Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP

PELAYANAN YANG DIBERIKAN OLEH PETUGAS KELURAHAN PADA


KELURAHAN TUMENGGUNGAN LAMONGAN

Titin., MM
ABSTRAKSI
Pelayanan masyarakat khususnya di wilayah Lamongan JawaTimur yang merupakan salah
satu tugas dari kelurahan sangat tergantung pada kualitas pelayanan aparat yang profesional dan
mampu memenuhi harapan-harapan dari masyarakat berkenaan dengan indeks kepuasan masyarakat
terhadap pelayanan di Kantor KelurahanTumenggungan. Penelitian yang dilakukan adalah
menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jumlah sampel 107 responden, Teknik analisis data
menggunakan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dihitung dengan menggunakan nilai rata-rata
tertimbang dari setiap elemen layanan berdasarkan Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004. Untuk mengukur
elemen IKM peneliti mengadaptasi dari teori Salnes. Hasil penelitian menunjukan bahwa Indeks
Kepuasan Masyarakat pada variable X1 (Overall Satisfaction) terhadap variabel Y (Pelayanan
Petugas Kelurahan) mempunyai tingkat pengaruh sedang, variable X2 (expectation) terhadap
variabel Y (Pelayanan Petugas Kelurahan) mempunyai tngkat pengaruh rendah dan variable X3
(experience) terhadap variabel Y (Pelayanan Petugas Kelurahan) mempunyai tngkat pengaruh cukup
tinggi (dominan).

Kata kunci : Indeks Kepuasan Masyarkat, Pelayanan Publik.

PENDAHULUAN
Salah satu tantangan besar yang memiliki tugas kewenangan dibidang
dihadapi oleh pemerintah khususnya pelayanan public antara lain, pelayanan KTP
pemerintah daerah dalam era globalisasi SIAK dari Dinas Kependudukan dan Catatan
dewasa ini adalah bagaimana menampilkan Sipil, KTP Elektronik (perekaman data), surat
aparatur yang profesional, memiliki etos kerja pindah kependudukan, legalisasi surat
yang tinggi, keunggulan kompetitif, dan dispensasi nikah, legalitas surat keterangan
kemampuan memegang teguh etika birokrasi seperti SKCK, surat pernyataan miskin, surat
dalam menjalankan tugas dan fungsinya dan pengajuan ijin HO, dll (Agustina, 2013: 4).
memenuhi aspirasi masyarakat. Untuk dapat Salah satu kegiatan dalam upaya
menyelenggarakan pemerintahan yang baik meningkatkan pelayanan public adalah
aparatur pemerintah dituntut untuk bekerja menyusun Indeks Kepuasan Masyarakat
lebih professional. Hal ini merupakan bentuk sebagai tolak ukur terhadap optimalisasi
kualitas pelayanan yang akan diberikan kinerja pelayanan public oleh aparatur
kepada masyarakat dan merupakan prasyarat pemerintah kepada masyarakat. Penyusunan
dalam meningkatkan mutu penyelenggaraan. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Harapan dari masyarakat selaku berpedoman pada Keputusan Menteri Negara
konsumen pelayanan adalah menginginkan Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
pelayanan yang merata dan adil. Bentuk KEP/25/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman
pelayanan tersebut, hanya dimungkinkan oleh Umum Penyusunan Indeks Kepuasan
kesiapan psikologis birokrat pemerintah yang Masyarakat ini selanjutnya akan
senantiasa menyesuaikan diri dengan dibandingkan dengan kinerja aktualnya
perubahan sosial (social change) dan sehingga dari sini akan diperoleh indeks
dinamika masyarakat sebagai sasaran kepuasan masyarakat yang mencerminkan
pelayanannya. Tugas pokok dari Pemerintah kualitas pelayanan publik yang diterima oleh
pada hakekatnya adalah memberikan masyarakat.
pelayanan kepada masyarakat dalam rangka Dalam rangka memberikan kualitas
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. pelayanan yang baik dari aparatur pemerintah,
Kantor Kelurahan Tumenggungan Pemerintah membuat Keputusan Menteri
sebagai unsur pelaksana Pemda Kabupaten Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:
Lamongan merupakan lembaga birokrasi yang 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman
Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik, Analisis Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
namun kebijakan ini tidak akan bisa dicapai Terhdap Pelayanan Publik Di Puskesmas
secara maksimal apabila aparatur pemerintah Ngersep Semarang menunjukkan hasil bahwa
tidak bekerja secara optimal, oleh karena itu, Kualitas pelayanan di Puskesmas Ngesrep
kebijakan yang dikeluarkan oleh Menteri Semarang telah mengalami peningkatan
Pendayagunaan Aparatur Negara dalam upaya sehingga kepuasan masyarakat pengguna jasa
meningkatkan kualitas pelayanan harus juga meningkat.
diimbangi dengan upaya optimalisasi kinerja Begitu juga Maulana,Rendra (2012)
aparatur pemerintah dan melakukannya secara dalam jurnal ilmiah Implementasi Instruksi
konsisten dengan memperhatikan segala Bupati Pasuruan Nomor 1 Tahun 2009
kebutuhan dan harapan masyarakat. Tentang Penyusunan Standar Pelayanan
Menurut Undang-Undang Nomor Publik Dan Indeks Kepuasan Masyarakat
32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, Terhadap Kinerja Unit Pelayanan Publik
yang memberikan kewenangan pemerintah (Studi Di Bagian Organisasi Sekretariat
daerah untuk mengatur rumahtangganya Daerah Kabupaten Pasuruan). Berdasarkan
sendiri, dituntut dan diperlakukan aparatur penelitian ini dapat diketahui bahwa
pemerintah daerah yang mampu mengemban implementasi Instruksi Bupati Pasuruan
tugas-tugas pelayanan maksimal kepada Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penyusunan
masyarakat. Kantor Kelurahan sebagai pusat Standar Pelayanan Publik dan Indeks
pemerintahan ditingkat kelurahan, sudah Kepuasan Masyarakat realisasinya sudah
saatnya menyusun strategi untuk merespon melaksanakan hampir keseluruhan terhadap
perubahan dan perkembangan yang terjadi di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD),
masyarakat untuk ditindaklanjuti dengan memang berjalan efektif namun masih banyak
solusi-solusi yang membawa kepada terdapat kekurangan dalam implementasinya,
kemajuan daerah pada semua aspek karena terkait dengan sumber daya manusia
kehidupan. Pelayanan masyarakat khususnya (SDM) sebagian belum menguasai.
di wilayah Lamongan Jawa Timur yang Dan dalam penelitian Agustina, Suci (2013)
merupakan salah satu tugas dari kelurahan dengan judul Indeks Kepuasan Masyarakat
sangat tergantung pada kualitas pelayanan Terhadap Unit Pelayanan Instansi Pemerintah
aparat yang profesional dan mampu (Studi Implementasi Keputusan Menteri
memenuhi harapan-harapan dari masyarakat Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
berkenaan dengan indeks kepuasan NomorKEP/25/M.PAN/2/2004 di Kantor
masyarakat terhadap pelayanan di Kantor Kecamatan Tulungagung Kabupaten
Kelurahan Tumenggungan. Tulungagung). Berdasarkan penelitian ini
Penjelasan diatas esensinya untuk menunjukan bahwa salah satu upaya untuk
menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan meningkatkan kualitas pelayanan publik perlu
Analisis Indeks Kepuasan masyarakat dilakukan survey tentang indeks kepuasan
Terhadap Pelayanan Yang Diberikan Oleh masyarakat (IKM) terhadap pelayanan yang
Petugas Kelurahan Pada Kelurahan ada di kecamatan khususnya yang berada di
Tumenggungan Lamongan, seperti berapakah Kantor Kecamatan Tulungagung. Hasil
besar pengaruh indeks kepuasan masyarakat penelitian yakni aparatur yang tidak
(Overall Satisfaction, Expectation, memandang efisiensi waktu dan biaya,
Experience) terhadap pelayanan yang banyaknya sarana dan prasarana kantor
diberikan oleh petugas kelurahan pada kecamatan Tulungagung yang kurang
Kelurahan Tumenggungan Lamongan? Dan memadai, kurangnya inofatif dari petugas
diantara indeks kepuasan masyarakat (Overall dalam memberikan informasi yang dibutuhkan
Satisfaction, Expectation, Experience) pelanggan. Teknik analisis menggunkan
manakah yang paling berpengaruh atau deskriptif kualitatif. Peneliti menggunakan
dominan terhadap pelayanan yang diberikan metode pendekatan yuridis sosiologi.
oleh petugas kelurahan pada Kelurahan Penelitian terdahulu inilah yang
Tumenggungan Lamongan? menjadi landasan untuk penelitian sekarang.
Oleh sebab itu cukup beralasan jika
peneliti ingin melakukan penelitian tentang METODE PENELITIAN
Analisis Indeks Kepuasan masyarakat Penelitian ini menggunakan
Terhadap Pelayanan Yang Diberikan Oleh pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian di
Petugas Kelurahan Pada Kelurahan ambil 10% dari 1070 kepala keluarga. Teknik
Tumenggungan Lamongan. Sebagai dukungan yang digunakan dalam pengambilan sampel
terhadap penelitian ini maka adapun penelitian adalah teknik simple random sampling karena
terdahulu Mote, Frederik (2008) tentang pengambilan anggota sampel dari populasi
dilakukan secara acak tanpa memperhatikan Satisfaction dan Experience) mempunyai
strata yang ada dalam populasi itu. Cara hubungan yang sangat kuat terhadap variable
demikian dilakukan bila anggota populasi terikat (pelayanan petugas kelurahan).
dianggap homogen (Sugiyono 2009: 82). Dari persamaan analisis regresi
Peneliti mengambil sampel sebanya 10% dari linier berganda dapat diketahui bahwa
jumlah kepala keluarga dengan tujuan untuk koefisien regresi untuk variable X1 (overall
efisisensi waktu, tenaga dan dana. Alasan ini satisfaction) adalah 0,247, variable X2
diperkuat dengan teori Arikunto, (dalam (expectation) adalah 0,149 dan X3
Sarono, 2008: 27-28) menjelaskan apabila (experience) adalah 0,405.
subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil Selanjutnya peneliti melakukan
semua sehingga penelitiannya merupakan analisis uji t dengan tingkat kepercayaan 95%
penelitian populasi. Selanjutnya, jika jumlah dan diperoleh hasil t hitung X1 = 3.740 > ttabel =
subyeknya besar dapat diambil antara 10% - 1,98326, thitung X2 = 1,651 < ttabel = 1,98326
15% atau 20% - 25% atau lebih, tergantung dan thitung X3 = 5.045 > ttabel = 1,98326.
dari kemampuan penelitian dilihat dari segi Artinya pada tingkat overall Satisfaction
waktu, tenaga dan dana; sempit luasnya menunjukkan signifikasi berpengaruh
wilayah pengamatan dari segi setiap subyek, terhadap pelayanan petugas kelurahan sebesar
karena hal ini menyangkut banyak sedikit 0,247 dengan thitung 3,470, namun tingkat
data; besar kecilnya rasio yang dianggap oleh pengaruh overall Satisfaction terhadap
peneliti untuk penelitian yang beresiko besar, pelayanan petugas kelurahan tidak terlalu
tentu saja bila sampel lebih besar hasilnya besar jika dibandingkan dengan pengaruh
akan lebih baik. pada Experience) terhadap pelayanan petugas
Metode pengumpulan data yang kelurahan sebesar 0,405 dengan t hitung 5,045.
digunakan peneliti yaitu berupa data primer Sedangkan (Expectation) menunjukkan bahwa
dan sekunder. Data primer adalah data yang tidak ada pengaruh terhadap pelayanan
diperoleh langsung dari sumbernya yaitu petugas kelurahan sebesar 0,149 dengan t hitung
berdasarkan tanggapan responden. Dalam hal 1,651, karena sebagian masyarakat merasa
ini peneliti menggunakan kuesioner/angket bahwa pelayanan yang diberikan oleh petugas
sebagai data primer. Selanjutnya, data kelurahan sudah sesuai dengan harapan
sekunder adalah data yang diperoleh dari masyarakat.
pihak lain artinya data tersebut tidak Intinya penelitian ini membuktikan
diusahakan sendiri dalam pengumpulannya. bahwa Indeks Kepuasan Masyarkat memiliki
Dalam hal ini peneliti menggunakan tiga tingkat kepuasan yaitu (Overall
dokumentasi, interview, dan observasi sebagai Satisfaction, Expectation, Experience) seperti
data sekunder. yang dikemukakan Salnes. Meskipun
demikian, Indeks Kepuasan Masyarakat tidak
PEMBAHASAN lepas dari kualitas pelayanan yang diberikan
Dari hasil penelitian tentang oleh petugas kelurahan
Analisis Indeks Kepuasan masyarakat Hal ini sejalan dengan teori Kotler
Terhadap Pelayanan Yang Diberikan Oleh yaitu kepuasan mencerminkan penilaian
Petugas Kelurahan Pada Kelurahan seseorang tentang kinerja produk
Tumenggungan Lamongan dapat disimpulkan anggapannya atau hasil dalam kaitannya
bahwa Indeks Kepuasan Masyarkat dengan ekspektasi. Jika kinerja produk
berpengaruh terhadap Pelayanan Yang tersebut tidak memenuhi ekspektasi,
Diberikan Oleh Petugas Kelurahan Pada pelanggan tersebut tidak puas dan kecewa.
Kelurahan Tumenggungan Lamongan. Hasil Jika kinerja produk sesuai dengan ekspektasi,
penelitian di lapangan terlihat bahwa pelanggan tersebut puas. Jika kinerja produk
masyarakat merasa puas dengan hasil kinerja melebihi ekspektasi, pelanggan tersebut
petugas kelurahan, terbukti pada tingkat senang (Kotler & Keller, 2008: 14).
kepuasan masyarakat yang meliputi (Overall Menurut Francis Buttle (dalam
Satisfaction, Expectation, Experience). Putri, 2012: 39) kepuasan konsumen adalah
Untuk hasil analisis yang dilakukan respons berupa perasaan puas yang timbul
peneliti tentang analisis indeks kepuasan karena pengalaman mengkonsumsi produk
masyarakat terhadap pelayanan yang atau layanan, atau sebagian kecil dari
diberikan oleh petugas kelurahan pada pengalaman itu. Kepuasan konsumen adalah
kelurahan Tumenggungan Lamongan, respon yang menyenangkan yang disebabkan
menunjukan bahwa hasil perhitungan korelasi oleh kemaxsimalan pelayanan.
berganda (R) dengan hasil 0,807 yang berarti Pelayanan publik dapat
hubungan antara variable bebas (Overall didefinisikan sebagai suatu proses pemenuhan
keinginan dan kebutuhan masyarakat oleh Menurut Widodo, (dalam Fardhani,
pegawai pemerintah, khususnya instansi yang 2010: 12), sebagai perwujudan dari apa yang
bertanggung jawab terhadap pelayanan harus diperhatikan dan dilakukan oleh pelayan
masyarakat. publik agar kualitas layanan menjadi baik,
Pelayanan publik yang profesional, maka dalam memberikan layanan publik
artinya pelayanan publik yang dicirikan oleh seharusnya: mudah dalam pengurusan bagi
adanya akuntabilitas dan responsibilitas dari yang berkepentingan, mendapat pelayanan
pemberi layanan (aparatur pemerintah) (Mote, yang wajar, mendapat pelayanan yang sama
2008: 25-26). Dengan ciri sebagai berikut : (1) tanpa pilih kasih, mendapat perlakuan yang
Efektif, lebih mengutamakan pada pencapaian jujur dan transparan.
apa yang menjadi tujuan dan sasaran; (2) Sedangkan menurut Tjiptono
Sederhana, mengandung arti prosedur/tata (Susiawan, 2011: 21), Definisi kualitas
cara pelayanan diselenggarakan secara mudah, pelayanan berfokus pada upaya pemenuhan
cepat, tepat, tidak berbelit-belit, mudah kebutuhan dan keinginana pelanggan, serta
dipahami dan mudah dilaksanakan oleh ketetapan penyampaiannya untuk
masyarakat yang meminta pelayanan; (3) mengimbangi harapan pelanggan.
Kejelasan dan kepastian (transparan), Walau demikian, pada umumnya,
mengandung akan arti adanya kejelasan dan masyarakat menginginkan produk jasa
kepastian mengenai : (a) Prosedur/tata cara layanan yang memiliki karakteristik lebih
pelayanan; (b) Persyaratan pelayanan, baik cepat, lebih murah, dan lebih baik. Dengan
persyaratan teknis maupun persyaratan demikian, perlu diperhatikan dimensi waktu,
administrative ; (c) Unit kerja dan atau pejabat biaya, maupun kualitas baik produk maupun
yang berwenang dan bertanggung jawab sikap. Pelayanan yang terbaik adalah melayani
dalam memberikan pelayanan; (d) Rincian sectiap saat, secara cepat dan memuaskan,
biaya/tarif pelayanan dan tata cara berlaku sopan, ramah dan menolong, serta
pembayarannya; (e) Jadwal waktu profesional (Rachmadi, dalam Fardhani, 2010:
penyelesaian pelayanan. (4) Keterbukaan, 14).
mengandung arti prosedur/tata cara Kepuasan juga tergantung pada
persyaratan, satuan kerja/pejabat penanggung kualitas produk dan jasa. Definisi American
jawab pemberi pelayanan, waktu society for quality menyebutkan bahwa
penyelesaian, rincian waktu/tarif serta hal-hal kualitas (quality) adalah totalitas fitur dan
lain yang berkaitan dengan proses pelayanan karakteristik produk atau jasa yang bergantung
wajib diinformasikan secara terbuka agar pada kemampuannya untuk memuaskan
mudah diketahui dan dipahami oleh kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat
masyarakat, baik diminta maupun tidak (kotler&keller, 2008: 143).
diminta. (5) Efisiensi, mengandung arti : (a) Menurut Sofjan Assauri (dalam
Persyaratan pelayanan hanya dibatasi pada Nasyiroh, 2010: 15) mendefinisikan jasa
hal-hal berkaitan langsung dengan pencapaian adalah suatu yang dapat di identifikasi secara
sasaran pelayanan dengan tetap terpisah tidak berwujud, ditawarkan untuk
memperhatikan keterpaduan antara memenuhi kebutuhan.
persyaratan dengan produk pelayanan yang
berkaitan ; (b) Dicegah adanya pengulangan SIMPULAN
pemenuhan persyaratan, dalam hal proses Berdasarkan hasil penelitian
pelayanan masyarakat yang bersangkutan tentang Analisis Indeks Kepuasan Masyarkat
mempersyaratkan adanya kelengkapan Terhadap Pelayanan Yang Diberikan Oleh
persyaratan dari satuan kerja/instansi Petugas Kelurahan Pada Kelurahan
pemerintah lain yang terkait. (6) Ketepatan Tumenggungan Lamongan, maka dapat
waktu, kriteria ini mengandung arti diambil kesimpulan bahwa pengaruh indeks
pelaksanaan pelayanan masyarakat dapat kepuasan masyarakat (Overall Satisfaction,
diselesaikan dalam kurun waktu yang telah Expectation, Experience) terhadap pelayanan
ditentukan; (7) Responsif, lebih mengarah yang diberikan oleh petugas Kelurahan pada
pada daya tanggap dan cepat menanggapi apa Kelurahan Tumenggungan Lamongan cukup
yang menjadi masalah, kebutuhan dan aspirasi tinggi. Hal tersebut terbukti karena dari uji
masyarakat yang dilayani; (8) Adaptif, cepat regresi linier berganda menunjukan nilai
menyesuaikan terhadap apa yang menjadi experience terhadap pelayanan petugas
tuntutan, keinginan dan aspirasi masyarakat kelurahan sebesar 0,405 dengan t hitung 5,045.
yang dilayani yang senantiasa mengalami Apabila dibandingkan dengan nilai
tumbuh kembang. expectation terhadap pelayanan petugas
kelurahan sebesar 0,149 dengan t hitung 1,651
dan nilai overall satisfaction terhadap petugas ataupun masyrakat dalam
pelayanan petugas kelurahan sebesar 0,247 menyelesaikan kepentingannya.
dengan thitung 3,470. Sehingga experience DAFTAR PUSTAKA
berpengaruh cukup tinggi terhadap pelayanan Fardhani, Hrentama. 2010. Analisis Faktor-
petugas kelurahan. Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan
Indeks kepuasan masyarkat pada Masyarakat pada Pelayanan badan
tingakt overall satisfaction berpengaruh Pelayanan Perijinan Terpadu Kota
terhadap pelayanan petugas kelurahan, namun Semarang. Skripsi : Fakultas Ekonomi
tingkat pengaruhnya tidak terlalu besar jika Universitas Diponegoro Semarang (hal.
dibandingkan dengan pengaruh experience 17-18).
terhadap pelayanan petugas kelurahan.
Sedangkan expectation menunjukkan bahwa Agustina, Suci. 2013. Indeks Kepuasan
tidak ada pengaruh terhadap pelayanan Masyarakat Terhadap Unit Pelayanan
petugas kelurahan, karena sebagian Instansi Pemerintah (Studi Implementasi
masyarakat merasa bahwa pelayanan yang Keputusan Menteri Negara
diberikan oleh petugas kelurahan sudah sesuai Pendayagunaan Aparatur Negara
dengan harapan masyarakat. Jadi, dapat ditarik Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004 di Kantor
kesimpulan bahwa variable experience Kecamatan Tulungagung Kabupaten
mempunyai pengaruh yang paling dominan Tulungagung). Jurnal: Fakultas Hukum
terhadap pelayanan petugas kelurahan Universitas Brawijaya (hal. 4).
Tumenggungan Lamongan.
Mote, Frederik. 2008. Analisis Indeks
SARAN Kepuasan Masyarakat (Ikm) Terhadap
Berdasarkan hasil penelitian dari Pelayanan Publik Di Puskesmas Ngesrep
kesimpulan yang telah dilakukan, maka ada Semarang. Proposal Tesis: Magister
beberapa saran yang dapat penulis berikan Administrasi Publik Universitas
berkaitan dengan proses dan hasil yang Diponegoro Semarang.
diperoleh dari penelitian ini. Saran-saran
tersebut antara lain (1) Kepala Kelurahan Maulana, Rindra. 2012. Implementasi
Tumenggungan diharapkan lebih Instruksi Bupati Pasuruan Nomor 1
memperhatikan hasil kinerja petugas Tahun 2009 Tentang Penyusunan
kelurahan dalam melayani masyarakat, karena Standar Pelayanan Publik Dan Indeks
dari hasil penelitian menunjukan bahwa masih Kepuasan Masyarakat Terhadap Kinerja
ada beberapa masyarakat yang merasa kurang Unit Pelayanan Publik (Studi di Bagian
puas dengan hasil kinerja petugas yaitu kurang Organisasi Sekretariat Daerah
profesional dalam melayani masyarakat. Kabupaten Pasuruan). Jurnal Ilimah:
Diharapkan kepala kelurahan lebih Fakultas Hukum Universitas Brawijaya.
memperhatikan kesejahteraan masyarakat,
misalnya dengan cara memberikan pelayanan Sugiyono, 2009. Metode Penelitan Kuntitatif,
yang mudah ketika mengurusi surat-surat di Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta
kelurahan, memberikan pelayanan yang cepat (hal. 82).
dan akurat, dan memberikan pelayanan yang
sama tanpa pilih kasih, karena terbukti Sarono, Sugeng. 2008. Pengaruh Kualitas
berpengaruh terhadap kepuasan masyarakat. Pelayanan Terhadap Kepuasan
(2) Petugas Kelurahan Tumenggungan Pelanggan Kartu GSM Pra-Bayar IM3
sebaiknya lebih meningkatkan factor Pada Masyarakat Desa Banjarwati
kerahan,kejujuran, dan kedisiplinan agar Kecamatan Paciran Kabupaten
masyarakat bisa merasa puas dengan hasil Lamongan. Skripsi: Fakultas Ekonomi
kinerja petugas kelurahan. (3) Masyarakat Universitas Islam Lamongan (hal. 27-
diharapkan untuk lebih memahami system 28).
administrasi yang meliputi tatacara dalam
pengurusan surat-surat sehingga dapat Kotler & Keller. 2008. Manajemen
memudahkan petugas dalam penyelesaiannya. Pemasaran. Edisi 13 Jilid 1. Jakarta:
Apabila masyarakat kurang memahami system Erlangga (hal. 14).
administrasi atau tata cara dalam pengurusan
surat-surat, diharapkan masyarakat aktif untuk
menanyakan terlebih dahulu kepada petugas
yang bersangkutan. Hal tersebut dlakukan
agardapat mempercepat dan mempermudah

Anda mungkin juga menyukai