Strauss Pile

Pengerjaannya Lebih Sederhana

Bore pile (BP) dan strauss pile (SP) adalah sama yaitu suatu cara untuk melubangi
tanah pada kedalaman tertentu yang nantinya akan dibuatkan pondasi dengan tipe
pondasi dalam. Pondasi ini nantinya berguna sebagai penyangga dan penerus
beban bangunan yang ada diatasnya. Pembedanya yaitu pada teknik, alat yang
digunakan dan diameter lubang yang dihasilkan. Buat anda yang membutuhkan
spesifikasi diameter lubang mulai dari 30, 40, 50 sampai dengan 60 cm dan
kedalaman hingga rata rata 25 meter (kedalaman tanah bisa lebih bisa kurang dari
25 meter, tergantung lokasi dan tergantung permintaan pihak proyek) anda bisa
menggunakan jasa bore pile, dimana untuk mengerjakannya dibutuhkan sebuah
mesin yaitu mesin mini crane. Sedangkan jika spesifikasi diameter lubang mulai dari
20, 25, 30 cm dan kedalaman tanah yang dibutuhkan hanya sampai rata rata 6
meter (kedalaman tanah bisa lebih bisa kurang dari 6 meter, tergantung lokasi dan
tergantung permintaan pihak proyek), anda bisa memilih strauss pile.

Pemilihan SP ini dipilih karena pengerjaannya lebih sederhana tidak banyak

melibatkan mesin mesin besar dan sama sama berfungsi sebagai penguat pondasi
yang nantinya terhubung dengan pondasi telapak. Hal tersebut dilakukan jika
dikhawatirkan kondisi tanah di wilayah itu labil dan kurang kuat sehingga berpotensi
terjadinya pergeseran atau pergerakan pondasi / bangunan.

Pengerjaan Dilakukan Secara Manual

Karena pemilihan pondasi sangat penting sebagai penyangga dan penerus beban
bangunan oleh karenanya Jasa Strauss Pile juga menjadi penting khususnya
dibutuhkan saat diawal perencanaan pembangunan proyek yang dikerjakan. Pada
proses pelubangan tanah dengan menggunakan strauss pile, proses ini dilakukan
secara manual dengan tenaga manusia. Dikerjakan oleh dua orang yang memegang
stang yang terhubung dengan pipa yang diujungnya terdapat mata bor. Mata bor ini
biasa disebut mata bor auger yang di desain sangat praktis untuk melubangi tanah
dan mengangkat tanah.

Saat proses melubangi tanah dua orang tersebut memutar dan menekan ke bawah
stang sambil menaikkan dan menurunkannya. Saat berputar mata bor semakin
dalam karena diberi tekanan dan mengangkat tanah yang dilewatinya, tanah yang
terangkat dibersihkan dan dikumpulkan ke luar lubang. Proses ini berlangsung terus
menerus dan berulang ulang hingga kedalaman lubang yang sudah ditentukan
tercapai. Setelah lubang lubang yang ditentukan penempatannya tersebut
terbentuk selanjutnya lubang lubang tersebut dibeli tulangan besi cor untuk
selanjutnya di tuang adukan beton cor menggunakan beton ready mix atau beton
instan atau bisa juga menggunakan adukan cor yang diaduk secara manual di area
proyek.

Harga Strauss Pile

Seperti keterangan kami diatas bahwa harga pekerjaan ini bergantung pada
beberapa hal, salah satunya diameter lubang yang akan dibor. Untuk
mempermudah berikut kami informasikan biayanya berdasarkan diameter lubang
dan kedalamannya :

Diameter Harga (Rp/mtr) Kedalaman (meter)

20 40.000 Rata rata 6 meter
25 45.000 Rata rata 6 meter
30 50.000 Rata rata 6 meter
35 60.000 Rata rata 6 meter
40 110.000 Rata rata 6 meter
50 160.000 Rata rata 6 meter
60 220.000 Rata rata 6 meter

Keterangan :

Harga diatas belum termasuk biaya pembesian, pengecoran & pengeboran.

Harga diatas belum termasuk biaya mob/demob pengadaan alat kerja dan
besarannya berbeda beda tergantung jarak proyek.
Harga diatas belum termasuk ongkos transportasi pulang-pergi tenaga kerja
ke lokasi proyek.

Keterangan Mengenai Perbedaan Harga

Sama seperti bore pile yang menggunakan mesin mini crane, pada pekerjaan
dengan menggunakan metode SP ini pun terdapat perbedaan harga, besaran
perbedaan harga tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti :

Diameter lubang. Perbedaan harga pekerjaan bisa saja berbeda, misal

pekerjaan untuk lubang berdiameter 20 cm tentunya akan berbeda harga
dengan pekerjaan untuk lubang berdiameter 30 cm.
Kondisi tanah. Umumnya dari berbagai tes yang sudah dilakukan, letak
geografis menentukan perbedaan tanah. Tanah di wilayah Jakarta, Bekasi
berbeda dengan tanah yang berada di Bogor yang cenderung tanah merah,
padas dan lengket.
Jarak. Semakin jauh lokasi proyek dari workshop kami berada, maka hal
tersebut ikut menentukan perbedaan harga.
 Volume. Jumlah total volume pekerjaan sangat mempengaruhi terhadap
besaran harga, misalkan volume pekerjaan kurang dari minimum order yang
sudah ditentukan maka akan dikenakan biaya charge minimum order.
Tingkat kesulitan. Harga untuk pekerjaan pembangunan misalkan : jembatan,
pondasi tower BTS akan berbeda dibandingkan pekerjaan pondasi rumah
atau ruko.

Demikian artikel kami mengenai salah satu pondasi dalam yaitu strauss pile yang
bisa kami sampaikan, semoga bermanfaat.