Laporan Belum Fix
Laporan Belum Fix
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang penting pada kendaraan dan pengendara itu sendiri, maka dari itu
dengan melakukan tune up secara berkala kondisi mesin akan selalu fit dan
dikendarai,dll.
8 Maret 2014. Untuk pekerjaan tune up sendiri per sepeda motor selama
30-45 menit (jika tidak ada penggantian part tambahan / jasa lain).
3
D. Pengumpulan Data
BAB II
PEMBAHASAN
terhadap kinerja sepeda motor tersebut. Oleh karena itu perlu dilakukan
komponen agar sepeda motor tetap berada dalam kondisi yang optimal.
besar pada kendaraan tersebut. Ataupun dengan kata lain, memelihara atau
3. Diharapkan bebas dan aman dari kerusakan yang sifatnya mendadak atau
tiba-tiba.
Panjang : 1.863 mm
Lebar : 675 mm
Tinggi : 1.072 mm
Jarak Sumbu Roda : 1.255 mm
Berat Kosong : 93 kg
tunggal
Kapasitas
Mesin
Tipe Mesin : 4 Langkah, OHC, pendingin dengan kipas
Diameter x Langkah : 50 x 55 cm
7
C. Poin - poin Engine Tune Up dan Langkah - langkahnya
dikerjakan.
Pemeriksaan
Catatan :
berkala.
b. Lepaskan kedua kaitan [1] saringan bahan bakar [2] dari kedua
saringan searah jarum jam. Tarik saringan ke atas dan lepaskanlah dari
c. Lepaskan O-ring. Oleskan sedikit mesin pada O-ring baru dan pasang.
d. Pasang saringan baru [1] dalam arah yang benar sehingga tanda-tanda
segitiga pada saringan dan body pompa bahan bakar akan saling
e. Putar saringan berlawanan arah jarum jam hingga kedua kaitan [2]
merusaknya.
Gambar 5. Pemasangan Unit Pompa Bahan Bakar ( BPR BEAT FI, 2012 )
Catatan :
b. Periksa kelancaran cara kerja handel gas. Periksa bahwa gas membuka
perputarannya dan oleskan dengan pelumas kabel atau jenis oli "light
d. Jika handel gas tidak kembali dengan benar, ganti kabel gas.
11
berubah. Jika putaran stasioner naik, periksa jarak main bebas handel
f. Ukur jarak main bebas handel gas pada flens handel gas
JARAK MAIN BEBAS : 2 - 6 mm ( BPR BEAT FI, 2012 )
Gambar 6. Jarak Main Bebas Gas Tangan ( BPR BEAT FI, 2012 )
g. Jarak main bebas handel gas dapat disetel dengan memutar penyetel.
tentukan.
TORSI:
12
Gambar 7. Penyetel Gas Tangan ( BPR BEAT FI, 2012 )
6. Saringan Udara
Catatan :
d. Pastikan semua seal karet [4] pada rumah dan cover sudah pada
13
TORSI:
Catatan :
8. Busi
Catatan :
a. Lepas tutup busi [1] dan bersihkan daerah di sekitar dasar busi.
berkala.
d. Periksa berikut ini dan ganti bila perlu :
keausan
16
Standard:
g. Ukur jarak renggang busi antara elektroda tengah dan samping dengan
feeler gauge.
17
j. Pasang tutup busi [2]. Pasang part-part yang dilepaskan dalam urutan
18
Catatan :
kipas pendingin [1] dengan perlahan dan menepatkan tanda "T" [2]
pada
Pastikan bahwa pisrton berada pada TMA (Titik Mati Atas) pada
langkah kompresi. Posisi ini dapat dipastikan dengan memeriksa bahwa
ada kerenggangan pada rocker arm. Jika tidak ada kekenduran, hal ini
19
Periksa jarak renggang valve dengan memasukkan feeler gauge [1] antara
In : 0,16 0,02 mm
Ex : 0,16 0,02 mm
sekrup penyetel valve [1] dan setel jarak renggang valve dengan memutar
sekrup penyetel [2] sampai ada tahanan sedikit pada feeler gauge.
Oleskan oli mesin pada ulir-ulir mur pengunci sekrup penyetel valve dan
TOOL:
20
Periksa ulang jarak renggang valve. Pasang berikut ini:
oli/tangkai pengukur [1] dan seka oli dari tangkai pengukur dengan kain
bersih.
21
Jika tinggi permukaan oli berada di bawah atau dekat garis tinggi
Pastikan bahwa O-ring [4] dalam kondisi baik dan ganti bila perlu.
Lapisi O-ring dengan oli mesin dan pasang tutup pengisian oli/tangkai
pengukur.
22
PENGGANTIAN OLI
Catatan :
Ganti oli mesin sewaktu mesin dalam keadaan panas dan skuter
menyeluruh.
Gambar 20. Letak Baut Pembuangan Oli ( BPR BEAT FI, 2012 )
23
menampung oli, kemudian lepaskan baut pembuangan oli mesin [1] dan
washer sealing [2]. Jalankan kickstarter dengan perlahan dan keluarkan
sealing baru dan baut pembuangan oli. Kencangkan baut pembuangan oli
Periksa tinggi permukaan oli . Pastikan bahwa tidak ada kebocoran oli.
Lepaskan tutup saringan kasa oli [1], O-ring [2], spring [3] dan
saringan kasa oli [4]. Cucilah saringan kasa secara menyeluruh dalam
larutan pembersih yang tidak dapat terbakar atau mempunyai titik nyala
api tinggi sampai semua kotoran yang telah terkumpul telah dibersihkan.
berada dalam kondisi baik. Pastikan O-ring berada dalam kondisi baik
24
dan ganti bila perlu. Pasang saringan oli dan spring dengan karet seal
saringan menghadap ke crankcase. Lapisi O-ring dengan oli mesin
dan pasang tutup saringan oli. Kencangkan tutup saringan oli dengan
Gambar 22. Saringan Kasa Oli Mesin ( BPR BEAT FI, 2012 )
Perhatian :
berikut ini :
25
Kondisi busi
idle air screw [1]. Putar idle air screw [2] untuk memperoleh
CATATAN :
Idle air screw dapat diputar sampai dengan 1/4 putaran setiap
26
Gambar 23. Tutup Lubang Idle Air Screw ( BPR BEAT FI, 2012 )
c. Dengan menggunakan dua pelat datar, ukur lebar drive belt [1]
seperti diperlihatkan.
27
case.
c. Lepaskan baut pengecekan oli [1] dan washer sealing [2]. Periksa
28
Gambar 26. Baut Pengecekan Oli Final Drive ( BPR BEAT FI, 2012 )
Penggantian Oli
29
Perhatian :
dicat, terbuat dari plastik atau karet. Tutuplah part- part ini
CATATAN :
sama lain.
30
diakibatkan oleh keausan brake pad. Jika brake pad aus, piston
Gambar 28. Indikator Ketinggian Minyak Rem ( BPR BEAT FI, 2012 )
31
Periksa brake pad terhadap keausan. Ganti brake pad jika salah
satu pad telah aus sampai ke alur batas keausan[1]. Untuk penggantian
brake pad.
Gambar 29. Alur Batas Keausan Brake Pad ( BPR BEAT FI, 2012 )
Periksa posisi indikator keausan [1] ketika handel rem ditarik. Jika
indikator bertepatan dengan tanda " " [2], periksa tromol rem. Apabila
D.D. tromol masih di dalam batas servis, ganti kedua kanvas rem.
Gambar 30. Indikator Keausan Tromol Belakang ( BPR BEAT FI, 2012 )
32
17. Sistem Rem
a. Tarik handel rem dengan kuat dan periksa bahwa tidak ada udara
yang masuk ke dalam sistem. Jika handel terasa lunak atau seperti
stang kemudi.
c. Ukur jarak main bebas handel rem belakang pada ujung handel.
33
Gambar 32. Jarak Main Bebas Rem Belakang ( BPR BEAT FI, 2012 )
d. Setel jarak main bebas handel rem belakang dengan memutar mur
Pemeriksaan
34
b. Pastikan bahwa roda belakang tidak berputar pada saat handel rem
belakang ditarik.
f. Pastikan bahwa roda depan tidak berputar pada saat handel rem
belakang ditarik.
Penyetelan
35
d. Apabila ada jarak, putar penyetel [3] sampai tidak ada jarak antara
i. Setel jarak main bebas handel rem belakang. Pasang cover front
stang kemudi.
36
Catatan :
Switch lampu rem pada handel rem tidak dapat disetel. Jika
aktivasi switch lampu rem dan pengereman rem tidak sinkron,
terjadi.
Catatan :
Periksa cara kerja pengunci rem setelah jarak main bebas handel
37
a. Tarik handel rem belakang [1] dan gunakan lock lever (tangkai
pengunci) [2].
Tipe Cbs
Catatan :
Periksa cara kerja pengunci rem setelah jarak main bebas handel
a. Tarik handel rem belakang [1] dan gunakan lock lever (tangkai
pengunci) [2].
38
Catatan :
39
kehilangan tegangan.
40
diturunkan.
23. Suspensi
Depan
a. Periksa cara kerja fork dengan menarik handel rem depan dan
Belakang
kali.
41
sisi.
bahwa semua pin split, klip pengaman, klem selang dan dudukan kabel
25. Roda/Ban
a. Posisikan skuter pada standar tengahnya.
b. Pastikan bahwa fork tidak dapat bergerak, naikkan roda depan dan
c. Periksa semua bearing roda depan yang aus dengan memegang roda
e. Putar roda dan periksa bahwa roda berputar dengan halus tanpa
42
h. Periksa semua bearing final gear shaft yang aus dengan memegang
sisi.
i. Ganti semua bearing final gear shaft bila diketahui ada kelonggaran.
j. Putar roda dan periksa bahwa roda berputar dengan halus tanpa
reduction.
Pengemudi saja:
lain.
43
n. Periksa apakah roda depan dan roda belakang terletak lurus dalam
satu bidang.
o. Ukur kedalaman alur telapak ban pada bagian tengah ban. Ganti ban
berikut.
Sampai ke indikator
Gambar 41. Pengencangan Jari - jari Pelek ( BPR BEAT FI, 2012 )
44
Catatan :
45
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Servis berkala ( tune up ) merupakan usaha untuk mengembalikan atau
B. SARAN
hal tersebut maka keamanan dan kenyamanannya terjamin. Maka dari itu
diperlukan servis yang sesuai meliputi pemeriksaan, penyetelan,
2. Saat penggantian suku cadang gunakanlah selalu suku cadang asli yang
46
DAFTAR PUSTAKA
motor.html
http://201252028.blogspot.com/2013/04/langkah-langkah- tune-up- pada-
mesin.html
http://otomotif.selkid.com/2013/07/tune-up.html
http://technicalrepair.blogspot.com/2009/02/tune-up- motor-bensin_01.html
47
LAMPIRAN
48
49