IDENTIFIKASI MASALAH
A. Analisis Masalah
Tabel 8.Analisis masalah Pengobatan di Puskesmas Lepo-Lepo Januari-Februari 2016
26
bulan=16,6
B. Prioritas Masalah
Dalam penentuan prioritas masalah kita harus melalui beberapa tahap yaitu
menilai besar masalah, kegawatan masalah, kemudahan penanggulangan dan PEARL
faktor. Dalam Analisa Penyebab Masalah dilakukan diskusi yang masingmasing
kelompok beranggotakan 2 orang.
1. Besar Masalah (Kriteria A)
Penilaian besar masalah dengan menggunakan interval menggunakan rumus
sebagai berikut:
Kelas N = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 6
= 1 + 3,3(0,77)
= 1 + 2,54
= 3,54
=4
Interval = ( nilai tertinggi nilai terendah )
Jumlah kelas
= (6,25 0) / 4
= 6,25/4 = 1,56
27
Besar masalah terhadap
pencapaian program Nilai
2,5 5 7,5 10
PENGOBATAN
1 Puskesmas Keliling X 2,5
2 Posyandu Lansia X 2,5
3 Instalasi Gawat Darurat X 2,5
4 Rawat Inap X 10
5 Poli Anak dan MTBS X 2,5
6 Kesehatan Kerja X 2,5
KEGAWATAN MASALAH
NO. INDIKATOR KEGANASAN TINGKAT BIAYA NILAI
URGENSI
PENGOBATAN
1 Puskesmas Keliling 3 3 3 9
2 Posyandu Lansia 3 3 4 10
3 Instalasi Gawat DArurat 4 5 3 12
4 Rawat Inap 3 3 3 9
5 Poli Anak dan MTBS 3 3 3 9
6 Kesehatan Kerja 3 4 3 10
28
3. Kemudahan Penanggulangan (Kriteria C)
Kemudahan Penanggulangan (nilai 1-5)
a. Sangat mudah :1
b. Mudah :2
c. Cukup mudah :3
d. Agak mudah :4
e. Tidak mudah :5
Kemudahan
NO. Indikator Penanggulangan
PENGOBATAN
1 Puskesmas Keliling 3
2 Posyandu Lansia 3
3 Instalasi Gawat Darurat 5
4 Rawat Inap 3
5 Poli Anak dan MTBS 3
6 Kesehatan Kerja 3
29
a. 1 = setuju
b. 0 = tidak setuju
PENGOBATAN
1 Puskesmas Keliling 2,5 9 3 1 34,5 34,5
2 Posyandu Lansia 2,5 10 3 1 37,5 37,5
3 Instalasi Gawat Darurat 2,5 12 5 1 174 174
4 Rawat Inap 10 9 3 1 57 57
5 Poli Anak dan MTBS 2,5 9 3 1 34,5 34,5
6 Kesehatan Kerja 2,5 10 3 1 37,5 37,5
30
C. Analisis Penyebab Masalah
Tabel 14.Analisis kemungkinan penyebab masalah pengobatan di IGD
Komponen Kemungkinan Penyebab
Input MAN Tidak ada masalah
MONEY Tidak ada masalah
MATERIAL
Kurangnya media penyuluhan tentang
penanganan penyakit gawat darurat
METODE
Kurangnya penyuluhan penyakit gawat
darurat
Tingkat kesadaran masyarakat masih
MARKETING
rendah penanganan penyakit gawat darurat
Kurangnya sosialisasi yang disampaikan
petugas ke masyarakat tentang penyakit
gawat darurat
Lingkungan Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang
penyakit gawat darurat
Proses P1 Tidak ada masalah
P2 Masih kurangnya petugas kesehatan yang
berperan dalam penyuluhan penyakit
gawat darurat
31
D. Prioritas Penyebab Masalah
Adapun prioritas penyebab masalah :
a. Kurangnya media penyuluhan tentang penanganan penyakit gawat darurat
b. Kurangnya penyuluhan penyakit gawat darurat
c. Tingkat kesadaran masyarakat masih rendah penanganan penyakit gawat
darurat
d. Kurangnya sosialisasi yang disampaikan petugas ke masyarakat tentang
penyakit gawat darurat
e. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit gawat darurat
f. Masih kurangnya petugas kesehatan yang berperan dalam penyuluhan
penyakit gawat darurat
F. Pengambilan Keputusan
Tabel paired comparison dan tabel kumulatif untuk menyelesaikan suatu masalah
yang berupa rendahnnya cakupan penanganan ISPA balita.
32
B C D 0
C C 1
D 0
Total vertical 0 0 1 2
Total horizontal 2 0 1 2
Total 2 0 1 2 5
33
34
Tabel 18. Plain Of Action (POA) masalah di Puskesemas Lepo-Lepo Januari-Februari 2016
Tujuan Kegiatan Sasaran Lokasi Waktu Personil Biaya
Melakukan Masyarakat di Semua Setiap posyandu 1 orang 50.000x1=
penyuluhan tentang wilayah kerja posyandu 50.000
PKM Lepo- /posyandu
penanganan penyakit Januari-Februari 2 orang 50.000x2x2=
Lepo
gawat darurat melalui 200.000
40