mencapai mufakat;
2. Apabila dengan musyawarah tidak mencapai kata mufakat maka kedua
belah pihak sepakat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut melalui
pengadilan Negeri Marisa
Pasal 14
Lain-Lain
Hal-hal yang mungkin timbul sehubungan dengan pelaksanaan perjajian
ini akan diselesaikan dan diatur bersama dikemudian hari atas dasar
persetujuan bersama dan akan dituangkan kedalam suatu bentuk
addendum yang merupakan bagian mengikat serta tidak dapat
dipisahkan dari surat perjamjian kerjasama ini.
Pasal 15
Penutup
Ditetapkan di : Marisa