Tugas Siap Print
Tugas Siap Print
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Makalah tentang akhlak, etika moral dan karakter serta hubungan dengan
Ilmu lain ada beberapa masalah sebagai berikut :
C. Tujuan Penulisan
1
1. Menjelaskan tentang pengertian Akhlak
BAB II
2
PEMBAHASAN
A. Pengertian Ahlak
Ahlak ialah hal ihwan yang melekat pada jiwa (Sanubari). Dari situ timbul
perbuatan-perbuatan secara mudah tanpa dipikir panjang dan diteliti terlebih
dahulu (Spontanitas). Apabila hal ihwal atau tingkah laku itu menimbulkan
perbuatan-perbuatan baik dan terpuji menurut pikiran dan syariah, maka tingkah
laku itu disebut ahklak yang baik. Apabila menimbulkan perbuatan-perbuatan
yang buruk, maka tingkah laku disebut ahklak yang buruk. Ahklak terpuji dan
baik tidak akan terbentuk begitu saja, landasan dalam islam adalah al-quran dan
al-hadits, yakni kitab Allah dan sunnah rasullnya. Dari kedua landasan inilah
dijelaskan kreteria demi kreteria antara kebajikan dan kejahatan, keutamaan dan
keburukan, terpuji dan tercelah. Kedua Landasan itupula yang dapat dijadikan
cermin dan ukuran akhlak muslim. Ukuran itu ialah iman dan takwa semakin
tinggi keimanan dan ketakwaan semakin tinggi keimanan dan ketakwaan
seseorang, akan seakin baik pula ahlaknya, namun sebaliknya, semakin rendah
nilai keimanan dan ketakwaan seseorang maka akan semakin rendah pula kualitas
ahlaknya.
B. Macam-macam Ahlak
Ialah ahlak mahmudan atau ahlak yang terpuji adalah ihwal atau tingkah laku
yang menimbulkan perbuatan-perbuatan baik dan terpuji menurut pandangan akal
dan syariat (hukum agama).
3
Ahlak terpuji itu cakupannya sangat luas, meliputi ruang lingkup kehidupan
manusia. Ada 21 macam ahlak mahmudan (terpuji) yang dicontohkan oleh nabi
Muhammad saw yaitu :
1. Asy syajuaan (Keberanian)
2. Al karam (Pemurah)
3. Al adi (Adil)
4. Al iffan (Penjaga kehormatan)
5. Asn (Jujur atau Benar)
6. Al amaanah (Dapat di Percaya)
7. Ash shabru (Sabar)
8. Al hilmu (lapang Hati)
9. Al afwu (Pemaaf)
10. Ar rahman (kasi sayang)
11. Litsaarus-salam (Mengutamakan Kedamaian)
12. Az zuhd (Zuhud)
13. Al hayaa (Malu)
14. Al tawaadhu (Rendah hati atau Tawadhu)
15. Al wafaa (Kesetiaan)
16. Asy syuuraa (Musyawarah)
17. Thiibul isyran (Pergaulan yang Baik)
18. Hubul amal (Cinta Kerja)
19. Ta aawun (Tolong-menolong)
20. As sakhaa (Pemurah)
21. Al muruah (Berbudi Tinggi)
1. Anaaniyah (Egoistis)
2. Al baghyu (Lacur)
3. Al bukhlu (Bahkil atau Kikir)
4. Al kidzbu (Dusta)
5. Al khiyaanah (Khianat)
6. Azh zhulmu (Aniaya atau Zhalim)
7. Al jubnu (Pengecut)
8. At fawaashiy (Pebuatan Keji)
4
9. At ghadhab (Pemarah)
10. At ghasysyu (Menipu Timbangan)
11. Al gufibah (Menggunjing)
12. Al guinea (Merasa Kaya)
13. Al ghuruus (memperdayah)
14. Al huyaatud dunya (Kehidupan Duniawi)
15. Al Hasad (Dengki)
Etika berasal dari bahasa Yunani ethos yang berarti Kebiasaan. Yang
berarti kebiasaan baik dan kebiasaan buruk, makna etika dalam kamus besar
bahasa Indonesia aitu ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang
hak dan kewajiban moral atau akhlak. Di dalam pendidikan diterangkan bahwa
etika adalah filsafat tentang nilai, kesusilaan baik dan buruk suatu tingkah laku
manusia yang digunakan dengan akal pikiran karena akal yang menentukan
perbuatan manusia itu baik atau buruk.
Moral dari bahasa la tin yaitu Mores yang artinya Jamak dari kata Mos
yang berarti adat kebiasaan. Moral dari istilah adalah suatu istilah yang digunakan
untuk menetukan batas-batas dari sifat, perangai, kehendak, pendapat atau
perbuatan yang secara layak dapat dikatakan benar, salah, baik dan buruk.
Ada beberapa pengertian moral dalam paham the Advanced Learners
Dictionary of Current English.
1. Prinsip-prinsip yang berkenaan dengan benar dan salah, baik dan buruk.
2. Kemampuan untuk memahami perbedaan antara benar dan salah.
3. Ajaran atau gambaran tingkah laku yang baik.
Dari ketiga tersebut dapat dipahami Bahwa Moral adalah Istilah yang digunakan
untuk memberikan batasan terhadap aktivitas manusia dengan nilai baik atau
buruk, benar atau salah. Jika moral dan etika ini dihubungkan maka dapat
dikatakan bahwa moral dan etika ini memiliki karakter yang sama yaitu sama-
sama membahas tentang perbuatan manusia yang baik atau yang buruk.
Perbedaan dari etika dan moral adalah kalau etika dapat dikatakan untuk
menetukan nilai perbuatan manusia baik atau buruk menggunakan tolak ukur
dengan menggunakan norma-norma yang tumbuh dan berkembang dan
5
berlangsung dalam masyarakat, sedangkan moral muncul dalam tingkah laku yang
berkembang di masyarakat, dengan tolak ukur yang digunakan dalam moral
adalah untuk mengukur tingkah laku manusia dengan adat istiadat, kebiasaan dan
lainnya yang berlaku di masyarakat.
BUDI PEKERTI
Budi Pekerti adalah kata Majemuk perkataan budi dan pekerti, gabungan
kata yang berasal dari bahasa sangsekerta dan bahasa indonesia. Dalam sansekerta
budi artinya alat kesadaran (batin), dalam bahasa Indonesia pekerti berarti
keakuan. Jadi budi pekerti ialah tingkah laku, perangai akhlak. Budi pekerti
mengandung makna perilaku yang baik, bijaksana dan manusiawi. Dalam
perkataan itu tercermin sifat, watak seseorang dalam perbuatan sehari-hari.
Persamaan Akhlak, Moral, etika dan Budi Pekerti
Pada dasarnya antara Akhlak, moral, etika dan budi pekerti itu tidak ada
perbedaan karena sama-sama membahas baik-buruk tingkah laku Manusia.
Persamaannya adalah bahwa akhlak itu berasal dari bahasa arab, bentuk jamak
dari Khuluq yang memiliki arti tabiat, budi pekerti, watak. Beberapa contoh
perkataan akhlak seperti Kesusilaan, sopan santun dalam bahasa indonesia juga
mempunyai arti moral dan etika. Para pakar berpendapat bahwa etika itu sama
dengan akhlak, karena keduanya membahas masalah baik buruknya tingkah laku
manusia. Sedangkan moral itu berdekatan dengan ide-ide tentang tindakan
manusia, mana yang baik dan wajar.
Perbedaan nya yaitu, etika menentukan baik buruknya perbuatan manusia dengan
tolak ukur atau pikiran. Ilmu akhlak menentukan nya dengan tolak ukur ajaran
agama (Al-Quran dan Hadist). Yang menentukan baik atau buruk suatu sikap
(Akhlak) yang melahirkan prilaku atau perbuatan manusia, didalam agama dan
ajaran Islam adalah Al-Quran yang dijelaskan dan dikembangkan oleh Rasulullah
dengan Sunnah beliau yakni dalam kitab-kitab Hadist, yang menentukan
perbuatan baik atau buruk dalam moral dan etika adalah adat istiadat dan pikiran
6
manusia dalam masyarakat pada suatu tempat di suatu masa. Akhlak bersifat
mutlak, sedang moral dan etika bersifat relatif.
7
Sebagaimana Ilmu Tasawuf, Ilmu Filsafat juga mempunyai hubungan yang
berdekatan dengan Ilmu akhlak. Pengertian ilmu Filsafat adalah ilmu pengetahuan
yang berusaha menyelidiki segala sesuatu yang ada dan yang mungkin ada dengan
menggunakan pikiran. Filsafat memiliki bidang-bidang kajiannya mencakup
berbagai disiplin ilmu antara lain:
8
Pengertian hukum Islam atau hukum syara' menurut ulama ushul ialah
doktrin (kitab) syari' yang bersangkutan dengan perbuatan orang-orang mukallaf
yang bersangkutan dengan perbuatan orang-orang mukallaf secara perintah atau
diperintahkan memilih atau berupa ketetapan (taqrir). Sedangkan menurut ulama
fiqh hukum syara ialah efek yang dikehendaki oleh kitab syari' dalam perbuatan
seperti wajib, haram dan Mubah
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari Uraian diatas dapat disimpulkan bahwa akhlak itu adalah hal ihkwal
yang melekat pada jiwa Sanubari, macam-macam akhlak ada 2 :
Etika berasal dari bahasa yunani ethos yang artinya kebiasaan, baik
kebiasaan baik maupun kebiasaan buruk, jadi etika dapat diartikan ilmu tentang
apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral atau
akhlak. Moral dari bahasa latin yaitu mores yang artinya Jamak, dari Istilah moral
adalah suatu istilah yang digunakan untuk menentukan batas-batas dari sifat,
perangai, kehendak, pendapat atau perbuatan yang secara layak dapat dikatakan
benar, salah, baik dan buruk.
10
adalah dalam ilmu filsafat dibahas hal-hal yang berhubungan dengan akhlak dan
dibahas pula tentang tuhan bahkan menjadi cabang Ilmu tersendiri yaitu etika dan
moral.
Hubungan ilmu akhlak dengan ilmu Islam adalah dalam hukum terdapat
perintah dan larangan, jika melaksanakan yang diperintahkan berarti dapat
dikatakan berakhlak baik begitupun sebaliknya.
B. Saran
11
DAFTAR PUSTAKA
http://simba-corp.blogspot.com/2012/03/makalah-akhlak-etika-dan-
hubungan.html diakses pada tanggal 14 Oktober 2012
12