0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3 tayangan1 halaman
sesuatu hal yang mesti kita lakukan setiap hari untuk tetap menjaga kestabila spiritual kita sebagai manusia dimana kita dituntut untuks saling membantu sesama muslim
sesuatu hal yang mesti kita lakukan setiap hari untuk tetap menjaga kestabila spiritual kita sebagai manusia dimana kita dituntut untuks saling membantu sesama muslim
sesuatu hal yang mesti kita lakukan setiap hari untuk tetap menjaga kestabila spiritual kita sebagai manusia dimana kita dituntut untuks saling membantu sesama muslim
Memberi sedekah kepada seorang Penjual Ikan yang Sudah Lansia
Pagi itu saya berniat untuk rihlah bersama teman-teman pengurus masjid darul ilmi FEB-UH ke salah satu pantai yang berlokasi di Barombong. Sebelum berangkat kami semua menyiapkan peralatan dan perlengkapan yang akan kami gunakan disana nanti, maka dari itu kami berpencar ke beberapa rumah teman yang bersedia untuk meminjamkan peralatannya. Ketika itu saya bersama denga 2 teman lainnya menuju ke jalan sunu III tepatnya di sebelah masjid syura. Disana kami menunggu salah satu teman untuk mengeluarkan barang bawaannya dari dalam rumah, kami menunggu tepat disamping masjid. Lalu tiba-tiba saya melihat seorang penjual ikan dengan usia kurang lebih 70-80 tahun. Dari kejauhan terlihat, bapak itu sedang memikul ikan jualannya dengan berjalan kaki, namun karena faktor usia jadi beliau cepat kelelahan. Terbukti beberapa kali beliau berhenti dalam hitungan 5-10 langkah kaki saja. Melihatnya, saya merasa iba. Sambil merogoh koceh di kantong celana sayapun berusaha membujuk teman lainnya untuk menyisihkan sedikit uang jajan yang akan digunakan nantinya pada saat kita rihlah ke pantai. Alhamdulillah, teman saya pun juga merasakan hal yang sama lalau mereka juga ingin memberi sedekah kepada si bapak itu. Kemudian kami memutuskan untuk menunjuk seorang saja untuk mewakili pemberian sedekah berupa uang ini kepada si bapak itu. Setelah teman saya memberikan uang itu kepada bapak si penjual ikan, ia pun memberitahu bagaimana respon beliau yakni sambil tersenyum mulut beliau pun terlihat bergerak seolah ingin mengatakan sesuatu namun suaranya tak kedengaran mungkin karna efek beliau kewalahan atau faktor lainnya. Tapi satu hal yang pasti, kami semua tak mengharapkan apapun dari beliau meskipun itu hanyalah ucapan terima kasih karna sesungguhnya apa yang kami berikan barusan bukanlah apa-apa kalau mau diukur dengan sedekah yang diberikan oleh orang-orang diluar sana. Niat kami tulus hanya untuk meringankan tujuan beliau yakni mencari uang demi memenuhi kebutuhan hidupnya