Oleh:
Mutiara Claudia Varocty
00000005296
Perkembangan teknologi komunikasi dan Internet yang pada dewasa ini kian
berkembang membuat pengguna internet semakin banyak, ditambah, pengguna internet
didukung dengan infrasruktur pendukung pengguna internet lainnya seperti jaringan Wireless
atau Wi-Fi. Internet dianggap sebagai media untuk mempermudah dalam mendapatkan
informasi tak terkecuali juga mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Pelita Harapan, untuk
dapat lebih mudah berkomunikasi dengan teman atau kerabatnya, mahasiswa menggunakan
jaringan internet, baik yang diakses melalui handphone atau smartphone, terutama melalui
media social Path. Dalam mempermudah berkomunikasi dan mendapatkan dan berbagi
informasi, mahasiswa Universitas Pelita Harapan sering menggunakan Path karena Path lebih
mudah dalam mengakses dan mendapatkan informasi. Dimana Path memiliki beberapa fitur
yang dapat mengunggah foto atau video dengan tulisan, lokasi dimana pengguna saat itu
berada, meng-update status serta komentar, film, musik, serta buku kepada pengguna lainnya,
Path juga memiliki fitur dimana pengguna bisa memberitahukan bahwa ia sedang tidur
dengan tombol tidur, dimana ketika tombol tersebut diaktifkan, aplikasi Path ikut tidur atau
tidak bisa diakses dan dapat diakses kembali dengan tombol bangun. Dalam media social
Path juga memiliki fitur untuk saling mengirim pesan kepada pengguna Path lainnya.
Topik pada penelitian ini adalah Pola Komunikasi Pengguna Sosial Media Path. Dimana
penelitian ini ingin melihat perbandingan pola komunikasi yang dilakukan sekelompok
pengguna media sosial Path dikalangan mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Pelita
Harapan. Melalui situs daring www.unesco.org (n.d) menjabarkan tentang remaja dengan
kelompok usia 15 -23 tahun merasakan bahwa berbagai rekan mereka menyampaikan
banyak informasi dalam media sosial. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah
mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Pelita Harapan dengan range usia 18 22 tahun.
BAB II
Masalah yang dibahas dalam penelitian ini menyangkut tentang penggunaan media sosial
Path sebagai media komunikasi di kalangan mahasiswa Universitas Pelita Harpan FISIP
Jurusan Ilmu Komunikasi . Lingkup penelitian hanya di sekitar kampus Universitas Pelita
Harapan. Penelitian yang dilakukan hanya pada mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi yang
menggunakan Path sebagai media sosial yang rutin digunakan sebagai sarana komunikasi.
Hal ini didasari akan maraknya penggunaan media sosial Path dikarenakan media sosial
Path dapat memenuhi kebutuhan yang dicari oleh khalayak atau audience diantaranya adalah
mengenai Informasi yang memiliki unsur yaitu:
1. Khalayak tersebut mencari tahu mengenai situasi yang relevan mengenai wilayah
ataupun lingkungan sekitar, pada masyarakat, maupun dunia.
2. Khalayak mencari saran tentang berbagai hal praktis atau opini dalam pengambilan
keputusan.
3. Memuaskan rasa keingintahuan akan pengetahuan umum. (www.aber.ac.uk, N.D)
Kemudian dapat dikaitkan pula dengan poin kebutuhan yang dicari oleh khalayak atau
audience serta Sosial Media mengenai hiburan, yaitu:
1. Menyediakan kesenangan, pengalihan, dan sebagai alat relaksasi
2. Mengurangi tekanan sosial (McQuail, 2011, h.107-108)
3. Relaksasi
4. Mengisi waktu luang dengan hal-hal yang disukai
5. Pelepasan emosional (www.aber.ac.uk, N.D)
Ketika gambar pola komunikasi yang sudah dikembangkan sebelumnya, dapat dijabarkan
bahwa pengguna Path yang adalah informan melakukan update status melalui Path, yang juga
melihat status yang diupdate oleh teman pengguna Path lainnya. Keduanya menyampaikan
pesan mengenai status tempat maupun musik yang merupakan pesan utama. Kedua pesan
utama tadi kemudian menjadi informasi yang didapatkan oleh masing - masing pengguna
Path terkait tren, berita, tempat maupun musik. Melalui pesan tersebut, menjadikan pengguna
Path mencari tahu informasi mengenai suatu tren, berita, tempat dan musik, dan hal tersebut
menjadikan informan mendapatkan pengetahuan baru. Karena juga dapat dijadikan sebagai
sarana hiburan, guna meningkatkan kesenangan, alat relaksasi, serta mengurangi tekanan
sosial, tidak menutup kemungkinan untuk dapat mengambil keputusan untuk pergi ke suatu
tempat tersebut ataupun juga mendengarkan kembali musik yang terkait dengan status
pengguna Path lainnya dan kembali memposting mengenai musik yang didengarkan
BAB III
METODE PENELITIAN
Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif studi
kasus (case study). Data yang diperlukan untuk desain kualitatif adalah pertama, pengamatan
(observasi) dari fenomena komunikasi interpersonal pada saat menggunakan media sosial
Path. Pengamatan ini disebut variabel bebas (independent variable). Kedua, pengamatan
(observasi) dari fenomena kebiasaan penggunaaan Path. Pengamatan ini disebut variabel
terikat/tak bebas (dependent variable). Dalam penelitian Dampak Penggunaan Media Sosial
Path Sebagai Pola Komunikasi Dikalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Pelita
Harapan peneliti menggunakan metode penelitan kualitatif karena dengan metode ini peneliti
dapat mengetahui dan menilai lebih dalam secara rasional fenomena yang terjadi dalam
penggunaan media sosial Path pada Mahasiswa Universitas Pelita Harapan, FISIP, Jurusan
Ilmu Komunikasi. Dan peneliti juga dapat meninjau lebih dalam fenomena penggunaan
media sosial Path dengan teori yang menjadi acuan penelitian berbanding fakta yang
ditemukan oleh peneliti dilapangan. Berdasarkan dengan acuan sebuah skripsi atau jurnal
kualitatif yang ada, terhadap penggunaan metode penelitian kualitatif ini juga, peneliti dapat
membandingkan hasil dan memperbaiki serta meningkatkan penelitian yang akan dilakukan
berdasarkan persamaan dan perbedaan yang dikemukakan di jurnal atau skripsi tersebut.
BAB 1V
RENCANA, LOKASI, DAN JANGKA WAKTU PENELITIAN
4.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Universitas Pelita Harapan tepatnya di Karawaci, Tangerang.
Fakultas dan Ilmu Sosial Ilmu Politik, Jurusan Ilmu Komunikasi. Penelitian ini dilaksanakan
pada tahun 2017 mulai tanggal 5 Januari 2017. Penelitian ini menyita waktu tiga hari untuk
melakukan observasi dan wawancara yaitu pada tanggal 10-12 Januari 2017 tepatnya hari
Selasa, Rabu, dan Kamis di pagi dan siang hari. Penelitian ini dilakukan di Universitas Pelita
Harapan terhadap kebanyakan mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi yang menggunakan Path
sebagai media komunikasi sosial secara daring. Oleh karena itu , pendekatan yang digunakan
adalah pendekatan deskriptif yaitu memperoleh gambaran mengenai sikap atau tanggapan
Mahasiswa Universitas Pelita Harapan FISIP Jurusan Ilmu Komunikasi, dengan cara
observasi dan wawancara dengan mahasiswa Ilmu Komunikasi yang sedang rutin
menggunakan media sosial Path