Pada bagian ini kita akan belajar bagaimana mengimplementasikan sebuah class menjadi
sebuah object. Sebagai contoh class kita gunakan class anak sepert berikut :
Class anak memiliki sebuah attribut nama dengan type string dan memilik access
modifier private, karenanya dibutuhkan sebuah public method untuk memanggil attribut private
yang dikenal dengan GETTER dan SETTER methode. Void setName(string newNama)
merupakan sebuah method untuk memberikan attribute nama sebuah nilai baru yang sudah kita
masukkan pada parameter newNama, namun method ini tidak mengembalikan nilai karena
terdapat Void di depannya. String getNama() tidak memiliki parameter namun memiliki return
berupa attribut nama. Jadi keismpulannya method GETTER diawali dengan Void tidak
memberikan return value namun SETTER diawali dengan tipe data yang ingin dikembalikan,
seperti contoh diatas kita ingin mengembalikan attribut nama dengan tipe string maka diawal kita
sebutkan tipe datanya diikuti dengan nama method dan return nama.
Dari class di atas kita akan implementasikan menjadi sebuah object dan coba memanggil
method atau fungsi dari object yang telah kita buat. Buat sebuah class Anak dengan nama
Tangkas.
Nama Object
Maka kita akan memiliki sebuah object dengan nama Tangkas. Setelah object dibuat kita
akan mencoba untuk mengakses method yang dimilikinya pada contoh di atas class Anak
memiliki dua method yaitu getNama() dan setNama(). Cara memanggil method dari sebuh object
yaitu <nama_object><titik = . ><nama_method>
Tangkas.setNama(Tangkas);
Untuk lebih memperjelasnya kita akan membuat beberapa object dari
class Anak dan memanggil method yang dimilikinya.
Anaka anak1 = new Anak();
Anaka anak2 = new Anak();
anak1.setNama(Thadeo);
public class Anak {
anak2.setNama(Wisnu);
private string nama;
System.out.println(anak1.getName());
private int umur;
System.out.println(anak2.getName());
Maka outputnya :
public Anak(string namaAnak) {
this.nama = namaAnak;
}
Thadeo
public void setNama(string newNama ){
Wisnu
this.nama = newNama;
2.2 Constructor
}
Constructor merupakan sebuah method yang dipanggil saat object dibuat atau untuk
public string getNama(){
menginisialisasikan nilai saat object dibuat. Dalam penulisan constructor nama method harus
return
memiliki nama yang samanama;
dengan class, kita akan membuat sebuah constructor dari class Anak
} kita buat di atas.
yang sudah
public void setUmur(string newUmur ){
public Anak(string namaAnak)
this.umur = newUmur;{
}this.nama = namaAnak;
} Kita akan tambahkan constructor di atas pada class Anak dengan beberapa tambahan.
public string getUmur(){
return umur;
}
}
\
Kemudian kita akan coba membuat sebuah object dari class Anak yang sudah
dimodifikasi
public classdengan
Anak {menggunakan constructor.
private
Anak string=
anak1 nama;
new Anak("Thadeo");
private int umur;
Jadi dapat dilihat di pada kode di atas kita membuat object dengan menginisialisasikan
public Anak(){} // Constructor jika tak ada parameter
nama Thadeo secara langsung pada saat pembuatan object. Sekarang coba lihat pada class Anak
public Anak(string namaAnak) {
diatas juga memiliki attribut umur dan kita juga ingin memberikan nilai umur pada saat
this.nama = namaAnak;
} //Constroctur
pembuatan dengan
object? Caranya satumembuat
adalah paramtersebuah constructor tambahan dengan parameter
public Anak(string
yang di inginkan, namaAnak,
pada sebuah intmemiliki
class dapat newUmur) { dari satu constructor sesui kebutuhan
lebih
this.nama = namaAnak;
hal ini dikenal dengan polymorphism yang akan kita bahas pada bab selanjutnya. Kita akan
this.umur = newUmur;
modifikasi kembali dan menambahkan dua lagi constructor.
} //Constroctur dengan dua paramter
this.nama = newNama;}
return nama;}
this.umur = newUmur;}
return umur;}
}
Contoh pengguna constructor sebagai berikut
Anaka anak1 = new Anak();//Constructor tanpa parameter
Anaka anak2 = new Anak(Thadeo); //Constructor dengan 1 parameter
Anaka anak3 = new Anak(Thadeo,21); //Constructor dengan 2 parameter
Dengan static member dan access modifier private kita perlu membuat sebuah setter dan
getter method untuk memanggil dan memberikan nilai pada attribut umur_Imunisasi.
public class
private
OrangTua
string nama;
{
public OrangTua
Anak(string
(string
namaAnak,
newNama,
int newUmur)
Anak newAnak)
{ {
this.namaOrtu = newNama;
this.nama = namaAnak;
this.anak
this.umur =
= newAnak;
newUmur;
}
this.namaOrtu
public string = newNama;}
getNama(){ return nama;}
public string
void setUmur(string
getNamaOrtu(){
newUmur ){this.umur = newUmur;}
this.anak = newAnak;}
return anak;}
}
Pada class OrangTua bisa kita liat penggunaan class Anak pada class OrangTua dan juga
dimasukkan pada parameter constructor sebagai inisialisasi saat pembuatan object class
OrangTua. Berikut contoh penggunaan class diatas dalam pembuatan object.
Pada sintak di atas bisa dilihat object anak1 di parsing pada constructor object orangTua1
sehingga menginisialisasikan nilai attribut anak pada orang tua dengan object anak1.
2.5 Interface
Interface merupakan sebuah class yang berisi deklarasi method abstract yang tidak ditulis
secara utuh atau lengkap. Deklarasi method pada interface mirip dengan method pada class
abstract. Variable pada interface bersifat static dan final sedangkan method bersifat public dan
abstract. Interface dapat digunalan dengan keyword Implements setelah nama class yang artinya
class yang mengimplement sebuah interface harus melengkapi seluruh method yang ada pada
interface tersebut. Contohnya disini kita akan membuat sebuah interface dengan nama
DaftarAnak dan memiliki beberapa method diantaranta tambah(), hapus(), dan tampil().
Setelah kita membuat sebuah interface dengan nama Daftar Anak, kita akan
menggunakan interface tersebut pada class kita sehinga class kita harus menggunakan seluruh
method yang sudah di deklarasikan pada interface, kita kan membuat sebeuah class dengan nama
AnakSD2 dengan implementasi interface DaftarAnak sebagai berikut:
Seperti sintak di atas seluruh method pada interface harus di implementasikan atau
dilengkapi jika tidak program akan mengembalikan error. Sebuah class dapae mengimplementasi
lebih dari satu interface contohnya :
Class AnakSD2 merupakan turunan yang mengextends method abstract dari class abstract
DaftarAnaka. Class abstract tidak bisa dibuat menjadi sebuah object, hanya class yang semua
methodnya sudah diimplementasikan dan dilengkapi dapat di buat sebuah object. Berikut contoh
penggunaannya:
daftar.tambah();
daftar.tampil();
}
2.7 Membandingkan Object
Membandingkan 2 buah object biasanya digunakan equal method mebandingkan dua
buah variabel akan lebih mudah, namun jika membandingkan dua buah object akan menjadi
sedikit lebih rumit. Jadi untuk membandingkan dua buah object kita harus membuat sebuah
special method, sebagai contoh kita akan membandingkan dua buah object dari class Anak
sebagai berikut :
if (anak1.equals(anak2)) {
System.out.println("anak1 sama dengan anak2");
} else {
System.out.println("anak1 berbeda dengan anak2");
}
1 Structure Diagram menunjukkan arsitektur statis dari sistem terlepas dari waktu.
2 Behaviour Diagram yang menggambarkan perilaku sistem atau proses bisnis.
3 Interaction Diagram yang menunjukkan metode, interaksi dan kegiatan dari obyek.
Strukture diagram terbagi menjadi beberapa bagian diantaranya :
1 Class diagram
Digaram yang memperlihatkan class, attribut, method dan relasi tiap class
2 Composite strukture diagram
Diagram yang menunjukan struktur internal classifier, termasuk poin interaksinya ke
bagian lain dari sistem.
3 Component diagram
Diagram ini memperlihatkan detail dari sebuah komponen.
4 Deployment diagram
Diagram yang menggambarkan penugasan executable file pada komponen komputer.
5 Object diagram
Object diagram merupakan sebuah gambaran tentang objek-objek dalam sebuah sistem
pada suatu waktu.
6 Package diagram
Diagram yang mengelompokkan class kedalam sebuah paket dan paket dapat dimasukkan
ke paket yang berbeda.
Class