Anda di halaman 1dari 55

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Manajemen adalah proses untuk melaksanakan pekerjaan melalui upaya

orang lain. Menurut P. Siagian, manajemen berfungsi untuk melakukan semua

kegiatan yang perlu dilakukan dalam rangka pencapaian tujuan dalam batas

batas yang telah ditentukan pada tingkat administrasi. Sedangkan Liang Lie

mengatakan bahwa manajemen adalah suatu ilmu dan seni perencanaan,

pengarahan, pengorganisasian dan pengontrol dari benda dan manusia untuk

mencapai tujuan yang ditentukan sebelumnya.

Sedangkan, keperawatan adalah suatu proses yang mencakup unsur

holistic seseorang, jadi mencakup beberapa hal yang sangat kompleks. Karena

sifatnya yang sangat kompleks dan holistic pemberian asuhan keperawatan

membutuhkan suatu perencanaan hingga pendokumentasian yang baik sehingga

kualitas pelayanan yang di berikan dapat di jaga.

Menurut Nursalam 2002, manajemen adalah sebagai proses dalam

menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain, sedangkan dalam keperawatan,

manajement adalah suatu proses bekerja melalui anggota keperawatan untuk

memberikan asuhan keperawatan secara profesional. Untuk mencapai hal tersebut

diperlukan suatu pemahaman konsep tentang bagaimana mengelola dan

memimpin orang lain dalam mencapai tujuan asuhan keperawatan yang

berkualitas. Sebagai perawat profesional diharapkan mampu mengelola sebuah

proses secara keseluruhan yang memungkinkan orang lain dapat menyelesaikan

STIKES ICME Jombang 2016 Page 1


tugasnya dalam memberikan asuhan keperawatan peningkatan derajat pasien

menuju kearah kesehatan yang optimal.

Sistem pengorganisasian keperawatan profesional yang mampu

memberikan suatu manajemen asuhan yang secara holistic berdasarkan

kebutuhan, namun tetap berorientasi pada tugas dan mutu asuhan adalah Model

Praktek Keperawatan Profesional Tim.

Kenyataannya, sangat sulit untuk menerapkan model proses manajemen

keperawatan dalam pelayanan kesehatan atau lahan klinik. Masih banyak kendala

yang dialami seperti kurangnya pengetahuan perawat tentang proses manajemen

keperawatan, sarana dan prasarana pendukung,serta kurangnya dukungan dari

pihak lain. Di Ruang Mawar RSUD Jombang saat ini sudah menerapkan proses

manajemen keperawatan dengan baik.

Oleh sebab itu kami, Mahasiswa semester VII STIKES ICME Jombang,

melakukan observasi dan evaluasi tentang proses manajemen keperawatan di

ruang Mawar RSUD Jombang dengan harapan memperoleh gambaran bagaimana

pelaksanaan proses manajemen keperawatan di rumah sakit. Dengan demikian

ruang tersebut merupakan salah satu ruang yang dapat digunakan dalam

pembelajaran Praktik Manajemen Keperawatan yang dilakukan Mahasiswa

semester VII STIKES ICME Jombang.

STIKES ICME Jombang 2016 Page 2


1.2. Tujuan

1.2.1 Tujuan Umum

Setelah mengikuti proses pembelajaran praktika manajemen

keperawatan diharapkan mahasiswa mampu mengaplikasikan model

asuhan keperawatan profesional dalam pemberian asuhan keperawatan

pada klien di ruang rawat inap.

1.2.2 Tujuan Khusus

Setelah mengikuti pembelajaran praktika manajemen keperawatan

diharapkan mahasiswa mampu menerapkan beberapa aspek dalam

pengelolaan pemberian pelayanan atau asuhan keperawatan, yaitu:

a. Pengumpulan data (Analisa Situasi)

b. Perencanaan

c. Pengorganisasian

d. Pengelolaan Staff

e. Pengarahan

f. Pengawasan

1.3. Manfaat

1.3.1. Bagi Mahasiswa

a. Tercapainya pengalaman dalam pengelolaan suatu ruang rawat sehingga

dapat memodifikasi metode penugasan yang akan dilaksanakan.

b. Mahasiswa dapat mengumpulkan data dalam penerapan model MAKP.

c. Mahasiswa dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan penerapan

model MAKP.

STIKES ICME Jombang 2016 Page 3


d. Mahasiswa dapat menganalisis masalah dengan metode SWOT dan

menyusun rencana strategi.

e. Mahasiswa dapat memperoleh pengalaman dalam menerapkan model

asuhan keperawatan profesional.

1.3.2. Bagi Pasien

a. Tercapai kepuasan klien yang optimal.

b. Klien merasa aman saat perawatan.

c. Klien merasa percaya pada perawat.

1.3.3. Bagi Perawat

a. Tercapai tingkat kepuasan kerja yang optimal.

b. Terbinanya hubungan antar perawat, perawat dengan tim kesehatan yang

lain, perawat dengan pasien serta dengan keluarga.

c. Tumbuh dan terbinanya akuntabilitas dan disiplin dari perawat.

d. Terbinanya hubungan dengan klien dan perawat secara harmonis

1.3.4. Bagi Rumah Sakit

a. Tercapainya pengalaman dalam pengelolaan suatu ruang rawat sehingga

dapat memodifikasi MAKP yang telah dijalankan saat ini.

b. Sebagai evaluasi atas keefektifan penerapan model asuhan keperawatan

professional saat ini yang telah dijalankan

c. Meningkatkan mutu pelayanan

STIKES ICME Jombang 2016 Page 4


BAB II
PERENCANAAN

2.1. Pengorganisasian
Kepala Ruangan : Alik Fatmawati, S. KepNers
Pembimbing Ruang : Niken Sriwahyuni, S. KepNers
Pembimbing Akademik : Arif Wijaya S. Kep M. Si
Ketua Kelompok : Taryono
Sekretaris : Yeremia Marda S
Bendahara : Soffi Nur Ida
Humas : 1.Yohanna Urba Saraswati
2. Tia Lisdiati
Perlengkapan : 1. Mei Windarti
2.Puput Ari Ayu R
Konsumsi :1. Romadhona Febriyanti
2. Vidi Zahrotul Aisi

STIKES ICME Jombang 2016 Page 5


2.2. Rencana Kegiatan Praktika Manajemen Keperawatan

GANCHART PROGRAM PENDIDIKAN PRAKTIKA MANAJEMEN


KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI SI KEPERAWATAN

STIKES INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG

DI RUANG MAWAR RSUD JOMBANG

Desember 2016
No Kegiatan Tanggal
19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Pembentukan Struktur X
2 Melakukan Pengkajian X
3 Pengumpulan Data X X X
Persiapan Desiminasi
4 X X X
Awal
5 Desiminasi Awal X
6 Pre Aplikasi MAKP X X X
7 Aplikasi MAKP
a. Sentralisasi Obat X X X X X
b. Discharge Planning X X X X X
c. Supervise X X X X X
d. Timbang Terima X X X X X
e. RondeKeperawatan X X X X X
8 DesiminasiAkhir X
9 PenyusunanLaporan X

STIKES ICME Jombang 2016 Page 6


2.3. Struktur Organisasi

PERENCANAAN STRUKTUR KELOMPOK PRAKTIKA MANAJEMEN

STIKesICMe JOMBANG SEMESTER VII DI RUANG MAWAR

KETUA KELOMPOK
TARYONO

SEKRETARIS BEDAHARA PERLENGKAPAN KONSUMSI HUMAS


YEREMIA MEI W YUHANNA
SOFFI NUR IDA PUPUT ARI AYU TIA LISDIATI
ROMADHONA
VIDI AISI

STIKES ICME Jombang 2016 Page 7


BAB III
PROFIL RUANG MAWAR RSUD JOMBANG

3.1. Visi dan Misi RSUD JOMBANG


3.1.1. Visi
Menjadi rumah sakit rujukan terdepan dalam layanan pilihan utama
masyarakat di kabupaten Jombang dan sekitarnya
3.1.2. Misi
Meningkatkan mutu pelayanan, sarana prasarana dan sumber daya
manusia sesuai standart dan pendudukan, pencapaian MDGs
3.1.3. KREDO CINTAKU
Pelayanan yang diberikan RSUD Jombang adalah pelayanan prima
yaitu pelayanan yang cepat, sigap, dan berhasil guna dilayani dalam
kondisi lingkungan yang indah dan suasana nyaman serta tarif yang
terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Tak kalah pentingnya adalah
memberikan jaminan rasa aman baik secara fisik maupun psikologis serta
tetap menjaga kepercayaan pengguna jasa pelayanan dengan tekat
kepuasan pelanggan sebagai yang utama dan pertama yang berlaku pada
seluruh masyarakat secara umum tanpa membedakan status sosial.

3.2. Visi dan Misi PAVILIUN MAWAR RSUD JOMBANG


3.2.1. Visi
Menjadi ruang perawatan yang handal dan professional
3.2.2. Misi
1. Memberikan pelayanan perawatan yang professional
2. Membina hubungan terapiutik antara petugas klien dan keluarga
3. Menjaga kode etik keperawatan

STIKES ICME Jombang 2016 Page 8


3.3. Falsafah, Misi dan Tujuan Pelayanan Keperawatan
3.3.1. Misi Pelayanan Keperawatan
1. Memberikan pelayanan keperawatan yang professional,
berpenampilan, dan selalu menjaga etika kepada setiap pasien yang
membutuhkan
2. Meningkatkan mutu pelayanan keperawatan dan asuhan keperawatan
melalui Standar Asuhan Keperawatan
3. Meningkatkan profesionalisme dan kualitas SDM keperawatan melalui
pendidikan dan pelatihan
4. Memelihara hubungan kerja yang efektif dengan semua anggota tim
kesehatan dan bagian yang terkai t dilingkungan RSUD Kabupaten
Jombang

3.3.2. Falsafah Pelayanan Keperawatan


1. Manusia adalah holistic yang biologis memiliki kebutuhan bio-psiko-
sosial-spiritual untuk kebutuhan ini harus ada pertimbangan dalam
memberikan asuhan keperawatan
2. Keperawatan adalah bantuan kepada manusia untuk meningkatkan
derajat kesehatan secara optimal dengan tidak membedakan bangsa,
suku, agama, dan status sosialnya di setiap tempat pelayanan
kesehatan
3. Perawat bertanggung jawab dan bertanggung gugat serta memiliki
wewenang melakukan asuhan keperawatan secara utuh berdasarkan
standar asuhan keperawatan
4. Pendekatan keperawatan berkelanjutan harus dilaksanakan secara
terus menerus untuk perkembangan staf dalam memberikan pelayanan
kesehatan
5. Tujuan asuhan keperawatan dapat dicapai melalui usaha bersama dari
seluruh anggota tim kesehatan pasien dan keluarganya
3.3.3. Tujuan Pelayanan Keperawatan
1. Terwujudnya system pelayanan keperawatan dengan hubungan
tatakerja yang baik, jelas dan diketahui oleh semua pihak yang terkait
2. Terpenuhinya penerapan asuhan keperawatan sesuai dengan standar
asuhan keperawatan
3. Terbinanya etika keperawatan secara mantap
4. Mutu Pelayanan keperawatan tetap terjaga dan terpelihara dengan baik
sesuai dengan standar

STIKES ICME Jombang 2016 Page 9


STIKES ICME Jombang 2016 Page 10
BAB IV
PENGKAJIAN

4.1 Pengumpulan Data


Pengumpulan data dilakukan tanggal 19 Desember 2016 30 Desember
2016, meliputi M1 M5. Data yang didapat dianalisis menggunakan analisis
SWOT sehingga diperoleh beberapa rumusan masalah, kemudian dipilih satu
sebagai prioritas masalah.

4.2 Tenaga dan Pasien (M1 - Man)


4.2.1 Tingkat Pendidikan Ketenagaan di Paviliun Mawar
Tabel 2.1 Tingkat Pendidikan Ketenagaan di Paviliun Mawar

No Tingkat Pendidikan Jumlah Prosentasi


1. SI Kep 4 8,7 %
2. D3 Kep 32 69,6 %
3. D IV Keb 2 4,3%
4. D3 Keb 2 4,3%
5 D1 1 2,2%
6. SMA 5 10,9%
Total 46 100 %

4.2.2 Jumlah Tenaga Di Ruang Mawar


Table 2.2 Jumlah Tenaga Di Ruang Mawar

No Nama Jabatan Pendidikan Sertifikat/Tahun


a) PPGD berlaku s.d 2018
b) Manajemen bangsal s.d 2016
c) Manajemen keperawatan
Alik Fatmawati Kepala
1 S.Kep.,Ns ruangan 2016
S.Kep.,Ns Ruangan
d) Pembimbing klinik 2016
e) PPI Dasar 2016
f) Perawatan Luka 2016
2 Niken Sri Waka S.Kep.,Ns a) SPKK berlaku s.d November
Wahyuni, Ruangan 2017
b) STR berlaku s.d 27 Agustus
S.Kep.,Ns
2017
c) DP3 bulan Januari s.d Desember

STIKES ICME Jombang 2016 Page 11


2014
d) Pelatihan Basic Cardiac Life
Support th 2013
e) Pelatihan Clinical Educator th
2011
f) Pelatihan pola bimbingan
Preceptorship th 2014
g) Sebagai Case Manager Pav
Mawar
h) Sebagai PITC HIV/AIDS
i) Sebagai PIC PPK
a) SPKK berlaku s.d November
2017
b) STR berlaku s.d 19 Pebruari
2020
c) DP3 bulan Januari s.d Desember
2014
d) Pelatihan Penanggulangan
Eli
Penderita Gawat Darurat th
3 Khuswatin, KATIM I D.III.Kep
2013
Amd Kep e) Pelatihan teknik cepat dlm
interpretasi gambaran EKG &
penatalaksanaan cardiac
emergency secara komprehensif
f) Workshop penatalaksanaan
kemoterapi dg aman
g) Sebagai PIC PPK
a) SPKK berlaku s.d November
2017
b) STR berlaku s.d 19 Pebruari 2020
c) DP3 bulan Januari s.d Desember
Siti 2014
d) Pelatihan Penanggulangan
4 Lailatuning KATIM II D III. Kep
Penderita Gawat Darurat th 2013
Amd.Kep
e) Pelatihan teknik cepat dlm
interpretasi gambaran EKG &
penatalaksanaan cardiac
emergency secara komprehensif

STIKES ICME Jombang 2016 Page 12


a) SPKK berlaku s.d November
2017
b) STR berlaku s.d 16 April 2020
c) DP3 bulan Januari s.d Desember
2014
d) Pelatihan teknik cepat dalam

Iwanluddin interpretasi gambaran EKG &


5 D.III.Kep
S.,Amd, Kep. Perawat penatalaksanaan Cardiac
Emergency scr komprehensif
e) Workshop penatalaksanaan
kemoterapi dengan aman
f) Pelatihan peran perawat dlm
penanganan Narkoba &
HIV/AIDS
a) SPKK berlaku s.d November

Danu Eko 2017


6 Perawat D.III.KEP b) STR berlaku s.d 26 Januari 2017
W., Amd Kep c) DP3 bulan Januari s.d Desember
2014
a) SPKK berlaku s.d November
2017
b) STR berlaku s.d 29 November
2017
c) DP3 bulan Januari s.d Desember
2014
d) Pelatihan peran perawat dlm
Doxtaria penanganan Narkoba &
KATIM
7 Oxama,.Amd D.III.Kep HIV/AIDS
III e) Pelatihan teknik cepat dlm
,Kep
interpretasi gambaran EKG &
penatalaksanaan Cardiac
Emergency scr komprehensif
f) Workshop penatalaksanaan
kemoterapi dengan aman
g) Pelatihan Perawatan Luka
Terkini th 2013
8 Yolanda Ayu Perawat S.Kep.,Ns a) SPKK berlaku s.d april 2016
b) STR berlaku s.d 30 November
N.,S.Kep,Ns

STIKES ICME Jombang 2016 Page 13


2018
c) Pelatihan PPGD th 2013
d) Pelatihan pendidik sebaya III
komisi penanggulangan AIDS th
2009
Liya a) STR berlaku s.d 18 Maret 2019
b) Pelatihan BCLS th 2007
9 Nurcholifah, Perawat D.III. Kep
Amd.Kep.
a) SPKK berlaku s.d November
Erni Rumala 2015
10 Perawat D.III.Kep b) STR berlaku s.d 6 Mei 2017
Amd.kep
c) Pelatihan BCLS th 2012

a) SPKK berlaku s.d November


Lia
2015
11 Agustina,Am Bidan D.III.Kep b) STR berlaku s.d 3 April 2017
c) Pelatihan Basic Cardiac Life
d.Keb
Support th 2011
Administr a) DP3 bulan Januari s.d Desember
12 Budi Hartin SMA
asi 2014
a) SPKK berlaku s.d November
Eko
2017
13 Purwanto, Perawat D.III.Kep b) STR berlaku s.d 26 Januari 2017
c) DP3 bulan Januari s.d Desember
Amd. Kep
2014
a) STR berlaku s.d 25 April 2020
b) Pelatihan teknik cepat dlm
Anita interpretasi gambaran EKG &
Administr
14 Trinasari, D.IV.Keb penatalaksanaan Cardiac
asi
S.ST.Keb Emergency scr komprehensif
c) Penanggulangan penderita
gawat darurat th 2015
a) SPKK berlaku s.d April 2016
b) STR berlaku s.d 28 Oktober 2015
Administr
15 Anita, SST D.IV.Keb c) Pelatihan basic cardiac life
asi
support th 2010
d) BTCLS

STIKES ICME Jombang 2016 Page 14


a) SPKK berlaku s.d November
2015
Annisa b) STR berlaku s.d 26 Maret 2020
16 Bidan D.III.Kep c) Pelatihan peran perawat dlm
Silfitriana,
penanganan narkoba &
Amd.Keb
HIV/AIDS
d) Sebagai PITC HIV/AIDS
Nurul Mahila a) DP3 bulan Januari s.d Desember
17 Asper SMA
2014
18 Iswanto Asper SMA a) Surat penugasan tgl 1 April 2009
a) SPKK berlaku s.d Noember
2015
b) STR berlaku s.d 25 April 2020
c) Pelatihan teknik cepat dlm
interpretasi gambaran EKG &
Muslikin
penatalaksanaan Cardiac
19 Afandi, Perawat D.III.keb
Emergency scr komprehensif
Amd.Kep d) Penanggulangan penderita gawat
darurat th 2015
e) Pelatihan penanganan bencana
kebakaran & bantuan hidup
dasar th 2011
a) SPKK berlaku s.d November
Leni 2015
20 Indrawati, Perawat D.III.kep b) STR berlaku s.d 23 Februari

Amd.Kep 2017
c) Pelatihan BCLS th 2012
a) SPKK berlaku s.d April 2016
Mila Sari b) SIB berlaku s.d 16 Desember

21 Endah S, Perawat D.III.kep 2015

Amd.Kep c) Pelatihan standarisasi APN th


2012
a) SPKK berlaku s.d November
Rini
2015
22 Suhartini, Bidan D.III.kep b) STR berlaku s.d 3 April 2017
c) Pelatihan Basic Cardiac Life
Amd.Keb
Support th 2011
23 Alfian Perawat D.III.kep a) SPKK berlaku s.d

STIKES ICME Jombang 2016 Page 15


November 2017
Hakiki, b) STR berlaku s.d 26 Januari
Amd.Kep 2017
c) BTCLS 2017
a) SPKK berlaku s.d April
2016
Sunanik b) STR berlaku s.d 28 Oktober
24 Afrida Nisa, Perawat D.III.kep 2015
Amd.Kep c) Pelatihan basic cardiac life
support th 2010
d) BTCLS
a) SPKK berlaku s.d
November 2017
b) STR berlaku s.d 26 Januari
Kariyadi,
25 Perawat D.III.Kep 2017
Amd.Kep
c) DP3 bulan Januari s.d
Desember 2014

a) SPKK berlaku s.d April


2016
b) STR berlaku s.d 28 Oktober
2015
Sri Nur c) Pelatihan basic cardiac life

26 Waindah, Perawat D.III.KeP support th 2010


d) Pelatihan teknik cepat dlm
Amd.Kep
interpretasi gambaran EKG
& penatalaksanaan Cardiac
Emergency scr
komprehensif
27 Hardina Perawat D.III.kep a) SPKK berlaku s.d
Pratami, November 2015
b) STR berlaku s.d 3 April
Amd.Kep
2017
c) Pelatihan Basic Cardiac
Life Support th 2010
d) Pelatihan teknik cepat dlm
interpretasi gambaran EKG
& penatalaksanaan Cardiac

STIKES ICME Jombang 2016 Page 16


Emergency scr
komprehensif
a) SPKK berlaku s.d April
2016
Reni Rahayu b) STR berlaku s.d 16 Maret
28 Perawat D.III.Kep
S, Amd. Kep 2018
c) Pelatihan kaki diabetes dan
educator dasar th 2014
a) SPKK berlaku s.d
Andri November 2017
b) STR berlaku s.d 26 Januari
Kurniawan
29 Perawat D .III.Kep 2017
S.M,Amd.Ke
c) DP3 bulan Januari s.d
p
Desember 2014

Abdul a) SPKK berlaku s.d April

30 Rohim, Perawat D.III.Kep 2016


b) STR berlaku s.d 6 Juni 2018
Amd.Kep c) Pelatihan PPGD th 2013
a) SPKK berlaku s.d
November 2015
b) STR berlaku s.d 26 Maret
2020
Indah
c) Pelatihan peran perawat dlm
31 Widayani, Perawat D.III.Kep
penanganan narkoba &
Amd.Kep
HIV/AIDS
d) Sebagai PITC HIV/AIDS

a) SPKK berlaku s.d April


Novita Dwi
2017
32 Rahayu, Perawat D.III.Kep
b) STR berlaku s.d 6 Juni 2018
Amd.Kep
a) SPKK berlaku s.d April
Rikky A.P.,
33 Perawat S.Kep.,Ns 2016
S.Kep.Ns b) STR berlaku s.d 6 Juni 2018
c) Pelatihan PPGD th 2013
34 Imam Perawat D.III.Kep a) SPKK berlaku s.d April
Hanafi, 2016

STIKES ICME Jombang 2016 Page 17


b) STR berlaku s.d 8 Maret
md.Kep
2017
a) SPKK berlaku s.d
November 2015
b) STR berlaku s.d 26 Maret
Farida Tri S , 2020
35 Perawat D.III.Kep
Amd.Kep c) Pelatihan peran perawat dlm
penanganan narkoba &
HIV/AIDS
d) Sebagai PITC HIV/AIDS
a) SPKK berlaku s.d
November 2016
b) STR berlaku s.d 26 Maret
Atik Purwati 2020
36 Perawat D.III.Kep
Amd.Kep c) Pelatihan peran perawat dlm
penanganan narkoba &
HIV/AIDS
d) Sebagai PITC HIV/AIDS
Yeny Aprilia a) Perawatan luka 2017
37 Bidan D.III.Keb
Amd.Keb b) - Apn 2016
a) SPKK berlaku s.d
November 2017
b) STR berlaku s.d 3 April
2017
c) Pelatihan Basic Cardiac
Rubianing,
38 Perawat D.III.Kep Life Support th 2010
Amd.Kep d) Pelatihan teknik cepat dlm
interpretasi gambaran EKG
& penatalaksanaan Cardiac
Emergency scr
komprehensif
a) SPKK berlaku s.d

Enggar November 2015


b) STR berlaku s.d 3 April
39 Bustomil, Perawat D.III.Kep
2017
Amd.Kep c) Pelatihan Basic Cardiac
Life Support th 2011
40 Nurul Perawat D.III.Kep a) SPKK berlaku s.d

STIKES ICME Jombang 2016 Page 18


November 2015
b) STR berlaku s.d 3 April
Hidayati,
2017
Amd.Kep c) Pelatihan Basic Cardiac
Life Support th 2010
a) SPKK berlaku s.d
November 2015
b) STR berlaku s.d 3 April
2017
Achmad c) Pelatihan Basic Cardiac

41 Fatoni, Perawat D.III.Kep Life Support th 2010


d) Pelatihan teknik cepat dlm
Amd.Kep
interpretasi gambaran EKG
& penatalaksanaan Cardiac
Emergency scr
komprehensif
e) SPKK berlaku s.d
November 2015
f) STR berlaku s.d 3 April
2017
Esti g) Pelatihan Basic Cardiac

42 Wulandari, Perawat D.III.Kep Life Support th 2010


h) Pelatihan teknik cepat dlm
Amd.Kep
interpretasi gambaran EKG
& penatalaksanaan Cardiac
Emergency scr
komprehensif
a) SPKK berlaku s.d
November 2015
b) STR berlaku s.d 26 Maret
Khofidotur 2020
43 Rofiah, Bidan D.III.Kep c) Pelatihan peran perawat dlm

Amd.Keb penanganan narkoba &


HIV/AIDS
d) Sebagai PITC HIV/AIDS

44 Lilik Asisten SMA a) SPKK berlaku s.d

STIKES ICME Jombang 2016 Page 19


November 2015
b) STR berlaku s.d 3 April
2017
c) Pelatihan Basic Cardiac
Life Support th 2010
Sukarminati Perawat d) Pelatihan teknik cepat dlm
interpretasi gambaran EKG
& penatalaksanaan Cardiac
Emergency scr
komprehensif
a) SPKK berlaku s.d
November 2015
b) STR berlaku s.d 26 Maret
Erni Asisten 2020
45 SMA
Kuswartini Perawat c) Pelatihan peran perawat dlm
penanganan narkoba &
HIV/AIDS
d) Sebagai PITC HIV/AIDS
Zuliya a) Surat Penugasan tgl 1
Asisten
46 Septian D.I.Kep agustus 2011
Perawat
Wijayanti

a. Tenaga Keparawatan
No Klasifikasi Jumlah
1 Kepala Ruang 1
2 Wakil kepala ruang 1
3 KATIM 3
4 Perawat 30
b. Tenaga Non Keperawatan
N KUALIFIKASI JUMLAH
O
1 Administrasi 4
2 Asper 5
3 Bidan 2
4 Cleaning srevice 3
c. Tenaga Medis
Tenaga medis di paviliun Mawar RSUD Jombang terdiri dari :
No Kualifikasi Jumlah
1 Dokter Spesialis Bedah Umum 3

STIKES ICME Jombang 2016 Page 20


2 Dokter Spesialis Ortopedi 2
3 Dokter Spesialis Bedah Plastik 1
4 Dokter Spesialis Penyakit Dalam 3
5 Dokter Spesialis Urologi 1

d. Tenaga Mahasiswa Praktek


No Kualifikasi Jumla
h
1 S1 Keperawatan Stikes Icme Jombang Semester 3 8
2 Profesi Ners Husada 3
3 Dokter Muda UMM 5
e. Mahasiswa Praktek Managemet (Observasi)
N Kualifikasi Jumlah
o
S1 Keperawatan Semester VII STIKES
1 9
ICME Jombang

Tenaga keperawatan yang ada sudah cukup memenuhi kualifikasi RSUD


Jombang, dimana hampir seluruh perawat Ruang paviliun Mawar sudah
mendapatkan pelatihan seperti pelatihan BLS, PPGD, BTCLS, ECG. Tapi untuk
kualifikasi sebagai sebuah parameter peningkatan pelayanan cukup memadai,
karena ada 5 orang yang mempunyai jenjang pendidikan S1 Keperawatan.
Kemampuan dalam bidang keperawatan maupun kolaborasi dengan tenaga medis
lain, pada umumnya perawat di Ruang Paviliun Mawar mempunyai kemampuan
yang bagus. Karena kolaborasi yang terbangun dengan petugas medis lain sangat
baik. Dari segi kedisiplinan, keinginan untuk berubah, ketepatan dalam
melaksanakan tindakan keperawatan sesuai standar masih cukup baik. Kegiatan
dalam perawatan, seperti pemasangan infus dan mengambil darah, sudah
menggunakan universal precaution. Dan memiliki usaha dan keyakinan untuk
berubah menjadi lebih baik.

STIKES ICME Jombang 2016 Page 21


ST
IK
ES
IC 4.2.3 Struktur Organisasi Manajemen Paviliun Mawar
M
E KSM KA.INSTALASI
KEPALA RUANGAN
Jo
m
ba
WA. KA RUANGAN
ng
20
16
Pa
KATIM I KATIM II KATIM III
ge
22

PA. PAGI PA. SORE PA. MALAM PA. LIBUR PA. PAGI PA. SORE PA. MALAM PA. LIBUR PA. PAGI PA. SORE PA. MALAM PA. LIBUR

ADMINISTRASI

ASPER PAGIASPER SORE


ASPER MALAM
ASPER LIBUR

Gambar 2. 1 Gambar Struktur Manajemen Askep Professional Paviliun Mawar

STIKES ICME Jombang 2016 Page 22


STIKES ICME Jombang 2016 Page 23
4.2.4. Tanggung Jawab Struktur Organisasi Tim
1. Tanggung Jawab Kepala Ruangan
a. Perencanaan
1) Menunjukkan ketua tim akan bertugas diruangan masing-masing
2) Mengikuti serah terima pasien pada sift sebelumnya
3) Mengidentifikasi tingkat ketergantungan klien : gawat, transisi dan
persiapan pulang, bersama ketua tim
4) Mengidentifikasi jumlah perawat yang dibutuhkan berdasarkan aktivitas
dan kebutuhan klien bersama ketua tim, mengatur penugasan dan
penjadwalan
5) Merencanakan strategi pelaksanaan keperawatan
6) Mengikuti visite dokter untuk mengetahui kondisi, patofisiologi, tindakan
medis yang dilakukan, program pengobatan, dan mendiskusikan dengan
dokter tentang tindakan yang akan dilakukan terhadap pasien.
7) Mengatur dan mengendalikan asuhan keperawatan
8) Membimbing pelaksanaan asuhan keperawatan
9) Membimbing pelaksanaan proses keperawatan dan menilai asuhan
keperawatan
10) Mengadakan diskusi untuk penyelesaian masalah
11) Memberikan informasi pada pasien atau keluarga yang baru masuk
12) Membantu mengembangkan niat pendidikan dan latihan diri
13) Membantu membimbing peserta didik keperawatan
14) Menjaga terwujudnya visi dan misi keperawatan dan rumah sakit.
b. Pengorganisasian
1) Merumuskan metode penugasan yang digunakan
2) Merumuskan tujuan metode penugasan
3) Membuat rincian tugas ketua tim dan aggota tim secara jelas
4) Membuat rentang kendali, kepala ruangan membawahkan 3 ketua tim
dan ketua tim membawahkan 2-3 perawat
5) Mengatur dan mengendalikan tenaga keperawatan : membuat proses
dinas, mengatur tenaga yang ada setiap hari, dan lain-lain
6) Mengatur dan mengendalikna logistik ruangan
7) Mengatur dan mengendalikan situasi tempat praktik
8) Mendelegasikan tugas, saat kepala ruangan tidak berada ditempat kepada
ketua tim
9) Memberi wewenang kepada tata usaha untuk mengatur administrasi klien
10) Mengatur penugasan jadwal pos dan pakarnya

4.2.5. Identifikasi masalah


1. Kasus terbanyak
Kasus penyakit terbanyak di ruang Mawar RSUD Jombang tahun 2016
adalah Hernia (198 orang ).

STIKES ICME Jombang 2016 Page 24


Tabel 2.3 Kasus Terbanyak Di Ruang Paviliyun Mawar RSUD Jombang 2016

No Kasus Jumlah Pasien Prosentase

1 Hernia 198 36

2 Apendicitis 127 23,1

3 FAM 42 7,6

4 Soft Tissue 34 6,2

5 Hemoroid 30 5,4

6 BPH 28 5,1

7 Ca Mamme 26 4,7

8 Struma 25 4,5

9 DM 25 4,5

10 Lipoma 15 2,7

Total 550 100%

STIKES ICME Jombang 2016 Page 25


Kasus Terbanyak Di Ruang Paviliyun Mawar RSUD Jombang 2016
250

200

150
jumlah
100

50

Gambar 2.2 Kasus penyakit terbanyak di Ruang Paviliun Mawar periode April
2016

4.2.6 Tingkat Ketergantungan Pasien dan Kebutuhan Tenaga Perawat.


Tingkat ketergantungan klien di paviliun Mawar RSUD Jombang
dengan menggunakan instrumen penilaian ketergantungan klien menurut
Orem; Total, Partial, Minimal care (Nursalam, 2002). Menurut Douglas, dan
menurut gillies.Klasifikasi ketergantugan pasien dibagi menjadi 3 katagori,
yaitu:

STIKES ICME Jombang 2016 Page 26


a. Perawatan minimal yang memerlukan waktu 1-2 jam/24 jam,
b. Perawatan parsial dengan waktu 3-4jam/24 jam,
c. Dan perawatan total dengan waktu 5-6 jam/24jam.

MENURUT PERHITUNGAN GILIES (1994)

Tingkat ketergantungan klien di paviliun Mawar RSUD Jombang


dihitung dengan menggunakan instrumen penilaian ketergantungan klien
menurut Orem: Total, Parsial, Minimal Care (Nursalam, 2009). Menurut
perhitungan Gilies (1994) didapatkan data pada :
a. Tingkat ketergantungan klien di Ruang MAWAR dihitung dengan
menggunakan instrumen penilaian ketergantungan klien menurut Orem:
total, parsial, minimal care (Nursalam,2009). Menurut perhitungan
GILIES (1994) di dapatkan data pada tanggal 19 Desember 2016 dengan
rata-rata jumlah pasien per hari adalah 30 orang.
Tingkat ketergantungan: 15 MC x 2 jam = 30
4 PC x 4 jam = 16
11 TC x 6 jam = 66 +
Total = 112
Rata rata 112 : 30 = 3,37 jam
b. Tingkat ketergantungan klien di ruang MAWAR dihitung dengan
menggunakan instrumen penilaian ketergantungan klien menurut Orem:
total, parsial, minimal care (Nursalam,2009). Menurut perhitungan
GILIES (1994) di dapatkan datapada tanggal 20 Desember 2016 dengan
rata-rata jumlah pasien per hari adalah 31 orang.
Tingkat ketergantungan : 15 MC x 2 jam = 30
4 PC x 4 jam = 16
12 TC x 6 jam = 72 +
Total = 118
Rata rata 118 : 31 = 3,8 jam
c. Tingkat ketergantungan klien di ruang MAWAR dihitung dengan
menggunakan instrumen penilaian ketergantungan klien menurut Orem:
total, parsial, minimal care (Nursalam,2009). Menurut perhitungan
GILIES (1994) di dapatkan data pada tanggal 21 Desember 2016 dengan
rata-rata jumlah pasien per hari adalah 34 orang.
Tingkat ketergantungan :
18 MC x 2 jam = 36
3 PC x 4 jam = 12
13 TC x 6 jam = 78+
Total = 126

STIKES ICME Jombang 2016 Page 27


Rata rata 126 : 34= 3,7 jam

STIKES ICME Jombang 2016 Page 28


d. Rata-rata jam perawat perhari
3,37+ 3,8+3,7

3

= 3,62 jam
e. Rata rata pasien perhari
30+31+34

3

= 31,66 32
f. Perhitungan jumlah tenaga perawat yang dinas di ruang MAWAR
ratarata pasien ratarata jam perawatan
x x hari kerja 1 tahun
hari hari

jumlah harilibur
hari kerja dalam satutahun x jumlah jam kerja
tahun
32 x 3,62 x 365

(36586)x 7
42281,6

1953
= 21,64 22
g. Perhitungan jumlah tenaga perawat per 24 jam
ratarata pasien ratarata jam perawatan
x
hari hari

jumlah jam kerja
hari
32 x 3,62

7

= 16,54 17
h. Prosentase distribusi tenaga per hari
1) Pagi = 42% x 35 = 14,7 = 15 orang
2) Sore = 26% x 35 = 9,1 = 9 orang
3) Malam = 32% x 35 = 11,2 = 11 orang
i. Jumlah perawat yang libur/hari
jumlah hari yang tidk kerja tenaga yang dibutuhkan
x
tahun hari

Jumlah kerja
tahun
86 x 35

297
= 10,13 10 orang
j. Jumlah perawat yang dinas di ruang MAWAR
Jumlah perawat yang dinas 24 jam + jumlah perawat yang libur
= 35 + 10

STIKES ICME Jombang 2016 Page 29


= 45
Pada suatu pelayanan professional, jumlah tenaga yang di butuhkan
tergantung pada jumlah klien dan derajat. Menurut douglas (1984)
loverige dan cummings(1996) di klasifikasikan derajat ketergantungan
klien dibagi 3 kategori yaitu:

a. Perawatan minimal : 1-2 jam / 24 jam


b. Perawatan intermediet/partial : 3-4 jam / 24 jam
c. Perawatan total : 5-6 jam / 24 jam
d.

4.2.7 ANALISA SWOT M1 MAN

Rating x
Analisa SWOT Bobot Rating
Bobot
STRENGHT Adanya perawat 0,32 3 0,96 SW=
yang mengikuti 3,22-
pelatihan pelatian. 2,44=
Ruangan terdiri dari 0,23 3 0,69
0.8
jumlah perawat yang
cukup (sebanyak 45)
mahasiswa praktika
dari segala instansi
kesehatan yang ada.
Komunikasi dan 0,22 4 0,88
Kerja sama antar
perawat berjalan
dengan baik
Adanya tugas peran 0,23 3 0,69
dan wewenang yang
jelas
Total 1 3,22
WEAKNESS Sebagian perawat 0,56 0,56
belum mengikuti 2 1,12
pelatihan MAKP
nursing team.
Mayoritas latar 0,44 3 1,32

STIKES ICME Jombang 2016 Page 30


belakang pendidikan
perawat di ruangan
adalah Diploma III
Total 1 2,44
OPPORTUNITY Adanya kerjasama 0,35 2 0,7 OT=
yang baik antar 2,65-
mahasiswa 1,9=
keperawatan dengan 0,7
perawat kllinik
Adanya kesempatan 0,30 2 0,6
pelatihan bagi
perawat guna
meningkatkan
pelayanan kesehatan
Peluang perawat 0,35 3 1,05
ruangan untuk
meningkatkan
pendidikan
Total 1 2,65
THREATENED Banyaknya rumah 0,30 2 1,2
sakit swasta yang
berdiri di sekitar
RSUD jombang.
Adanya tuntutan 0,40 2 0,8
tinggi dari
masyarakat untuk
pelayanan yang
lebih profesional
Adanya peningkatan 0,30 2 0,6
kompetensi perawat
di rumah sakit lain
Total 1 1,9

STIKES ICME Jombang 2016 Page 31


4.3 Sarana dan Prasarana (M2-Material)
Pengkajian data awal dilakukan pada tanggal 19 Desember 2016. Adapun
data yang didapat adalah sebagai berikut :
Ruang Mawar secara fisik terdiri dari Ruang Rawat Inap Kelas 1, 2, 3,
Ruang Tetanus, Ruang Combustio serta Ruang HCU, Ruang Administrasi, Ruang
Perawat, Ruang Tindakan,Ruang Observasi, Ruang Obat, Washtafel, Pantry,
ruang ganti, Spoel Hoek, PKRS,dan Toilet.

4.3.1 Lokasi dan Denah Ruangan


Lokasi Ruang Mawar RSUD Jombang adalah dengan batas batas sebagai
berikut :
1. Sebelah Timur berbatasan dengan Ruang kemuning
2. Sebelah Barat berbatasan dengan Parkir umum
3. Sebelah Utara berbatasan dengan Taman
4. Sebelah Selatan berbatasan dengan Parkir pegawai
Lokasi Ruang Binaan ( HCU ) adalah dengan batas batas sebagai berikut :
1. Sebelah Timur berbatasan dengan Ruang Perawat
2. Sebelah Barat berbatasan dengan Ruang Ganti
3. Sebelah Utara berbatasan dengan Ruang radiologi
4. Sebelah Selatan berbatasan dengan Ruang tunggu

4.3.2 Lingkungan Kerja


Berdasarkan hasil pengkajian pada hari Senin, Selasa dan Rabu tanggal 19
Desember 2016 s/d 21 Desember 2016, didapatkan gambaran kapasitas tempat
tidur Ruang Mawar keseluruhan adalah 34 tempat tidur.
a. Data Tempat Tidur Pasien
Berdasarkan hasil pengkajian pada tanggal 2016, didapatkan gambaran
kapasitas tempat tidur Ruang Mawar adalah 34 tempat tidur dengan rincian
sebagai berikut :
Gambaran umum jumlah tempat tidur di Ruang Mawar
Jumlah tempat tidur kelas 1 : 5 Bed
Jumlah tempat tidur kelas 2 : 3 Bed

STIKES ICME Jombang 2016 Page 32


Jumlah tempat tidur kelas 3 : 13 Bed
Jumlah tempat tidur HCU : 6 Bed
Jumlah tempat tidur tetanus : 4 Bed
Jumlah tempat tidur combustio : 3 Bed
Total jumlah bed di Ruang Mawar = 34 bed

4.3.3 Pembagian Ruang Mawar


Ruang Mawar, terdiri dari :
1) Ruang perawatan 12 ruang, terdiri dari 34 bed pasien.
2) Ruang Tindakan, terdiri dari 1 ruang.
3) Ruang perawat, terdiri dari 1 ruang.
4) Ruang kepala dan wakil ruangan, 1 ruang
5) Ruang obat, terdiri dari 1 ruang.
6) Ruang tunggu HCU, 1 ruang.
7) Ruang ganti, terdiri dari 1 ruang.
8) Ruang obat 1 ruang.
9) Pantry 1 ruang.
10) Toilet perawat 1 ruang.
11) Toilet Umum 4 ruang.
12) Spoellhock 1 ruang.
13) Gudang 1 ruang.
14) Ruang urinal 1 ruang.
15) Ruang administrasi 1 ruang.

4.3.4 Sarana Dan Prasarana Ruang mawar RSUD Jombang


Fasilitas di ruang rawat inap Mawar adalah tempat tidur pasien, kipas
angin, meja pasien, kursi penunggu,wastafel,kamar mandi/WC. Sedangkan untuk
ruang HCU(High Care Unit) memiliki fasilitas antara lain tempat tidur pasien,
AC, meja pasien, kursi penunggu, jam dinding, gorden,pengharum ruangan, serta
monitor pasien, tabung oksigen, lemari obat, syring pump, infuse pump.
Alat medis di rawat mawar pada bulan Desember 2016 mengalami
penambahan guna meningkatkan pelayanan kepada pasien. Rincian alat medis
yang ada di rawat inap Mawar dapat dilihat di tabel berikut ini.

a. Lokasi dan denah ruangan


Terlampir 1
b. Sarana dan prasarana yang menunjang pelayanan keperawatan di ruang
Mawar.
1. Fasilitas Pasien diruang Mawar.

STIKES ICME Jombang 2016 Page 33


2. Peralatan tenun total keseluruhan yang ada di ruang Mawar.
a) Fasilitas Pasien diruang Mawar.
Kondisi
Jumla
No Nama Barang Kuran
h Baik
g baik
1. Tempat tidur 34
Toilet 13
2.
Meja pasien 33
3. Kursi 30
Jam dinding 3
4.
Kipas angin 16
5. Rak sepatu - -
Wastafel 12
6.
Tempat sampah 13
7.
kering
13
8. Tempat sampah basah
8
Cermin
9. 31
Jendela pasien
6
ECG monitor
2
Meja edukasi
10. 4
Kursi edukasi
11.
12.
13.
14.
15.

STIKES ICME Jombang 2016 Page 34


b) Peralatan tenun total keseluruhan yang ada di ruang Mawar.
Kondisi
No Nama Barang Jumlah
Baik Rusak
1. Sprei besar 68 68 -
2. Selimut 25 25 -
3. Sarung bantal 62 62 -
4. polos - - -
5. Steek laken 47 47 -
6. Handuk 50 50 -
7. Perlak pasien 30 30 -
8. Baju OP 30 30 -
9. Skot petugas 30 30 -
10. Duk combus 7 7 -
11. Tutup jenazah 3 3 -

c) Fasilitas peralatan dan bahan kesehatan yang ada di ruang


Mawar.
Kondisi
Jumlah
No Jenis Barang Kurang
Barang Baik Rusak
Baik
1. Tensimeter 9 5
2. Stetoscope 8 8
3. Timbang berat badan / 1 1
tinggi badan
4. Tabung O2 + flow meter 9 9
5. Gunting verban 2 2
6. Bak instrumen kecil 7 7
7. Bengkok 11 11
8. Termometer 5 5
9. Standart infuse 40 40
10. Cucing + tutup 3 3
11. Infus pump 2 2
12. Suction - -
13. Syringe pump 6 6
14. Brancard 4 4
15. Korsi roda 4 4
16. Troly 8 8
17. Bak Tromol 2 2
18. APAR 2 2

STIKES ICME Jombang 2016 Page 35


19. Pispot 21 21
20. Nebulazer 2 2
21. Blood warmer 1 1
22. SPO2 portable 1 1
23. Senter besar 1 1
24. Safety Box 4 4

d) Sarana dan prasarana di ruang Mawar (Kantor Keperawatan)


No Nama Barang Jumlah Kondisi
1. Meja perawat 4 Baik
2. Kursi perawat 17 Baik
3. Meja kepala ruangan 1 Baik
4. Kursi kepala ruangan 1 Baik
5. Meja administrasi 2 Baik
6. Kursi administrasi 2 Baik
7. Lemari 15 Baik
8. Kipas angin 4 Baik
9. Jam dinding 2 Baik
10. Komputer - -
11. Lemari es 1 Baik
12. White board 2 Baik
13. Tempat sampah 9 Baik
14. Lemari barang 7 Baik
15. Kamar mandi 1 Baik
16. Wastafel 4 Baik
17. Kaca 2 Baik
18. Tempat handuk 2 Baik
19. Tempat handuk kotor 2 Baik
20. Jendela perawat 7 Baik
21. Papan foto rontgen 1 Baik
22. Temperatur ruangan 1 Baik
23. TV 1 Baik
24. Lampu 2 Baik
25. Telefon 1 Baik

STIKES ICME Jombang 2016 Page 36


c. Buku-buku SPO dan Acuan
1. Buku penunjang
Buku Pemakaian Barang Habis Pakai
Buku Tanda Bukti Pengeluaran Barang
Buku Visite
Buku Alasan Pulang Paksa
Buku Return Mawar
Buku Lab Mawar
Buku Bantu Mawar
Buku Resep Obat
Buku Makan
2. Standart prosedur operasional pelayanan keparawatan
SPO Pengkajian Dan Kemauan Pasien Dalam Pemberian
Pendidikan
SPO Pengkajian Kebutuhan Pendidikan Pasien Dan Keluarga
SPO Pencatatan Pendidikan Pada Pasien Dan Keluarga
Terintegrasi
SPO Pemberian Pendidikan Pada Pasien Dan Keluarga
SPO Edukasi Proses Penyakit Dan Pengobatannya
SPO Pendaftaran Pasien Rawat Jalan
SPO Pendaftaran Pasien Di Tppri
SPO pemusnahan Berkas Rekam Medik
SPO Pengisian Kartu Indeks Utama Pasien
SPO Penerimaan Dan Pencatatan Rekam Medis Dari Instalasi
Rawat Inap Ke Instalasi Rekam Medis
SPO Pengelolan Rekam Medik Di Instalasi Rekam Medik
SPO Penulisan Nama Pasien
SPO Penomoran Rekam Medik
SPO Pencetakan Surat Eligibilitas Pasien (Sep) Pasien Bpjs
SPO Pasien Di Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan
SPO Entry Data Pasien Baru Di Rawat Jalan
SPO Entry Data Pasien Lama Di Rawat Jalan
SPO Pengisian Form Rawat Jalan
SPO Pengisian Berkas Medik Igd
SPO Pembuatan Data Asuransi
SPO Penyiapan Berkas Rekam Medik Rawat Jalan Bagi Pasien
Baru
SPO Pelayanan Rekam Medik Untuk Pasien Lama Yang Tidak
Membawa Kartu Berobat

STIKES ICME Jombang 2016 Page 37


SPO Petugas Administrasi Poliklinik Berkaitan Dengan
Pelayanan Rekam Medik
SPO Penyimpan Berkas Rekam Medik Di Instalasi Rekam Medis
SPO Pencarian Berkas Rekam Medis Rawat Inap Di Instalasi
Rekam Medik
SPO Penyiapan Berkas Rekam Medik Rawat Jaan Pasien Lama
Askes Dan Jamkesmas yang membawa Kartu Berobat Dan
Tercantum Nomor Rekam Medik
SPO Pendistribusian Berkas Rekam Medik Rawat Jalan
SPO Pelaksanaan Informed Consent Untuk Tindakan Medis
Beresiko Tinggi Di RSUD Jombang
SPO Menjaga Kerahasiaan Rekam Medik
SPO Tata Cara Pengisian Rekam Medik
SPO Pengisian Resume
SPO Pencarian Berkas Rekam Medik
SPO Pengembalian Berkas Rekam Medik Rawat Jalan Dari
Poliklinik Ke Ruang Rekam Medik Rawat Jalan
SPO Pengembalian Dan Umpan Balik Berkas Rekam Medis
Yang Belum Lengkap
SPO Perakitan (Asembling) Rekam Medik
SPO Pengkodingan Penyakit Dan Tindakan Oprasi
SPO Penyimpanan (Filling) Berkas Rekam Medik Bagi Petugas
Filling
SPO Penyiapan Berkas Rekam Medik Rawat Jalan Pasien Lama
Umum Dan Jamkesda Yang Membawa Kartu Berobat Dan
Tercantum Nomor Rekam Medik
SPO Pengindeks Data Rekam Medik Rawat Inap
SPO Entry Data Rekam Medik Rawat Jalan
SPO Identifikasi Bayi Baru Lahir
SPO Perlakuan Berkas Rekam Medis Selama Di Ruang
Perawatan
SPO Penyimpanan Kembali Berkas Rekam Medik Rawat Inap
Yang Selesei Digunakan Rawat Inap Ulang, Data Medik
Asuransi, Dan Penelitian Ke Rak Penyimpanan Di Instalasi
Rekam Medik
SPO Kewenangan Pengisian Berkas Rekam Medik
SPO Permintaan Visum Et Repertum Korban Hidup Rawat Jalan
Atau Ird
SPO Visum Et Repertum Jenazah

STIKES ICME Jombang 2016 Page 38


SPO Penggunaan Singkatan Resmi
SPO Pemberian Surat Keterangan Istirahat
SPO Keterangan Dirawat
SPO Simbol Dan Tanda Bahaya
SPO Sensus Harian
SPO Pemakaian Alat Pelindung Diri
SPO Pemakian Alat Pelindung Mata
SPO Pemakaian Alat Pelindung Diri Masker
SPO Cuci Tangan Dengan Cairan Antiseptik Berbasis Alkohol
(Handrub)
SPO Lima Moment Cuci Tangan
SPO Pemakaian Alat Pelindung Diri Pada Perawatan Ruang
Isolasi Kontak Dan Airborne
SPO Cuci Tangan Dengan Sabun Antiseptik Dan Air Mengalir
SPO Cuci Tangan Sebelum Pembedahan
SPO Penanganan Kegawatan Pada Pasien Kejang Di ICU
SPO Pemberian Antibiotika Di ICU
SPO Koreksi Kalium Di ICU
SPO Koreksi Natrium Bikarbonat Di ICU
SPO Koreksi Albumin Di ICU
SPO Bronchial Washing Di ICU
SPO Weaning Pada Piece Di ICU
SPO Pemberian Norephineprine Di ICU
SPO Pemeriksaan Analisa Gas Darah Di ICU
SPO Pemberian Nutrisi Parentral Di ICU
SPO Terapi Oksigen Di ICU
SPO Penanganan Syok Di ICU
SPO Penanganan Kegawatan Kardio Respiratori Di ICU
SPO Prosedur Pemberian Ruangan Diintalasi ICU
SPO Prosedur Pembersihan Alat-Alat Di Instalasi ICU
SPO Prosedur Pembersihan Fasilitas Ruangan Di ICU
SPO Prosedur Pemeriksaan Pemeriksaan Mikrobiologi Ruangan
Di Instalasi ICU
SPO Prosedur Pengisapan Sekresi Paru Di Instalasi ICU
SPO Prosedur Pencegahan Kontaminasi Pada Petugas, Pasien,
Dan Pengunjung Di Instalasi ICU
SPO Prosedur Perbaikan Alat Medik Jika Tidak Berfungsi Di
Instalasi ICU
SPO Prosedur Konsul Antar Dokter Spesialis Di ICU Sentral
SPO Prosedur Pemeriksaan Laboratorium Instalasi ICU
SPO Prosedur Pemriksaan Radiologi Instalasi ICU
SPO Penggunaan Dan Pemeliharaan Laringoskop
SPO Penggunaan Dan Pemeliharaan Ventilator Neumovent

STIKES ICME Jombang 2016 Page 39


SPO Penggunaan Dan Pemeliharaan Suction Punt
SPO Penggunaan Dan Pemeliharaan Suction Punt Mobile
SPO Penggunaan Dan Pemeliharaan Nabulazer
SPO Penggunaan Dan Pemeliharaan Syringe Pump
SPO Penggunaan Dan Pemeliharaan Alat Infusion Pump
SPO Penggunaan Dan Pemeliharaan Ecg Merk, Kardiolina
SPO Penggunaan Dan Pemeliharaan Infus Pump
SPO Penggunaan Dan Pemeliharaan Bedside Monitor
SPO Penggunaan Dan Pemeliharaan Pasien Monitor
SPO Penggunaan Dan Pemeliharaan Monitor Fukuda Densi
SPO Penggunaan Dan Pemeliharaan Monitor Schiller Argus
SPO Penggunaan Dan Pemeliharaan Penggunaan Monitor Make
Atau Nt
SPO Penggunaan Dan Pemeliharaan Animac Blood
SPO Penggunaan Dan Pemeliharaan Vebtilator Dragor Savinal
SPO Penggunaan Dan Pemeliharaan Dc Shock
SPO Penggunaan Dan Pemeliharaan Dc Shock Schiller
Defiground 2002
SPO Penggunaan Dan Pemeliharaan Ventilator Dragor Savinal
SPO Tata Cara Dan Indikasi Masuk ICU Dari Dalam Rumah
Sakit
SPO Tata Cara Dan Indikasi Masuk ICU Dari Luar Rumah Sakit
SPO Tata Cara Dan Indikasi Keluar ICU

STIKES ICME Jombang 2016 Page 40


4.3.5 Analisa SWOT M2 Material

No Analisa SWOT Bobot Rating Bobot x Rating


1. Faktor Internal
Kekuatan
a) Mempunyai sarana dan prasarana 0.4 4 1.6
untuk pasien dan tenaga kesehatan
b) Terdapat hand rub pada setiap
ruangan pasien dan perawat 0.2 3 0.6
c) Nursing station berada di tengah
ruangan pasien. 0.1 4 0.4
d) Ventilasi dan pencahayaan
diruangan yang memadai. 0.1 3 0.3 S W = 3.5- 3
e) Mempunyai peralatan oksigenasi = 0,5
di setiap ruang pasien 0.1 3 0.3
f)Adanya buku-buku penunjang (SAK
dan SOP).
0.1 3 0.3
Total 1 3.5
Kelemahan
a) Terdapat Pengelolaan data 0.5 3 1.5
manajemen pada tahun 2016 yang
belum di revisi.
b) Terdapat beberapa sarana di dalam 0.5 3 1.5
ruangan yang kurang bersih .
Total 1 3
Faktor Eksternal
Peluang
a) Adanya upaya untuk mengganti
0.5 3 1.5
alat-alat medis yang kurang baik.
b) Adanya kerjasama yang baik antar
mahasiswa STIKES dengan klinik
0.5 3 1.5
dengan adanya bantuan sarana.
Total 1 3 OT= 33
=0
Ancaman
a) Tuntutan yang semakin tinggi dari
0.3 3 0.9
pasien untuk mendapatkan
fasilitas yang memadai.

STIKES ICME Jombang 2016 Page 41


b) Fasilitas RS lain yang lebih
memadai. 0.2 3 0.6
c) Adanya kesadaran pasien akan
tanggunggugat untuk 0.2 3 0.6
mendapatkan pelayanan yang
memadai
d) Adanya kesenjangan antara
jumlah pasien dengan peralatan 0.3 3 0.9
yang diperlukan.
Total 1 3

STIKES ICME Jombang 2016 Page 42


4.4 Metode Pemberian Asuhan Keperawatan (M3/ Method)
4.4.1 Penerapan Pemberian Model Asuhan Keperawatan Profesional

(MAKP)
Berdasarkan hasil pengkajian pada tanggal 19 21 Desember 2016 di

Paviliun Mawar RSUD Jombang saat ini menerapkan MAKP model tim,

dan telah terdapat tugas, peran dan wewenang yang jelas pada setiap

anggota tim. Pada pelaksanaannya MAKP bisa berjalan dengan baik.


4.4.2. Timbang Terima
Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan, timbang terima di

paviliunMAWAR sudah dilakukan disetiap pergantian shift yang diikuti

oleh semua perawat yang bertugas di masing masing shift. Timbang

terima dilakukan secara lisan dan sudah di lakukan pendokumentasian

sehingga rencana tindakan yang belum dan sudah dilaksanakan tidak ada

yang terlewati untuk disampaikan pada shif berikutnya. Selain itu,

mekanisme timbang terima juga sudah sesuai dengan standar buku dan

menyesuaikan dengan kondisi di ruangan.


Pada penyampaian isi timbang terima masih lebih banyak difokuskan

pada diagnose keperawatan, dan untuk menungjang penegkkan diagnosa

yang diangkat, berdasarkan pemeriksaan laborat secara rutin dan juga dari

hasil diskusi masalah dengan tim kesehatan lain yang ada diruangan.
4.4.3. Ronde Keperawatan
Ronde keperawatan merupakan metode untuk menggali dan

membahas secara mendalam masalah keperawatan yang terjadi pada

pasien dengan melibatkan tim keperawatan, kepala ruangan dan staff

perawat yang dinas, kemudian diskusi membahas masalah keperawatan

yang muncul.
Di ruangan mawar ronde keperawatan belum pernah terlaksana ,

ruangan biasanya memakai sistem RDK (Refleksi Diskusi Kasus) , yaitu

STIKES ICME Jombang 2016 Page 43


diskusi dilakukan oleh semua tim ruangan yang terdiri dari kepala

ruangan, perawat, dan dokter untuk memecahkan suatu kasus yang

dilakukan bila terdapat kondisi urgent selama jam dinas.


4.4.4 Pengelolaan Sentrilisasi Obat
Sentralisasi obat adalah pegelolaan obat dengan system menyerahkan

seluruh obat pasien sepenuhnya kepada perawat, dengan tujuan peggunaan

obat dapat dilakukan secara benar sehingga tidak terjadi pemborosan dan

kemungkinan terjadinya kesalahan obat.


Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan penanggug jawab

obat di paviliun MAWAR, sentralisasi obat sudah dilakukan , mekanisme

sentralisasi obat dilakukan saat pasien pertama kali MRS, di ruang mawar

meliputi pengisian format CPO sesuai UDD (Unit Dose Dispensing).


4.4.5. Supervisi Keperawatan
Supervisi merupakan upaya untuk membantu pembinaan dan

peningkatan kemampuan pihak yang di supervisi agar mereka dapat

melaksanakan tugas kegiatan yang telah ditetapkan secara efisien dan

efektif (Sudjana, 2004).


Berdasarkan hasil pengkajian pada tanggal 19 21 Desember 2016 di

Paviliun MAWAR RSUD Jombang terdapat 2 jenis supervisi yaitu

supervise langsung dan supervisi tidak langsung , supervisi langsung

dilakukan setiap hari , kepala ruangan keliling untuk observasi kinerja tim

perawat mengecek fasilitas dan sarana prasarana , sedangkan supervisi

tidak langsung yaitu penilaian kinerja perawat oleh kepala ruangan selama

6 bulan guna meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan .


4.4.6. Discharge Planning
Perencanaan pulang merupakan bagian penting dari program

keperawatan klien yang dimulai segera setelah klien masuk rumah sakit.

Hal ini merupakan suatu proses yang menggambarkan usaha kerjasama

STIKES ICME Jombang 2016 Page 44


antar tim kesehatan, klien dan keluarga kien. Berdasarkan hasil pengkajian

pada tanggal 19 21 Desember 2016 di Paviliun Mawar RSUD Jombang ,

Isi dari discharge planning sudah dilakukan secara optimal


yakni meliputi pemberian informasi tentang Penyakit yang diderita,

obat yang diminum, apa yang harus dibawa saat kontrol,makanan yang

boleh dikonsumsi, apa yang tidak boleh dilakukan dirumah. Namun media

sebagai pengingat informasi yang disampaikan untuk pasien hanya

diberikan secarik kertas, dan belum memberikan leaflet.


4.4.7. Dokumentasi Keperawatan
Sistem Pendokumentasian yang berlaku saat ini adalah SOAP. Adapun

lembar timbang terima dengan SOAP terdiri dari: Subyektif, Obyektif,

Assesment dan Planning.. Metode ini telah diterapkan pada dokumentasi

sehari-hari sebagai evaluasi dari tindakan keperawatan yang telah

dilaksanakan.

4.4.8 ANALISA SWOT

No Analisa SWOT Bobot Rating Bobot x Rating


1. Faktor Internal
Kekuatan ( Strength )
a) Sudah ada model asuhan 0.2 4 0,8 SW=
keperawatan yang digunakan yaitu 2,75 2,5 =0,25
metode tim dan sudah berjalan
secara optimal
b) RS memiliki visi, misi, dan motto
0.13 3 0,39
sebagai acuan melaksanakan
kegiatan pelayanan.
c) Memiliki standar asuhan
keperatawan
d) Terlaksananya komunikasi yang 0.17 2 0,34
cukup baik antar profesi

STIKES ICME Jombang 2016 Page 45


e) Timbang terima sudah menjadi 0,12 3 0,36
rutinitas setiap pergantian shift
f) Adanya supervisi secara langsung
0,10 3 0,3
oleh kepala ruangan
g) Discharge planning sudah
0,05 2 0,1
dilakukan dengan optimal
h) Dokumentasi dilakukan dengan
menggunakan SOAP 0,05 2 0,1

0,18 2 0,36

Total 1 2,75
Kelemahan
a) Ronde keperawatan kurang 0,5 2 1
berjalan sesuai teori di ruangan
karena adanya kesulitan
mengumpulkan tim kesehatan
terutama dokter .
b) Discharge Planning belum optimal 0,5 3 1,5
karena tidak disertakan media
yang cukup ( leaflet)
Total 1 2,5
Faktor Eksternal
Peluang (opportunity)
0,3 3 0,9
a) Kebijakan pemerintah tentang
keprofesionalisme perawat
b) Kemampuan merata pada semua 0,4 4 0,8 0-T =
perawat dalam melakukan 2,6 2 = 0,6
timbang terima
c) Pasien bersedia menerima anjuran
perawat 0,3 3 0,9

Total 1 2,6
Ancaman (threatment)
a) Pengetahuan klien dan keluarga 0,55 2 1,10
semakin meningkat tentang
kewenangan profesi keperawatan
b) Adanya kesadaran pasien dan
keluarga tentang hukum yang 0,45 2 0,9
tinggi
Total 1 2

STIKES ICME Jombang 2016 Page 46


STIKES ICME Jombang 2016 Page 47
4.5. M4 (Money)
4.5.1.Tarif yang berlaku di ruang Mawar RSUD
Tarif yang berlaku di ruang Mawar RSUD Jombang ter jangkau oleh
seluruh kalangan masyarakat pengguna layanan kesehatan. Adapun tarif
pelayanan di ruang Mawar tahun 2016 adalah :

Tarif
No NamaKamar
Kamar Visite dr.Spesialis Total
1 HCU Rp. 277.000,- Rp. 80.000,- Rp. 357.000,-
2 Kelas 1 Rp. 237.000,- Rp. 60.000,- Rp. 297.000,-
3 Kelas 2 Rp. 102.000,- Rp. 35.000,- Rp 137.000,-
4 Kelas 3 Rp. 53.000,- Rp. 15.000,- Rp. 68.000,-
*sumber data :sumber dana ruangan Mawar dari anggaran rumah sakit
Sebagian besar sumber pembiayaan ruangan berasal dari rumah sakit
yang diperoleh dari APBD Propinsi Jawa Timur. Pembiayaan pasien sebagian
besar dari umum (biaya sendiri) dan BPJS.
4.5.2 Analisa SWOT M4 Money

N BOBO
Analisa SWOT RATING BOBOT X RATING
O T
M4 (Money)
1. Strenght
a) Mutu pelayanan sudah 0,4 4 1.6
terlaksana sesuaian
ketentuan RS.
b) System administrasi
0,2 4 0.8
keuangan di ruangan
terstruktur
c) Administrasi dan
0,2 4 0.8
keuangan di ruangan
SW=4
sudah diatur
3=1
menggunakan system
komputerisasi
d) Pelayanan diberikan
pada pasien tanpa 0,2 4 0.8
memandang status
Total 1 4

STIKES ICME Jombang 2016 Page 48


Weakness
a) Latar pendidikan
1 3 3
petugas administrasi
yang tidak sesuai.
Total 1 3
Opportunity
a) Adanya tambahan dana
0,3 4 1.2
dari RS
b) Adanya kartu Indonesia
0,4 4 1.6
sehat
c) Adanya BPJS kesehatan
0,3 4 1.2

Total 1 4
Threatened
a) Tingkat kesadaran pasien
0,5 3 1.5
dan keluarga tentang
mutu pelayanan yang
professional sehingga
OT=4
pasien dan keluarga
3.5 = 0.5
merasa puas dengan
tariff biaya yang
dikeluarkan
b) Adanya tuntutan
0,5 4 2
masyarakat akan
pelayanan administrasi
yang professional dan
efektif

Total 1 3.5

4.6. M5 (Market)
4.6.1. BOR pasien
Berdasarkan hasil pengkajian pada selama 3 hari didapatkan

gambaran kapasitas tempat tidur Ruang Pav. Mawar RSUD Jombang

dengan rincian sebagai berikut:

STIKES ICME Jombang 2016 Page 49


BOR dalam 3 hari
Jumlah pasien : 31 + 30 + 31=92/3=30,7
BOR : 30,7/34 x 100% = 90,29%
a. 19 Desember 2016

Jumlah
No. Nama Ruang Jumlah Bed
Pasien
1 HCU 6 6
2 Combustio 2 3
3 Tetanus 3 4
4 Kelas 1 5 5
5 Kelas 2 3 3
6 Kelas 3 12 13
Jumlah 31 34
BOR

[ Jumlah pasien
Jumlah Semua Bed
x 100 ] 91,2%

b. 20 Desember 2016

Jumlah
No. Nama Ruang Jumlah Bed
Pasien
1 HCU 5 6
2 Combustio 1 3
3 Tetanus 3 4
4 Kelas 1 5 5
5 Kelas 2 3 3
6 Kelas 3 13 13
Jumlah 30 34
BOR

[ Jumlah pasien
Jumlah Semua Bed
x 100 ] 88,3%

c. 31 Desember 2014

Jumlah
No. Nama Ruang Jumlah Bed
Pasien
1 HCU 6 6
2 Combustio 3 3
3 Tetanus 3 4
4 Kelas 1 4 5
5 Kelas 2 3 3

STIKES ICME Jombang 2016 Page 50


6 Kelas 3 13 13
Jumlah 31 34
BOR

91,2%
[ Jumlah pasien
Jumlah Semua Bed
x 100
]

STIKES ICME Jombang 2016 Page 51


4.6.2. ANALISA SWOT

No Analisa SWOT Bobot Rating Bobot x Rating


1. Faktor Internal
Kekuatan
a) Mutu pelayanan sudah terlaksana dengan baik 0,4 4 1,6
dan efektif sesuai dengan ketentuan yang
ditetapkan oleh RS
b) Fluktuasi BOR tidak lebih dari 100%
0.3 4 1,2 S-W=
c) Fluktuasi BOR Ruang Mawar menunjukkan
0,3 4 1,2 4-3,5=
keberhasilan kinerja pemberian asuhan
0,5
keperawatan
Total 1 4
Kelemahan
a) Terdapat ruangan (ruang tetanus) yang kurang 0,5 4 2
efektif.
b) Kurangnya perhatian para tim perawat pada
0,5 3 1,5
visi misi ruangan
Total 1 3,5
Faktor Eksternal O-T=
Peluang
3,5-3=
a) Adanya kerjasama antar RS dengan RS
0,7 0,5 4 2 M1
0.5
disekitarnya
0,6menangani M3
b) Merupahan salah satu ruangan yang
post ops serta beberapa pasien intern
0,5 0,5 3
M5 1,5
M4
0,4
Total 0,3 1 3,5
Ancaman
a) Adanya akreditasi RS yang tinggi0,2
0,3 2 0,6
b) Adanya tuntutan masyarakat terhadap
M2 0,4 3 1,2
0,1
peningkatan mutu pelayanan ruangan
c) Persaingan antar beberapa RS dalam pemberian
W 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0.7 0.8 S
mutu pelayanan
-0,6-0,5 kesehatan
-0,4-0,3 terhadap konsumen
-0,2-0,1
-0,1 0,3 4 1,2

Total -0,2 1 3
-0,3
Diagram Layang -0,4

-0,5

-0,6

STIKES ICME Jombang 2016 Page 52

T
Dari hasil analisa SWOT dapat di tarik diagram layang denga hasil dapat
di simpulkan bahwa strategi perencanaan bersifat agresif dengan tujuaan
mengembangkan kekuatan internal yang ada untuk mendapatkan peluang yang
lebih dalam menghadapi persaingan.

BAB 5
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat di simpulkan bahwa :
1. Model Asuhan Keperawatan Profesional Ruang Mawar adalah MAKP
tim, Dalam melakukan timbang terima pasien, perawat ruangan

STIKES ICME Jombang 2016 Page 53


Mawar sudah melakukan dengan baik, dengan klarifikasi data pasien
satu persatu diruang pasien. isi timbang terima telah berdasarkan
SBAR
2. Ronde keperawatan selama ini belum pernah terlaksana didalam
ruangan, selama ini ruangan hanya menggunakan RDK (Refleksi
Diskusi Kasus) apabila ada masalah yang urgent.
3. Pengelolaan obat di ruang Mawar sudah berjalan dengan baik, dimana
semua obat dikelola oleh perawat .
4. Kegiatan supervisi di ruang Mawar dilakukan secara langsung dan
tidak langsung .
5. Discharge Planning merupakan program yang sudah ada, dan sudah
terlaksana dengan baik .

STIKES ICME Jombang 2016 Page 54


DAFTAR PUSTAKA

Manajemen Keperawatan :Aplikasi dalam Praktek keperawatan Profesional


Edisi 3
Nursalam. 2001.Proses dan Dokumentasi Keperawatan.Jakarta:Salemba Medika
Nursalam.2007.Manajemen Keperawatan:Aplikasi dalam Praktek Keperawatan
Profesional.Edisi 2.Jakarta:Salemba Medika
Nursalam.2008.Proses dan Dokumentasi Keperawatan.Edisi 2. Jakarta: Salemba
Medika

STIKES ICME Jombang 2016 Page 55

Anda mungkin juga menyukai