TUGAS MATA KULIAH MUTU

1. Review Jurnal Internasional

Nama judul : SUSTAINABILITY OF HOUSEHOLDS SEAFOOD

PROCESSING ACTIVITIES IN MEKONG DELTA

Penulis : Xuan Minh Nguyen1 dan Quoc Trung Tran1

Pada jurnal yang berjudul SUSTAINABILITY OF HOUSEHOLDS

SEAFOOD PROCESSING ACTIVITIES IN MEKONG DELTA menceritakan
tentang kelangsungan makanan laut dengan model home industri yang berada di
mekong delta. Makanan laut atau seafood di mekong delta telah menyumbang
35% dari hasil pertanian sehingga seafood ini tidak di pandang sebelah mata
apalagi dalam kegiatan expor.
Dalam hal ini standar sanitasi di home industri yang berada di mekong
delta menurut jurnal (SUSTAINABILITY OF HOUSEHOLDS SEAFOOD
PROCESSING ACTIVITIES IN MEKONG DELTA) ialah :
Fasilitas yang terdapat di home industri di daerah mekong delta ini
menurut jurnal tersebut kurang mematuhi keamanan serta kebersihan , karna
fasilitas di sana menurut jurnal, masih tercampur dalam satu ruangan, dimulai dari
peralatan masak, mencuci .dll masih saling berdekatan hal ini bertentangan
dengan standar sanitasi yang ada.
Keamanan makanan dan kebersihan itu pun termasuk pada SSOP yang
dimana perlu adanya peningkatan yang signifikan dari mulai pembuatan sampai
akhir sehingga konnsumen dapat tertarik terhadap produk yang di jual. Dan pada
jurnal ini di katakan bahwa kesadaran keamanan dan kebersihan pangan kurang di
perhatikan salah satunya yaitu sarung tangan pelastik yang tidak di gunakan serta
kurang memperhatikan pencucia tanagn saat memegang produk atau mengolah
produk. Masih menggunakan sungai sebagai sumber air tanpa membuat toilet dan
adapun toilet belum dapat memenuhi standar sanitasi.
 Kriteria lingkungan pun masih belum di perhatikan karna pad jurnal ini
masih 80% hama masih ada , seperti tikus dan lalat hal ini di sebabkan lingkungan
yang kotor, di jurnal ini pun menjelaskan bahwa Sumber daya manusianya pun
kurang sadar akan kepentingan lingkungan sehingga ada beberapa produsen yang
tidak melkukan tindakan apapun untuk mengatasi hama serta serangga ini.
Keadaan air disana menurut jurnal juga sangat kurang baik karan mereka
membuang limbah ke sungai dan menggunakan air sungai pula untuk melakukan
produksi.
Kesimpulannya bahwa SSOP belum di terapkan di industri seafood yang
berada di mekong delta ini sehingga industry ini belum layak di jalankan.

2. Penyimpangan SSOP Perusahan Perikana Di Banten Dan Solusinya

Nama perusahan : home industri baso ikan malingping

Pemilik : Pak ikhsan
Alamat : Jl. TB. Suandi Kp. Sayabulu (Depan Gerbang
Graha Asri) Kota Serang Provinsi Banten.

A. Penyimpangan:
1. Tidak mengguakan sarung tangan saat bersentuhan dengan produk
2. Tempat memasak produk tidak berdeatan dengan kamar mandi/ toilet
3. Tidak tedapat tempat mencuci tangan
4. Terdapat hama, semut dan lalat

B. Solusi
1. Penggunaan sarung tangan menurut (susiwi s 2009) karna umumnya
agar tidak terkontaminasi bakteri.
2. Memindahkan tempat produksi atau jauhkan dari kamar mandi karana
menurut (syahrul fajri) bahwa toilet pada tempat industry makanan
tidak boleh berdekatan dengan proses pembuatan prooduk agar tidak
terjadi kontaminasi dari bakteri.
3. Harus memiliki tempat pencuci tanagn karna menurut (Susiwi S,2009)
bahwa Kondisi fasilitas cuci tangan, toilet dan sanitasi tangan sangat
penting untuk mencegah terjadinya kontaminasi terhadap proses
produksi pangan. Kontaminasi akibat kondisi fasilitas tersebut akan
bersifat fatal, karena diakibatkan oleh bakteri patogen.
4. Menurut (ebookpangan.com 2006) solusiya ialah Pembersihan secara
menyeluruh pada ruang produksi, gudang dan ruang lain termasuk
ruangan atau daerah yang sulit dicapai

Manajemen sampai atau limbah yang baik

Penyimpanan bahan pangan dalam wadah yang tertutup rapat.

Membenahi atau membuang barang-barang bekas yang tidak terpakai

misalnya membuang karton-karton yang tidak terpakai.

Pembersihan dan pemeliharaan peralatan pengolahan pangan, lantai

dan ventilasinya. Pembetulan bagian-bagian yang bocor dan air yang
tergenang.

Menutup gap atau lubang menuju rongga-rongga di dalam dinding

atau ke tempat-tempat persembunyian hama lainnya.