Penyuluhan DBD
Penyuluhan DBD
Penyuluhan DBD
DisusunOleh
Kelompok :
Tahun 2016/2017
SATUAN ACARA PEYULUHAN
F. Proses Penyuluhan
penyuluhan
2 Orientasi 5 Menit a. Mengucapkan salam
b. Memperkenalkan diri
c. Menyampaikan tentang tujuan
penyuluhan
3 Kerja 15 Menit a. Penyampaian Materi
b. Mengerti tentang pengertian DBD
c. Mengerti tentang cara penularan
DBD
d. Mengerti tentang tanda dan gejala
DBD
e. Menjelaskan pengobatan DBD
f. Mengerti Pencegahan DBD
g. Memberikan kesempatan pada
peserta untuk bertanya
3 Terminasi 5 Menit a. Melakukan evaluasi
b. Menyampaikan kesimpulan
materi
c. Mengakhiri pertemuan dan salam
penutup
G. Evaluasi
Prosedur Evaluasi
Klien menjawab pertanyaan
1. Apa pengertian DBD?
2. Bagaimana Penularan DBD?
3. Sebutkan Tanda dan Gejala DBD?
4. Bagaimana Pengobatan DBD?
5. Bagaimana Pencegahan DM?
Evaluasi hasil
Pendkes dikatakan kurang berhasil apabila sasaran hanya mampu menjawab <
Hasil Evaluasi
Klien mampu menjawab pertanyaan antara 50%-80% dan pendkes dikatakan
cukup berhasil
LAMPIRAN
Demam Berdarah Dengue
A. Pengertian
Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus
dengue yang dapat menyerang pada anak dan dewasa dengan gejala utama
demam, nyeri otot dan sendi yang biasanya memburuk setelah dua hari pertama.
DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan
melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti
B. Penularan DBD
1. Penyakit DBD hanya dapat ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti betina.
Nyamuk ini mendapat virus dengue sewaktu menggigit/ menghisap darah orang :
Sakit demam berdarah Dengue (DBD),
Tidak sakit DBD tetapi didalam darah terdapat virus dengue
2. Virus dengue yang terhisap akan berkembang biak dan menyebar keseluruh
tubuh nyamuk aedes aegypti termasuk kelenjar liurnya.
3. Bila nyamuk tesebut mrnggigit/menghisap darah orang lain, virus itu akan
dipindahkan bersama air liurnya nyamuk.
4. Bila orang lain yang ditulari itu tidak memiliki kekebalan, umumnya anak
anak, maka segera akan menderita penyakit Demam berdarah dengue (DBD)
5. Nyamuk Aedes Aegypti yang sudah mengandung virus dengue, seumur
hidupnya dapat menularkan penyakit DBD kepada orang lain.
D. Pengobatan DBD
1) Beri minum yang cukup
2) Berikan kompres bila demam
3) Berikan obat penurun panas sesuai dengan dosis
4) Segera bawa ke pelayanan kesehatan
5) Laporkan segera ke puskesmas terdekat untuk mendapat upaya
penanggulangan agar tidak terjadi penyebaran
E. Pencegahan DBD
Memelihara lingkungan tetap bersih dan cukup sinar matahari.
Melakukan pemberantasan sarang nyamuk, dengan cara :
4 M PLUS
1) MENGURAS
Wadah air yang terdapat di dalam bangunan seperti bakmandi, ember vas
bunga, tempat penampung air kulkas agar telur dan jentik aedes mati.
2) MENUTUP
Menutup rapat semua wadah air agar nyamuk aedes tidak dapat masuk
dan bertelur.
3) MENGUBUR
Semua barang bekas yang ada disekitar rumah yang dapat menampung
air hujan seperti ban bekas, kaleng bekas dll, agar tidak menjadi tempat
bersarangnya nyamuk.
4) MEMANTAU
Semua wadah air yang berpotensi sebagai tempat pembiakan nyamuk aedes.
Dengan jangan menggantung baju, membubuhkan larvasida, dan tidur
menggunakan kelambu.
Lakukan 4 M Plus secara rutin seminggu sekali
a. Berantas nyamuk Aedes Aegypti
b. Menyemprot nyamuk dengan zat kimia
c. Lakukan pengasapan
d. Menaburkan serbuk ABATE
e. Hindari menggantung baju
DAFTAR PUSTAKA
Gubler DJ. 2006. Dengue/dengue haemorrhagic fever: history and current status. Novartis Found
Symp. 277:3-16.
Sarwono, Dr. (1996). Buku Ajar : Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : Balai Penerbit Falkultas
Kedokteran Universitas Imdonesia.
Effendy,SKp. (1995).Perawatan Pasien DHF. Jakarta : EGC
Staf pengajar FK UI. (1985) Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta : Bagian Ilmu Kesehatan Anak fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia
Brunner & Suddart. 2002. Keperawatan Medical Bedah. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.