Anda di halaman 1dari 8

OPERASI CELAH BIBIR

METODE LE MESURIER

NAMA : Asnul Arfani, drg


NIM : 11/324040/PKG/668

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER GIGI SPESIALIS


ILMU BEDAH MULUT
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2014
PENDAHULUAN

Pada tahun 1930-an, Le Meuserier melakukan suatu tehnik operasi bibir

Sumbing unilateral dengan bentuk flap rectangular yang merupakan

penyempurnaan dari metode sebelumnya yaitu metode Hagedorn. Metode Le

Meuserier merupakan sebuah flap dideseksi dari batas luar sampai bagian tengah

termasuk dilakukannya perbaikan Cupid's bow.

Le Meuserier mempublikasikan metode tersebut pada tahun 1949,

setelah dilakukan penelitian selama 13 tahun. Tetapi banyak ahli bedah yang telah

mengetahui tehnik ini dari hasil diskusi dan mengadaptasikannya sebelum Le

Meuserier mempublikasikan penemuan-nya secara resmi.

Indikasi

Metode ini diindikasikan pada kasus celah bibir atau bibir sumbing dengan

sumbing dan distorsi bibir yang lebih nyata. Metode ini biasa digunakan pada

kasus bibir sumbing unilateral yang complete maupun incomplete.

Keuntungan

Keuntungan dari metode ini adalah :

Menghasilkan bentuk utuh yang wajar di garis tepi mukokutan


Pembuatan tanda-tanda petunjuk preoperasi tidak sesulit flap segi tiga
Metode ini dapat menghemat merah bibi (mukosa) sebelah lateral
Dapat memberikan tekanan pada pembuatan Cupids bow
Kerugian

Cupids bow dapat menghilang sebagian


Adanya insisi yang melintasi philtrum collum pada sisi yang sumbing
Ada ketegangan jaringan sekitar bibir bila diseksi tidak sejauh pipi.
Jaringan parut yang melintasi philtrum dimple
Koreksi dengan teknik ini sulit untuk diperbaiki

Hal hal yang perlu diperhatikan :

Hindari terjadinya jaringan parut tegak lurus, yang dapat mengurangi jarak

panjang bibir
Mobilisasi yang cukup terhadap kiri dan kanan sumbing dengan irisan

melalui sulkus gingivalis, kemudian mendekatkan ke-2 sisi jaringan bibir

menuju celah sumbing


Undermaine pada jaringan alanasi dan pipi pada sisi sumbing
Ketiga macam jaringan dijahit lapis demi lapis, membrana mukosa, otot

bibir, dan kulit


Usahakan tepi merah bibir letaknya segaris
Hindari rotasi flap terlalu berlebihan dan terlalu kekurangan
Gambar 2. Kegagalan rotasi

Teknik opereasi
Gambar 1. Titik petunjuk preoperasi

Tandai dasar nostril untuk mengawali metode ini. Prosedur pengukuran ini

dilakukan sebelum injeksi anastesi lokal.

Pengukuran dilakukan dengan kalipers. Jarak vertikal mayor (A'C') dan jarak

vertikal minor (B"D") = jarak vertikal total (AB).

Jarak vertikal minor ((B"D") pada sudut yang tepat sampai vermillion

border) harus kurang dari 1/3 dari panjang bibir total.

Misalnya, jika hasil pengukuran AB 12 mm, jarak vertikal minor (B"D")

sekitar 4 mm dan jarak vertikal mayor (A'C') yaitu 12-4 = 8 mm.


Pada metode Le Meuserier, sudut rotasi dari flap quadrilateral

mempengaruhi tinggi dari vermillion-cutaneous redge.

Rotasi yang terlalu banyak atau terlalu sedikit menyebabkan Cupid's bow

asimetris.

Dalam perencanaan : bersifat konservatif Jika bibir yang utuh 13 mm

rencanakan pembentukan bibir hanya setinggi 11-12 mm.

Lebih baik untuk memiliki bibir dengan ukuran 1-2 mm lebih pendek

daripada ukuran normal karena adanya proses pertumbuhan yang nantinya dapat

membuat bentuk bibir menjadi asimetris.

Perencanaan: jika AB 13 mm AC + BD = AB - ( 1 atau 2 mm)

Sudut dari flap X harus disesuaikan dengan rotasi yang akan diharapkan.

Garis A'C' biasanya lurus, tetapi dapat dibuat agak cembung untuk mendapat

penambahan panjang yang diharapkan.

Pipi dan kartilago alar mobilisasi seperti teknik Mirault-BrownMcDowell

Untuk membantu membentuk dasar nostril sebagian kecil dari flap A"B"D"

diputar ke atas untuk membuat dasar nostril.

Sudut dan panjang B'C' oleh hal tersebut di atas masih dapat terpengaruh.

Bibir medial dibuat dengan A' sampai C', tetapi insisi perpendikular tidak

dibuat sampai bagian bibir atas dijahit.


Penjahitan

Penjahitan dimulai dari dasar nostril.

Setelah jahitan pertama dilakukan, dasar nostril terlihat dari atas dan bawah.

Jika bentuk nostril belum memuaskan maka jahitan diambil dan diulangi.

Jika vermillion tipis pada bagian lateral Bagian flap medial berlebih dapat

digeser.

Tahap ini biasanya tidak diperlukan, dan dalam banyak kasus flaps

vermillion dipotong vertikal.


Gambar 3. Penjahitan dasar nostril

Gambar 4. penjahitan

Anda mungkin juga menyukai