Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Verifiability
Tingkat consensus diantara para pengukur (measurer).
Representational faithfulness
Pengukuran harus sesuai dengan fenomena yang akan diukur.
Neutrality
Keyakinan bahwa proses penetapan kebijakan harus lebih ditekankan pada relevansi dan
reliabilitas daripada dampak sebuah standar atau peraturan pada kelompok pengguna
secara spesifik atau kepentingan perusahaan itu sendiri.
Karakteristik terakhir yang disebutkan dalam SFAC nomor 2 adalah materiality yang
merupakan bagian sifat ambang batas untuk pengakuan (threshold for recognition).
Materialitas adalah sebuah konsep luas yang berhubungan dengan karakteristik kualitatif,
terutama relevansi dan keandalan. Materialitas dan relevansi keduanya didefinisikan dalam
hal apa yang mempengaruhi atau membuat suatu perbedaan bagi pembuat keputusan. Sebuah
keputusan untuk tidak mengungkapkan informasi yang pasti mungkin bisa dibuat, karena
investor tidak memiliki kebutuhan informasi semacam itu (tidak relevan) atau karena jumlah
yang terlibat terlalu kecil untuk membuat perbedaan (tidak material). Suatu item akan
dianggap material jika pencantuman atau pengabaian item tersebut mempengaruhi atau
mengubah penilaian seorang pemakai laporan keuangan. Baik faktor-faktor kuantitatif
maupun kualitatif harus dipertimbangkan dalam menentukan apakan suatu item material
atau tidak.
Statement ini berkaitan dengan isu pengakuan dan pengukuran. Pada paragraph 2 disebutkan
bahwa kriteria dan pedoman pengakuan yang terdapat pada statement ini umumnya konsisten
dengan praktik yang dilakukan saat ini. Perubahan akan dilakukan secara evolusi atau
perlahan.
Ruang lingkup statement ini meliputi format dalam menyajikan laporan keuangan. SFAC
menyatakan bahwa disclosure (pengungkapan) yang disajikan terpisah dari laporan keuangan
akan sama efektifnya bila ia disajikan bersamaan dengan laporan keuangan. Selain itu,
statement ini juga menyinggung mengenai earning dan comprehensive income. Salah satu
perhatian khusus SFAC adalah format dan penyajian perubahan ekuitas pemilik yang tidak
berasal dari transaksi dengan pemilik. Earning akan menggantikan dan berbeda dari
comprehensive income dengan mengeluarkan efek kumulatif dalam perubahan prinsip
akuntansi pada periode sebelumnya.
SFAC ini juga mengatur mengenai kriteria pengakuan dimana untuk mengakui atau mencatat
revenue dan gain, asset yang diterima harus realized or realizable atau revenue tersebut sudah
dihasilkan (earned). Sedangkan untuk mengakui biaya dan rugi, asset yang digunakan harus
telah digunakan atau asset tersebut tidak memiliki manfaat lagi di masa mendatang. Metode
pengakuan biaya termasuk matching revenue, write- off selama periode saat kas dihabiskan
atau kewajiban terjadi untuk item biaya dalam jangka waktu yang sangat pendek, atau
prosedur sistematik rasional yang lain.
Merupakan pengganti dari SFAC No. 3 dengan sedikit perubahan pada definisi 10 elemen
laporan keuangan sebagai berikut:
1. Aset adalah probabilitas manfaat ekonomi di masa mendatang yang diperoleh atau
dikendalikan oleh entitas tertentu sebagai hasil transaksi atau kejadian masa lalu.
2. Liabilities (Kewajiban) adalah probabilitas pengorbanan manfaat ekonomi di masa
mendatang yang ditimbulkan dari kewajiban entitas tertentu saat ini untuk
memindahkan asset atau menyediakan jasa kepada entitas lain di masa mendatang
sebagai hasil transaksi atau kejadian masa lalu.
3. Ekuitas atau net asset adalah residual interest pada asset sebuah entitas yang masih
tersisa setelah dikurangi kewajibannya. Di perusahaan bisnis, ekuitas merupakan
kepentingan (hak) pemilik. Di entitas non profit yang tidak memiliki kepentingan
(hak) kepemilikan seperti pada entitas bisnis, net asset dibagi menjadi tiga kelas
berdasarkan ada atau tidaknya donor- imposed restrictions yaitu: permanently
restricted, temporarily restricted, dan unrestricted net asset.
4. Investasi Pemilik adalah kenaikan ekuitas entitas bisnis sebagai hasil dari transfer
sesuatu yang berharga ke entitas tertentu (perusahaan) dari entitas lain untuk
memperoleh atau meningkatkan ekuitas pemilik di perusahaan tersebut. Pemilik pada
umumnya menerima asset sebagai investasi, tapi dapat juga berupa jasa atau kepuasan
atau konversi liabilitas (kewajiban) perusahaan.
5. Distribusi kepada pemilik adalah penurunan ekuita entitas (perusahaan) yang
dihasikan dari perpindahan asset, penyewaan jasa, atau pemberian pinjaman dari
perusahaan kepada pemilik. Distribusi kepada pemilik akan mengurangi ekuitas
pemilik di perusahaan tersebut.
6. Komprehensif Income adalah perubahan ekuitas entitas bisnis selama satu periode
dari transaksi dan kejadian lain dan keadaan yang bersumber bukan dari pemilik.
Meliputi seluruh perubahan dalam ekuitas selama satu periode kecuali yang dihasilkan
dari investasi dari pemilik dan distribusi kepada pemilik.
7. Revenues adalah aliran masuk atau kenaikan asset lain pada sebuah entitas atau
pelunasan kewajibannya (atau kombinasi dari keduanya) dari mengantarkan atau
memproduksi barang, menyewakan jasa, atau aktivitas lain yang menjadi aktivitas
operasi utama perusahaan.
8. Biaya adalah aliran keluar atau pengurangan asset lain atau pengeluaran yang terkait
dengan liabilitas (atau kombinasi keduanya) dari mengantarkan, menyewakan jasa,
atau melakukan aktivitas lain yang menjadi aktivitas operasi utama perusahaan.
9. Gain adalah kenaikan ekuitas (net asset) dari peripheral atau transaksi insidental
sebuah entitas dan dari seluruh transaksi lain dan kejadian lain dan keadaan yang
mempengaruhi entitas kecuali yang berasal dari revenue atau investasi dari pemilik.
10. Rugi adalah penurunan ekuitas (net asset) yang berasal dari peripheral atau transaksi
incidental sebuah entitas dan dari seluruh transaksi lain dan kejadian lain dan keadaan
yang mempengaruhi entitas kecuali yang berasal dari revenue atau investasi dari
pemilik.